• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MUATAN LOKAL PADA MADRASAH ALIYAH DI LINGKUNGAN YAYASAN YA BAKII KESUGIHAN CILACAP JAWA TENGAH (Studi Kasus pada MA-MINAT Kesugihan Cilacap dan MA Miftahul Huda Rawalo Banyumas)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KONSEP DAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MUATAN LOKAL PADA MADRASAH ALIYAH DI LINGKUNGAN YAYASAN YA BAKII KESUGIHAN CILACAP JAWA TENGAH (Studi Kasus pada MA-MINAT Kesugihan Cilacap dan MA Miftahul Huda Rawalo Banyumas)"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana teknik dan pendekatan pembelajaran muatan lokal bahasa Arab di Yayasan BAKII dan di Madrasah Aliyah MINAT dan Miftahul Huda. Mengetahui teknik dan pendekatan pembelajaran muatan lokal bahasa Arab Yayasan BAKII di Madrasah Aliyah MINAT dan Miftahul Huda. Muatan lokal bahasa Arab di Madrasah Aliyah MINAT dan MA Miftahul Huda merupakan bagian integral dari kurikulum pondok pesantren yang menaunginya.

Tujuan pengajaran bahasa Arab muatan lokal di MA Miftahul Huda sejalan dengan tujuan Kementerian Agama.

Tujuan dan Signifikasi Penlitian

Telaah Pustaka

Penelitian dilakukan dalam penggunaan metode pembelajaran bahasa Arab di SMA N 2 Kroya Cilacap tahun 2013-2014 Yeni kurniawati. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa metode pembelajaran yang digunakan untuk belajar bahasa Arab adalah metode tarjamah dan audio language. Pembelajaran bahasa Arab dengan metode eklektik merupakan pembelajaran yang dilakukan di MA Wathaniyyah Islamiyyah Kebarongan Kemranjen oleh Fadil Hizbullah.

Penerapan metode pembelajaran bahasa Arab pada mata kuliah pengembangan bahasa Arab tahun 2007-2008 di STAIN Purwokerto merupakan penelitian Nurngaeni Mahfudhoh.

Kerangka Teori

Struktur, ungkapan dan tatabahasa al-Quran adalah contoh terbaik untuk belajar bahasa Arab. Sejak abad ke-2 Hijrah, ulama bahkan sentiasa menjadikan al-Quran sebagai rujukan dalam penulisan bahasa Arab. Al-Quran juga menjadi rujukan paling sahih dalam menguji kesahihan bahasa Arab yang dipelajari.

Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran khususnya muatan lokal mata kuliah bahasa Arab di Yayasan BAKII di MA-MINAT dan MA Miftahul Huda.

Metode Penelitian

Bagaimanapun, pembelajaran bahasa Arab harus dimulai dengan menyajikan masalah yang sesuai dengan situasi (masalah kontekstual). Pembelajaran bahasa Arab hendaknya dengan baik menyiapkan materi yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Muatan lokal pembelajaran tata bahasa Arab dilakukan dengan cara menghafal dan memahami kaidah Nahw dan Syaraf.

Strategi pembelajaran muatan lokal bahasa Arab yang digunakan di MA BUNGA Kesugihan Cilacap dan MA Miftahul Huda Rawalo Banyumas lebih sering disebut dengan metode atau strategi kombinasi.

Sistematika Pembahasan

KONSEP DAN STRATEGI PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL

Strategi Belajar dan Pembelajaran

Agar terjadi proses belajar atau perubahan tingkah laku sebelum kegiatan belajar mengajar di kelas, seorang guru harus mempersiapkan atau merencanakan berbagai pengalaman belajar yang akan diberikan kepada siswa dan pengalaman belajar tersebut harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. . Kemampuan guru dalam mendidik menjadi acuan bagi perkembangan anak didik selama proses pembelajaran. Siswa berkemampuan tinggi memiliki kebutuhan belajar yang berbeda dari yang lain.

Guru merupakan komunikator karena ingin menyampaikan bahan ajar yang telah direncanakannya kepada siswa. Ada dua jenis komunikasi guru kepada siswa, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. RPP mencerminkan apa yang akan dilakukan guru untuk memberikan siswa pembelajaran yang mudah.

Fenomena ini harus dicermati dan guru harus mampu memberikan solusi yang baik untuk membimbing siswa dalam belajar. Seorang guru harus memiliki pemahaman yang sangat baik tentang materi yang ingin disampaikannya kepada siswa. Seorang guru juga harus mendukung siswa yang bergerak ke arah yang benar, atau menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan.

Kegiatan guru untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan proses belajar siswa berjalan secara optimal disebut sebagai kegiatan pembelajaran. Misalnya, jika siswa tertarik untuk mempelajari cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, maka guru akan menekuninya. Siswa tidak sulit mengingat karena sudah memahami dan memahaminya sehingga terekam dengan baik di benaknya.

Tuhan telah menanamkan kecerdasan pada setiap anak didik (kecuali mereka yang lahir cacat), pendidikan yang ideal harus bersifat pribadi.

Pembelajaran Bahasa Arab

Pembelajaran bahasa Arab dengan mengacu pada muatan lokal dapat ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara benar dan benar dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan, serta mengedepankan penghargaan terhadap karya-karya ulama dan pemahaman karya mereka dalam berbagai disiplin ilmu, seperti: fiqh, kalam ilmiah, tasawuf dan seterusnya. Untuk itu, standar kompetensi mata pelajaran bahasa Arab merupakan kualifikasi kompetensi minimal bagi siswa yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa dan sikap positif terhadap bahasa dan teks bahasa Arab yang menjadi acuan dalam pembelajaran materi keagamaan. Sekolah dapat mengembangkan program pendidikan bahasa dan sastra sesuai dengan keadaan siswa dan sumber pengajaran yang tersedia.

Mata pelajaran bahasa Arab adalah mata pelajaran yang bertujuan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik secara reseptif maupun produktif. Pengetahuan bahasa Arab dan sikap positif terhadap bahasa Arab sangat penting untuk membantu siswa memahami sumber ajaran Islam, yaitu Alquran dan Hadits serta buku-buku berbahasa Arab yang berkaitan dengan Islam. Bahasa Arab sebagai bahasa internasional merupakan bahasa modern yang berperan penting dalam berbagai disiplin ilmu dan merangsang pemikiran manusia.

Pesatnya perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi saat ini didasari oleh perkembangan bahasa arab. Mata pelajaran bahasa Arab harus diberikan kepada semua siswa dan mulai membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta bekerja sama. Pendekatan pemecahan masalah adalah inti dari pembelajaran bahasa Arab, yang meliputi masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak seragam, dan masalah dengan banyak solusi.

Pemberian materi yang tepat akan mempercepat pemahaman siswa tidak sampai siswa masih pada tahap pemula (mubtadi’in) belajar bahasa Arab. Guru memberikan materi yang terlalu sulit seperti menulis, bercerita dalam bahasa arab, tentunya akan membuat siswa yang baru belajar bahasa arab merasa sangat kesulitan, sehingga siswa paham bahwa bahasa arab itu sulit.

Strategi Pembelajaran Bahasa Arab

Penerapan metode ini dilakukan dengan membaca teks, baik dengan suara keras maupun dalam hati. Melalui metode ini, siswa dilatih untuk melafalkan lafadz, kata dan kalimat bahasa Arab dengan baik dan benar. Metode ini disebut metode dikte yang diterapkan oleh guru yang membacakan materi pelajaran dan siswa disuruh menulis di buku.

Penggunaan metode ini juga dapat dilakukan dengan cara guru menuliskan materi di papan tulis, kemudian menghapusnya dan meminta siswa untuk menulis ulang materi yang dihapus tersebut. Materi yang dihafalnya bisa berupa puisi, cerita, kata-kata bijak, termasuk kaidah tata bahasa Arab yang dipelajarinya. Menyajikan bahan ajar dengan menghafal kaidah atau tata bahasa, itulah yang dimaksud dengan metode tata bahasa.

Metode ini banyak digunakan untuk pengajaran bahasa Arab baik di negara Arab maupun negara Islam, dan juga di Indonesia. Pembelajaran dengan metode ini dilakukan dengan cara menghafal teks bahasa Arab dan menerjemahkannya ke dalam bahasa siswa. Metode ini digunakan dengan asumsi bahwa mempelajari bahasa kedua (bahasa asing) sama dengan bahasa ibu yaitu dengan menggunakan bahasa tersebut secara langsung dalam berkomunikasi.

Oleh karena itu, pengajaran bahasa harus dimulai dengan mendengarkan bunyi-bunyi bahasa yang berupa kata dan kalimat kemudian melafalkannya, sebelum membaca dan menulis. Selain itu, terdapat asumsi lain dari metode ini bahwa bahasa tidak hanya mencakup empat keterampilan berbahasa seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan menyimak. Selain itu, bahasa mencakup berbagai kapasitas dalam kerangka tujuan komunikasi dan interaksional. sesuai dengan peran peserta, situasi dan tujuan interaksi.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Profil MA MINAT Kesugihan

Pembelajaran bahasa Arab di pesantren didasarkan pada materi gramatikal atau Qawa`id Arabiyyah, yaitu nahwu dan sharaf. Ini adalah penggunaan tata bahasa Arab atau ilmu nahwu untuk mempelajari bahasa Arab dalam konteks sebagai sarana komunikasi. Pembelajaran bahasa Arab dilakukan di dalam kelas dengan materi al-Qiro'ah yaitu membaca teks.

Melalui metode ini diharapkan siswa dapat melafalkan kata dan kalimat dalam bahasa Arab dengan lancar, lancar dan benar. Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru bahasa Arab, terlihat bahwa pembelajaran bahasa Arab di MA MINAT menggunakan strategi yang beragam. Diketahui bahwa bahasa Arab adalah bahasa Semit yang memiliki sifat tata bahasa yang mapan.

Ketujuh, ajari dan latih anak berbicara bahasa Arab, jangan hanya mengikuti aturan bahasa Arab. Oleh karena itu, kemampuan menganalisis struktur kalimat sangat diperlukan untuk memahami sebuah teks bahasa Arab. Dengan demikian, konsep ini erat kaitannya dengan konsep bahasa Arab sebagai kajian aspek i'rab.

Namun, kedua MA di atas tidak mengesampingkan konten bahasa Arab lokal yang diposisikan sebagai alat komunikasi aktif untuk berbicara. Tujuan pembelajaran bahasa Arab berupa keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menulis atau mengarang (insha') tetap harus ditekankan.

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Deskripsi Strategi Pembelajaran Bahasa Arab

Terkadang guru menggunakan metode langsung yaitu guru menggunakan bahasa Arab dalam pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Berbeda dengan MA MINAT, berbeda dengan MA Miftahul Huda Rawalo Banyumas yang menekankan pembelajaran bahasa Arab langsung pada aspek tata bahasa (Qawa'id). Selanjutnya, perolehan keterampilan menyimak dilakukan dengan memahami percakapan siswa lain dalam bentuk menyimak ceramah bahasa Arab.

Di MA Miftahul Huda, penguasaan bahasa secara aktif dipandu oleh penguasaan tata bahasa Arab, sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab Fusha, yaitu bahasa. Berdasarkan hal tersebut, tentunya diperlukan suatu strategi yang tepat dalam mengatasi kesulitan dalam mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa Arab. Sedangkan tingkat menengah dalam bahasa Arab diterjemahkan sebagai al-Marhalat al-Mutawassithah, dalam bahasa Inggris disebut The Intermediate Level.

Jadi dapat disimpulkan bahwa yang utama dalam kalimat bahasa Arab adalah Mubtada dan Fi'il. Penyajian struktur kalimat ini penting untuk memahami ide-ide yang terkandung dalam kalimat.Dalam bahasa Arab terdapat dua pola dasar kalimat, yaitu: Pertama, bilangan (kalimat) ismiyyah dan kedua bilangan fi'liyyah. Konsep pengajaran bahasa Arab dengan muatan lokal di Madrasah Aliyah MINAT dan MA Miftahul Huda bahwa bahasa Arab muatan lokal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum pondok pesantren atau kebijakan pondok pesantren yang menaungi madrasah.

Selain itu, muatan lokal bahasa Arab di madrasah merupakan proses pendalaman dan pengayaan materi bahasa Arab tanpa meninggalkan kurikulum bahasa Arab nasional. Adapun strategi atau metode yang diterapkan untuk pembelajaran muatan lokal bahasa Arab di lokasi penelitian selain metode ceramah adalah metode membaca, muhadasah, muthala'ah, hafalan, tata bahasa, tata bahasa terjemahan, metode terjemahan dan metode langsung.

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan materi ajar muatan lokal bahasa Inggris di Madrasah Ibtidaiyah hendaknya menggunakan acuan yang lengkap, yaitu (1) kurikulum yang berlaku, (2) teori-teori yang