• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAPISAN PASIEN DENGAN RISIKO JATUH DI RAWAT JALAN

N/A
N/A
dcukp mampang

Academic year: 2023

Membagikan "PENAPISAN PASIEN DENGAN RISIKO JATUH DI RAWAT JALAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENAPISAN PASIEN DENGAN RISIKO JATUH DI RAWAT JALAN

SO P

No. Dokumen : No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 13 Juni 2023 Halaman : 1/2

1. Pengertian Penapisan pasien dengan risiko jatuh di rawat jalan adalah sebuah proses untuk menilai dan mengevaluasi pasien yang mempunyai risiko jatuh di unit rawat jalan.

2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk penapisan pasien dengan risiko jatuh di rawat jalan

3. Kebijakan

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien

5. Prosedur / Langkah- langkah

1. Persiapan Alat dan Bahan a. Gelang risiko jatuh b. E- Puskesmas

2. Petugas yang Melaksanakan a. Petugas Kesehatan 3. Langkah-langkah

a. Penilaian Risiko Jatuh dengan Get Up & Go Test

1) Petugas memperhatikan cara berjalan pasien saat akan duduk di kursi. Apakah pasien tampak tidak seimbang (sempoyongan / limbung), apakah pasien jalan menggunakan alat bantu seperti kruk, tripot, kursi roda, atau dengan bantuan orang lain? Ya atau tidak (salah satu atau lebih)

2) Petugas memperhatikan apakah pasien memegang pinggiran kursi atau meja atau benda lain sebagai penopang saat akan duduk?

Tidak berisiko : tidak ditemukan 1 dan 2 Berisiko rendah : ditemukan 1 atau 2 Berisiko tinggi : ditemukan 1 dan 2

b. Tata Laksana Pencegahan Pasien Risiko Jatuh di Unit Rawat Jalan:

1. Pasien Anak Usia < 12 Tahun :

a) Semua anak dianggap berisiko tinggi jatuh

b) Pasien tidak dipakaikan gelang kuning, sehingga semua petugas harus waspada terhadap risiko jatuh pasien anak

(2)

usia <12 tahun

c) Petugas melakukan edukasi pencegahan risiko jatuh kepada pendamping

2. Pasien Anak Usia 12 – 18 Tahun, Dewasa, dan Usia Lanjut:

a) Intervensi jatuh risiko rendah : Edukasi pasien dan keluarga mengenai pencegahan jatuh

b) Intervensi jatuh risiko tinggi : Edukasi pasien dan keluarga mengenai pencegahan jatuh dan memasang gelang risiko jatuh pada tangan kanan pasien

c) Petugas menjelaskan tujuan pemasangan gelang dan gelang di lepas setelah keluar dari area Puskesmas kepada pasien dan keluarga dengan hasil pengkaijan berisiko tinggi

c. Petugas mendokumentasikan pengkajian risiko jatuh di E- Puskesmas sesuai dengan ketentuan

7. Bagan Alir -

8. Unit terkait Semua Unit Layanan

Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

diberlakukan

2/2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian di unit pendaftaran pasien rawat jalan RS Ken Saras tahun 2016 pada karakteristik petugas terlihat pada tingkat pendidikan petugas bahwa 9

Wawancara dilakukan terhadap pasien peserta BPJS non PBI di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan yang secara fisik mampu dan bersedia untuk diwawancarai, petugas

Berdasarkan latar belakang tersebut, dalam penelitian ini akan dilakukan analisis kebutuhan petugas pendaftaran pasien rawat jalan dan pasien rawat inap berdasarkan

Petugas melakukan hapus pasien dengan tekan tombol tambah di halaman daftar pasien , kemudian masuk di halaman detail pasien tekan tombol hapus maka data dari

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pendaftaran pasien rawat, formulir data pasien rawat, formulir data pendaftaran, formulir data poliklinik, formulir

16) Menurut Bapak/Ibu/Saudara/I, apakah sikap petugas dalam memberikan pelayanan tidak membedakan antara pasien satu dengan yang lainnya? Ya atau tidak? Apa yang

Gambaran Perilaku Petugas Pendaftaran Terhadap Pasien BPJS Rawat Jalan Di Rumah Sakit Harum Sisma Medika Tahun 2017 membedakan latar belakang pasien 97%, petugas yang menggunakan

Faktanya dibeberapa puskesmas masih terdapat pasien yang belum puas terhadap pelayanan petugas berdasarkan aspek tangibles, reliability, responsiveness, empathy, dan assurance, seperti