• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KEPALA SEKOLAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI KEPALA SEKOLAH "

Copied!
137
0
0

Teks penuh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru, mengetahui faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru. Dalam penyelesaian skripsi berjudul “Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru di MAN 1 Mukomuko Bengkulu”.

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar di MAN 1 Mukomuko Bengkulu perlu ditingkatkan. Masih kurangnya faktor pendukung dan masih adanya faktor penghambat bagi kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar di MAN I Mukomuko Bengkulu.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

  • A. Pengertian Strategi Kepala Sekolah

Kepala sekolah diharapkan menerapkan strategi yang baik untuk meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran. Strategi kepala sekolah adalah; (a) Konsep diri, (b) Keterampilan komunikasi, (c) Konsekuensi logis dan alami, (d) Klarifikasi nilai, (e) Pelatihan keefektifan pemimpin, (f) Terapi realitas39.

Peran dan Fungsi Kepala Sekolah

  • Kepala Sekolah Sebagai Educator (Pendidik)
  • Kepala Sekolah Sebagai Manajer
  • Kepala Sekolah sebagai Administrator
  • Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
  • Kepala Sekolah sebagai Leader
  • Kepala Sekolah sebagai Innovator
  • Kepala Sekolah sebagai Motivator

Dalam menjalankan fungsinya sebagai pendidik, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik di sekolahnya. Sebagai motivator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memotivasi tenaga kependidikan dalam melaksanakan berbagai tugas dan fungsinya. Disiplin mengandung arti bahwa dalam meningkatkan profesionalitas tenaga pengajar di sekolah, kepala sekolah harus berusaha menanamkan kedisiplinan kepada seluruh bawahannya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa direktur sebagai motivator harus memiliki strategi motivasi yang tepat bagi seluruh tenaga pengajar dalam menjalankan berbagai tugas dan fungsinya.

Metode dalam Peningkatan Kreativitas

Selain mengembangkan cara berpikir yang baru dan segar bagi siswa, model ini juga membantu mengembangkan sikap empati dan fleksibilitas pada siswa. 88 Dalam analogi pribadi atau personal analogy, siswa diminta untuk berempati terhadap gagasan atau objek yang diperbandingkan. Metode ini memungkinkan siswa untuk menggabungkan dua kerangka sehubungan dengan satu objek.

Tujuan khusus dari pelajaran ini adalah untuk memberikan cara berpikir yang lebih baik, lebih canggih dan lebih positif tentang masa depan, dan untuk membantu siswa menentukan masa depan mereka, serta untuk memahami perubahan dan bagaimana menghadapinya. . C. Teknik kreatif tingkat III, yaitu pemecahan masalah secara kreatif.

Perlunya Kreativitas

Daripada hasil kajian ajaran Islam, pakar menentukan tujuan pendidikan dalam Islam. Membimbing manusia menjadi khalifah Allah di muka bumi dengan sebaik-baiknya, iaitu melaksanakan kewajipan, memakmurkan dan mengusahakan tanah mengikut kehendak Allah. Membimbing umat agar segala tugas khilafah di muka bumi dilaksanakan dalam rangka beribadah kepada Allah, sehingga tugas itu terasa mudah untuk dilaksanakan.

Oleh karena itu, upaya pendidikan Islam diarahkan pada status keberadaan manusia sebagai utusan, pengganti atau dikenal sebagai khalifah Allah di muka bumi.

Penelitian yang relevan

Kajian strategi direktur dalam pengembangan sumber daya manusia (studi kasus di Taman Kanak-Kanak Anak Sholeh) Malang97. 97 Guruh Salafi, Strategi Kepala Sekolah dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia (Studi Kasus di Taman Kanak-kanak Anak Sholeh) Kota Malang, (Skripsi, Universitas Malang: 2015) . dokumen yang relevan. Penelitian tentang strategi pimpinan sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di SMK Muhamadiyah 5 Karanganyar.98 Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif.

98 Sukamto, Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di SMK Muhamadiyah 5 Karanganyar, (Skripsi, IAIN Surakarta: 2015).

Kerangka Berfikir

Adapun yang membedakan penelitian ini dengan karya ilmiah dan penelitian lain, selain lokasi penelitian yang berbeda, penulis juga mencoba memaparkan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru di MAN 1 Mukomuko Bengkulu. Variasi dalam mengajar meliputi kreativitas guru yang harus dipahami oleh seorang guru dalam melaksanakan kegiatan mengajar.Ada beberapa variasi dalam proses belajar mengajar yaitu variasi gaya mengajar, variasi penggunaan media dan bahan ajar, variasi dalam interaksi antara guru dan siswa.100 Yang tidak kalah pentingnya adalah variasi penggunaan metode pengajaran dalam proses belajar mengajar. Perilaku guru yang demikian dalam proses interaksi edukatif akan menjadi dinamis dan akan meningkatkan komunikasi antara guru dan siswa, akan menarik perhatian siswa, akan membantu dalam memperoleh bahan pelajaran dan akan memberikan rangsangan.

Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data yang diperoleh berupa kata-kata tertulis, ucapan lisan, perilaku yang dapat diamati melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, sehingga peneliti menganalisisnya dengan menggunakan metode kualitatif.

Tempat dan Waktu Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, penggunaan metode kualitatif dapat menghasilkan data deskriptif tentang Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kreativitas Guru di MAN 1 Mukomuko Bengkulu.

Sumber Data

Sumber data utama yang menjadi sumber informasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah yang akan memberikan arahan kepada peneliti dalam pengumpulan sumber data, serta akan memberikan informasi dan rekomendasi kepada informan lain seperti wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru dan TU yang dibutuhkan peneliti dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan peneliti.

Setting Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Peneliti juga mewawancarai guru apakah kepala sekolah menerapkan strategi peningkatan kreativitas guru dalam pembelajaran di MAN I Mukomuko Bengkulu. Dalam hal ini peneliti mengamati strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran di MAN I Mukomuko Bengkulu. Pada metode observasi langsung, peneliti mengamati secara langsung strategi kepala sekolah untuk meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran dalam situasi ketika kepala sekolah berada di sekolah, ada pertemuan antara kepala sekolah dengan dewan guru, ketika kepala sekolah melakukan pengawasan baik kelompok maupun individu. pengawasan. , mengawasi administrasi pembelajaran dan saat kepala sekolah mengawasi guru mengajar di kelas.

Dengan adanya atau hasil dari observasi tersebut, diharapkan dapat mendeskripsikan Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kreativitas Guru dalam Mengajar di MAN I Mukomuko Bengkulu.

Teknik Keabsahan Data

Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data melalui beberapa arsip dan dokumentasi serta barang-barang tertulis lain yang relevan, dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data dokumenter seperti profil MAN I Mukomuko Bengkulu yang terdiri dari sejarah berdirinya MAN I Mukomuko Bengkulu, letak geografis, visi dan misi sekolah, struktur organisasi, keadaan sarana prasarana, keadaan guru dan pegawai, dan keadaan siswa. Untuk memperoleh data yang lebih relevan dan diperlukan dengan data yang dikumpulkan, peneliti menggunakan teknik triangulasi, yaitu teknik validasi data yang menggunakan sesuatu selain data itu untuk keperluan verifikasi atau untuk membandingkan dengan data tersebut. Teknik triangulasi yang digunakan penulis adalah teknik source pilling dimana penulis akan membandingkan dan mengecek ulang derajat kebenaran informasi yang penulis peroleh melalui alat yang berbeda dan pada waktu yang berbeda.

Dan ini dapat dicapai dengan: (1) data observasi versus data wawancara, (2) apa yang diasosiasikan orang di depan umum versus apa yang mereka katakan secara individu, (3) apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian, dibandingkan dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. , (4) keadaan dan perspektif sendiri dibandingkan dengan pendapat dan pandangan orang yang berbeda, seperti orang biasa, orang dengan pendidikan menengah atau tinggi, orang kaya, orang pemerintah, (5) membandingkan hasil wawancara dengan konten terkait dokumen. 114.

Teknik Analisa data

Maka dalam penelitian ini data yang diperoleh dari informan kunci yaitu Kepala Sekolah dan Guru MAN 1 Mukomuko Bengkulu dipilah secara sistematis untuk mendapatkan gambaran yang sesuai dengan tujuan penelitian. Demikian pula data yang diperoleh dari informan pelengkap disusun secara sistematis untuk memperoleh gambaran yang memadai tentang tujuan penelitian. Miles dan Huberman menjelaskan bahwa dalam penelitian kualitatif yang paling sering digunakan untuk menyajikan data adalah teks naratif. kreativitas di MAN 1 Mukomuko Bengkulu.

Peneliti dalam tahap ini mencoba menarik kesimpulan berdasarkan topik untuk menemukan makna dari data yang terkumpul.

Deskripsi Wilayah Penelitian

  • Sejarah MAN I Mukomuko Bengkulu
  • Tugas dan Fungsi MAN I Mukomuko Bengkulu
  • Keadaan Sarana dan Prasarana
  • Data Guru dan Karyawan MAN I Mukomuko Bengkulu

Madrasah Aliyah Negeri 1 Mukomuko Bengkulu terletak di Jalan Pendidikan 02 Desa Pulai Payung, Kecamatan 1 Mukomuko Bengkulu. Lokasi MAN 1 Mukomuko Bengkulu berada di wilayah selatan Mukomuko Kabupaten Bengkulu, sekitar 500 meter dari jalan raya yang merupakan pertigaan Bengkulu-Mukomuko-Padang, begitulah. Dari segi lokasi suasana proses belajar mengajar MAN 1 Mukomuko Bengkulu sangat strategis dan mendukung proses pendidikan, karena jauh dari gangguan keramaian dan kebisingan kendaraan yang lalu lalang yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. . proses.

Madrasah Aliyah Negeri 1 Mukomuko Bengkulu merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai unit pelaksana teknis yang secara umum mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.

Tabel 4.2 Keadaan Sarana dan Prasarana MAN I Mukomuko Bengkulu
Tabel 4.2 Keadaan Sarana dan Prasarana MAN I Mukomuko Bengkulu

Penyajian Data penelitian

  • Strategi Kepala Sekolah Meningkatkan Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran
  • Faktor Pendukung dan Penghambat Kepala Sekolah Meningkatkan Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran di MAN I Mukomuko

Dari hasil wawancara peneliti dengan kepala sekolah MAN I Mukomuko Bengkulu tentang upaya kepala sekolah terhadap guru dalam pengembangan bahan ajar, beliau menjelaskan bahwa: Faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah Meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran di MAN I Mukomuko Kreativitas guru dalam belajar dari MAN I Mukomuko Bengkulu. Hasil wawancara peneliti dengan kepala sekolah MAN I Mukomuko Bengkulu mengenai faktor apa saja yang mendukung kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran mengungkapkan bahwa:

Faktor pendukung strategi saya sebagai pimpinan sekolah untuk meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran adalah:

Analisis data Penelitian

  • Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran
  • Faktor Pendukung dan penghambat Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kreativitas Guru

Dengan demikian diharapkan faktor pendukung akan memudahkan kepala sekolah dalam menerapkan strategi peningkatan kreativitas guru dalam pembelajaran di MAN I Mukomuko Bengkulu, sebaliknya faktor penghambat akan menurunkan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran di MAN I Mukomuko Bengkulu tidak meningkatkan pembelajaran di MAN I Mukomuko. Bengkulu. Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran dapat dipahami bahwa setiap kepala sekolah bertanggung jawab untuk mengarahkan apa yang baik bagi bawahannya yaitu memberi. Strategi kepala sekolah untuk meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran memberikan arahan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran, bagaimana guru dapat menggunakan variasi dalam mengajar, seperti variasi gaya belajar, pengembangan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar, interaksi dan pengembangan antara guru dan guru. metode belajar siswa.

Sedangkan faktor penghambat kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran adalah: guru memiliki latar belakang pendidikan, budaya dan tingkat sosial yang berbeda karena guru berasal dari daerah yang berbeda sehingga kepala sekolah sedikit kesulitan dalam menyamakan persepsi diperlukan strategi yang tepat.

PENUTUP

Kesimpulan

Menjalin komunikasi yang baik dengan guru dengan cara bertukar pikiran, pendapat, saran, memantau, mengawasi dan menilai tugas guru serta selalu menerapkan budaya kerjasama agar semua program sekolah berjalan sesuai tujuan. F. Penyediaan media pembelajaran, alat peraga serta sarana dan prasarana yang akan membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran. G. Memberikan arahan kepada guru dalam pelaksanaan pembelajaran, agar guru mampu menggunakan variasi dalam mengajar seperti variasi gaya mengajar, pengembangan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar, interaksi guru dengan siswa dan pengembangan metode pembelajaran.

Saran-Saran

Kepada seluruh stakeholder MAN I Mukomuko Bengkulu untuk selalu menjaga dan meningkatkan serta meningkatkan mutu dan mutu sekolah. Munandar, Utami, Mengembangkan bakat dan kreativitas anak: petunjuk bagi guru dan orang tua, Jakarta: PT.

Gambar

Gambar 2.1 Model Gambar kerangka Berpikir
Tabel 4.2 Keadaan Sarana dan Prasarana MAN I Mukomuko Bengkulu
Tabel 4.3 Data Guru MAN I Mukomuko Bengkulu
Tabel 4.5 Data Siswa MAN I Mukomuko Bengkulu
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil wawancara yang telah peneliti lakukan kepada kepala sekolah di TK Mulia desa Laburasseng Kec. Bone pada tanggal 25 November 2021 menginformasikan bahwa permainan