Aw
Arukej%*t,
t ,' P^ uL
PENGARUII PE,NERAPAN TEKNIKSATCK ON THE
DRAWTERHADAP
AVPEMAIIAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS
\TII
SMPN 20PADANG TAIIUN PELAJARAN 2O1612017
Sofina Febrianti*)o Ainil Mardiyah**), Deiri yuliana X'itri**) il student of Mathematic's rducafion saay Progron srKrp pGRt kllest sumatra
*ilL""tyt'ers af Mqthematics Edacqtion Study Progrqm STKIP PGN West Sumatra
ABSTRACT
Background of the research was based on the students who did not participate in group work, students were not active in learning and do not have responsibility in doing exsrcises and studurts' understanding of mathematical concepts \ryas still low. The rcsemch airned at determiting whether the studett's understanding of mathematical concepts that implement Quick on the Draw Technique was better than the student's understanding of mathematical concepts who implement conventional teaching at class
VIII
SMPI'{ 20 Padangin
academic year 201612077. This typeof
research was experimental research by randomly designed of the subject. The resemch population *-as ali students of class VIII SMPI$ 20 Padang in academic year 2016 I 2017. The instrument using on this research was fina1 test iu essay from with reliabitity was 0,9. The hypothesis testing using test of t one way, it was gotten thit ns = 4,5 and ttabrt= 1,675 because tcount)
ttrbl" , so t}e hypothesis was accepted at u = 0,05, so the research hypothesis was accepted. It can be conciuded that student's understanding of mathematical concepts by implementing Quick on the Draw technique was better than student's understanding ofthe mathematical.concept by irnplernenting conventional teaching at class VIII SMPN 20 Padang in the academic ]ieil 2}rc12017.
Keywords: Quick On the Draw Technique. understanding concapt
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
memegang peran penting dalam
kehidupan manusia,
sepertimengumpulkan,
mengelola,menyajikan, dan menafsirkan data.
Selain
itu,
matematikajuga
dapatmembantu manusia dalam memahami
dan memeeahkan persoalan sosial, ekonomi, dan ilmu lainnya.
Depdiknas dalam
Shadiq(2009:13) menyatakan
"tiga
aspekkemampuan yang harus dikuasai oleh siswa dalam mempelajari matematika
yaitu pemahaman konsep, penalaran
dan
komunikasi, serta pemecahanrrasalah".
Berdasarkan kutipan tersebut, salah satu kemampuan yangharus dikuasai siswa
adalahpemahaman konsep. Pemahaman terhadap konsep dapat melatih cara
berfikir siswa
dalammengumpulkan, mengaitkan, dan
menganalisa suatu
bukli
lainnyaa
CNA
o.u"
t(
PENGARUH PtrNERAPAN TEKNII(SATCr ON THE DRAT'ITERIIADAP PEMAHAMAN KONSEP MATE,MATIS SISWA KELAS
VIII
SMPN 20PADANG TAHUN PELAJARAN 201612017 Sofina Febrianti*), Ainil Mtrdiy*h**), Dari frrlian& Fitri**)
il Surdent af Mathematics Education Stwly Prograrn STKIP PGRI West Sumatra
*ilLecturers of Mathematics Educcrtion Study'Pragram STKIP PGN West Sumaya
ABSTRACT
Background of the research was based on the students who did not participate in group
woik, students were not active in learning and do not have responsibility in doing exercises and students' understanding of mathematical concepts was still low. The resemch aimed at determining whether the student's understanding of mathematical concepts that implement Quick on the Draw Technique was better than the student's understanding of rnathunatical concepts who implement conventional teaching at class
VIII
SMPN 20 Padangin
academicyeff
2016/2017. This typeof
research was experirnental research by randomly designed of the subject. The research population was all students of class VIII SMPN 20 Padang in academic year 2016 / 7017 . The instrument using on this research was final test in essay from with reliability was 0,9. The hypothesis testing using test of t one way, it was gotten thitrng = 4,5 and ttabet= 1,675 becauset.ounr
)
ttrblu , so the hypothesis was accepted at u = 0,05, so the research hypothesis was accepted. It can be concluded that student's understanding of mathematical concepts by implementing Quick on the Draw technique was bettsr than student's understanding ofthe mathematical'concept by implementing conventional teaching at class VIII SMPN 20 Padang in the academic year 201612017.
Keywords: Quick On the Draw Technique, understanding concept
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
memegang
peran
penting dalamkehidupan manusia,
sepertimengumpulkan,
mengelola,menyajikan, dan menafsirkan data.
Selain
itu,
matematikajuga
dapat membantu manusia dalam memahamidan memecahkan persoalan sosial, ekonomi, dan ilmu lainnya.
Depdiknas dalam
Shadiq(2009:13) menyatakan
'tiga
aspekkemampuan yang harus dikuasai oleh siswa dalam mempelajari matematika
yaitu pemahaman konsep, penalaran
dan
komunikasi, sefia pemecahanmasalah".
Berdasarkan kutipan tersebut, salah satu kemampuan yangharus dikuasai siswa
adalahpemahaman konsep. Pemahaman terhadap konsep dapat melatih cara
berfikir siswa
dalammengumpulkan, mengaitkan, dan
menganalisa suatu
bukti
lainnyadalam menyelesaikan suatu persoalan yang diberikan.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMPN 20 Padang tanggal 8 s/d 11 Oktober 2016 kelas VIII, terlihat bahwa proses pembelajaran matematika masih terpusat pada guru. Siswa kurang aktif dalam belajar serta kurang bertanggung jawab dalam menyelesaikan soal latihan.
Berdasarkan wawancara dengan guru matematika SMPN 20 Padang diperoleh gambaran bahwa guru telah berusaha melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Guru sudah mengadakan pembelajaran kelompok, dimana kelompoknya adalah berdasarkan tempat duduk yang berdekatan, namun kebanyakan siswa tidak ikut berpartisipasi dalam belajar kelompok sehingga pelaksanaannya masih belum berjalan dengan baik dan hasilnya masih belum sesuai dengan harapan.
Berdasarkan permasalahan di atas, guru memerlukan suatu teknik pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa serta siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Teknik pembelajaran yang diharapkan
dapat digunakan guru adalah dengan teknik Quick On The Draw. Teknik Quick On The Draw merupakan teknik pembelajaran berkelompok yaitu berupa perlombaan untuk menjadi kelompok pertama menyelesaikan satu set kartu pertanyaan.
Adapun langkah-langkah penerapan teknik Quick on the draw menurut Ginnis (2008: 163-164) adalah : a) Siapkan satu set pertanyaan, misalnya sepuluh, mengenai topik yang sedang dibahas.
Buat cukup salinan agar tiap kelompok punya sendiri. Tiap pertanyaan harus dikartu terpisah.
Tiap set pertanyaan sebaiknya di kartu dengan warna berbeda.
Letakkan set tersebut di atas meja guru, angka menghadap atas, nomor 1 di atas. b) Bagi kelas ke dalam kelompok bertiga. Beri warna untuk tiap kelompok sehingga mereka dapat mengenali set pertanyaan mereka di meja guru. c) Beri tiap kelompok materi sumber yang terdiri dari jawaban untuk semua pertanyaan, satu kopi tiap siswa. Ini bisa hanya berupa halaman tertentu dari buku teks biasanya. Jawaban sebaiknya tidak begitu jelas: idenya adalah agar
siswa harus mencari dalam teks.
d) Pada kata “mulai”, satu orang dari tiap kelompok “lari” ke meja guru, mengambil pertanyan pertama menurut warna mereka dan kembali membawanya ke kelompok.
e) Dengan menggunakan materi sumber, kelompok tersebut mencari dan menulis jawaban di lembar kertas terpisah. f) Jawaban dibawa ke gurunya oleh orang kedua. Guru memeriksa jawaban. Jika jawaban akurat dan lengkap, pertanyaan kedua dari tumpukan warna mereka diambil dan seterusnya. Jika ada jawaban yang tidak akurat atau tidak lengkap, guru menyuruh sang pelari kembali ke kelompok dan mencoba lagi.
Penulis dan pelari harus bergantian.
g) Saat satu siswa sedang “berlari”
lainnya memindai sumbernya dan membiasakan diri dengan isinya sehingga mereka dapat menjawab pertanyaan nantinya dengan lebih efisien. Ide yang bagus untuk membuat beberapa pertanyaan pertama cukup mudah dan pendek, hanya agar momentumnya mengena.
Kelompok pertama yang menjawab semua pertanyaan “menang”.
Kemudian guru membahas semua
pertanyaan dengan kelas dan catatan tertulis dibuat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan teknik Quick On The Draw lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 20 Padang tahun pelajaran 2016/2017.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh oleh Lara Yulia Sastri (2016) dengan judul Pengaruh Penerapan Teknik Quick On The Draw Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa Kelas XI SMKN 1 KOTO XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil dari penelitian ini adalah Pemahaman konsep matematis dengan penerapan teknik Quick On The Draw lebih baik dari pada penerapan pembelajaran konvensional di SMKN 1 KOTO XI Tarusan.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dalam penelitian ini, guru tidak menyampaikan materi di awal
pembelajaran, sedangkan pada penelitian sebelumnya guru menyampaikan materi diawal pembelajaran.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 6 s/d 21 Januari 2017 di kelas VIII SMPN 20 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek.
Variabel bebas adalah teknik Quick On The Draw pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.
Sedangkan variabel terikat adalah kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah secara acak.
Kelas sampel yang terpilih adalah kelas VIII.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.6 sebagai kelas kontrol.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes akhir dalam bentuk esai. Sebelum diadakan tes akhir dilakukan uji coba tes di kelas VIII.B SMPN 24 Padang tanggal 18 Januari 2017 dengan reliabilitas 0,9 yang merujuk pada Arikunto (2010 : 239). Teknik
analisis data yang dipakai adalah analisis dengan uji-t satu pihak yang merujuk pada Sudjana (2005 : 239).
Indikator penilaian yang digunakan adalah rubrik analitik yang merujuk pada Iryanti (2004 : 14).
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil tes akhir yang dilakukan pada kedua kelas sampel, diperoleh hasil belajar matematika siswa sebagai berikut.
Tabel 1.Hasil Pemahaman Konsep kelas sampel
Kelas S
Eksperimen 83,6 8,2 98,6 65,3 Kontrol 71,8 10,4 88,9 54,2
Tabel 1 terlihat bahwa rata-rata hasil tes akhir siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata hasil tes akhir siswa kelas kontrol. Simpangan baku kelas kontrol lebih besar dibandingkan simpangan baku kelas eksperimen, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas kontrol lebih beragam dari pada kelas eksperimen.
Uji hipotesis yang digunakan uji t diperoleh t = 4,5 dan t = 1,675, karena t > t maka terima jadi pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan teknik Quick On The Draw lebih baik dari pemahaman
konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMPN 20 Padang.
Proses pembelajaran pada kelas eksperimen menerapkan teknik Quick On The Draw. Guru meletakkan set kartu pertanyaan diatas meja, satu set terdiri dari 3 kartu yang berisi soal.
Setiap kelompok mempunyai warna yang berbeda, angka menghadap atas, nomor 1 diatas.
Guru membagi siswa dalam 10 kelompok. Guru membagikan bahan bacaan berupa copyan buku cetak kepada masing-masing siswa.
Guru memberikan aba-aba dengan kata-kata “mulai”, siswa pertama dari masing-masing kelompok bergerak ke meja guru untuk mengambil pertanyaan pertama dan kembali membawa kartu pertanyaan tersebut ke kelompoknya.
Dengan menggunakan materi sumber, kelompok tersebut mencari dan menulis jawaban di lembar kertas terpisah. Jika sudah selesai berdiskusi, siswa kedua membawa kartu pertanyaan dan jawaban ke meja guru untuk di cek oleh guru.
Jika jawaban akurat dan lengkap, siswa mengambil soal berikutnya,
tetapi jika jawaban tidak akurat maka siswa diminta kembali berdiskusi dengan kelompoknya. Berikut hasil lembar jawaban kelompok siswa.
Gambar 1. Contoh kartu pertanyaan
Gambar 2. Contoh jawaban kelompok Berdasarkan Gambar 2 terlihat siswa sudah mampu menyatakan ulang konsep. Kelompok sudah mampu menentukan rumus pythagoras berdasarkan gambar yang diberikan.
Guru mengacak kelompok untuk membahas jawaban di depan kelas. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah diberikan. Kelompok pemenang akan diberi penghargaan diakhir pertemuan.
Pada kelas kontrol pertemuan pertama sampai keempat proses pembelajaran secara konvensional.
Guru menjelaskan materi pelajaran
kemudian siswa disuruh mencatat catatan yang telah dijelaskan oleh guru. Setelah itu guru memberikan contoh soal dan siswa diberikan latihan soal untuk dikerjakan masing- masing.
Gambaran untuk hasil dari tes akhir terlihat pada indikator siswa mampu menyatakan ulang sebuah konsep dan siswa mampu menyatakan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis terlihat pada gambar 3 dan 4 berikut :
Gambar 3. Lembar Jawaban Kelas Eksperimen
Gambar 4. Lembar Jawaban Kelas Kontrol
Gambar 3 terlihat siswa mampu membuat gambar dari sebuah segitiga dan siswa dapat menentukan hubungan antara A, B dan C.
Sedangkan pada Gambar 4 siswa belum bisa membuat dengan benar gambar dari segitiga pythagoras dan belum dapat menentukan hubungan antara A, B dan C.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa: pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan teknik Quick On The Draw lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional.
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Depdiknas. 2010. Penyusunan Butir Soal dan Instrumen Penilaian.
Jakarta: Depdiknas
Ginnis, Paul. 2008. Trik dan Taktik Mengajar(Teacher’sToolkit.Ter jemahan). Jakarta: PT. Indeks.
Iryanti, Puji. 2004. Penilaian Unjuk Kerja.Yogyakarta:Depdiknas Sudjana. 2005. Metoda Statistika.
Bandung: Tarsito.
Yulia, Lara Sastri. 2016. Pengaruh Penerapan Teknik Quick On
The Draw Terhadap
Pemahaman Konsep
Matematika Pada Siswa Kelas XI SMKN 1 KOTO XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016. STKIP PGRI SUMBAR : Padang. Skripi Tidak Diterbitkan