Nama : Soffy Nur Aafiah NIM : 2108044
Kelas : Pendidikan Kimia B 2021
Pertanyaan Yang Dimengerti
1. Bagaimana pernyataan dari hukum kekekalan energi yang berhubungan dengan kalor
?
Jawab : dalam hukum kekekalan energi dkatakan bahwa energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan tetapi energi dapat dikonversikan. Dan untuk semua kasus energi total itu tidak pernah berubah
2. Mengapa bisa terjadi perpindahan kalor ?
Jawab : dikarenakan pada transfer energi antara sattu objek ke objek yang lainnya terdapat pengaruh suhu. Kalor juga akan mengalir dari objek bersuhu tinggi ke objek yang bersehu rendah.
3. Apa itu calorimetri , dan alat apa untuk mengukur kalorimetri ?
Jawab : kalorimetri adalah proses pengukuran jumlah kalor reaksi yang diserap atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia dalam suatu eksperimen. Dan alat untuk mengukur kalorimetri adalah calorimeter.
4. Apa kegunaan dari calorimeter ?
Jawab : kegunaannya yaitu untuk mengukur besarnya energi atau kalor kemudian akan berlanjut untuk menghitung kapasitas kalor atau kalor spesifik
5. Sebutkan dan jelaskan macam- macam calorimeter ? Jawab :
• Calorimeter Bom : adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai Kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna suatu senyawa bahan makanan, atau bahan bakar. Kalorimeter bom terdiri dari sebuah bom (tempat berlangsungnya reaksi pembakaran, terbuat dari bahan stainless steel dan diisi dengan gas oksigen pada tekanan tinggi) dan sejumlah air yang dibatasi dengan wadah yang kedap panas. Contoh kalorimeter bom adalah kalorimeter makanan
• Kalorimeter sederhana adalah kalorimeter yang digunakan untuk mengukur kalor reaksi yang berlangsung dalam fase larutan karena itu disebut juga kalorimeter Larutan. Jadi kalorimeter larutan adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem larutan. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan
perubahan suhu pada kalorimeter. Berdasarkan perubahan suhu per kuantitas pereaksi kemudian dihitung kalor reaksi dari reaksi sistem larutan tersebut.
6. Bagaimana rumus jika kita ingin menghitung ΔH melalui persamaan calorimeter ? Jawab :
Untuk menghitung ΔH melalui persamaan calorimeter bisa menggunakan rumus
ΔH = 𝑄 𝑅𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
𝑚𝑜𝑙
Untuk menghitung Q reaksi bisa digunakan rumus Q reaksi = -(m.c. ΔT+C ΔT.)
Dimana besaran-besaran yang digunakan itu ada : Q = banyaknya kalor (J)
m = massa zat (Kg)
c = kalor jenis zat (J/kg 0C)
∆T = perubahan suhu (0C)
C = kapasitas kalor suatu zat (J/0C)
Pertanyaan Yang Ingin Ditanyakan
1. Mengapa kalorimetri berhubungan dengan azas black ?
2. Mengapa dalam perhitungan Kalorimeter Reaksi Eksoterm yang suka mendominasi?
3. Mengapa Kalor yang dihasilkan dari raksi hanya diterima oleh larutan sedangkan kalor yang diterima oleh calorimeter itu diabaikan ?
4. Mengapa pada perhitungan nilai entalpi suatu senyawa itu tidak dapat ditentukan melainkan yang dapat ditentukan adalah perubahan entalpinya ?
5. Pada percobaan kaorimeter sederhana ada yang ditambah dengan penambahan detergen kedalam larutan ?
6. Mengapa calorimeter harus bersifat isolator ?
7. Apakah ada kriteria larutan untuk diukur pada calorimeter ?