• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Guru Mengembangkan Sikap Sosial Siswa Kelas IV di SDN Jalen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Strategi Guru Mengembangkan Sikap Sosial Siswa Kelas IV di SDN Jalen"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Strategi Guru Pengembangan Sikap Sosial dalam Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas IV SDN Jalen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi yang digunakan guru dalam mengembangkan sikap sosial siswa kelas IV aspek disiplin, tanggung jawab dan percaya diri pada pembelajaran tematik di SDN Jalen Balong Ponorogo.

Fokus Penelitian

Berdasarkan hal tersebut guru menggunakan strategi untuk mengembangkan sikap sosial terutama pada aspek disiplin, tanggung jawab dan percaya diri. Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan tersebut, menjadi latar belakang peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Strategi Guru dalam Mengembangkan Sikap Sosial dalam Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas IV SDN Jalen Balong Ponorogo”.

Rumusan Masalah

Sebab diketahui bahwa sikap sosial termasuk dalam salah satu penilaian sikap yang harus dicapai siswa. Jika sikap sosial baik maka kompetensi sikap sosial (KI-2) dapat terwujud sesuai dengan tujuan pendidikan.

Tujuan Penelitian

Bagaimana strategi guru untuk mengembangkan sikap disiplin dalam pembelajaran tematik pada siswa kelas IV SDN Jalen Balong Ponorogo. Bagaimana strategi guru untuk mengembangkan sikap percaya diri dalam pembelajaran tematik pada siswa kelas IV SDN Jalen Balong Ponorogo.

Manfaat Penelitian

Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan bagi guru dalam pengembangan sikap sosial siswa dalam aspek disiplin, tanggung jawab dan percaya diri. Dengan membaca penelitian ini diharapkan guru mampu meningkatkan berbagai strategi dalam pengembangan sikap sosial siswa yang baik.

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori 1. Strategi Guru

  • Sikap Sosial
  • Pembelajaran Tematik
  • Strategi Guru untuk Mengembangkan Sikap Sosial dalam Pembelajaran Tematik

Siswa dalam pembelajaran tematik merupakan awal perancangan kegiatan, pusat pengelolaan kegiatan dan subjek penilaian pembelajaran. Pembelajaran tematik tetap menawarkan konsep-konsep yang berbeda dari mata pelajaran yang berbeda-beda untuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan. Kegiatan yang menekankan pembelajaran tematik merupakan bagian penting bagi siswa dalam memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru.

Telaah Hasil Penelitan Terdahulu

Penelitian Huriyah fokus pada penanaman sikap sosial melalui pembelajaran IPS pada siswa SD Home Schooling Primagama Banjarmasin, sedangkan penelitian ini fokus pada strategi guru dalam mengembangkan sikap sosial dalam pembelajaran tematik siswa kelas IV pada aspek kedisiplinan, tanggung jawab dan rasa percaya diri di Jalen. SD, Balong, Ponorogo. Penelitian yang dilakukan oleh Ula Ayu Kholilah dengan judul “Strategi Guru IPS Dalam Mengembangkan Sikap Sosial dan Tanggung Jawab Sosial Pada Siswa SMPI Al-Albar Singosari” Tahun 2020. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian Ula Ayu Kholilah adalah sama-sama membahas mengenai strategi yang diterapkan guru. dalam mengembangkan sikap sosial siswa.

Perbedaan lainnya terletak pada fokus penelitiannya, penelitian Ula Ayu Kholilah fokus pada strategi pengembangan sikap sosial dan tanggung jawab sosial sedangkan penelitian saya fokus pada strategi guru dalam mengembangkan sikap sosial dalam pembelajaran tematik siswa kelas IV pada aspek kedisiplinan, tanggung jawab dan diri sendiri. -percaya pada SDN Jalen, Balong, Ponorogo. 37 Ula Ayu Kholilah, “Strategi Guru IPS Dalam Mengembangkan Sikap Sosial dan Tanggung Jawab Sosial Pada Siswa di SMA Islam Al Akbar Singosari” (2020). Penelitian Dwi Septy Maysaroh Fauziah dan Heri Maria Zulfiati fokus pada peran guru dalam mengembangkan sikap sosial dalam pembelajaran tematik dengan muatan IPS, sedangkan penelitian saya fokus pada strategi guru dalam mengembangkan sikap sosial dalam pembelajaran tematik pada siswa kelas IV pada aspek sosial. disiplin. , tanggung jawab dan kepercayaan pada SDN Jalen, Balong, Ponorogo.

Bedanya penelitian Ayu Kartika fokus pada penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab siswa melalui pembelajaran PAI, sedangkan penelitian saya fokus pada strategi guru dalam mengembangkan sikap sosial dalam pembelajaran tematik siswa kelas IV pada aspek disiplin, tanggung jawab dan percaya diri di SDN. Jalen, Balong, Ponorogo. Bedanya penelitian ini fokus pada implementasi pendidikan karakter tanggung jawab dan kerjasama, sedangkan penelitian saya fokus pada strategi guru dalam pengembangan sikap sosial dalam pembelajaran tematik siswa kelas IV pada aspek disiplin, tanggung jawab dan percaya diri. di SDN Jalen, Balong, Ponorogo.

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Data dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data
  • Pengecekan Keabsahan Temuan

39. mengumpulkan data, mengevaluasi kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian 44 Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dan observasi untuk memperoleh data mengenai strategi guru dalam mengembangkan sikap sosial dalam pembelajaran tematik pada aspek kedisiplinan, tanggung jawab dan percaya diri siswa kelas IV SDN Jalen Balong Ponorogo. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai strategi guru dalam pengembangan sikap sosial pada aspek pembelajaran tematik. Wawancara semi terstruktur adalah wawancara yang berpedoman pada daftar pertanyaan, namun dimungkinkan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru yang ide-idenya muncul secara spontan tergantung pada konteks pembicaraan yang dilakukannya. 47 Peneliti melakukan wawancara dengan tujuan untuk memperoleh informasi. tentang strategi guru dalam pengembangan sikap sosial dalam pembelajaran tematik pada aspek kedisiplinan, tanggung jawab dan rasa percaya diri siswa kelas IV SDN Jalen Balong Ponorogo.

Lembar observasi guru merupakan lembar observasi yang dijadikan pedoman dalam mengamati strategi guru dalam mengembangkan hubungan sosial siswa dalam hal kedisiplinan, tanggung jawab dan percaya diri dalam pembelajaran tematik. Mengamati strategi guru dalam mengembangkan hubungan sosial dalam pembelajaran tematik di kalangan siswa IV. kelas SDN Jalen. Lembar wawancara berisi pedoman wawancara guru IV. kelas, kepada siswa kelas IV. kelas dan kepala sekolah guna memperoleh informasi tentang strategi guru dalam mengembangkan hubungan sosial siswa dalam hal kedisiplinan, tanggung jawab dan rasa percaya diri dalam pembelajaran tematik.

Data yang disajikan adalah hasil reduksi data mengenai strategi guru dalam mengembangkan sikap disiplin dalam pembelajaran tematik pada siswa kelas IV SDN Jalen, strategi guru dalam mengembangkan sikap tanggung jawab dalam pembelajaran tematik pada siswa kelas IV di SDN Jalen, strategi guru dalam mengembangkan rasa percaya diri dalam pembelajaran tematik siswa kelas IV SDN Jalen. Metode uji validitas yang digunakan antara lain observasi dan wawancara mengenai strategi guru dalam pengembangan sikap sosial khususnya pada aspek disiplin, tanggung jawab dan percaya diri pada pembelajaran tematik siswa kelas IV SDN Jalen.

Tabel 3.1 Indikator Penyusunan Lembar Observasi Sikap Sosial Siswa
Tabel 3.1 Indikator Penyusunan Lembar Observasi Sikap Sosial Siswa

HASIL DAN PEMBAHASAN

GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN 1. Profil SDN Jalen

  • Tujuan SDN Jalen
  • Sarana dan Prasarana SDN Jalen
  • Data Kondisi Tenaga Pendidik dan Kependidikan SDN Jalen
  • Data Kondisi Siswa-siswi SDN Jalen

Sarana dan Prasarana merupakan segala perlengkapan sekolah yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Jika sarana dan prasarana memadai maka proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang mempunyai kualifikasi sebagai guru untuk ikut serta dalam pendidikan dan berkewajiban mengembangkan peserta didik.

Sedangkan tenaga kependidikan adalah orang yang mengabdikan dirinya dan diangkat untuk membantu dan menunjang terselenggaranya pendidikan.

Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana SDN Jalen
Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana SDN Jalen

PAPARAN DATA

  • Strategi Guru untuk Mengembangkan Sikap Disiplin dalam Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas IV di SDN Jalen Balong
  • Strategi Guru untuk Mengembangkan Sikap Tanggung Jawab dalam Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas IV di SDN Jalen Balong
  • Strategi Guru untuk Mengembangkan Sikap Percaya Diri dalam Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas IV di SDN Jalen Balong

Sesuai dengan hasil wawancara dengan guru kelas IV Ny. Rani Mei Wulandari, S.Pd tentang sikap disiplin dalam pembelajaran tematik yang dikembangkan sebagai berikut. Strategi pengembangan sikap disiplin yang dilakukan Ibu Rani menurut hasil wawancara dengan beliau adalah sebagai berikut. Mengenai strategi Bu Rani dalam mengembangkan sikap disiplin dalam pembelajaran tematik di kalangan siswa, ternyata hampir semua orang meniru sikap beliau.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Rani sebagai guru kelas IV, sikap tanggung jawab yang dikembangkan di kelas adalah sebagai berikut. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Rani, strategi yang digunakan untuk mengembangkan sikap tanggung jawab adalah sebagai berikut. Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa kelas IV tentang strategi guru mengembangkan sikap tanggung jawab di kelas yang disampaikan oleh ibu. Rani yang dibawakan, hal itu diperkuat dengan penjelasan dari para siswa antara lain Maharani, Anisa, Zidan, Ilham, Evera dan Aldo.

Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa IV. kelas mengenai strategi guru dalam mengembangkan rasa percaya diri pada pembelajaran tematik yang dilakukan oleh Ibu Rani menurut hasil wawancara dengan siswa antara lain Galih, Zidan, Callysta, Evera dan Aldo sebagai berikut. Hasil pemaparan mengenai strategi guru dalam mengembangkan sikap percaya diri dalam pembelajaran tematik yang digunakan oleh Ibu Rani adalah melalui pelaksanaan pembelajaran diskusi kelompok.

PEMBAHASAN

  • Analisis Strategi Guru untuk Mengembangkan Sikap Disiplin dalam Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas IV di SDN Jalen Balong
  • Analisis Strategi Guru untuk Mengembangkan Sikap Tanggung Jawab dalam Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas IV di SDN Jalen
  • Analisis Strategi Guru untuk Mengembangkan Sikap Percaya Diri dalam Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas IV di SDN Jalen

Strategi keteladanan yang diterapkan Ibu Rani di Kelas IV SDN Jalen antara lain memberikan keteladanan disiplin dalam belajar. Strategi pembinaan sikap disiplin pada kelas IV SDN Jalen dilakukan oleh Ny. Rani dengan memberikan peringatan bahkan hukuman. Dalam mengembangkan sikap tanggung jawab, guru menggunakan beberapa strategi yang tepat, seperti yang digunakan oleh Ny. Rani menggunakan yaitu pembiasaan, pengkondisian dan pemberian peringatan dan hukuman.

Berdasarkan hasil penyajian data Ny. Rani memberikan sanksi jika ada siswa yang menyimpang atau melanggar sikap tanggung jawabnya. Berdasarkan data yang diberikan oleh Ny. Rani memaparkan, kendala pengembangan sikap tanggung jawab siswa dalam belajar berasal dari faktor internal dan eksternal. Berdasarkan penyajian data Ny. Rani menggunakan strategi dengan menerapkan diskusi kelompok dalam pembelajaran tematik dan memberikan motivasi kepada siswa kelas IV.

Motivasi yang diberikan Bu Rani kepada siswa kelas IV meliputi motivasi ekstrinsik atau dari luar individu. Dalam mengembangkan sikap percaya diri, tentu saja Bu Rani mengalami beberapa kendala yang menyebabkan siswa belum memiliki rasa percaya diri secara penuh.

PENUTUP

KESIMPULAN

Pengkondisian dilakukan dengan menata ruang dalam kelas dengan menyediakan tempat sampah yang diletakkan di teras kelas untuk menjaga kebersihan kelas. Guru memberikan hukuman jika ada siswa yang tidak mengerjakan tugas dan dihukum karena mengerjakannya di kelas lain, dengan tujuan agar siswa tersebut bertanggung jawab atas tugas yang diberikan dan tidak mengulanginya lagi. Diskusi diadakan dengan tujuan agar siswa dalam kelompok dapat saling bertukar pendapat dan gagasan sehingga dapat mengembangkan rasa percaya diri mereka.

SARAN

Hal ini disebabkan sikap sosial termasuk dalam kompetensi inti dan penilaian pembelajaran yang harus ada dalam diri peserta didik. Karena keterbatasan waktu, peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai sikap sosial siswa selain pada pembelajaran tematik selain aspek kedisiplinan, tanggung jawab dan rasa percaya diri pada pembelajaran lainnya. sekolah. Dengan adanya strategi yang digunakan guru untuk mengembangkan sikap sosial siswa pada aspek kedisiplinan, tanggung jawab dan rasa percaya diri pada pembelajaran tematik dapat dijadikan sebagai masukan pemikiran dan evaluasi bagi guru dan siswa.

Sehingga pihak-pihak terkait akan lebih memperbaiki dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada agar kedepannya menjadi lebih baik lagi dalam hal pengembangan sikap sosial siswa.

DAFTAR PUSTAKA

“Peran Guru Dalam Mengembangkan Sikap Sosial Siswa Pada Pembelajaran Tematik IPS Kelas IV SDN Pendemsari Sleman”, Jurnal Pendidikan Dasar, 6, No. Pengembangan Sikap Sosial Melalui IPS Bagi Siswa SD Homeschooling Primagama Banjarmasin”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 9, No. “Menanam Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 75 Kota Bengkulu”, 2019.

Strategi Guru IPS Dalam Mengembangkan Sikap Sosial Dan Tanggung Jawab Sosial Pada Siswa Di SMP Islam Al Akbar Singosari,” 2020. Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mendisiplinkan Karakter Disiplin Siswa Di Sekolah,” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 2, no. “Peran Guru IPS Dalam Membangun Karakter Demokratis Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Gempol Kabupaten Cirebon,” Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 6, no.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Tabel 3.1 Indikator Penyusunan Lembar Observasi Sikap Sosial Siswa
Tabel 3.2 Lembar Observasi Guru dalam Mengembangkan Sikap Sosial  Siswa
Tabel 3.3 Lembar Wawancara
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan persentase sikap ilmiah yang terdiri dari 5 indikator, yaitu rasa ingin tahu, tanggung jawab, kerjasama, toleransi dan teliti yang diamati menggunakan

Seperti yang dijelaskan oleh Aman, bahwa indikator sikap Nasionalisme yang dipapakarnya ada tujuh indikator, diantaranya: bangga sebagai bangsa Indonesia, cinta tanah air dan

Abstrak: Pengembangan sikap spiritual dan sosial siswa sangat perlu dilakukan oleh guru PAI guna membentuk pribadi siswa yang bertawqa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Dalam proses belajar mengajar pun sangat berpengaruh terhadap keaktifan siswa, sikap sosial siswa, maka dari itu bagaiman seorang guru menumbuhkan sikap sosial

Sikap sosial yang diamati meliputi 5 aspek yang dikembangkan dari 4 indikator dasar yaitu disiplin, kerja sama, tanggung jawab, dan percaya diri.Adapun ke-5

Ayu Dian Lestari. Peran Guru Dalam Menanamkan Sikap Disiplin dan Tanggung Jawab Melalui Pembelajaran Tematik Siswa Kelas IV SD Negeri Grojogan Bantul. Skripsi Jurusan

Sikap ilmiah pada kategori terendah terdapat pada indikator rasa ingin tahu dengan rata-rata 55,95%, sikap ilmiah tertinggi terdapat pada indikator tanggung jawab dengan rata-rata

Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Strategi guru Pendidikan Agama Islam mengembangkan kompetensi sikap sosial siswa (studi deskriptif kurikulum 2013) di SMA