PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Radio Mahardhika FM Bondowoso merupakan radio tertua di Bondowoso dan kemudian muncul radio-radio lain diantaranya Radio Citra 93.5 FM, Radio Passopati 99.4 FM, Radio Romantika 98.6 FM, Radio Swara Bondowoso Ceria (SBC) 107.8 FM, Radio Fiskarama 92.7 FM dan Radio Prag69. serta Radio At-Taqwa Bondowoso.1 Banyaknya stasiun radio di Bondowoso membuat persaingan radio semakin pesat. 1 Pengamatan langsung atau melalui internet dengan menelusuri platform-platform radio yang ada di Bondowoso baik melalui website maupun media sosial radio untuk mengetahui keberadaannya, November 2021. Keberadaan Radio Mahardhika di Bondowoso dan keberadaan stasiun radio lainnya menunjukkan bahwa radio masih ada. diminati oleh masyarakat atau masih ada pendengarnya.
Ditambah lagi, kehadiran radio mobil bisa dikatakan telah menyelamatkan radio dari kepunahan.4 Dan kini, radio dapat didengarkan tidak hanya melalui peralatan radio tradisional, tetapi juga melalui radio mobil, aplikasi radio di perangkat, atau siaran radio di Internet. ..5. Selama pandemi, 38% responden menyempatkan diri untuk menikmati siaran radio, dan 13,6% responden melakukannya setiap hari.7 Dan dari data Radex (Radio Advertising Expenditures) November 2021, pendengar radio di Indonesia meningkat dari tahun lalu dan mencapai lebih dari 30 juta orang selama pandemi.8 Data jumlah pendengarnya menunjukkan bahwa radio sebagai media massa dapat dijadikan sebagai media dakwah agar pesan-pesan dakwah dapat tersampaikan dengan baik.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dan diharapkan penelitian ini menjadi sarana untuk memperkenalkan Radio Mahardhika Bondowoso lebih luas kepada masyarakat. Dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan dan pemahaman mengenai strategi komunikasi dakwah di media radio, serta dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan penyadaran dalam dakwah dan konsep program dakwah melalui media tertentu.
Definisi Istilah
Sistematika Pembahasan
Pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, topik penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, validitas data dan tahapan penelitian dibahas dalam bab ini. Bab ini menyajikan temuan-temuan penelitian yang meliputi uraian objek penelitian, penyajian dan analisis data, serta pembahasan temuan.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Penelitian Yaqin di Suara Akbar FM Jember sedangkan peneliti di Mahardhika FM Bondowoso. Penelitian Abdurrahman fokus pada strategi komunikasi dalam penyebaran Islam Indonesia dan berlokasi di radio Aswaja FM. Sedangkan peneliti fokus pada strategi komunikasi dalam menyampaikan pesan dakwah dan bertempat di Radio Mahardhika FM Bondowoso.
Sedangkan peneliti mempelajari strategi komunikasi dalam menyampaikan pesan dakwah dan berada di radio Mahardhika FM Bondowoso. Bagaimana strategi komunikasi dakwah melalui program keagamaan di Radio Prosalina FM dan Radio Suara Akbar FM.
Kajian Teori
- Strategi Komunikasi
- Dakwah
- Radio Siaran
23 Edi Suryadi, Strategi Komunikasi; Analisis Teoritis dan Praktis di Era Global (Bandung: PT Teen Rosdakarya, 2018), 5. Empat alasan tercapainya tujuan pengguna media melalui media, yaitu pengalihan atau pelarian dari permasalahan rutin, hubungan personal atau teman pengganti, identitas dan kendali pribadi atau media membantu individu mencapai sesuatu, misalnya seseorang mendengarkan ceramah di televisi untuk lebih memahami agamanya. Media bersaing dalam hal pilihan, perhatian dan penggunaan dalam memuaskan keinginan dan kebutuhan pengguna media.
Secara etimologis Dawat berasal dari bahasa Arab berupa masdar dari kata kerja ًةَىْعَد – ُعو ُذَي - بَعَد (da'a – yadu'u – dawatan) yang berarti seruan, seruan atau ajakan sekaligus ajakan.38 Sementara itu. , secara terminologi Dawat berarti menyampaikan pesan-pesan keagamaan (Islam) dalam berbagai aspek kehidupan umat manusia.39. Ali Aziz, Ilmu Dakwah (Jakarta: Kencana kifayah, karena kelompok yang terakhir ini ilmunya sangat terbatas. 45 .. Mad'u adalah objek dakwah atau orang yang menjadi sasaran dakwah, keduanya perseorangan dan golongan serta umat Islam dan non-Muslim Maddah adalah isi risalah dakwah atau materi yang diberikan oleh da'iu ketika berdakwah kepada mereka Mad'u... 45 Aziz., 154. Pesan da 'wah merupakan ajaran Islam itu sendiri yang secara umum dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu.
Moralitas terhadap makhluk terdiri atas manusia (diri sendiri, tetangga, masyarakat lain) dan non manusia (flora, fauna dan sebagainya). Cara dakwah perlu diperhatikan karena jika cara dakwahnya salah maka pesannya bisa saja ditolak oleh mad'u padahal isi pesannya bagus. Dalam hal ini dakwah digunakan secara normatif untuk memberikan kesempatan menilai, menimbang, dan mengambil keputusan. b) Metode persuasif yaitu mengajak, menelpon atau memohon.
Cara ini disebut juga dengan metode Canalizing, yaitu khatib menyediakan saluran-saluran tertentu untuk menguasai motif khalayak, dengan terlebih dahulu mengenal khalayak. David K. Berlo dalam Andipate mengenalkan teori keturunan dari menempatkan diri pada orang lain, dalam hal ini da’i berasumsi bagaimana jika ia berada pada posisi mad’u. Tentu saja, jika ada kekuatan besar yang mendukungnya, efeknya akan lebih besar. e) Metode redundansi atau pengulangan, yaitu dengan mengulang-ulang pesan untuk menarik perhatian dan mempengaruhi khalayak. f) Cara penyajian permasalahan dengan isu yang bersifat sepihak (one sided), yaitu penyajian yang hanya menyatakan hal-hal positif saja, atau sebaliknya. g) Metode penyajian permasalahan dengan isu kedua sisi (two side issue), yaitu penyajian yang menyajikan hal positif dan negatif, kemudian dipaparkan permasalahannya, baik persepsi khatib maupun pendapat yang berkembang dikalangan audiens.
Atsar seringkali terlupakan dari perhatian para khatib, padahal atsar mempunyai arti yang besar dalam menentukan langkah dakwah selanjutnya. Format informasi yang terdiri dari dominasi berita (all news) dan dominasi diskusi (all talk atau berita yang dibicarakan); Dan.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Subyek Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
- Tahapan- Tahapan Penelitian
Strategi komunikasi radio Mahardhika FM Bondowoso dalam menyampaikan pesan-pesan Dakwah dalam Program Pelita Iman. ATQIA Bondowoso dan metode yang ditetapkan Radio Mahardhika dalam program Pelita Iman yaitu ceramah dan dialog interaktif. Strategi Radio Mahardhika FM Bondowoso dalam menyusun konsep program Pelita Iman adalah dengan merumuskan nama program yang relevan; untuk menentukan segmentasi pendengar yang tepat;.
Strategi komunikasi Radio Mahardhika FM Bondowoso dalam menyampaikan pesan dakwah pada program Pelita Iman adalah: a. Bagaimana strategi komunikasi Radio Mahardhika FM Bondowoso dalam menyampaikannya. pesan dakwah pada program Pelita Iman.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
Berikut gambaran umum Radio Mahardhika FM yang peneliti kutip dari dokumen Radio73 dan hasil wawancara.74. Mulai Minggu 1 Februari 2004, radio Mahardhika FM mulai mengudara dengan program uji coba. Program siaran yang menyuguhkan beragam lagu Indonesia segar dan hiburan inovatif untuk generasi muda.
Dipaparkan secara ringan melalui pemaparan narasumber “Ustadz Madzkur Damiri.” Lagu pengiring acara ini adalah lagu religi. Perjaka m'nari merupakan kependekan dari “Perjalanan Karir Musik Anak Negeri”. Program ini menyajikan informasi mengenai profil dan kisah karir anak orkestra dan penyanyi di Indonesia.
Penyajian Data dan Analisis
Oleh karena itu, kami berharap acara Pelita Iman ini dapat menjadi penerang keimanan atau memberikan pencerahan dari apa yang disampaikan oleh pemberi narasumber kepada para pendengar. Radio Mahardhika menentukan segmentasi pendengar program Pelita Iman sesuai dengan format programnya, karena format program Pelita Iman adalah program religi Islam maka ditentukan segmen umum. 93 Sedangkan hari Sabtu dipilih untuk acara Pelita Iman dengan bentuk dialog yang interaktif, karena merupakan hari yang santai dan juga karena sesuai dengan jadwal lektor.
Sumber rekaman acara Pelita Iman dipilih dari berbagai sumber dan biasanya ceramah dari Ustad nasional diakses melalui Internet. Pemilihan narasumber dalam rekaman Pelita Iman didasarkan pada ideologi moderat dan berdasarkan topik yang ditonjolkan. Agar pesan dakwah dalam program Pelita Iman dapat tersampaikan dengan baik, tentu diperlukan suatu strategi.
Program dialog interaktif Pelita Iman memfasilitasi pendengar yang ingin berpartisipasi dan bertanya kepada narasumber baik melalui telepon, SMS, WhatsApp, maupun kolom komentar di YouTube. 108 Selain itu, untuk acara rekaman Pelita Iman, tidak jarang pendengar bertanya kepada penyiar apakah ada. Terkait narasumber program Pelita Iman, siapkan dulu materi dakwahnya dan siapkan juga kondisi psikologisnya.
Yang unik dari tayangan Pelita Iman adalah berkaitan dengan situasi problematis yang ada di bangsa ini. Mengenai efek dari acara Pelita Iman menambah pengetahuan pendengar dan juga salah satu pendengar tidak sungkan untuk melakukan konfirmasi kepada narasumber. Namun setelah dikonfirmasi dengan pendengar, ternyata ia belum mendengarkan tayangan Pelita Iman untuk saat ini.
Pembahasan Temuan
Programmer menyusun daftar lembaga penyiaran yang mengisi program harian Pelita Iman dan memberikan rekomendasi kepada lembaga penyiaran jika berhalangan hadir. Selain bahasa, gambar atau video juga ditampilkan saat acara Pelita Iman di radio YouTube. Materi Maddah atau dakwah yang disajikan dalam program Pelita Iman ini berdasarkan penelitian para peneliti antara lain aqidah, syariah dan akhlak.
Penyajian data menunjukkan bahwa pendengar boleh atau tidak mendengar acara Pelita Iman. Salah satu yang dilakukan Radio adalah dengan menyuguhkan dialog interaktif pada program Pelita Iman dan menyambut pendengar ketika berkunjung ke Radio. Berdasarkan data psikografis yaitu masyarakat sedang beristirahat atau pulang kerja pada saat acara Pelita Iman ditayangkan.
Pernahkah Anda bertanya kepada para khatib di acara Pelita Iman selama dan di luar acara? Dua buku berisi ceramah pembicara program Pelita Iman yang ditulis oleh salah satu pendengar program tersebut. Meliputi tentang sejarah radio, sejarah program Pelita Iman dan cara menentukan unsur-unsur dalam program Pelita Iman.
PENUTUP
Simpulan
Pembicara acara memeriksa fungsi peralatan, mengatur komposisi acara, menyiapkan kamera untuk siaran YouTube, melatih vokal dan menyiapkan materi siaran jika narasumber tidak hadir.
Saran-Saran
Kepada masyarakat khususnya masyarakat yang mendengarkan program dakwah Pelita Iman, mohon terus disimak dan memberikan masukan di Radio Mahardhika Bondowoso agar program tersebut menjadi lebih baik lagi dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Strategi komunikasi dakwah melalui program acara keagamaan “Sinaran Iman.” Skripsi, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2018. 1 7 Februari 2022 Mengirim surat permohonan izin lokasi penelitian di Radio Mahardhika FM melalui JNE 2 15 Februari 2022 Follow atau balas surat lewat WhatsApp.
Peneliti mengakses website atau web streaming radio Radio Mahardhika FM Bondowoso pada bulan Mei 2022. Wawancara dengan Bapak Rudy Hardianto selaku Managing Director Radio Mahardhika FM pada tanggal 20 Februari 2022 dan pada tanggal 11 Mei 2022 di kediaman beliau. Dilakukan pada tanggal 19 Februari 2022 di Radio Mahardhika FM dan dilanjutkan secara daring dengan media WhatsApp membahas persiapan sebelum acara Pelita Iman berlangsung serta membahas keunikan dan manfaat program.
Dalam wawancara dengan salah satu pendengar radio (Pak Jupri) di rumahnya pada tanggal 17 Maret 2022, dibahas alasan pendengar mendengar Pelita Iman, manfaatnya bagi pendengar, dan ditanya tentang pro dan kontra program Pelita Iman serta harapan mereka terhadap program ini. Wawancara dengan beberapa pendengar radio Mahardhika FM pada bulan Maret-Mei melalui media WhatsApp membahas tentang alasan pendengar mendengar Pelita Iman, manfaatnya bagi pendengar, serta menanyakan kelebihan dan kekurangan program Pelita Iman serta harapan mereka terhadap program tersebut.
