PENDAHULUAN
Penjelasan Judul
Latar Belakang Masalah
Kebudayaan yang memiliki nilai-nilai sosial budaya adalah kebudayaan yang mampu menjaga, memelihara bahkan dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia itu sendiri. Hal ini karena pengadopsian nilai-nilai sosial bersifat universal namun sangat dipengaruhi oleh ideologi masyarakat. Strategi yang digunakan ustadz dalam berdakwah sangat berperan penting dalam meningkatkan dan menanamkan nilai-nilai sosial budaya masyarakat yang mulai tergerus oleh modernisasi sekarang karena kebiasaan masyarakat barat yang mudah diterima oleh masyarakat baik melalui media dan secara langsung.
Hasil observasi tersebut menarik penulis untuk mengkaji strategi yang digunakan ustadz dalam berdakwah untuk meningkatkan nilai sosial budaya dengan judul “Strategi Dakwah Dalam Meningkatkan Nilai Sosial Budaya Pada Masyarakat Bandar Kagungan Raya Lampung Utara” .
Fokus Masalah Penelitian
Berdasarkan pengamatan tersebut peneliti melakukan penelitian terhadap masyarakat desa Bandar Kagungan Raya dalam membaca surat yasin pada hari jumat. Strategi dakwah membutuhkan peran tokoh agama dan dukungan masyarakat guna meningkatkan nilai-nilai sosial budaya dan meminimalisir perubahan budaya Barat.
Pertanyaan Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Bandar Kagungan Raya Lampung Utara untuk menerapkan nilai-nilai sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian dapat memberikan gambaran dan informasi yang bermanfaat tentang nilai-nilai sosial budaya khususnya pada masyarakat Bandar Kagungan Raya Lampung Utara. Hal ini dimaksudkan untuk menghimpun informasi tentang strategi dakwah yang digunakan ustadz dalam .. 16. meningkatkan nilai sosial budaya masyarakat Bandar Kagungan Raya, Lampung Utara.
Hal ini sejalan dengan strategi dakwah yang digunakan para ustadz berupa tajwid dan strategi mau'izhah hasanah saat mengajak masyarakat Bandar Kagungan Ray membaca surat Yasin.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Metode Penelitian
- Sumber Primer
- Sumber Sekunder
- Wawancara
- Observasi
- Dokumentasi
Peneliti harus mengetahui teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang memenuhi standar data yang telah ditentukan. Proses pengumpulan data diperoleh melalui dokumen-dokumen berupa buku, catatan, arsip, surat, majalah, surat kabar, majalah, laporan penelitian dan lain-lain. Triangulasi ini menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang diperoleh dari berbagai sumber.
Data dalam penelitian diperoleh dari sumber yang berbeda dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda dan bersifat kontinyu.
LANDASAN TEORI
Strategi Dakwah
- Pengertian Strategi Dakwah
- Bentuk-bentuk Strategi Dakwah
- Macam-macam Dakwah
- Asas-asas Strategi Dakwah
Strategi adalah proses berpikir yang melibatkan pemindaian simultan dan fokus konservatif. 1 Peneliti akan melakukan survey tentang strategi dakwah yang digunakan para tokoh agama dalam meningkatkan nilai sosial budaya pada masyarakat Bandar Kagungan Raya Lampung Utara. Hasil penelitian dapat memberikan tambahan pengetahuan terkait kajian teoritis tentang strategi yang digunakan ustadz dalam berdakwah dalam meningkatkan nilai sosial budaya khususnya pada masyarakat Bandar Kagungan Raya Lampung Utara. Penelitian lapangan dalam penelitian ini akan dilakukan pada masyarakat dan tokoh agama mengenai strategi dakwah dalam meningkatkan nilai sosial budaya pada masyarakat Bandar Kagungan Raya Lampung Utara.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan di Bandar Kagungan Raya Lampung Utara untuk mengetahui strategi yang digunakan ustadz dalam berdakwah dan nilai-nilai sosial budaya yang terdapat pada masyarakat Bandar Kagungan Raya. Teknik wawancara digunakan untuk mengetahui strategi dakwah yang digunakan oleh seorang ustadz untuk mengangkat nilai sosial budaya masyarakat dan sejarah kegiatan membaca Yasin. Aplikasi ini digunakan untuk menganalisis strategi yang digunakan ustadz dalam berdakwah untuk meningkatkan nilai sosial budaya dan nilai sosial budaya masyarakat Bandar Kagungan Raya Lampung Utara.
Nilai Sosiokultural
- Pengertian Peningkatan
- Pengertian Peningkatan Nilai Sosiokultural
- Ciri-ciri Nilai Sosiokultural
- Peran Nilai Sosiokultural
- Jenis Nilai Sosiokultural
Tingkah laku yang dilakukan oleh anggota masyarakat akan dinilai atau diukur dari nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, oleh karena itu nilai sosial mempunyai peran sebagai pedoman dalam tingkah lakunya dalam kehidupan bermasyarakat. Kehidupan dan perilaku masyarakat yang diatur menurut nilai dan norma yang disepakati bersama akan mengantarkan manusia pada kehidupan yang diharapkan. Adanya nilai dan norma sosial akan mempersatukan masyarakat, karena penyimpangan yang dilakukan akan mendapat sanksi yang setimpal.
Perlindungan ini bisa datang dari keluarga itu sendiri, tetapi juga dari masyarakat sekitar, sedangkan ancaman bisa datang dari masyarakat itu sendiri atau dari luar43. Nilai-nilai bersama ini akan terpelihara dan tetap berlaku dalam masyarakat jika nilai-nilai bersama ini tetap terjaga. Salah satu fungsi nilai dan norma adalah membantu menjaga dan menegakkan nilai-nilai kesepakatan luhur masyarakat yang bersangkutan. e.
Konteks nilai dan norma yang ada pada masyarakat berperan sebagai etos budaya masyarakat yang memberikan ciri khusus pada masyarakat tersebut. Nilai dominan adalah nilai yang didahulukan dari yang lain, karena nilai itu dirasakan oleh anggota yang berusaha keras untuk melestarikan nilai itu.
SETTING LOKASI PENELITIAN
- Sejarah Desa Bandar Kagungan Raya
- Visi Misi Desa Bandar Kagungan Raya
- Kondisi Sosial Mayarakat Bandar Kagungan Raya
- Struktur Organisasi Desa Bandar Kagungan Raya
- Kondisi Keagamaan Desa Bandar Kagungan Raya
Ajakan Ustadz Nawawi kepada sekelompok kecil ta'lim untuk membacakan surat Yasin merupakan ajakan kembali kepada seorang pemandu manusia dalam rangka pemenuhan kebutuhan spiritual masyarakat Bandar Kagungan Raya. Berdasarkan hasil observasi peneliti, strategi dakwah dengan cara mengumpulkan orang atau pertemuan ta’lim dengan membaca surat Yasin dimulai dari Ustadz Nawawi yang mengajak masyarakat sejak tahun 1959 melalui isi ceramahnya di hadapan masyarakat Bandar. Kagungan Raya. Sesuai dengan kenikmatan yang didapat penghuni surga dari keterangan Allah SWT, dalam Surat Yasin ayat 58.
Kegiatan membaca surat yasin telah menjadi sarana untuk melindungi masyarakat Bandar Kagungan Raya dalam kebutuhan sosialisasi antar masyarakat dan kebutuhan spiritual individu satu dan lainnya.
ANALISIS DATA
Strategi Dakwah Ustadz dalam Peningkatan Nilai
Aktiviti itu membawa masyarakat mengenali peribadi masing-masing, mengeratkan silaturahim dan membaca surat Yasin secara berjemaah. Setelah itu kami membaca surat Yasin bersama-sama dan tetap memberikan nasihat atau nasihat yang sederhana.” 47. Membaca surat Yasin telah menjadi tradisi bagi banyak orang karena keistimewaan yang terkandung dalam surat tersebut.
Surat Yasin ayat 58 adalah firman Allah SWT yang disebarkan oleh masyarakat Islam karena khasiatnya bagi orang yang berhajat. Kandungan dan manfaat Surat Yasin adalah: (1) menjelaskan tentang iman kepada hari akhir, (2) penyesalan dan pembalasan bagi orang yang kufur dan kufur kepada Allah, (3) pampasan bagi hamba-Nya yang beriman yang mendapat penghormatan dan salam dari Allah SWT , (4) Surat Yasin menunjukkan kebesaran Allah SWT di alam semesta. Membaca Al-Quran seperti Surat Yasin pada umumnya adalah satu kemestian bagi umat Islam baik secara tekstual mahupun kontekstual.
Berdasarkan hasil temu bual bersama Ustadz Jaenudin, pengkaji dapat memahami bahawa kuliah Almarhum Ustadz Nawawi bertujuan mengajak masyarakat Bandar Kagungan Raya membaca surah Yasin secara berkala, disokong dengan kandungan khusus firman Allah Swt, dalam Surat Yasin sendiri antara lain sebagai berikut: Isi surat Yasin tentang keadaan penghuni surga dalam Firman Allah, ayat 58 berbunyi:. mereka dikatakan: "Salam", sebagai salam dari Tuhan Yang Maha Pemurah. Keinginannya untuk belajar sedekah dan kebahagiaannya dipertemukan dengan ibu-ibu dalam fadhilat membaca surat Yasin seiring dengan harapan Allah SWT mempermudahkan segala urusannya.
Hasil wawancara dengan Ibu Seneng menunjukkan bahwa responden senang mengikuti kegiatan Yasinan karena mendapat ketenangan hati dan mengajak anak-anaknya membaca surat Yasin serta surah-surah lain dalam Al-Quran. Kegiatan membaca surat yasin yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat Bandar Kagungan Raya telah menciptakan keharmonisan individu dalam masyarakat, peneliti menemukan dari pertemuan rutin yang dilakukan pada hari jumat dapat terjalin silaturahmi dan silaturahmi. Nilai-nilai sosial budaya turut menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai kesepakatan luhur masyarakat, seperti nilai-nilai masyarakat Bandar Kagungan Raya yang berbeda dengan pembacaan surat Yasin yang dilakukan sejak tahun 1959 atas undangan dari Utadz N sampai sekarang di bawah bimbingan Ustadz J.
Strategi dakwah yang digunakan adalah strategi tilawah Ustadz N dan J, menyematkan kegiatan membaca surat Jasin di desa Bandar Kagungan Raya Lampung Utara sejak tahun 1959, karena surat Jasin mengandung keistimewaan yang terdapat pada ayat 58 yang mengandungi keadaan penghuni syurga. (pahala bagi orang-orang yang beriman), ayat 82 mengandungi kekuasaan Allah (swt), dan ayat 70 mengandungi kebenaran Nabi Muhammad (saw) sebagai Rasul Allah (swt), yang membawa peringatan. dalam bentuk Al-Quran. .
Kegiatan Yasinan yang dilakukan Ustadz dan Masyarakat
Perubahan Masyarakat Bandar Kagungan Raya
Banyak orang yang menganjurkan untuk rutin membaca surat Yasin, khususnya ayat 58, dengan harapan Allah swt. Ayat ini dapat dipahami oleh para ulama sebagai ungkapan yang diturunkan oleh Allah SWT, dalam Al-Qur'an surat Yasin untuk mengingat segala sesuatu yang terjadi atas kuasa-Nya, kehendak-Nya abadi, tidak dapat diprediksi, ditolak atau dihindari. Berita ini telah sampai kepada kaum muslimin, maka keistimewaan surat Yasin ini boleh dipertahankan dengan membacanya bersama secara rutin.
Ayat ini memberikan penjelasan yang gamblang bahwa membaca surat Yasin bukan sekedar bacaan, melainkan aplikasi untuk meraih hikmah dan menemukan ketenangan, karena Al-Quran dapat menyegarkan hati dengan memercikkan ayat-ayat sucinya. Jawaban dalam wawancara menunjukkan bahwa kepercayaan bahwa surat Yasin mengandung banyak ciri telah menjadi budaya turun-temurun, tentunya dengan pemahaman ayat tersebut. Saya juga mengajak anak-anak di rumah untuk membaca surat Yasin bersama setelah membaca surat lainnya seperti mengaji.
Hasil wawancara dengan Ibu Baidah menunjukkan bahwa Ibu Baidah senang mengikuti kegiatan yasinan, selain dapat menjalin silaturahmi juga tergerak untuk belajar mensyukuri isi Yasin ayat 82 tentang kekuasaan Allah SWT, yang tidak bisa dibandingkan dengannya. Insya Allah saya dapat mengingat 83 ayat dari Surat Yasin dan mudah bagi saya untuk memahami surat-surat lain dalam Al-Quran karena jelas dalam surat Yasin ayat 70 bahwa Al-Quran mampu mengubah hati yang kosong untuk beristirahat. Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa kegiatan yasinan sudah menjadi budaya sosial, tidak hanya membaca surat yasin saja, tetapi ada makna kedamaian dan ketenangan yang diperkuat dengan isi surat yasin itu sendiri.
Masyarakat meyakini bahwa membaca surat Yasin akan membawa perubahan kebutuhan sosial dan spiritual sehingga dapat menjadi budaya yang dilestarikan dan dipraktikkan hingga saat ini. Kegiatan membaca surat Yasin dapat membawa manfaat yang mempengaruhi nilai sosial budaya masyarakat Bandar Kagungan Raya Lampung Utara seperti gotong royong, saling menghargai perbedaan masyarakat, menjaga silaturahmi, rajin bersedekah, berpartisipasi aktif dalam pertemuan, pembacaan surat Yasin, menjaga kerukunan antar tetangga dan gotong royong dalam menjaga keutuhan, persatuan dan kebersihan desa.
PENUTUP
Simpulan
Saran