GAMBAR UMUM PERUSAHAAN
Latar Belakang Proyek
Kementerian PUPR termasuk yang ditunjuk untuk membangun infrastruktur termasuk jalan yang dikelola Ditjen Bina Marga dengan membentuk Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) termasuk Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau merupakan salah satu dari 26 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di Indonesia yang bertanggung jawab atas pengadaan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan. Pusat Pelaksanaan Jalan Nasional didirikan untuk meningkatkan dan merangsang pertumbuhan ekonomi nasional melalui percepatan pembangunan dan infrastruktur jalan dan jembatan yang andal serta mewujudkan program pemerintah yang sedang berjalan.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional adalah unit pelaksana teknis di bidang penanganan jalan nasional yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan teknis pembangunan jalan dan jembatan (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 23/PRT/M/ 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar dan Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Direktorat Jenderal Bina Marga). Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Riau memiliki Satuan Kerja Nasional Penyelenggaraan Jalan (Satker PJN) yang terbagi pada masing-masing wilayah, yaitu: Satker PJN wilayah 1 Riau dan Satker PJN wilayah 2 Riau. Fungsi Satker PJN adalah melaksanakan pekerjaan jalan nasional sesuai dengan cakupan wilayah yang dibagi.
Dalam kegiatan kerja praktek, pekerjaan pelaksanaan rehabilitasi jalan nasional di PPK 1.2 dengan paket rehabilitasi jalan Sp.
Struktur Organisasi Perusahaan
Bertanggung jawab untuk menyiapkan, melaksanakan dan mengolah data dan informasi jalan dan jembatan, menyiapkan rencana, program dan anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, termasuk sistem manajemen konstruksi dan keselamatan lingkungan, studi kelayakan, survei, studi dan evaluasi rencana teknis konstruksi dan pemeliharaan jalan dan jembatan, termasuk keselamatan jalan, daerah rawan bencana dan lingkungan, penyusunan rencana lelang dan dokumen untuk konstruksi dan pemeliharaan jalan dan jembatan, melaksanakan penyusunan analisis harga satuan jalan dan jembatan, persiapan program pengadaan jalan nasional. mempunyai tugas menyusun rencana kerja pengendalian dan pengawasan, serta mengerahkan sumber daya konstruksi untuk pelaksanaan pembangunan jalan, termasuk jalan tol dan jalan tol yang pembangunannya dilakukan oleh pemerintah, koordinasi, evaluasi dan pengawasan pembangunan jalan tol yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol yang mengawasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa untuk kegiatan pembangunan jalan dan jembatan sesuai dengan kewenangannya, mengawasi penerapan analisis harga satuan kerja. Mempunyai tugas menyusun rencana kerja pengendalian dan pengawasan, serta penggunaan sumber daya konstruksi untuk pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan, pemantauan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai dengan kewenangannya .
5 mengawasi penerapan analisis harga satuan pekerjaan preservasi jalan dan jembatan, mengontrol pelaksanaan perubahan kontrak pekerjaan konstruksi preservasi jalan dan jembatan, perolehan atau penyediaan, penyimpanan, pemeliharaan, penggunaan dan pemantauan material dan peralatan jalan dan jembatan. Memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu: mengkoordinasikan seluruh pengawas konstruksi untuk setiap pelaksanaan pengukuran/perekayasaan lapangan yang dilakukan oleh Pelaksana dan penyampaian laporan kepada PPK; Memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu: membantu pembuatan laporan dan pemasukan data serta bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan pemasukan data.
Memiliki tugas yaitu: membantu quality engineer dengan quality control dan verifikasi data kualitas untuk pekerjaan di lapangan.
Ruang Lingkup Perusahaan
DATA PROYEK
Proses Pelelangan
Pengunggahan dokumen penawaran dilakukan pada tanggal 25 November 2021 pukul 09.22 WIB sampai dengan tanggal 10 Desember 2021 pukul 16.00 WIB. Dalam hal ini hanya 13 perusahaan yang mengajukan dokumen penawaran yaitu :. Dalam proyek ini, pembukaan dokumen lelang akan dilakukan pada 10 Desember 2021 pukul 16.01 WIB hingga 17.00 WIB. f) Evaluasi tender. Proyek yang dilaksanakan di Kota Dumai ini telah dilakukan proses evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga pada tanggal 10 Desember 2021 pukul 17.01 WIB sampai dengan tanggal 27 April 2022 pukul 12.00 WIB. g) Bukti kualifikasi.
Dalam proses lelang proyek ini, verifikasi kualifikasi akan dilakukan pada 10 Januari 2022 pukul 08.00 hingga 27 April 2022 pukul 12.00 WIB. h) Penetapan pemenang. Bangun Mitra Abadi ditetapkan oleh panitia lelang sebagai pemenang lelang, dengan nama proyek Jalan Rehabilitasi Pelestarian Sp. Panitia akan mengumumkan pemenang lelang ini di website resmi LPSE pada 27 April WIB hingga pukul 14.00 WIB. j) Jangka waktu bantahan hasil lelang. Pada tanggal 27 April 2022 pukul 14.01 WIB sampai dengan tanggal 9 Mei 2022 pukul 16.30 WIB dijadwalkan masa bantahan, peserta dapat mengajukan keberatan tertulis atas penetapan pemenang disertai bukti .. 20 kejanggalan, namun selama lelang ini tidak ada keberatan dari peserta lelang. k) Penunjukan penyedia layanan.
Panitia Lelang (ULP) kepada PPK sebagai dasar penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) pada tanggal 10 Mei 2022 pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.30 WIB. l) Penandatanganan kontrak.
Data Umum Proyek
Data Teknis Proyek
Pekerjaan yang dilakukan berupa pemeliharaan/pembersihan pinggir jalan dan pemotongan tumbuhan/tanaman liar di rumija. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pemeliharaan/pembersihan pinggir jalan, pemotongan tumbuhan/tanaman liar di rumija, pemeliharaan sistem drainase, penimbunan retakan/retakan permukaan, penambalan lubang, serta pemeliharaan perlengkapan jalan. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pelapisan ulang, perbaikan bahu jalan, penimbunan retakan/retakan permukaan, penandaan ulang dan penambalan lubang.
Rehabilitasi besar adalah pekerjaan perbaikan jalan yang dilakukan pada jalan dengan kondisi rusak ringan sampai sedang. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pekerjaan overlay, marka, pekerjaan struktur perkerasan, penggalian/penimbunan, penambalan lubang dan perbaikan bahu jalan. Pada rehabilitasi ringan, pekerjaan yang dilakukan adalah: pemugaran aspal dengan cara overlay satu lapis.
Pada rehabilitasi mayor, pekerjaan yang dilakukan adalah: perbaikan aspal dengan cara overlay dua lapis.
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KULIAH PRAKTEK
Spesifikasi Tugas yang Dilaksanakan
Sekop : digunakan untuk mengumpulkan sisa-sisa pengerukan 4. Gerobak dorong : digunakan sebagai tempat sisa hasil pengerukan 5. ATK : sebagai alat bantu tulis untuk mencatat data yang diperoleh 6. Kalkulator : sebagai alat bantu untuk menghitung volume di lapangan . Uraian Mengukur panjang jalan untuk memasukkan STA ke jalan yang rusak sebelum pengerukan dengan peralatan cold milling. Melihat alat berat Cold Milling sedang berjalan, pihaknya mulai melakukan pengerukan aspal pada jalan yang rusak tersebut.
Melihat pemindahan hasil galian aspal ke dump truck melalui ban berjalan menuju mesin gerinda dingin. Penambalan atau pemeliharaan jalan merupakan suatu cara perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada badan jalan, khususnya lapisan perkerasan aspal. Pekerjaan ini adalah perbaikan jalan yang rusak dengan cara menggali bagian yang rusak tersebut dan menutupinya dengan aspal baru dengan jenis perkerasan yang sama.
Kerusakan ini disebabkan oleh dukungan lateral yang buruk, drainase yang buruk, penyusutan tanah atau pemukiman di bawah area tersebut. Bentuk kerusakan ini berupa gelombang pada lapisan permukaan, atau dapat dikatakan alur yang terjadi melintang jalan. Kerusakan ini biasanya terjadi pada permukaan aspal yang tersebar di atas perkerasan aspal.
Kerusakan ini terjadi akibat adanya perbedaan ketinggian antara permukaan perkerasan dengan permukaan bahu atau tanah sekitarnya, dimana permukaan bahu lebih rendah dari permukaan perkerasan. Kerusakan ini terjadi ketika terbentuk lapisan tipis aspal pada permukaan perkerasan yang biasanya terlihat licin dan berkaca-kaca. Cold Grinder adalah alat yang berfungsi untuk menggali / mengeruk aspal lama sekaligus membuangnya ke truk dengan menggunakan ban berjalan.
Mesin cold milling ini berbasis undercarriage yang terdiri dari 2 set ulat, dimana 1 set ulat tersebut masing-masing terdiri dari 2 roda track. Dump truck digunakan sebagai alat angkut pada saat pemindahan agregat pengupasan jalan.Pemantauan dan pencatatan jumlah material dilakukan pada saat pemindahan aspal. Tidak ada kelebihan material di satu tempat dan kekurangan di tempat lain.
TINJAUAN KHUSUS PEKERJAAN PATCHING PADA
Pengupasan Aspal atau Patching
Lapisan Aus Beton AC-WC atau Asphalt untuk lubang <= 6 cm Asphalt concrete - lapisan aus (AC-WC) adalah lapisan atas perkerasan dan berfungsi sebagai lapisan aus. Meskipun bersifat non-struktural, AC-WC dapat meningkatkan ketahanan perkerasan terhadap abrasi sehingga memperpanjang umur struktur perkerasan secara keseluruhan. Lapisan pengikat beton AC-BC atau Asphalt untuk lubang < = 7 cm Lapisan ini merupakan lapisan perkerasan yang terletak di bawah lapisan aus (wear layer) dan di atas lapisan pondasi (base layer).
Lapisan ini tidak berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi harus memiliki ketebalan dan kekakuan yang cukup untuk meredam tegangan/deformasi akibat beban lalu lintas yang akan disalurkan ke lapisan di bawahnya, yaitu lapisan dasar dan tanah dasar (subgrade). Menurut Departemen Pekerjaan Umum (1983), Laston Top atau Lapisan Dasar (AC-Base) adalah pondasi perkerasan yang terdiri dari campuran agregat dan aspal dengan perbandingan tertentu yang dicampur dan dipadatkan dalam keadaan panas. 56 tidak berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi diperlukan stabilitas untuk menahan beban lalu lintas yang didistribusikan oleh roda kendaraan.
Jenis-Jenis Kerusakan Jalan
- Retak Kulit Buaya (Alligator Crack)
- Retak Blok (Block Cracking)
- Lubang (Potholes)
- Retak Pinggir (Edge Crack)
- Retak Memanjang dan Melintang (Longitudinal and Transfersal
- Alur (Rutting)
- Kerusakan Keriting (Corrugation)
- Kerusakan Amblas (Depression)
- Kerusakan Penurunan Bahu pada Jalan (Lane)
- Kerusakan Retak Menggeser (Slippage Cracking)
- Kerusakan Tersungkur (Shoving)
- Kerusakan Keluar Aspal dari Permukaan Jalan (Bleeding)
- Kerusakan Tambalan (Patching)
Retak ini umumnya terjadi pada lapisan overlay yang menggambarkan pola retakan pada perkerasan di bawahnya yang berukuran lebih dari 200mm x 200mm.
Alat Berat yang digunakan
Pada sedimen yang lebih dari 150 atau 8% diperlukan ketebalan lebih dari 2 m karena akan memotong ketebalan batuan, bukan bagian atas atau bawah batubara. Untuk ukuran kecil cold cutter ditopang oleh roda, sehingga disebut wheel mounted cold cutter. Pemotong Pemotong Beton adalah alat atau mesin berat yang dirancang khusus untuk memotong material keras.
Program Penanganan Jalan
Metode Pelaksanaan pekerjaan Patching
Pada saat melakukan kerja lapangan dapat disimpulkan dilaksanakan selama 54 hari dari tanggal 04 Juli sampai dengan 31 Agustus 2022 di Proyek Rehabilitasi Jalan Preservasi Sp. Kota Dumai – Duri (Myc), mahasiswa magang mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu teori maupun ilmu lapangan dengan kondisi lapangan yang sebenarnya. 70 retakan (sealing), penambalan lubang Pemeliharaan berkala meliputi perbaikan tebing, pelapisan aspal tipis, pengasaran permukaan (grooving), penimbunan retakan (sealing), penambalan lubang Rehabilitasi jalan dilakukan secara lokal, meliputi kegiatan, pelapisan ulang, rehabilitasi tebing, penambalan lubang Rekonstruksi jalan dilakukan secara lokal dengan memperbaiki semua struktur jalan, drainase, tebing, tebing, tanggul, memperkuat kekuatan struktural berupa pelapisan, memperbaiki peralatan jalan dan membersihkan rumah.
Setelah menyelesaikan Praktek Kerja Lapang (FP), mahasiswa peserta pelatihan mengetahui banyak hal di lapangan. Bagi calon peserta pelatihan yang akan melaksanakan Kerja Praktek (CP) perlu penambahan waktu agar mengetahui prosesnya dari awal sampai akhir, lebih baik mempersiapkan diri dari segi mental dan pengetahuan agar lebih mudah dibawa. Kerja Praktek (KP) di lapangan.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran