STATISTIK NON PARAMETRIK

(1)

MANAJEMEN DATA STATISTIK DAN EPIDEMIOLOGI RUMAH SAKIT

DOSEN: Dr. Cecilia Windiyaningsih, SMP, SKM, M.Kes.

UJI NON PARAMETRIK CHI SQUARE

DISUSUN OLEH:

dr. SARAH KASTILANI – 37A NPM 226080284

PROGRAM PASCA SARJANA

MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

2023

(2)

VARIABEL KOMUNIKASI DAN KINERJA

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

komunikasikat * performancecat

96 100.0% 0 0.0% 96 100.0%

incetivecat * performancecat 96 100.0% 0 0.0% 96 100.0%

Berdasarkan ouput di atas diketahui bahwa terdapat 96 data pada masing-masing variabel komunikasi dan insentif yang diproses ke dalam analisis dan tidak ada data yang hilang, sehingga dapat disimpulkan jika tingkat kevalidan data adalah 100%.

Crosstab

performancecat

Total kurang baik

komunikasikat kurang Count 30a 15b 45

Expected Count 20.2 24.8 45.0

% within komunikasikat 66.7% 33.3% 100.0%

Standardized Residual 2.2 -2.0

Adjusted Residual 4.0 -4.0

baik Count 13a 38b 51

Standardized Residual -2.1 1.9

Adjusted Residual -4.0 4.0

Total Count 43 53 96

Each subscript letter denotes a subset of performancecat categories whose column proportions do not differ significantly from each other at the .05 level.

Dari output table Crosstab terdapat informasi hubungan variabel komunikasi dan performance. Dari tabel diatas diketahui:

1. 30 orang dengan kemampuan komunikasi kurang memiliki kinerja yang kurang baik.

Dengan nilai perkiraan terdapat 20,2 orang dengan kemampuan komunikasi kurang memiliki kinerja yang kurang baik. Dengan kata lain, jumlah orang dengan

(3)

kemampuan komunikasi kurang yang memiliki kinerja kurang baik melebihi perkiraan.

2. 15 orang dengan kemampuan komunikasi kurang memiliki kinerja yang baik. Dengan nilai perkiraan terdapat 24,8 orang dengan kemampuan komunikasi kurang memiliki kinerja yang baik. Dengan kata lain, jumlah orang dengan kemampuan komunikasi kurang yang memiliki kinerja baik kurang dari perkiraan.

3. 13 orang dengan kemampuan komunikasi baik memiliki kinerja yang kurang baik.

Dengan nilai perkiraan terdapat 22,8 orang dengan kemampuan komunikasi baik memiliki kinerja yang kurang baik. Dengan kata lain, jumlah orang dengan kemampuan komunikasi baik yang memiliki kinerja kurang baik kurang dari perkiraan.

4. 38 orang dengan kemampuan komunikasi baik memiliki kinerja yang baik. Dengan nilai perkiraan terdapat 28,2 orang dengan kemampuan komunikasi baik memiliki kinerja yang baik. Dengan kata lain, jumlah orang dengan kemampuan komunikasi baik yang memiliki kinerja baik melebihi perkiraan.

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance (2-

sided)

Exact Sig. (2- sided)

Pearson Chi-Square 16.391^a 1 .000

Continuity Correction^b 14.768 1 .000

Likelihood Ratio 16.853 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 16.220 1 .000

N of Valid Cases 96

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20.16.

b. Computed only for a 2x2 table

H0 : Tidak ada hubungan antara kemampuan komunikasi dan kinerja.

Ha : Ada hubungan antara kemampuan komunikasi dan kinerja.

Berdasarkan tabel Chi Square Test diketahui nilai Asymp. Sig. (2-sided) pada uji Pearson Chi-Square adalah sebesar 0,000. Karena nilai Asymp. Sig. (2-sided) < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara kemampuan komunikasi dan kinerja.

(4)

Berdasarkan tabel Chi Square Test diketahui nilai Chi Square hitung adalah sebesar 16,391.

Selanjutnya mencari nilai chi square tabel untuk df = 1 dengan signifikansi (α) 5% atau 0,05 pada tabel distribusi chi square ditemukan sebesar 3,841. Karena nilai chi square hitung >

chi square tabel maka dapat disimpulkan jika H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara kemampuan komunikasi dan kinerja.

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for

komunikasikat (kurang / baik)

5.846 2.416 14.145

For cohort performancecat = kurang

2.615 1.566 4.367

For cohort performancecat = baik

.447 .287 .697

N of Valid Cases 96

Dari tabel Risk Estimate diketahui nilai Odds Ratio 5,846 yang artinya orang-orang dengan kemampuan komunikasi kurang berpeluang memiliki kinerja kurang baik sebesar hampir 6 kali lipat dibandingkan yang memiliki kemampuan komunikasi baik.

VARIABEL INSENTIF DAN KINERJA

Cases

Valid Missing Total

komunikasikat * performancecat

96 100.0% 0 0.0% 96 100.0%

incetivecat * performancecat 96 100.0% 0 0.0% 96 100.0%

Berdasarkan ouput di atas diketahui bahwa terdapat 96 data pada masing-masing variabel komunikasi dan insentif yang diproses ke dalam analisis dan tidak ada data yang hilang, sehingga dapat disimpulkan jika tingkat kevalidan data adalah 100%.

Crosstab

performancecat

Total kurang baik

(5)

incetivecat kurang Count 20a 28a 48

% within incetivecat 41.7% 58.3% 100.0%

Standardized Residual -.3 .3

Adjusted Residual -.6 .6

baik Count 23a 25a 48

Standardized Residual .3 -.3

Adjusted Residual .6 -.6

Dari output table Crosstab terdapat informasi hubungan variabel insentif dan performance. Dari tabel diatas diketahui:

1. 20 orang dengan insentif kurang memiliki kinerja yang kurang baik. Dengan nilai perkiraan terdapat 21,5 orang dengan insentif kurang memiliki kinerja yang kurang baik. Dengan kata lain, jumlah orang dengan insentif kurang yang memiliki kinerja kurang baik dibawah perkiraan.

2. 28 orang dengan insentif kurang memiliki kinerja yang baik. Dengan nilai perkiraan terdapat 26,5 orang dengan insentif kurang memiliki kinerja yang baik. Dengan kata lain, jumlah orang dengan insentif kurang yang memiliki kinerja baik kurang melebihi perkiraan.

3. 23 orang dengan insentif baik memiliki kinerja yang kurang baik. Dengan nilai perkiraan terdapat 21,5 orang dengan insentif baik memiliki kinerja yang kurang baik.

Dengan kata lain, jumlah orang dengan insentif baik yang memiliki kinerja kurang baik melebihi perkiraan.

4. 25 orang dengan insentif baik memiliki kinerja yang baik. Dengan nilai perkiraan terdapat 26,5 orang dengan insentif baik memiliki kinerja yang baik. Dengan kata lain, jumlah orang dengan insentif baik yang memiliki kinerja baik dibawah perkiraan.

(6)

Value df

sided)

Pearson Chi-Square .379^a 1 .538

Continuity Correction^b .168 1 .681

Likelihood Ratio .379 1 .538

Linear-by-Linear Association .375 1 .540

N of Valid Cases 96

H0 : Tidak ada hubungan antara insentif dan kinerja.

Ha : Ada hubungan antara insentif dan kinerja.

Berdasarkan tabel Chi Square Test diketahui nilai Asymp. Sig. (2-sided) pada uji Pearson Chi-Square adalah sebesar 0,538. Karena nilai Asymp. Sig. (2-sided) > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara insentif dan kinerja.

Selanjutnya mencari nilai chi square tabel untuk df = 1 dengan signifikansi (α) 5% atau 0,05 pada tabel distribusi chi square ditemukan sebesar 3,841. Karena nilai chi square hitung <

chi square tabel maka dapat disimpulkan jika H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara insentif dan kinerja.

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for incetivecat

(kurang / baik)

.776 .347 1.739

.870 .557 1.358

1.120 .780 1.608

N of Valid Cases 96

Dari tabel Risk Estimate diketahui nilai Odds Ratio 0,776 yang artinya tidak ada pengaruh antara insentif dengan kinerja.

(7)

VARIABEL KEPEMIMPINAN DAN KINERJA

Statistics

Leadership

N Valid 96

Missing 0

Median 47.00

Minimum 31

Maximum 75

Dari tabel di atas diperoleh data statistika deskriptif variabel leadership yang terdiri dari nilai Median 47, Minimum 31, dan Maximum 75.

Cases

Valid Missing Total

leaderkat * performancecat 96 100.0% 0 0.0% 96 100.0%

Berdasarkan ouput di atas diketahui bahwa terdapat 96 data pada variabel kepemimpinan yang diproses ke dalam analisis dan tidak ada data yang hilang, sehingga dapat disimpulkan jika tingkat kevalidan data adalah 100%.

leaderkat * performancecat Crosstabulation

performancecat

Total kurang baik

leaderkat 1.00 Count 18a 24a 42

% within leaderkat 42.9% 57.1% 100.0%

Standardized Residual -.2 .2

Adjusted Residual -.3 .3

2.00 Count 25a 29a 54

Standardized Residual .2 -.1

Adjusted Residual .3 -.3

(8)

Dari output table Crosstab terdapat informasi hubungan variabel kepemimpinan dan performance. Dari tabel diatas diketahui:

1. 18 orang dengan kepemimpinan kurang memiliki kinerja yang kurang baik. Dengan nilai perkiraan terdapat 18,8 orang dengan kepemimpinan kurang memiliki kinerja yang kurang baik. Dengan kata lain, jumlah orang dengan kepemimpinan kurang yang memiliki kinerja kurang baik sedikit dibawah perkiraan.

2. 24 orang dengan kepemimpinan kurang memiliki kinerja yang baik. Dengan nilai perkiraan terdapat 23,2 orang dengan kepemimpinan kurang memiliki kinerja yang baik. Dengan kata lain, jumlah orang dengan kepemimpinan kurang yang memiliki kinerja baik sedikit melebihi perkiraan.

3. 25 orang dengan kepemimpinan baik memiliki kinerja yang kurang baik. Dengan nilai perkiraan terdapat 24,2 orang dengan kepemimpinan baik memiliki kinerja yang kurang baik. Dengan kata lain, jumlah orang dengan kepemimpinan baik yang memiliki kinerja kurang baik sedikit melebihi perkiraan.

4. 29 orang dengan kepemimpinan baik memiliki kinerja yang baik. Dengan nilai perkiraan terdapat 29,8 orang dengan kepemimpinan baik memiliki kinerja yang baik.

Dengan kata lain, jumlah orang dengan kepemimpinan baik yang memiliki kinerja baik sedikit dibawah perkiraan.

Value df

sided)

Pearson Chi-Square .113^a 1 .737

Continuity Correction^b .017 1 .897

Likelihood Ratio .113 1 .737

Linear-by-Linear Association .112 1 .738

N of Valid Cases 96

(9)

H0 : Tidak ada hubungan antara kepemimpinan dan kinerja.

Ha : Ada hubungan antara kepemimpinan dan kinerja.

Berdasarkan tabel Chi Square Test diketahui nilai Asymp. Sig. (2-sided) pada uji Pearson Chi-Square adalah sebesar 0,737. Karena nilai Asymp. Sig. (2-sided) > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara kepemimpinan dan kinerja.

Selanjutnya mencari nilai chi square tabel untuk df = 1 dengan signifikansi (α) 5% atau 0,05 pada tabel distribusi chi square ditemukan sebesar 3,841. Karena nilai chi square hitung <

chi square tabel maka dapat disimpulkan jika H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara kepemimpinan dan kinerja.

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for leaderkat

(1.00 / 2.00)

.870 .386 1.960

.926 .589 1.455

1.064 .742 1.526

N of Valid Cases 96

Dari tabel Risk Estimate diketahui nilai Odds Ratio 0,870 yang artinya tidak ada pengaruh antara kepemimpinan dengan kinerja.

(10)

LAMPIRAN

Tabel distribusi chi square