• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PEMBELAJARAN SARAF PADA SANTRI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM DUKUHWALUH, KEMBARAN, BANYUMAS - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI PEMBELAJARAN SARAF PADA SANTRI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM DUKUHWALUH, KEMBARAN, BANYUMAS - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Strategi neurolearning adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa yang direncanakan dan dirancang untuk menyampaikan materi saraf, sehingga memudahkan siswa untuk memahami materi saraf sehingga tujuan pembelajaran saraf dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi neurolearning di Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Kembaran Banyumas. Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya.

Penulisan skripsi yang telah selesai ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Institut Agama Islam Negeri Purwokerto dan juga sebagai aplikasi dalam penilaian kemampuan keilmuan mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya di lembaga tersebut. Serta seluruh Pengurus Asatiz dan pengurus serta sahabat semua santri Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh yang bersama-sama melewati setiap suka dan duka. Ustaz\ Enjang Burhanudin, SS., M.Pd., Ustaz\ Shofiyulloh, S.H.I., M.H.I., Ustaz\ Ainul Yaqin, S.H.I., M.Si., Ustaz\ah Eni Luthfiati, selaku pengajar saraf kelas I, II, III , IV, V, VI dan VII yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Ayah dan Ibu tercinta serta adik-adik penulis yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir, baik materil maupun spiritual. Penulis tidak dapat menyebutkan semua halaman yang membantu dalam pembuatan tesis ini. Semoga amal baik semua pihak yang membantu akan dicatat sebagai amal baik yang diridhoi oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, penulis mohon maaf dan mengharapkan kritik yang membangun dari semua pihak agar skripsi ini dapat menjadi lebih sempurna.

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

Jika perkataan yang berakhir dengan ta'marbu>t}ah diikuti dengan perkataan yang sudah menggunakan perkataan sandang, dan kedua-dua perkataan itu dibaca secara berasingan, maka ta' marbu>t}ah ditranskripsikan ha (h).

تلا

Syaddah (Tasydid) ditulis dengan huruf yang sama dengan huruf yang bertanda syaddah dan ditulis dengan huruf konsonan ganda.

لاَ ب

لاَ ق

للا َ نَ

رلا

زاَ ق

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mendidik umat Islam agar memahami agama yang mendalam (tafaqquh fi al-di>n) dan menghayati serta mengamalkannya dengan ikhlas, hanya untuk menunjukkan ketakwaan kepada Tuhan dalam kehidupan mereka. Untuk memahami, mendalami dan menguasai ilmu-ilmu agama (tafaqquh fi>al-di>n) sudah tentu perlu belajar daripada sumber asli iaitu al-Quran, al-Hadith\ dan kitab-kitab agama yang kedua-dua sumber itu menjelaskan primer. . Bahasa Arab sebagai bahasa hidup, baik klasik/kuno mahupun moden (klasik; sukar difahami, moden; mudah difahami) mempunyai kegunaan yang sangat penting dalam bidang agama dan sains.

Seorang guru bahasa Arab setidaknya harus menguasai tiga hal, yaitu kemahiran berbahasa Arab, pengetahuan bahasa dan budaya Arab, dan kemahiran mengajar bahasa Arab. Di Indonesia, bahasa Arab khususnya nah}wu dan s}araf diajarkan di berbagai lembaga, baik formal maupun nonformal, salah satunya pesantren. Nah}wu dan s}araf dianggap memiliki kedudukan paling penting dibandingkan dengan ilmu bahasa Arab lainnya, sehingga ilmu ini pertama kali diajarkan di pesantren sebelum bahasa Arab lainnya diajarkan.

Hubungan antara nah}wu dan s}araf tidak dapat dipisahkan, seperti seorang ibu dan ayah yang saling membutuhkan dan melengkapi, seperti yang dikatakan sebagian ulama.

فِرَّصلا

مِوُلُعِلا َو

Hal inilah yang kemudian mendasari penerapan strategi yang berbeda di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto.9. Dari uraian di atas, penulis kemudian tertarik untuk melakukan penelitian di Pesantren Darussalam mengenai strategi pembelajaran neurosains. Adapun topik penelitian ini penulis rumuskan dengan judul “Strategi Pembelajaran Syaraf di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Kembaran Banyumas”.

Lebih tepatnya, penulis meneliti strategi pembelajaran saraf ini di madrasah diniyah miliknya. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas penerapan strategi pembelajaran saraf bagi santri di Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Kembaran Banyumas. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran neural learning santri Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Kembaran Banyumas.

Bagi peneliti dapat dijadikan sebagai pengalaman dan pembelajaran tentang strategi neuro-learning bagi santri Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Kembaran Banyumas. Bagi institusi, hal ini dapat dijadikan pertimbangan kebijakan dalam menerapkan strategi pembelajaran neurosains bagi santri di Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Kembaran Banyumas. Bagi guru dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran saraf bagi santri Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Kembaran Banyumas.

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Arif Hidayat (disertasi 2013) berjudul ‚Strategi Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Khozinatul Asror Desa Kalibagor Banyumas‛. 18 Arif Hidayat, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Diniyah Khozinatul Asror, Desa Kalibagor, Banyumas, (Disertasi: Jurusan Tarbiyah STAIN, Purwokerto, 2013). 20 Nur Komariyah, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Berdasarkan Gaya Belajar Siswa, (Disertasi: Institut Tarbiyah STAIN Purwokerto, 2008).

Belum ada penelitian yang sama persis dengan penelitian yang akan penulis lakukan yaitu mengenai strategi neuro learning di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh, karena penulis sudah mengetahui hal tersebut. Pesantren Kembar yang telah peneliti sajikan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Strategi pembelajaran yang digunakan ustadz pada materi saraf di kelas I, jika sesuai dengan teori yang penulis paparkan pada bab II, menggunakan strategi ceramah plus dan mengingat secara deduktif, 2.

Strategi pembelajaran yang diterapkan ustadz pada materi saraf di kelas III, jika sesuai dengan teori yang dijelaskan penulis pada bab II, menggunakan strategi ceramah Plus. Strategi pembelajaran yang diterapkan ustadz pada materi saraf di kelas IV, jika sesuai dengan teori yang penulis uraikan pada bab II menggunakan strategi Ceramah, namun terkadang strategi Belajar Terus pada cara deduktif yang bijaksana. Strategi pembelajaran yang diterapkan ustadz terhadap neuromaterial kelas VI dan VII jika disesuaikan dengan teori yang telah dijelaskan oleh penulis pada bab II jika disesuaikan dengan teori Ismail SM maka termasuk penggunaan strategi Istintajiyyah (Kesimpulan) di dalam.

Latar belakang siswa yang sebagian sebelumnya pernah belajar di pesantren (madrasah diniyah), memudahkan dalam proses pembelajaran ilmu saraf;

Referensi

Dokumen terkait

Temuan penelitian menunjukkan bahwa sistem rekrutmen pengurus yang dilakukan oleh Partai NasDem Kota Padang adalah sistem rekrutmen tertutup.. Partai NasDem Kota Padang menggunakan