1. Skrining terhadap Ancaman keamanan potensial
Skrining terhadap ancaman keamanan membantu memastikan bahwa pesawat terbang dalam kondisi aman dan tidak ada potensi ancaman yang dapat mengganggu operasi penerbangan. Ini membantu mencegah insiden atau kecelakaan yang disebabkan oleh tindakan kriminal atau terorisme di dalam pesawat. Skrining keamanan di bandara juga berkontribusi pada keamanan perbatasan suatu negara dengan mencegah masuknya individu yang tidak diinginkan atau barang-barang yang berpotensi membahayakan keamanan nasional. Banyak regulasi internasional yang mengharuskan bandara dan maskapai penerbangan untuk melaksanakan prosedur keamanan yang ketat untuk memenuhi standar keselamatan penerbangan yang ditetapkan oleh organisasi penerbangan sipil internasional seperti ICAO (International Civil Aviation Organization).
2. Perhatian khusus pada pemeliharaan mesin
Pemeliharaan yang tepat dan berkala dari mesin pesawat dapat mengurangi risiko kegagalan mesin yang dapat menyebabkan insiden atau kecelakaan penerbangan. Mesin yang dipelihara dengan baik cenderung lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Ketika mesin bekerja dengan efisien, konsumsi bahan bakar dapat ditekan, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca dan biaya operasional maskapai penerbangan.
Pemeliharaan mesin yang teratur dapat meningkatkan kinerja pesawat secara keseluruhan.
Mesin yang optimal akan memberikan daya dorong yang lebih baik dan menghasilkan kinerja penerbangan yang lebih stabil dan dapat diandalkan. Melalui pemeliharaan yang teratur, masalah atau potensi gangguan pada mesin dapat dideteksi dan diperbaiki sebelum menjadi lebih serius. Ini memungkinkan maskapai penerbangan untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari insiden atau penundaan penerbangan yang disebabkan oleh masalah mesin.
3. Aturan yang lebih ketat
Pengetatan aturan dapat membantu meningkatkan keselamatan penerbangan dengan memastikan bahwa maskapai penerbangan dan operator penerbangan mengikuti standar keamanan yang ketat. Aturan yang ketat mengenai pemeliharaan pesawat, pelatihan kru, dan prosedur operasional dapat membantu mencegah insiden dan kecelakaan penerbangan.
Dengan menerapkan aturan yang lebih ketat terkait dengan faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti penggunaan bahan bakar yang tidak aman atau pemeliharaan yang kurang baik, dapat mengurangi risiko kecelakaan penerbangan.
Pengetatan aturan juga dapat membantu mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari transportasi udara.