• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOMUNIKASI MTs.T.I KERKAP DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI KOMUNIKASI MTs.T.I KERKAP DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK "

Copied!
96
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana strategi komunikasi kehumasan Madrasah Tsanawiyah Tarbiyyah Islamiyah (MTs.T.I) bersinergi untuk meningkatkan jumlah siswa di masa pandemi Covid-19. Apa faktor pendukung dan penghambat humas Madrasah Tsanawiyah Tarbiyyah Islamiyah (MTs.T.I) dalam menerapkan strategi komunikasinya di masa pandemi Covid-19 untuk meningkatkan jumlah siswa.

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan penelitian

Kajian Penelitian Terdahulu

Athi' Rohmanah meneliti Humas di SMA Unggulan Nurul Islami Wonolopo Mijen Semarang tentang Implementasi Manajemen Humas. 13 Vita Setiara, Membangun Citra Madrasah Melalui Penguatan Hubungan Masyarakat Dalam Pengembangan Madrasah MT, UIN Jakarta, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.

Sistematika Penulisan

Tarbiyah Islamiyah Kerkap, Peneliti, Struktur Organisasi, Informasi Dosen dan Staf, Informasi Kemahasiswaan, Sarana dan Prasarana.

KERANGKA TEORI

Tingkat-tingkat Strategi

Pertanyaan tentang apa bisnis atau bisnis kita, dan bagaimana kita mengendalikan bisnis itu, harus dijawab tidak hanya oleh organisasi bisnis, tetapi juga oleh setiap organisasi pemerintah dan nirlaba. Hal ini membutuhkan keputusan strategis dan perencanaan strategis yang juga harus disiapkan oleh setiap organisasi.

Kajian Komunikasi

  • Fungsi dan Kegunaan Komunikasi
  • Tujuan Komunikasi

Harjani Hefni mengatakan bahwa dalam teori Halah al-Jamal, komunikasi adalah usaha manusia untuk menunjukkan hubungan yang paling baik dengan penciptanya, dengan dirinya sendiri dan dengan sesama manusia. Dalam teori Hovland, Janis dan Kelly, komunikasi adalah proses dimana seorang individu (komunikator) menyampaikan suatu dorongan (biasanya dalam bentuk kata-kata) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan). Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses interaksi antara dua orang atau lebih, dan menimbulkan tanggapan (umpan balik).

Kegiatan komunikasi yang dilakukan manusia sehari-hari pasti memiliki tujuan tertentu yang berbeda-beda, yang diharapkan dapat menciptakan saling pengertian. Penyampaian informasi ini adalah hal yang lumrah dan lumrah dalam kehidupan sehari-hari, mendidik (to education) biasanya fungsi ini dilakukan oleh orang yang berprofesi sebagai pengajar (pengajar, dosen), hiburan merupakan salah satu fungsi komunikasi yang cukup diminati karena faktor kesenangan, to influence (mempengaruhi) biasanya disatukan dengan pemberian informasi.26.

Strategi Komunikasi

  • Fungsi Strategi Komunikasi
  • Definisi Humas
  • Fungsi Humas
  • Tujuan Humas
  • Strategi Komunikasi Humas

Strategi komunikasi yang merupakan perpaduan antara perencanaan komunikasi dengan manajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi ini harus mampu menunjukkan bagaimana fungsinya secara praktis, dalam arti pendekatannya dapat berubah dari waktu ke waktu tergantung situasi dan kondisi. Untuk menyusun strategi komunikasi diperlukan pemikiran dengan mempertimbangkan faktor pendukung dan faktor penghambat.

International Public Relations Association (IPRA) telah sepakat untuk membuat definisi dengan harapan dapat diadopsi dan diterapkan secara kolektif. Memberi nasihat dan memberikan informasi kepada manajemen perusahaan mengenai berbagai masalah komunikasi yang sedang terjadi dan cara penyelesaiannya. Strategi komunikasi Humas / Humas Humas bukan sekedar jual senyum, propaganda dengan tujuan kemenangan sendiri.

Pemilihan strategi untuk tujuan jangka panjang dan garis besar strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Peserta Didik

Komponen target adalah unit atau segmen yang akan digarap melalui upaya segmentasi berdasarkan tujuan yang memiliki kesamaan pendapat dan dampaknya terhadap masa depan lembaga, nama perusahaan dan produk. Oemar Hamalik mendefinisikan peserta didik sebagai komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang kemudian diolah dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sementara itu, Hasbullah berpendapat bahwa peserta didik sebagai peserta didik merupakan salah satu input yang menentukan keberhasilan proses pendidikan.38 Tanpa peserta didik sebenarnya tidak akan ada proses pembelajaran.

Alasannya karena yang membutuhkan pengajaran adalah siswa dan bukan guru, guru hanya berusaha memenuhi kebutuhan siswa. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dikatakan bahwa peserta didik adalah orang/perorangan yang menerima layanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya agar tumbuh dan berkembang dengan baik serta memiliki kepuasan dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh pendidiknya. MTs wajib menerima warga negara yang berumur 13 (tiga belas) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun sebagai siswa sesuai dengan daya tampungnya.

MT dapat menerima siswa pindahan dari program sekolah menengah pertama (SMP)/paket B atau bentuk lain yang sederajat.

Pandemi Covid-19

Khusus di Provinsi Bengkulu, jumlah positif covid-19 per 30 Juni 2020 sebanyak 125 dengan 89 kasus sembuh dan 12 kasus meninggal dunia. Virus corona atau covid-19 telah mengubah begitu banyak struktur manusia. Salah satunya Majelis Ulama Indonesia (MUI), mulai dari anjuran shalat di rumah hingga tata cara shalat di rumah bagi umat Islam. Hal ini wajar dilakukan oleh para ulama karena tidak semua orang memahami kewajiban beribadah di rumah.

Sebagian orang awam akan merasa aneh dengan proses pembuatannya, dan menjadi sedikit aneh karena kurangnya pengetahuan dan kebiasaan yang berbeda. Dampak Covid-19 telah meluas ke perekonomian masyarakat, karena proyeksi ekonomi Indonesia diperkirakan akan mengalami kontraksi hingga 3,8%, sehingga semakin sulit bagi masyarakat untuk mencari pekerjaan. Selain itu, dunia pendidikan juga terkena imbasnya, karena pemerintah tiba-tiba menutup atau memindahkan proses pembelajaran dari sekolah/madrasah ke proses pembelajaran daring dari rumah.39 Proses pembelajaran daring menjadi faktor utama kekacauan ini, meski pemerintah menyediakan solusi alternatif dalam menilai siswa sebagai syarat untuk naik atau keluar dari lembaga pendidikan selama situasi covid-19.

40 Dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan https://kabar-priangan.com/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-dunia-dikdik/ diakses 5 September 2020.

METODE PENELITIAN

  • Informan Penelitian
  • Waktu Dan Lokasi Penelitian
  • Sumber Data Penelitian
    • Data primer
    • Data sekunder
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Berdasarkan tema penelitian yaitu strategi komunikasi liaison di MTs TI Kerkap untuk meningkatkan jumlah siswa di masa pandemi Covid-19 maka informan yang dipilih adalah wakil liaison ketua, kepala sekolah madrasah, komite sekolah, wali murid dan masyarakat di lingkungan madrasah lingkungan. Dalam hal ini, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana strategi komunikasi penghubung di MTs TI Kerkap dalam meningkatkan jumlah siswa pada masa pandemi Covid-19, yaitu hubungan sekolah dengan lembaga pendidikan tingkat bawah, lembaga pendidikan tinggi dan lembaga non pendidikan. Gereja Tarbiyah Islamiyah (Tahun 1999), kedua madrasah ini berkembang dan memiliki infrastruktur, namun masih belum mencukupi karena jumlah murid yang terus bertambah.

Bagaimana langkah humas madrasah menentukan kegiatan di masa pandemi untuk menambah jumlah siswa. Media apa yang digunakan madrasah untuk menyampaikan promosi madrasah kepada calon siswa pada masa Covid-19. Menurut peneliti, sebelum wabah corona melanda, khususnya di Distrik Air Napal, jumlah mahasiswa baru sebanyak dua hingga tiga kelas.

I Kerangka peningkatan jumlah siswa di masa pandemi Covid-19 ini dalam upaya pelaksanaan kegiatan tersebut, namun tentunya tidak selalu mudah bagi serikat guru khususnya humas untuk melakukan hal tersebut karena pasti ada hambatan-hambatan faktor antara lain.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Penelitian

  • Faktor Pendukung dan Penghambat

Cara lainnya adalah dengan mengetahui pengetahuan calon siswa untuk menerima pesan-pesan yang disebarluaskan sekolah melalui media seperti brosur dan kegiatan madrasah selama masa Covid-19 guna menekan penularan. Menurut Yulda Evarita, dalam hal ini pihak sekolah tidak bekerja sama dengan baik dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, namun pihak sekolah menghubungi aparat desa setempat untuk mengetahui informasi calon siswa baru. Efek yang diharapkan dari humas itu sendiri adalah agar calon siswa dan orang tua yang menyaksikan pementasan hadra yang dibawakan oleh MTs memiliki pandangan yang baik terhadap setiap pementasan sholawat ini.

Di Kerkap, dengan adanya calon siswa baru ini tidak perlu datang ke madrasah dan orang tua tidak perlu khawatir untuk melanjutkan pendidikan anaknya. Semangat dewan guru dan humas dalam melaksanakan kegiatan juga penuh dengan keikhlasan untuk terus menjunjung tinggi keislaman bagi siswa dan calon siswa baru. Tentunya dalam upaya kita melakukan kegiatan di masa pandemi ini tidak selalu mudah terutama bagi dewan guru dan Humas untuk melaksanakannya dikarenakan beberapa faktor penghambat yaitu latar belakang dan sifat calon mahasiswa yang datang. dari daerah yang jauh atau remote area.

Dan juga kesulitan dalam mengakses informasi calon mahasiswa secara online dikarenakan sinyal yang sulit sehingga banyak calon mahasiswa baru dan orang tua yang tidak mengetahui informasi tersebut.

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Strategi Komunikasi Humas MTs. T. I Kerkap

Karena humas mengetahui latar belakang santri dan wali santri yang berasal dari umat beragama dalam kehidupannya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan belajar mengajar daring di rumah siswa dengan maksimal 10 siswa di setiap rumah sekaligus mensosialisasikan sekolah di desa agar menjadi daya tarik bagi masyarakat khususnya calon siswa baru. Hingga tahun ajaran baru ini, jumlah siswanya terus bertambah, sehingga nantinya pihak madrasah harus membuat dua kelas baru untuk sarana belajar yang baik bagi siswa baru.

Tidak dapat dipungkiri kinerja humas memang cukup baik dan efektif dalam mengimplementasikan strategi komunikasinya yang membuat para mahasiswa ini menjadi lebih baik. Peneliti juga mewawancarai siswa kelas IX (sembilan) yang menjadi ketua OSIS untuk memastikan bahwa strategi atau kegiatan yang dilakukan melalui kehumasan direalisasikan untuk meningkatkan jumlah siswa. Ketiga, faktor penghambat dalam Kegiatan Seni Hadrah: sulitnya siswa menerima kesenian ini karena belum pernah ditayangkan di daerah ini, sehingga pada masa Covid ini membuat para guru kesulitan untuk mentransfer ilmu kepada siswa lain yang dikenakan.

Salah satu tujuannya adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan yaitu: kegiatan Home Visit, kegiatan yasinan dan tahlilan serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami bencana tabligh, kegiatan pembinaan membaca Al-Quran dan doa bagi siswa yang belum menguasai, kegiatan untuk memperkenalkan seni Islam seperti hadroh kepada masyarakat.Selanjutnya, ada beberapa faktor pendukung yaitu kemauan siswa dan dewan guru untuk menjalankan tugasnya dan persetujuan orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya adalah latar belakang dan karakter calon mahasiswa yang berasal dari daerah terpencil dan juga kesulitan mengakses informasi calon mahasiswa secara online karena sulitnya sinyal, dan tentu saja masa pandemi yang berarti kegiatan sangat terbatas. Yaitu peningkatan jumlah siswa dari tahun sebelumnya dengan jumlah siswa baru sebanyak 4 kelas dengan jumlah siswa setiap kelas 39-41 siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VI dengan jumlah peserta didik 18 orang terdiri dari 4 peserta didik laki- laki dan 14 peserta didik perempuan.Penulis menerapkan