PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIFTIPE INDEX CARD MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATISSISWA KELASIX SMPN1KOTO XI TARUSAN
KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh
Nurhayani*), YuliaHaryono**), Anny Sovia**)
*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan MatematikaSTKIP PGRI SUMBAR
**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR
ABSTRACT
The background of theresearchis the lowerness of theunderstanding of mathematic concept ofthe studenst of junior high school 1 Koto XI Tarusan. This is done, because of the learning process focus on teacher centered, there is no discussion in addition the students likes to copy her/his friend work. So, the solution to solve this problem is by using the application active learning strategytype Index Card Match. The purpose ot this research is to know the understanding of students mathematic concept by using the active learning strategy Index Card Matchapplication is better than the understanding students mathematic concept by using students learning conventional the at grade IX junior high school 1 Koto XI Tarusan. The kind of this research is experiment research, with random research scheme. The research population is the junior high school 1 Koto XI Tarusan grade IX at 2014/2015 academic year. The teachnique of sample taken is done randomly, that is the students class IX.3 is experiment class and class IX.7 as the control class. The instrument that is used in this research is the final test by using the understanding concept indicator. The data technique that is used is the one part testwithMINITAB. Based on the data analysis, it’s know both of the class sample have normal distribute and homogen at real level α = (0,05) and hipotesisresult is gottenP-value = 0,000< α, so the research hipotesis receive. In summary, the understanding of students mathematic concept toward the application of active learning strategy typeIndex Card Matchisbetter than theunderstanding ofstudents mathematicconceptby using conventional understanding the students ot grade IX junior high school 1Koto XI Tarusanat 2014/2015 academic years.
Keyword:understanding mathematic concepts,active learning strategy Index Card Match
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan formal, mulai
dari tingkat dasar sampai keperguruan tinggi yang memegang peranan penting.
Hal ini disebabkan karena matematika digunakan oleh disiplin ilmu lain sebagai
1
ilmu penunjang, seperti dalam ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan social dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata. Selaian itu matematika juga merupakan matapelajaran penentu kelulusan siswa, untuk itulah siswa harus memahami matematika.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VIII SMPN 1 Koto XI Tarusan pada tanggal 28September 2013 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika masih terpusat pada guru, siswa tidak dibiasakan berdiskusi, aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika kurang, dan pemahaman konsep matematis siswa masih rendah, karena siswa lebih banyak menunggu sajian dari guru selama proses pembelajaran tanpa aktif berpikir. Siswa cenderung hanya mendengar, mencatat dan tidak mau bertanya jika ada konsep yang tidak jelas. Pola belajar siswa lebih bersifat menghapal, ini mengakibatkan materi pelajaran yang diterima kurang tersimpan dan cepat hilang dari ingatan siswa.Selain itu siswa siswa lebih suka menyalin latihan temnanya daripada mendiskusikan atau menanyakan bagaimana penyelesaian dari latihan tersebut.
Masalah di atas tidak dapat dibiarkan, oleh karena itu guru dituntut untuk dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa sesuai dengan tujuan yang diharapkan dari pembelajaran. Pembelajaran akan bermakna apabila siswa dapat mengalami dan melihat sendiri apa yang dipelajarinya, oleh karena itu pembelajaran harus memberikan kesempatan belajar secara aktif bagi siswa.
Salah satu strategi pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam pembelajaran matematika yaitu strategi pembelajaran aktif diantaranya strategi pembelajaran aktif tipe Index card Match. Strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match (mencocokkan Kartu Indeks) adalah cara menyenangkan lagi aktif untuk meninjau ulang materi pelajaran. Ia membolehkan peserta didik untuk berpasangan dan memainkan kuis dengan kawan sekelas (Silberman, 2007:
240). Strategi ini menuntut siswa untuk berbagi pendapat, berpikir tentang apa yang dipelajari, berdiskusi dengan teman, bertanya dan mengkonstruksikan pengetahuan yang dipelajarinya.
Penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep
matematis siswa karena dengan meninjau ulang kembali apa yang telah dipelajari akan meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep tersebut
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas IX SMPN 1 Koto XI TarusanKabupaten Pesisir Selatan.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian DiaSwarnaDwipa (2008). Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut yaitu adanya peningkatan pemahamankonsep belajar matematika siswa dengan menggunakan strategi belajar aktif tipe Index Card Match.
METODE PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan random terhadap subjek. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 September sampai 17 September 2014 di SMPN 1 Koto XI Tarusan.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelasIX SMPN 1Koto XI Tarusan
Kabupaten Pesisir Selatan. Sampel diambil secara acak, kelasIX.3terpilih sebagai kelas eksperimen danIX.7 sebagai kelas kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan menerapkan Strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep matematis siswa.
Instrumen yang digunakan adalah tes akhir berbentuk esai. Tes digunakan untuk melihat pemahaman konsep matematis siswa. Penilaian tes akhir menggunakan rubrik analitik dengan pedoman penskoran didasarkan pada Iryanti (2004: 13).
Hipotesis dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional.
Teknik analisis data dalam pengujian hipotesis menggunakan uj t satu pihak dengan MINITAB Schafer dalamSyafriandi (2001 : 4).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis data dari tes akhir menggambarkan pemahaman konsep matematis pada kelas eksperimen dan kontrol seperti pada Tabel 1.
Tabel 1.AnalisisHasil Tes Akhir Pada Kelas Sampel
KelasSampel S Xmaks Xmin
Eksperimen 78,13 15,10 100 47,2 Kontrol 60,83 18,58 92,45 16,4
Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol. Simpangan baku kelas eksperimen lebih rendah dari kelas kontrol. Hal ini berarti bahwa nilai pada kelas kontrol lebih beragam dari kelas eksperimen.
Teknik analisis data menggunakan uji t satu pihak dengan Minitab diperoleh P-value 0,000 pada taraf nyataα = (0,05).P-value α, maka H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Matchlebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas IX SMPN 1 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa Pemahaman konsep
matematis siswa di kelas eksperimen lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa di kelas kontrol disebabkan karena strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Matchdapat mengaktifkan siswa. Hal ini terlihat siswa bebas mengeluarkan pendapat dan ide-idenya dengan cara belajar yang menyenangkan,siswa diberi kesempatan mengulang kembali materi yang telah dipelajari sehingga materi tersebut akan bertahan lebih lama diingatan siswa.
Pemahaman konsep matematis siswa dapat dilihat dari hasil tes dengan indikator pemahaman konsep yaitu menyatakan ulang sebuah konsep, dan mengaplikasikan konsep algoritma kepemecahan masalah. Berikut ini adalah hasil kerja siswa pada tes akhir.
Contoh jawaban hasil tes akhir siswa pada soal No 4.
Kelas Eksperimen:
Gambar 1. Contoh jawaban siswa
Berdasarkan jawaban siswa pada Gambar 1, terlihat bahwa siswa kelas eksperimen sudah mampu dalam memenuhi indikatormenyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikasikan
konsep atau algoritma kepemecahan masalah, siswa sudah bisa menentukan panjang jari-jari bola
Kelaskontrol:
Gambar 2. Contoh jawaban siswa
Berdasarkan jawaban siswa pada Gambar 2, siswa kelas kontrol masih kurang mampu mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah, siswa belum dapat menghitung jari-jari bola, seperti yang terlihat pada gambar 2.
Contoh jawaban hasil tes akhir siswa pada soal No 1 dan 2.
Kelas Eksperimen:
Gambar 3. Contoh jawaban siswa
Berdasarkan jawaban siswa pada Gambar 3, siswa kelas eksperimen sudah bisa menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah, siswa sudah bisa menentukan garis pelukis pada sebuah kerucut, dan menghitung
luas permukaan tabung, seperti yang terlihatpadagambar 3.
Kelas Kontrol:
Gambar 4. Contoh jawaban siswa
Berdasarkan jawaban siswa pada Gambar 4, siswa kelas kontrol masih belum mampu dalam memenuhi indikator menyatakan ulang sebuah konsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah, siswa belum bisa menentukan garis pelukis pada sebuah kerucut, dan siswa belum dapat mengulang kembali rumus luas selimut tabung, seperti yang terlihat pada gambar 4.
Berdasarkan pengamatan selama penelitian, siswa kelas eksperimen dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Matchlebih termotivasi dalam proses pembelajaran, karena siswa dituntut untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu dengan belajar berpasangan siswa dapat saling berbagi pendapat dengan teman, saling bekerjasama, mempunyai rasa tanggung jawab, dan mengkontruksikan pengetahuan yang dimilikinya dalam
mengembangkan pemahaman konsep matematis.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Matchlebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas IX SMPN 1 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan.
DAFTAR RUJUKAN
Dwipa, Swarna, Dia. (2008).
“Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match disertai
Kuis untuk Menumbuh
Kembangkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP 16Sijunjung”. Skripsi tidak diterbitkan. STKIP PGRI Sumbar.
Shadiq, Fadjar. 2009. Kemahiran Matematika. Yogyakarta:
Depdiknas
Silberman,Melvin L. 2007. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media.
Syafriandi. 2001. Analisis Statistika Inferensial dengan Menggunakan Minitab.Padang : UNP.