• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP KLB Covid-19 (1)

N/A
N/A
Deby Hapsari

Academic year: 2025

Membagikan "SOP KLB Covid-19 (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENYELIDIKAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT COVID-19

SOP

No.Dokumen : SOP/PJR-UKM/P2P/35

No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 01 Juli 2023 Jumlah Halaman : 3

PUSKESMAS KECAMATAN PENJARINGAN

dr.Agus Ariyanto Haryoso NIP.1982012120060410008

1. Pengertian Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat serta dapat mengakibatkan kematian dan kejadian luar biasa sehingga perlu dilakukannya penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui penyebab, gambaran epidemiologi, sumber- sumber penyebaran, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan cara-cara penanggulangan yang efektif serta efisien.

2. Tujuan A. Tujuan Umum :

Sebagai acuan langkah-langkah pelaksanaan penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan penyakit menular campak sesuai pedoman.

B. Tujuan Khusus :

a. Untuk mengetahui gambaran epidemiologi berdasarkan umur, jenis kelamin, komorbid, riwayat bepergian, riwayat kontak penderita

b. Untuk mengetahui angka kesakitan dan kematian penyakit covid-19 c. Untuk mengetahui periode waktu penyakit covid-19

d. Untuk mengetahui daerah / wilayah yang terserang covid-19

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 47 Tahun 2023 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Penjaringan.

4. Referensi A. Undang-Undang No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular

B. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan

C. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan

D. Pedoman Penyelidikan Dan Penanggulangan Kejadian Luar Basa Penyakit Menular Dan Keracunan Pangan Edisi Revisi III Tahun 2020

E. Pedoman pencegahan dan pengendalian Coronavirus disease Covid-19

PENYELIDIKAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT COVID-19

SOP/PJR-UKM/P2P/35 1 / 3

Rev 00

(2)

Kementerian Kesehatan RI Juli 2020 Revisi ke V

F. SK Surveilans Nomor 62 Tahun 2023 tentang Program Surveilans di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Penjaringan.

5. Prosedur / Langkah- langkah

A. Persiapan logistik penyelidikan epidemiologi a. Form penyelidikan epidemiologi

b. APD

B. Petugas yang melaksanakan:

a. Pelaksana program Surveilans b. Tracer

c. Satgas Covid-19 C. Langkah-langkah:

a. Petugas pelaksana menerima laporan kasus covid-19 baik dari Pelayanan Kesehatan Umum PKC Penjaringan, Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, atau Laporan Warga.

b. Petugas pelaksana melakukan konfirmasi awal kasus covid-19 dengan mengecek data register pasien baik dari Pelayanan Kesehatan Umum PKC Penjaringan, Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, atau Laporan Warga c. Petugas pelaksana menyiapkan logistik penyelidikan epidemiologi

d. Petugas pelaksana menginfokan kepada pihak terkait seperti ke RT/RW atau kader bila diperlukan penyelidikan lapangan

e. Petugas pelaksana melakukan penyelidikan epidemiologi dengan menghubungi pasien atau orang tua/wali dari kasus covid-19 atau melakukan penyelidikan lapangan

f. Petugas pelaksana melakukan wawancara sesuai dengan pertanyaan yang terdapat di form penyelidikan epidemiologi covid-19

g. Petugas pelaksana memberikan edukasi seperti melakukan isolasi mandiri sesuai dengan masa isolasi.

6. Bagan Alir

PENYELIDIKAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT COVID-19

SOP/PJR-UKM/P2P/35 2 / 3

Rev 00

Petugas pelaksana menerima laporan kasus covid-19 baik dari Pelayanan Kesehatan Umum PKC Penjaringan, Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, atau

Laporan Warga.

Petugas pelaksana melakukan konfirmasi awal kasus covid-19 dengan mengecek data register pasien baik dari Pelayanan Kesehatan Umum PKC

Penjaringan, Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, atau Laporan Warga Petugas pelaksana menyiapkan logistik penyelidikan epidemiologi

(3)

7. Hal-hal yang perlu

diperhatikan

A. Konfirmasi awal untuk memastikan benar tidaknya terjadi kasus campak B. Kelengkapan data register pasien seperti nama, usia, alamat dan nomer telfon 8. Unit terkait A. Pemegang Program Surveilans

B. Pelayanan Kesehatan Umum 9. Dokumen

terkait

Form Penyelidikan Epidemiologi Covid-19 10. Riwayat

perubahan dokumen

No Perubahan

1 Tanggal Berlaku Isi Perubahan

: : 2 Tanggal

Berlaku Isi Perubahan

: :

PENYELIDIKAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT COVID-19

SOP/PJR-UKM/P2P/35 3 / 3

Rev 00

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu, dapat disimpulkan data kasus konfirmasi positif Covid-19 mingguan per 100.000 penduduk pada pada sembilan referensi waktu yang berbeda selama PPKM

Bagaimana sikap pelaksana kebijakan terhadap implementasi pada kegiatan protokol kesehatan dalam penyebaran covid-19 di Kota Medan4. Apakah pemerintah daerah mendukung penuh

Kebutuhan APD untuk tenaga Kesehatan dan petugas yang memberikan perawatan pasien COVID-19 di ruang isolasi khusus, maupun petugas yang memberikan pelayanan di IGD,

Penelitian yang dilakukan di DKI Jakarta menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang baik dalam upaya pencegahan Covid-19,

Dari pernyataan di atas menjelaskan, bahwa petugas satgas Covid-19 Pinrang menggunakan berbagai media sosial akan tetapi yang paling sering digunakan oleh petugas satgas Covid-19 yaitu

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan Vaksin COVID-19 Moderna diberikan kepada masyarakat umum yang belum pernah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis 1

Hubungan antara peran petugas kesehatan dengan penerimaan vaksinasi Covid- 19 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara peran petugas kesehatan dengan

KESIMPULAN Keterbukaan diri Self Disclosure Penerima vaksin covid-19 dengan petugas kesehatan dalam pelayanan kesehatan masyarakat meliputi aspek, ketepatan mengkomunikasikan pada