• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi mahasiswa program pengalaman lapangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "strategi mahasiswa program pengalaman lapangan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK) MENGHADAPI PERILAKU BELAJAR SISWA

DI SMAN 1 V KOTO KAMPUNG DALAM

JURNAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

SRIWAHYUNI 12020124

PROGRAM PENDIDIKAN SEJARAH

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT

PADANG

2016

(2)
(3)

STRATEGIES EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS FIELD EXPERIENCE (PPLK) FACE LEARNING BEHAVIOR OF STUDENTS IN SMAN 1 V KOTO KAMPUNG DALAM

Sriwahyuni

1

Jaenam, M.Pd

2

Kaksim, M.Pd

3

Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

Sriwahyuni (12020124) ”Strategi Mahasiswa Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) Menghadapi Perilaku Belajar Siswa Di SMA 1 V Koto Kampung Dalam”. Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah, STKIP PGRI Sumatera Barat. Padang, 2016

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah kedatangan mahasiswa PPLK yang selalu dianggap remeh oleh siswa. Sehingga hal ini berdampak kepada perubahan perilaku belajar siswa. Atas dasar masalah tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi mahasiswa PPLK untuk menghadapi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa PPLK, pamong dan siswa kelas XI. Kemudian teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu: observasi dan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui langkah sebagai berikut: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi mahasiswa PPLK menghadapi perilaku belajar siswa dalam mengikuti pelajaran mahasiswa PPLK memberikan peringatan, menggunakan motode dan media pembelajaran, serta memberikan hukuman kepada siswa yang tidak mendengarkan guru. 2) Strategi mahasiswa PPLK menghadapi perilaku siswa mengerjakan tugas mahasiswa PPLK memberikan teguran, peringatan dan hukuman kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas. 3) Strategi mahasiswa PPLK menghadapi perilaku belajar siswa dalam mengerjakan ujian, mahasiswa PPLK memberikan teguran, peringatan, dan mengambil kertas jawaban siswa yang tidak mengerjakan ujian sendiri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa PPLK telah berupaya menggunakan strategi dalam menghadapi perilaku belajar siswa

Keyword : Strategies, Learning Behavior

1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatra Barat

2 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

3 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

(4)

STRATEGI MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK) MENGHADAPI PERILAKU BELAJAR SISWA

DI SMAN 1 V KOTO KAMPUNG DALAM

Sriwahyuni

1

Jaenam, M.Pd

2

Kaksim, M.Pd

3

Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

Sriwahyuni (12020124) Strategies Educational Program Students Field Experience (PPLK) Face Learning Behavior Of Students In SMAN 1 V Koto Kampung Dalam.The prescriptions of Educational Studies Program History Social Science Education Department at the High School of Teaching and Educational Studies ( STKIP ) PGRI West Sumatra Padang, 2016

This research was motivated of arrival PPLK students that always an important from the students. Until it give impact for changes learning behavior of the student. Based on the problem, the purpose in this research is to describe how strategy PPLK students for confront student learning behavior in story learning.The method used in this research is a qualitative method. The Informants in this research PPLK students, tutors and the students of class XI. Then the data collection techniques to do with three ways: observation, interviews and documentation. Data analysis techniques through the following steps: data collection, data reduction, data presentation and conclusion.

The results of this research are: 1) PPLK students strategy confront student behaviors during teacher learning process PPLK, student give a warning, using motode and media, as well as punishment to students who are not listening to the teacher. 2) Strategy PPLK students face the task of student behavior PPLK students give a reprimand, warning and punishment to students who are not doing their jobs. 3) Strategy PPLK students face learning behaviors of students in doing the exam, students PPLK give warning, warning, and take the answer sheets of students who are not doing the test itself. Based on the results of this study concluded that students PPLK have sought to use the strategy in the face of students' learning behavior.

Keywords : Strategi, Perilaku Belajar

1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatra Barat

2 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

3 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

(5)

PENDAHULUAN

Fenomena yang peneliti temui di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam yaitu perilaku yang tidak baik ketika kedatangan mahasiswa PPLK, siswa beranggapan bahwa mahasiswa PPLK belum memiliki pengalaman dalam mengajar sehingga siswa kurang menghargai mahasiswa PPLK hal ini ditunjukan dengan perubahan perilaku belajar siswa, misalnya kurang semangatnya siswa dalam proses pembelajaran khususnya kesiapan siswa untuk belajar, sehingga pada saat mahasiswa PPLK menjelaskan materi pelajaran, kebanyakan dari siswa ada yang asyik berbicara dengan teman sebangkunya, menggangu teman lain dan ada juga yang ke luar masuk kelas, sehingga pada saat Mahasiswa PPLK memberikan pertanyaan dan tugas kepada siswa, kebanyakan dari siswa

tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa PPLK dan tidak bisa mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti ingin mengetahui strategi yang dilakukan mahasiswa PPLK untuk menghadapi perilaku belajar siswa.

Peneliti tertarik untuk mencoba penelitian yang berjudul ”Strategi Mahasiswa Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) Menghadapi Perilaku Belajar Siswa Di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam”.

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah Strategi Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) Menghadapi Perilaku Belajar Siswa Di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam”.

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Strategi mahasiswa PPLK menghadapi perilaku belajar siswa Di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam”

Tujuan penelitian ini untuk Mendeskripsikan strategi mahasiswa PPLK menghadapi perilaku belajar siswa di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam.

Secara umum Strategi dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk sampai pada tujuan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran yang khusus (yang diinginkan).

Menurut Slameto (2013: 8), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.

Perilaku belajar adalah suatu aktifitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.

Perilaku belajar terdiri dari tiga bagian yaitu:

a) Perilaku dalam mengikuti pelajaran: persiapan belajar, partisipan dalam belajar, perhatian dalam belajar, membaca dan memantapkan pelajaran.

b) Perilaku mengerjakan tugas dirumah meliputi:

persiapan mengerjakan tugas, cara menyelesaikan tugas, kerjasama dan diskusi kelompok.

c) Perilaku menghadapi ujian meliputi: perispan untuk mengikuti ujian, suasana dalam ujian, dan cara mengerjakan soal.

METODOLOGI

Berdasarkan masalah yang teliti, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Alasan peneliti menggunakan metode kualitatif karena penelitian ini berusaha menggambarkan mengenai Strategi Mahasiswa PPLK Menghadapi Perilaku Belajar Siswa Pada PPLK Pada Semester Genap 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kab. Padang Pariaman.

Waktu penelitian ini peneliti lakukan pada semester genap 2015-2016 pada tanggal 14 April sampai 30 April 2016.

Informan dalam penelitian ini adalah 2 orang mahasiswa PPLK dan 7 orang siswa yang merupakan informan kunci sedangkan informan tambahan adalah Guru Pamong.

Sesuai dengan sumber data yang digunakan, maka teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.

Agar data dapat dipercaya, maka digunakan Trianggulasi Data. Menurut Maleong (2010: 330) Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2012: 246) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Akvitas dalam analisis data yaitu: 1) Pengumpulan Data, 2) Reduksi data, Display Data, 4) Penarik kesimpulan.

Hasil dan Pembahasan

A. Bentuk perilaku belajar siswa 1. Perilaku mengikuti pelajaran

a. Persiapan sebelum belajar

Perilaku siswa dalam persiapan sebelum belajar masih kurang hal ini disebabkan karena siswa tidak membawa buku dan alat-alat tulis ke sekolah bahkan ada yang tidak mengetahui materi yang akan dipelajari. Persiapan sebelum belajar ada siswa yang sudah menyiapkan peralatan seperti buku paket dan alat-alat tulis dan ada juga yang sudah mempunyai persiapan

(6)

tetapi tinggal di rumah karena tergesa-gesa ke sekolah.

b. Partisipasi dalam belajar

Sikap siswa dalam partisipasi dalam belajar masih kurang. Siswa merasa ragu-ragu untuk mengemukakan pendapat sehingga banyak siswa yang hanya diam saja ketiaka guru menerangakan dan hanya 10 orang (35%) siswa saja yang bisa mengemukan pendapat.

c. Perhatian dalam belajar

Siswa tidak tertarik untuk memperhatikan dan mencatat penjelasan yang di terangkan oleh Mahasiswa PPLK. Setelah dilakukan wawancara rendahnya perilaku siswa dalam indikator perhatian belajar sejarah siswa merasa pelajaran sejarah merupakan pelajaran yang membosankan.

d. Membaca dan memantapkan pelajaran Sikap siswa untuk mengulang-ulang pelajaran masih kurang seperti siswa tidak mau mengulang pelajaran karena siswa merasa bosan kalau untuk mengulang pelajaran itu-itu saja dan siswa lebih memilih untuk bermain dengan temanya.

2. Perilaku dalam mengerjakan tugas a. Persiapan menerjakan tugas

Siswa yang tidak memiliki persiapakan karena siswa beranggapan bahwa untuk diskusi kelompok tidak perlunya persiapan seperti buku tambahan dan siswa juga beranggapan bahwa tugas yang diberikan secara kelompok nilainya juga berkelompok.

Sehingga menyebabkan siswa tidak ingin membawa persiapan sebelum mengerjakan tugas.

b. Cara mengerjakan tugas

Siswa yang tidak mengerjakan tugas kelompok karena siswa menganggap tugas tersebut tidak diperiksa dan tugas siswa hanya menyalin tugas yang telah dikerjakan teman kelompoknya.

c. Kerjasama dalam diskusi

Siswa yang tidak ikut bekerjasama dan diskusi kelompok karena mereka malas untuk berdiskusi dan mereka lebih memilih untuk bercerita dengan anggota kelompoknya.

3. Perilaku mengerjakan ujian a. Persiapan mengikuti ujian

Ketika ujian siswa banyak yang tidak memilki persiapan yang mana siswa tidak memiliki pena dan ada juga yang tidak memiliki kertas untuk menjawab ujian.

Banyak siswa yang tidak memiliki pena dengan alasan bahwa penanya hilang atau pun dicuri teman.

b. Suasana dalam ujian

Ketika ujian siswa banyak yang tidak tenang dan tidak fokus ketika ujian hal ini terlihat bahwa siswa tidak adanya menguasai materi ujian dan siswa juga sering permisi keluar kelas untuk mencari jawaban. Banyak siswa yang tidak belajar untuk menghadapi ujian dan juga selain keluar masuk siswa juga ada yang bertanya dengan teman sebelahnya.

c. Cara mengerjakan ujian

Siswa terlihat hanya ada 6 orang (20%) siswa yang bekerja sendiri ketika mengikuti ujian dan banyak siswa yang bertanya-tanya dengan teman sebelahnya.

B. Strategi mahasiswa PPLK menghadapi perilaku belajar siswa

1. Perilaku dalam mengikuti pelajaran a. Persiapan sebelum belajar

Strategi yang digunakan oleh mahasiswa PPLK apabila siswa tidak memiliki perlengkapan seperti yang tidak memiliki buku maupun LKS maka mahasiswa PPLK memberikan teguran dan apa bila juga tidak mendengarkan maka siswa akan belajar keluar kelas atau belajar didepan kelas , dan untuk siswa yang tidak memiliki tas maka siswa tersebut ditegur dan akan diberi peringatan supaya membawa tas ke sekolah.

b. Partisipasi dalam belajar

Strategi yang digunakan oleh Mahasiswa PPLK untuk menghadapi siswa dalam berpartisipasi dalam belajar adalah seperti siswa yang malu-malu untuk bertanya maka Mahasiswa PPLK memberi tahu kepada siswa siapa yang bertanya akan mendapat nilai sehingaa siswa yang tidak ikut berpatisipasi jadi ikut berpartisipasi atau bertanya kepada guru.

c. Perhatian dalam belajar

Strategi yang digunakan Mahasiswa PPLK untuk menghadapi perilaku belajar siswa yang tidak memperhatikan ketika pelajaran yaitu supaya siswa tidak merasa bosan ketika belajar maka mahasiswa PPLK menggunakan model dan media pembelajaran sehingga siswa tertarik untuk mengikuti pelajaran dan tidak merasa bosan. Selain itu siswa juga ditegur apabila tidak mencatat dan memberi tahu siswa supaya mencatat apa yang telah diterangkan.

d. Membaca dan memantapkan pelajaran Strategi yang digunakan oleh Mahasiswa PPLK untuk menghadapi perilaku siswa dalam membaca dan memantapkan pelajaran ialah seperti siswa yang tidak ikut dalam menyimpulkan materi maka Mahasiswa PPLK akan menunjuk salah satu siswa untuk

(7)

menyimpulkan materi pelajaran sehingga siswa tersebut mau mengulang pelajaran. Bagi siswa yang tidak mau mengulang pelajaran dirumah maka mahasiswa PPLK menyuruh siswa untuk membaca pelajarannya dirumah karena ketika sebelum memulai pelajaran mahasiswa PPLK akan mengadakan kuis.

2. Perilaku dalam mengerjakan tugas a. Persiapan menerjakan tugas

Strategi yang digunakan mahasiswa PPLK untuk menghadapi perilaku siswa dalam persiapan sebelum mengerjakan tugas yaitu bagi siswa yang tidak memiliki persiapan maka mahasiswa memberikan teguran kepada siswa tersebut dan apabila siswa tersebut masih juga tidak membawa perlengkapan maka mahasiswa PPLK mengurangi nilai individunya.

b. Cara mengerjakan tugas

Strategi yang yang digunakan mahasiswa PPLK untuk menghadapi perilaku siswa yang tidak menyelesaikan tugas dalam diskusi kelompok yaitu seperti siswa yang tidak menyelesaikan tugas dalam diskusi kelompok maka mahasiswa PPLK memberi tahu kepada untuk mencari hal-hal yang sulit di internet dan mencari di sumber atau pun buku sejarah lainnya. Selain itu Mahasiswa PPLK menyarankan kepada siswa untuk menjawab soal yang mudah terlebih dahulu.

c. Kerjasama dalam diskusi

Strategi yang digunakan mahasiswa PPLK untuk menghadapi perilaku siswa yang tidak ikut kerjasama dalam diskusi kelompok yaitu seperti siswa yang tidak pernah ikut dalam diskusi kelompok maka mahasiswa PPLK memberi tahu kepada siswa bahwa siapa yang bekerjasama dalam berdiskusi dengan temanya akan dapat nilai tambah mendengar hal tersebut maka siswa termotivasi untuk berdiskusi dengan anggota kelompoknya.

3. Perilaku mengerjakan ujian a. Persiapan mengikuti ujian

Strategi yang digunakan oleh Mahasiswa PPLK untuk menghadapi perilaku siswa dalam persiapan mengikuti ujian ialah seperti siswa yang tidak memiliki ata-alat tulis dan tidak memiliki kertas jawaban maka Mahasiswa PPLK menyuruh siswa untuk membelinya ke koperasi sekolah dan ada juga yang dipinjamkan oleh temanya. Selain itu mahasiswa PPLK juga memberi tahu siswa untuk sebelum mengikuti ujian harus memiliki persiapan baik persiapan seperti alat-alat tulis

maupun persiapan seperti harus memahami materi ujian.

b. Suasana dalam ujian

Strategi yang digunakan oleh Mahasiswa PPLK untuk menghadapi perilaku siswa dalam suasana dalam ujian ialah untuk siswa yang tidak tenang ketika ujian maka mahasiswa PPLK menegur siswa dan apabila siswa tidak mendegarkan maka mahasiswa PPLK memindahkan siswa tersebut untuk duduk di depan.

c. Cara mengerjakan ujian

Strategi yang digunakan oleh Mahasiswa PPLK untuk menghadapi perilaku siswa dalam mengerjakan ujian ialah ketika ujian mahasiswa PPLK menegur siswa yang tidak bekerja sendiri dan memberi tahu siswa untuk bekerja sendiri. Selain itu apabila siswa juga tidak mendengar maka mahasiswa mengambil kertas jawaban siswa tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengelolahan data yang telah didapatkan dilapangan maka dapat disimpulkan bahwa strategi mahasiswa PPLK menghadapi perilaku belajar siswa adalah dengan memberikan teguran, peringatan dan hukuman seperti belajar di luar kelas. Serta Mahasiswa PPLK menggunakan motede dan media pembelajaran ketika ketika proses pembelajaran..

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka diusulkan beberapa saran yang dapat dijadikan masukan untuk guru, mahsiswa PPLK dan untuk peneliti selanjutnya. Adapun saran tersebut adalah:

1. Guru Sejarah : Diharapkan kepada guru sejarah bisa menggunakan media, strategi dan model pembelajaran yang pas untuk proses pembelajaran.

2. Mahsiswa PPLK : Diharapkan kepada mahasiswa PPLK untuk dapat menggunakan media, strategi dan model pembelajaran yang bervariasi.

3. Peneliti selajutnya : Diharapkan bagi peneliti selanjutnya bisa menjadikan skripsi ini pedoman serta dapat memperdalam kajian tentang Mahasiswa PPLK untuk kedepannya.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Akhyar Hasibuan. 2011. Psikologi. Padang:

Departemen Kesehatan RI.

Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran.

Bandung: Alfabetta.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar.

Bandung: Pustaka Mengajar

Hasbullah. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan.

Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Jalius Elizar. 2009. Pengembangan program pembelajaran. UNP pres, padang

Lufri. 2007. Strategi Pembelajarn Biologi. Padang:

UNP.

Muhibbin Syah. 2011. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya

Moleong, Lexy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Oemar Hamalik, 2007. Proses Belajar Mengajar.

Bandung: PT Bumi Aksara.

Riyanto Yatim. 2012. Paradigma baru Pembelajaran. Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualias. Jakarta:

Kencana.

Sabri Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta: Quantum Teaching.

Sagala Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Syaifullah Bahri. 2008. Psikologi Belajar, edisi II.

Jakarta: Rineka Cipta. Sisdiknas. 2006. UU Tentang Sistem Pendindidkan Nasional.

Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif. Bandung: Alfabetta.

Yudhawati Ratna. 2011. Toeori-teori dasar psikologi pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Advantages in application of Snakes and ladders Game From the result of questionnaire, the writer concluded that the game could apply for teaching vocabulary in speaking class because