• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pemasaran dan Sertifikasi Halal untuk Pengembangan UMKM dan Pertanian di Desa Cikareo

N/A
N/A
Arief Al hasan

Academic year: 2025

Membagikan "Strategi Pemasaran dan Sertifikasi Halal untuk Pengembangan UMKM dan Pertanian di Desa Cikareo"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Strategi Pemasaran dan Sertifikasi Halal untuk Pengembangan UMKM dan Pertanian di Desa Cikareo

Dr. Fadilla Oktaviana, M.Pd1, Agung Arya Fadilah2, Alqhoirunissa3, Hanifa Iman4, Hafid Zalaludin5, Ilda Suryawati6, Marshanda Shofi Nurrahmah7, Maslulu Fadhilatunnisa8, Mochammad Akbar Rusdi9, Muhammad Abubakar Sidik10, Muhammad Arief Al Hasan11, Norma Pitria Dewi12, Sri Ihah Nasihah13,

Siti Lomrah14, Siti Nurfatihah15.

¹UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia ²Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, UIN SMH Banten, Indonesia, 3Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN SMH Banten,

Indonesia 4 Program StudiEkonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN SMH Banten, Indonesia

5Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, UIN SMH Banten, Indonesia, 6Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, UIN SMH Banten, Indonesia, 7Program Studi Hukum

Keluarga Islam, Fakultas Syariah, UIN SMH Banten, Indonesia 8Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab, UIN SMH Banten, Indonesia 9Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah, UIN SMH Banten, Indonesia 10Program Studi Hukum Ekonomi Islam, Fakultas Syariah, UIN SMH Banten, Indonesia 11Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN SMH Banten, Indonesia 12Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah, UIN SMH Banten, Indonesia 13Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN SMH Banten, Indonesia 14Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,

Fakultas Ushuluddin dan Adab, UIN SMH Banten, Indonesia 15Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, UIN SMH Banten, Indonesia

Email: [email protected]1 , [email protected]2 , [email protected]3 , [email protected]4 , [email protected]5 , [email protected]6 , [email protected]7 , [email protected]8 , [email protected] , 9 [email protected]10 , [email protected]11 , [email protected]12 , [email protected]13 ,

[email protected]14 .

ABSTRAK

Strategi pemasaran dan sertifikasi halal memainkan peran krusial dalam pembangunan pertanian di desa Cikareo. Studi ini mengkaji penerapan strategi pemasaran yang efektif untuk produk pertanian local, serta pentingnya sertifikasi Halal dalam meningkatkan daya saing dan pemasaran produk di pasar domestic dan internasional. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi terhadap masyarakat untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pemasaran produk pertanian. Selain itu, penelitian ini mengevaluasi dampak

(2)

sertifikasi halal terhadap kepercayaan konsumen dan nilai tambah produk pertanian. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang terintegrasi dengan sertifikasi halal dapat memperluas akses pasar, meningkatkan pendapatan petani, dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Pengembangan strategi pemasaran yang inovatif dan penerapan sertifikasi halal merupakan faktor kunci dalam memajukan sektor pertanian di desa Cikareo dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Sertifikasi Halal, UMKM, Desa Cikareo.

ABSTRACT

Halal marketing and certification strategies play a crucial role in agricultural development in Cikareo village. This study examines the implementation of effective marketing strategies for local agricultural products, as well as the importance of Halal certification in increasing the competitiveness and marketing of products in domestic and international markets. The method used includes outreach to the community to determine strengths, weaknesses, opportunities and threats in marketing agricultural products. In addition, this research evaluates the impact of halal certification on consumer confidence and the added value of agricultural products. The results show that an integrated marketing strategy with halal certification can expand market access, increase farmer income, and encourage village economic growth. Developing innovative marketing strategies and implementing halal certification are key factors in advancing the agricultural sector in Cikareo village and improving community welfare.

Keywords: Marketing Strategy, Halal Certification, UMKM, Cikareo Village.

PENDAHULUAN

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Kelompok 79 sebagai kelompok terdidik yang memiliki potensi besar dalam berkontribusi untuk pengembangan UMKM dan pertanian di Desa Cikareo. Dengan latar belakang pendidikan yang memadai dan akses informasi yang luas, mahasiswa dapat berperan aktif dalam menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya sertifikasi halal serta strategi pemasaran bagi para pelaku UMKM dan petani. Selain itu,

(3)

sebagai agen perubahan, mahasiswa dapat mendorong implementasi kebijakan ekonomi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam strategi pemasaran.

Desa Cikareo merupakan desa yang terletak di kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.

Desa ini mempunyai pencarian utama yang bersumber dari perkebunan dan persawahan.

Dimana hal ini menjadi sasaran utama program kerja kelompok 79 untuk meningkatkan penghasilan warga Desa Cikareo.

Strategi pemasaran adalah rencana yang dibuat oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya sedangkan sertifikasi halal adalah pengakuan bahwa suatu produk memenuhi standar halal yang diakui oleh pihak berwenang.

Mahasiswa, sebagai agen perubahan dan intelektual muda, memiliki peran penting dalam upaya pengembangan UMKM dan pertanian. Salah satu peran yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan seminar ekonomi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai strategi pemasaran serta sertifikasi halal. Seminar ekonomi yang diselenggarakan oleh mahasiswa tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi tentang strategi pemasaran dan sertifikasi halal, tetapi juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mendapatkan sertifikasi halal untuk suatu produk yang dipasarkan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan secara mendalam mengenai pelaksanaan seminar strategi pemasaran dan sertifikasi halal untuk pembangunan pertanian di desa cikareo . metode ini dipilih karena sesuai untuk memahami fenomena sosial dalam konteks tertentu, terutama bagaimana seminar tersebut berdampak pada pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat dalam pencegahan stunting.

Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk menggali perspektif pesertan seminar melalui interkasi langsung dan observasi. Peneliti berfokus pada detail-detail yang muncul selama seminar, termasuk bagaimana informasi disampaikan, respons peserta, dan dinamika diskusi kelompok yang terjadi.

(4)

Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Observasi dilakukan selama seminar berlangsung untuk menangkap suasana, keterlibatan peserta, serta interaksi Antara peserta dan narasumber.

Pemilihan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling, dengan mempertimbangkan keterlibatan aktif peserta dalam seminar serta relevansi pengalaman mereka dengan topik yang di adakan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran terhadap strategi pemasaran serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi pengetahuan tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengabdian kepada masyarakat adalah usaha untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kepada masyarakat. Kegiatan tersebut harus mampu memberikan suatu nilai tambah bagi masyarakat, baik dalam kegiatan ekonomi, kebijakan, dan perubahan perilaku (sosial).

Kegiatan seminar dan sertifikasi halal yang diselenggarakan di Desa Cikareo, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak berjalan dengan lancar dan sukses dengan melibatkan para RT dan para petani serta para pengusaha kecil sebagai sasaran utamanya.

Kegiatan seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha dan petani mengenai pentingnya sertifikasi halal dalam memperluas pasar serta memberikan panduan praktis dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi sertifikasi halal oleh Kak Fahrul Fauzi sebagai narasumber pertama yang juga merupakan mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten tingkat akhir, yang menekankan pentingnya sertifikasi halal dalam memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar syariah, yang tidak hanya penting untuk konsumen Muslim tetapi juga meningkatkan kepercayaan dari konsumen non-Muslim.

Beliau juga menyoroti bahwa dengan memiliki sertifikasi halal, pelaku UMKM dan petani dapat mengakses pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

(5)

Sumber: KKN 79 UIN SMH BANTEN

Gambar 1. Dokumentasi Penyampaian Materi Sertifikasi Halal

Pada sesi pertama ini, peserta diajak untuk memahami tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga pelabelan produk.

Pemahaman ini penting agar pelaku usaha dapat menyiapkan diri dengan baik dan memenuhi semua kriteria yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi.

Perlu kita ketahui bersama, tujuan dari program sertifikasi halal adalah untuk memberikan rasa nyaman, keamanan, dan kepastian tentang ketersediaan produk halal kepada masyarakat. Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan nilai tambah bagi para pelaku usaha agar dapat memproduksi dan memasarkan produk-produk halal dengan lebih baik. (Moh. Qosim, 2024)

Dalam konteks sertifikasi halal, masyarakat dapat memanfaatkan Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) yang dicanangkan oleh Kementerian Agama melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Para pelaku usaha tidak dikenakan biaya apapun untuk mendaftarkan produk mereka, sesuai dengan namanya melalui skema pelaku usaha (self-declare). (Heri S, 2024)

Sesi kedua fokus pada strategi pemasaran, di mana peserta diberikan wawasan tentang cara memasarkan produk bersertifikasi halal secara efektif. Materi mencakup teknik-teknik pemasaran digital, branding, dan bagaimana memanfaatkan media sosial untuk memperkuat kehadiran produk di pasar. Para pelaku usaha juga diajak untuk memahami perilaku konsumen dan bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk dapat membantu meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.

(6)

Sumber: KKN 79 UIN SMH BANTEN

Gambar 2. Dokumentasi Penyampaian Materi Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran atau marketing strategy (Wikipedia, 2023) adalah rencana terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran suatu organisasi atau perusahaan. Strategi ini melibatkan penggunaan berbagai taktik dan metode untuk mempromosikan produk atau jasa, mencapai target pasar, meningkatkan penjualan, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Tujuan utama dari strategi pemasaran adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar. Strategi marketing yang efektif akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti segmentasi pasar, penentuan target pasar, posisi brand, dan bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi produk, harga, promosi, dan distribusi.

Berikut ini adalah beberapa komponen penting dari strategi marketing:

Segmentasi pasar: Proses membagi pasar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil berdasarkan karakteristik demografis, geografis, perilaku, atau psikografis. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan secara lebih spesifik.

Penentuan target pasar: Memilih segmen pasar yang akan menjadi fokus utama perusahaan dan mengarahkan upaya pemasaran pada segmen tersebut. Target pasar yang dipilih harus sesuai dengan tujuan perusahaan dan memiliki potensi untuk menghasilkan penjualan dan keuntungan yang tinggi.

Posisi brand: Menentukan bagaimana perusahaan ingin pelanggan memandang produk atau jasanya dalam perbandingan dengan pesaing. Posisi brand yang kuat dan unik membantu membedakan perusahaan dari pesaing dan menciptakan keunggulan kompetitif.

(7)

Bauran pemasaran (marketing mix): Kombinasi dari empat elemen pemasaran utama, yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Perusahaan harus memutuskan jenis produk atau jasa yang akan ditawarkan, harga yang akan dikenakan, cara mempromosikannya, dan cara mendistribusikannya kepada pelanggan.

Evaluasi dan pengukuran: Proses memantau dan mengevaluasi keberhasilan strategi pemasaran yang telah dilakukan. Melalui pengukuran kinerja pemasaran, perusahaan dapat menentukan apakah strategi yang dijalankan efektif atau perlu disesuaikan.

Strategi pemasaran yang baik harus menggabungkan pengetahuan tentang pasar dan pelanggan dengan pemahaman yang mendalam tentang produk atau jasa yang ditawarkan.

Selain itu, strategi tersebut harus dapat beradaptasi dengan perubahan tren pasar dan kebutuhan pelanggan untuk tetap relevan dan kompetitif.

Dalam sesi diskusi interaktif, para peserta seminar berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang mereka hadapi dalam proses sertifikasi halal dan pemasaran produk. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret bagi pelaku UMKM dan petani dalam mengatasi berbagai hambatan yang mereka temui.

Seminar diakhiri dengan kesepakatan bersama bahwa sertifikasi halal bukan hanya sekadar pemenuhan standar, tetapi juga merupakan peluang untuk meningkatkan daya saing produk di pasar global. Peserta juga didorong untuk mengimplementasikan strategi pemasaran yang telah dipelajari, sehingga dapat mengoptimalkan potensi produk mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Melalui seminar ini, diharapkan para pelaku UMKM dan petani dapat memahami pentingnya sertifikasi halal dan strategi pemasaran yang efektif, serta mampu menerapkannya dalam usaha mereka untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

(8)

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, kegiatan pengabdian masyarakat berupa seminar tentang strategi pemasaran dan sertifikasi halal di Desa Cikareo, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, menunjukkan bahwa program ini berhasil memberikan dampak positif, baik jangka pendek maupun jangka panjang, bagi para pelaku UMKM dan petani setempat.

Secara jangka pendek, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya sertifikasi halal dan teknik pemasaran yang efektif, yang dibuktikan dengan partisipasi aktif dalam diskusi dan penerimaan materi yang disampaikan. Kegiatan ini juga mendorong para pelaku usaha untuk mulai mempersiapkan diri dalam proses sertifikasi halal dan mengadopsi strategi pemasaran digital yang lebih terstruktur.

Untuk dampak jangka panjang, saran yang diberikan terkait pemanfaatan media sosial untuk branding produk dan pembentukan kelompok usaha bersama diharapkan dapat memperluas akses pasar, meningkatkan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Keberlanjutan program ini diharapkan melalui tindak lanjut seperti pelatihan pemasaran digital, pendampingan sertifikasi halal, dan pembentukan jaringan distribusi produk. Dengan pendekatan yang terpadu dan berkelanjutan, upaya pengembangan UMKM dan pertanian di Desa Cikareo diharapkan dapat lebih efektif dan menghasilkan perubahan signifikan dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Saran Kegiatan Lanjutan

Kegiatan seminar strategi pemasaran dan sertifikasi halal untuk pengembangan UMKM dan pertanian di desa Cikareo ini merupakan salah satu bentuk yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan daya saing produk lokal serta memperluas akses pasar bagi UMKM dan petani di Desa Cikareo.

Ucapan Terima Kasih

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LPPM UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Perangkat Desa Cikareo, para narasumber yang berkompeten, masyarakat setempat, dan teman-teman Kukerta kelompok 79, serta pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya Seminar Strategi Pemasaran dan Sertifikasi Halal untuk Pengembangan

(9)

UMKM dan Pertanian Desa Cikareo. Kegiatan ini telah memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dan petani di Desa Cikareo. Semoga hasil dari seminar ini dapat segera diimplementasikan untuk memajukan perekonomian desa.

REFERENSI

https://tubankab.go.id/entry/pelaku-umkm-wajib-kantongi-sertifikat-halal

https://kwikkiangie.ac.id/home/2023/09/29/10-strategi-pemasaran-pengertian-dan-fungsi/

#:~:text=Berdasarkan%20laman%20Wikipedia%2C%20strategi%20pemasaran,pemasaran

%20suatu%20organisasi%20atau%20perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Survey dan hasil wawancara penelitian menunjukkan bahwa para pelaku UMKM NonMuslim, setelah produk pangan yang di hasilkan bersertifikasi halal, terjadi peningkatan

Strategi pengembangan daya tarik wisata untuk mendukung promosi pemasaran dalam jangka pendek berdasarkan analisis SWOT pada desa wisata Puspoardi adalah strategi

Sosialisasi ini diharapkan mampu mengurangi kesenjangan pemahaman UMKM di sekitar kampus IAIN Surakarta tentang pentingnya jaminan produk halal serta bagaimana alur sertifikasi halal,

Partisipasi mahasiswa PPM dalam kegiatan Pendampingan Sertifikasi Produk Halal di Desa Rejomulyo adalah menjembatani pelaku usaha dalam proses pembuatan sertifikat produk halal dari

Kriteria pemilik UMKM yang menjadi responden adalah pemilik yang juga melakukan pengelolaan terhadap usaha, memiliki pemahaman terhadap konsep halal dan sertifikasi halal, serta

Di Desa longkeyang ini memiliki minat dalam program sertifikasi halal yang bisa menjadi langkah strategis guna meningkatkan daya saing produk UMKM sehingga dapat mendorong pertumbuhan

Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan pada UMKM Dodol Ibu Rohmah Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang Strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan pada

Langkah tambahan yang diperlukan termasuk peningkatan alokasi kuota sertifikasi halal gratis SEHATI, penegakan regulasi dan sanksi terkait kewajiban sertifikasi halal bagi UMKM,