PENGAMBILAN SPESIMEN DAHAK UNTUK PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
SO P
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal
Terbit :
Halaman : 1/3
PUSKESMAS MUARA BELIDA
Pamiliyati., SKM
NIP.
197107021991032004
1. Pengertian Serangkaian proses yang dilakukan untuk mendapatkan specimen dahak yang representative untuk pemeriksaan laboratorium sehingga didapatkan hasil yang dapat menunjang diagnosa penyakit TBC.
2. Tujuan Untuk mendapatkan spesimen dahak yang baik dan memenuhi syarat sehingga dapat dilakukan pemeriksaan mikroskopis.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Muara Belida No. 445/ / KPTS/ PKM-MB/
I/ 2023 Tentang Pelayanan Laboratorium
4. Referensi Mustikasari, Ita. 2011. Persiapan dan Pengambilan Spesimen Buku penuntun laboratorium klinik karangan R.Gandasoebrata 5. Prosedur /
Langkah- langkah
Persiapan alat dan bahan:
a. Masker
b. Formulir pemeriksaan sputum c. Pot sputum
d. Hand scoon e. Etiket
f. Spidol permanen g. Bengkok
Petugas yang melaksanakan:
a. Petugas Laboratorium Langkah - langkah
1. Petugas laboratorium menyiapkan pot sputum bermulut lebar , bersih dan steril.
2. Petugas laboratorium memberi pot sputum yang telah ditulisi identitas pasien (nama, umur, alamat dan waktu pengambilan sampel), kemudian diberikan kepada pasien.
3. Petugas laboratorium memberi informasi pada pasien bahwa ada 2 sampel dahak yang harus diserahkan:
a. Dahak sewaktu (B)
Dahak pertama diambil SEWAKTU pada saat pasien berkunjung
ke fasyankes.
b. Dahak Pagi (A)
Pasien mengeluarkan dahak kedua pada PAGI hari setelah bangun tidur dan membawa contoh uji dahak ke laboratorium.
4. Petugas laboratorium memberi informasi pada pasien cara pengambilan sampel sputum yang benar
(pasien diarahkan keluar halaman yang luas dan terang, pasien disuruh berdiri dengan posisi punggung agak condong kedepan dan menarik napas dalam - dalam sampai 3x, kemudian keluarkan nafas bersamaan batuk yang kuat, sampai keluar dahak yang kental).
5. Petugas laboratorium memerintahkan pasien untuk menampung spesimen dalam pot sputum dengan cara mendekatkan pot sputum dengan mulut.
6. Petugas laboratorium memeriksa keadaan spesimen sputum.
7. Petugas laboratorium memberi satu pot sputum kepada pasien untuk dibawa pulang untuk pengambilan dahak pagi hari setelah bangun tidur dan menganjurkan pasien untuk datang pada hari berikutnya untuk menyerahkan dahak pagi tersebut.
8. Petugas laboratorium mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
6. Bagan Alur
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
Memeriksa kulitas dahak yang dikeluarkan pasen (purulent dan mucoid)
Petugas laboratorium menyiapkan pot sputum
Petugas laboratorium memberi pot sputum yang telah ditulisi identitas pasien kepada pasien.
Petugas laboratorium memberi informasi pada pasien bahwa ada 2 sampel dahak
Petugas laboratorium memberi informasi pada pasien cara pengambilan sampel sputum yang benar Petugas laboratorium
memerintahkan pasien untuk menampung
spesimen dalam pot sputum
Petugas laboratorium memeriksa keadaan spesimen sputum
Petugas laboratorium memberi satu pot sputum kepada pasien untuk dibawa pulang untuk pengambilan dahak pagi dan di antarkan ke laboratorium
Petugas laboratorium mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
8. Unit Terkait 1. Poli Umum 2. Poli KIA 3. Poli TB 4. Dokumen
Terkait
1. Surat permintaan pengantar lab 2. Register laboratorium
5. Rekaman historis Perubahan
N
o Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1.