• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGELOLAAN UNIT USAHA DI PONDOK PESANTREN DARUL HUDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "STRATEGI PENGELOLAAN UNIT USAHA DI PONDOK PESANTREN DARUL HUDA "

Copied!
86
0
0

Teks penuh

Apa dampak strategi pengelolaan unit usaha di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo. Penelitian ini dilakukan di unit usaha Pondok Pesantren Darul Huda Mayak yang berlokasi di Jalan Ir.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Studi Penelitian Terdahulu
  • Metode Penelitian
  • Sistematika Pembahasan

Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, meliputi penelusuran data, melalui catatan (observasi lapangan) untuk menemukan pola budaya yang telah dipelajari peneliti 40 Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi melalui analisis, yaitu dengan mendeskripsikannya berdasarkan pada informasi yang disediakan. terkait dengan unit usaha di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak. Bab ini menjelaskan secara gamblang segala temuan lapangan terkait Pengelolaan Unit Usaha di Asrama Islam Darul Huda Mayak, pembahasan dalam bab ini berupa: sejarah berkembangnya Asrama Islam, landasan filosofis Pembangunan Asrama Islami, Asrama Islami Pengelolaan, Unit Usaha Asrama Kegiatan dan pengelolaan unit usaha pesantren. Pada bab ini hasil penelitian memuat proses interpretasi data menggunakan teori untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah.

Dan juga memuat hasil penelitian yang memuat Strategi Pengelolaan Unit Usaha, faktor pendukung dan penghambat serta analisis dampak Pengelolaan Unit Usaha di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo. Bab ini memuat kesimpulan yang menyatakan secara singkat dan jelas hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan rumusan dan tujuan penelitian.

STRATEGI PENGELOLAAN USAHA

Konsep Strategi Pengelolaan

Isi unsur sosiologis dalam strategi manajemen menitikberatkan pada aktor-aktor yang terlibat dalam kegiatan organisasi, sedangkan isi unsur ekonomi berfokus pada kinerja finansial dan non finansial. Fokus unsur sosiologi dalam strategi manajemen adalah mempelajari fungsi para pelaku pengambil keputusan organisasi atau pengambil keputusan. Fungsi pengambil keputusan mengenai strategi manajemen sangat dominan karena mereka berfungsi sebagai pengambil kebijakan yang memerlukan ketelitian dalam mengambil keputusan strategis.

Menurut Aulya Shinta, strategi pengelolaan yang dibuat dapat dikatakan tepat apabila dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, lancar sesuai rencana dan mencapai hasil akhir sesuai target kinerja.7. 7 Aulia Shinta, “Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMD) Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus BUMDes Desa Sido Maju Keben Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati”, Skripsi, (Koedus:IAIN Kudus, 2022), 13 . Menurut Muhammad Iqbal Fasa, strategi yang dikembangkan Manajemen secara umum terbagi menjadi empat: 9 a.

Hal ini dapat digunakan untuk menyusun strategi manajemen dengan berpedoman pada prinsip-prinsip Islam agar suatu unit usaha tidak hanya mencapai orientasi material tetapi juga mendapat ridho Allah SWT dalam prosesnya.14.

Pengertian Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Dengan demikian, masyarakat mampu menilai dan memberikan saran serta solusi yang tepat jika terdapat kekurangan. Biaya yang digunakan juga harus dikomunikasikan secara transparan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menilai kecukupan pembiayaan kegiatan. Al-Quran dan Hadits sebagai sumber hukum yang utama. Akuntabilitas vertikal adalah tanggung jawab yang berhubungan langsung dengan Allah SWT, sedangkan akuntabilitas horizontal berhubungan langsung dengan sesama manusia dan lingkungan sekitar.

Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan karena setiap manusia tidak dapat dipisahkan dari orang lain, lingkungan dan yang terpenting dari ketetapan Allah SWT. yang wajib dipatuhi oleh setiap manusia.22. Faktor penghambat adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi seseorang untuk melaksanakan sesuatu dalam suatu kegiatan. 26 Faktor penghambat adalah suatu hal atau peristiwa yang memberikan suatu keadaan yang menghambat pelaksanaan sesuatu dalam proses tersebut. 27.

Pengertian Dampak

Menurut pandangan Islam, dampak ekonomi dapat merangsang pertumbuhan ekonomi sehingga membawa manfaat yang luas bagi masyarakat. Pelarangan riba akan efektif mengendalikan inflasi, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga dan stabil, perekonomian tercipta dengan baik, dan terjaminnya kesejahteraan perekonomian masyarakat.

STRATEGI PENGELOLAAN UNIT USAHA DI PONDOK

Deskripsi Umum Pondok Pesantren Darul Huda Mayak

Unit usaha ini mempunyai beberapa subsektor yaitu Kantin (Kantin Al-Barokah, Kantin Al-Hikmah), Rental Komputer, USP (Unit Tabungan dan Telekomunikasi), Koperasi (Koperasi An-Nadzir, Koperasi Al-Muntadzor, Koperasi Online), Unit Peternakan, Telur Asin, Unit Air Panas, Laundromat, DH Mart, Mesin Fotocopy dan Unit Pengolahan Sampah TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Fokus utama unit usaha ini adalah memenuhi kebutuhan sehari-hari mahasiswa antara lain perlengkapan mandi, alat tulis, dan peralatan makan. Unit usaha Kantin Al-Barokah berlokasi di sebuah pesantren dan mempekerjakan 8 orang. Tujuan utama dari unit usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan santri dan ustadz.

Strategi pengelolaan unit usaha yang diterapkan di Pondok Pesantren Darul Huda oleh pengurus Khoddamul Ma'had meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian. Berdasarkan perencanaan unit usaha, pengurus Khoddamul Ma'had mengidentifikasi potensi ekonomi yang ada di pondok pesantren. Secara organisasi, pondok pesantren merupakan lembaga yang dipimpin oleh Khoddamul Ma'had yang membawahi ketua/koordinator unit-unit usaha yang ada di pondok pesantren.

Pengawas Khodamul Ma'had memberikan masukan pada saat evaluasi untuk memperbaiki unit usaha menjadi lebih baik.

Faktor Pendukung Dan Penghambat Pada Unit Usaha Pondok

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung dalam organisasi adalah adanya lembaga tersendiri yang membawahi seluruh unit usaha yang disebut dengan kepengurusan Khoddamul Ma'had. Dari keterangan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung kepemimpinan adalah kedisiplinan para pegawai unit bisnis. Dari informasi wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat dalam perencanaan adalah masih banyak unit usaha yang belum memanfaatkan media sosial dengan baik.

Dari informasi wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat dalam perencanaan adalah tidak adanya tujuan jangka panjang pada unit usaha. Faktor penghambat kepemimpinan adalah kurang efektifnya komunikasi antara pengurus Khoddamul Ma'had dengan masing-masing pengurus unit usaha yang berada di bawah kendalinya. Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat dalam kepemimpinan adalah adanya miskomunikasi antara pengurus Khoddam sebagai pengurus pusat dengan pengurus unit-unit usaha dibawahnya.

Penghambat pengelolaan lebih lanjut adalah pembagian tugas pada unit bisnis yang ada masih bersifat ganda/ganda.

Dampak Unit Usaha Di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak

Pengaruh pengorganisasian adalah pembagian tugas bagi unit-unit usaha pesantren yang berjalan dengan baik dalam pendirian dan unit usaha Khoddamul Ma'had.” 46. Pengaruh pengorganisasian berikutnya adalah adanya gotong royong antar pengurus Khoddamul Ma’had. Ma'had dan pimpinan unit usaha atau pimpinan unit usaha beserta anggotanya Pengaruh kepemimpinan adalah setiap pimpinan unit usaha dapat membimbing anggotanya dalam pengelolaan unit usaha.

2 Muhammad Iqbal Fasa, “Unit Usaha Pondok Pesantren ManajemTen (Studi Kasus Pondok Modern Gontor 1 Ponorogo Jawa Timur)”, Skripsi, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2014), 26. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Unit Usaha di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Pondok Pesantren Darul Huda Mayak. Faktor pendukung dalam pengorganisasian unit usaha pondok adalah dibentuknya lembaga pengelola Khoddamul Ma'had untuk mengkoordinasikan/mengelola seluruh unit usaha.

Faktor penghambatnya adalah kegagalan pengurus Khoddamul Ma'had dalam memberikan motivasi kepada pimpinan atau pegawai unit usaha yang berada di bawahnya. Dampak dalam pengorganisasian unit-unit usaha adalah adanya pembagian tugas unit-unit usaha yang berjalan dengan baik di lingkungan lembaga Khoddamul Ma'had dan unit-unit usaha yang meliputi ketua, sekretaris, dan bendahara. 34; Manajemen Unit Usaha Pondok Pesantren (Studi Kasus Pondok Modern Gontor 1 Ponorogo Jawa Timur), Skripsi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2014.

ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN UNIT USAHA

Analisis Strategi Pengelolaan Unit Usaha Di Pondok Peszantren

Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Unit Usaha Di Pondok

Dalam pengelolaan unit usaha Pondok Pesantren ditemukan beberapa faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan perekonomian. Dan faktor pendukung perencanaan pada unit usaha persewaan komputer adalah penambahan tiga unit komputer berbasis grafis dan editing video, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan hobinya dalam persewaan komputer. Faktor pendukung kepemimpinan adalah pimpinan unit usaha dapat memahami permasalahan-permasalahan yang ada pada unit usahanya, sehingga pada saat kegiatan unit usaha berjalan seluruh bawahan dapat melakukan kinerja secara maksimal.

Faktor penghambat dalam berorganisasi adalah kurang fokusnya mahasiswa dalam mengelola unit usaha karena harus membagi waktu antara mengaji, belajar dan mengelola unit usaha. Faktor penghambat selanjutnya adalah pengurus unit usaha mengalami perubahan dan penyesuaian kepengurusan unit usaha karena adanya pegawai yang sudah tidak berada di pondok pesantren atau mengundurkan diri pada waktu dan kondisi tertentu. Faktor penghambat kepemimpinan adalah kurang efektifnya komunikasi antara pengurus Khoddamul Ma'had dengan masing-masing pengurus unit usaha yang dikuasainya atau pengurus unit usaha dan anggotanya.

Analisis Dampak Unit Usaha di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Menurut Scot dan Mitchel, dampak merupakan transaksi sosial.

Analisis Dampak Unit Usaha Di Pondok Pesantren Darul Huda

PENUTUP

Kesimpulan

Strategi manajemen yang dilakukan dalam pengembangan unit usaha di Pondok Pesantren Darul Huda: Perencanaan yaitu memenuhi kebutuhan santri, mengidentifikasi potensi finansial, mengembangkan dasar pemikiran terhadap kondisi masa depan, melaksanakan rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya. Organisasi yaitu pembagian tugas ke dalam unit-unit usaha yang ada masih bersifat rangkap/ganda sehingga membentuk suatu pembagian kebutuhan tugas secara struktural yang saling berkoordinasi. Pengurus menanamkan nilai-nilai dan semangat pesantren dalam menjalankan kegiatan unit usaha, pengawas Khoddamul Ma'had memberikan masukan untuk kemajuan unit usaha, pimpinan unit usaha memimpin anggotanya, dan masing-masing mempunyai rasa . tanggung jawab dan bekerja sama satu sama lain.

Pengendalian artinya evaluasi dilakukan setiap bulan, dan keuntungan yang diperoleh masuk ke kas pondok di bagian keuangan. Faktor pendukungnya adalah untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, membangkitkan minat mahasiswa untuk belajar di Unit Tabungan Telekomunikasi (USP), menambah tiga unit komputasi berbasis grafis dan video, yaitu lembaga administrasi Khoddamul Ma'had yang mengkoordinasikan/mengelola seluruh unit usaha, memahami permasalahan unit usaha, Pengendalian pegawai unit usaha dan monitoring dari pengasuh serta dari bapak ponpes. Faktor penghambatnya adalah penyiapan data yang masih belum lengkap dan terdokumentasi, kurangnya pemanfaatan media sosial, tidak adanya tujuan jangka panjang, kurang fokusnya kalangan mahasiswa dalam menjalankan unit usaha, manajemen yang mengalami perubahan dan adaptasi, kurangnya komunikasi yang efektif, kurangnya fokus. pendekatan manajemen dalam memotivasi bawahan, dan pelaporan unit bisnis yang tidak didokumentasikan dengan baik.

Saran

34;Analisis Manajemen Terhadap Penerapan Ekonomi Protektif Pondok Pesantren Pada Unit Bisnis Universitas Darussalam Siman”, Skripsi, Ponorogo: IAIN Ponorogo, 2021. 34;Analisis Manajemen SDM Koperasi An-Nadzir Dalam Pengembangan Darul Huda Mayak Tonatan Islami Kostskole Ponorogo”, Skripsi, Ponorogo: IAIN Ponorogo, 2022. 34; Mengembangkan Potensi Unit Usaha Pondok Pesantren Nurul Jadid Melalui Ecoprotection”, Trilogi: Jurnal Teknologi, Kesehatan dan Humaniora, jilid 2 nomor 1, 2021.

34; Manajemen Unit Usaha Pondok Pesantren Dalam Perspektif Maqasid Syari'ah (Studi Kasus Kampus Modern Darussalam Gontor Pondok 5 Darul Qiyam Magelang)", Skripsi, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2020. 34; Analisis Manajemen Ma'had Darut Tauhid Islam Unit Usaha Pondok Pesantren (MADAD) di Desa Rapa Laok Kecamatan Omben Kabupaten Sampang', Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syariah, Volume 04, Nomor 02, 2021. 34; Analisis Pendidikan Kewirausahaan Santri Melalui Unit Usaha di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Kabupaten Ponorogo,” Skripsi, Ponorogo: IAIN Ponorogo, 2022.

34; “Pengembangan potensi ekonomi masyarakat yang dilakukan unit usaha Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang di era pandemi Covid-19”, Jurnal At-Tujjar, Volume 09, Nomor 01, 2021.

Referensi

Dokumen terkait