Strategi Pengembangan
Komunitas Belajar Guru dan KS untuk mendukung
implementasi Kurikulum
Merdeka
Pengembangan Komunitas Belajar sebagai strategi meningkatkan pemahaman Guru
dan Kepala Sekolah dalam implementasi Kurikulum Merdeka
simpel cepat
1. Apa itu Komunitas Belajar yang mendukung IKM?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sekelompok guru, tenaga kependidikan, dan pendidik lainnya yang memiliki s emangat dan kepedulian yang sama terhadap
transformasi pembelajaran dalam
implementasi Kurikulum Merdeka (KM) dan ingin menerapkan KM dengan lebih baik di satuan pendidikan melalui interaksi secara rutin dalam wadah dimana mereka berpartisipasi aktif.
Dalam membangun komunitas belajar terdapat empat tujuan utama, yaitu:
1. Mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan dan berbagi informasi terkait pertanyaan dan masalah terkait praktik
2. Memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara anggota komunitas untuk mulai belajar dan belajar secara berkelanjutan
3. Mendorong anggota meningkatkan kompetensi diri anggota melalui saling berbagi dan diskusi
4. Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan melalui komunitas dalam pekerjaan sehari-hari
Guru / Kepala Sekolah / Pengawas Sekolah yang belajar bersama dalam sebuah platform daring tertentu. Seperti: FB Group, WA Group, Telegram, dll
Tiga Jenis Komunitas Belajar
Komunitas Belajar dalam Sekolah
Komunitas Belajar
antar Sekolah Komunitas Belajar
Daring Anggota
Guru & Kepala Sekolah dalam satusekolah yang sama
Guru / Kepala Sekolah / Pengawas Sekolah dalam satu gugus, dalam satu Kabupaten/Kota yang sama. Contohnya:
Komunitas Guru Belajar Nusantara, PKG (dan gugus PAUD), MGMP/KKG, MKKS/KKKS, Komunitas Guru Penggerak, dll
Penggerak
Komunitas
● Kepala Sekolah● Pengawas Sekolah
● Guru yang disepakati oleh anggota dalam sekolah
Dukungan Pusat
● Materi Kurikulum di PMM
● Panduan-panduan implementasi IKM (pusmenjar) di PMM
● Webinars tentang IKM lebih spesifik dan Webinar untuk Penggerak Komunitas
● Facilitator handbook for fasilitator di komunitas
Penggerak Komunitas atau anggota komunitas yang ditunjuk.
Potensi Penggerak Komunitas:
● Mitra Pembangunan
● Existing ketua-ketua Komunitas Belajar
● Guru atau Kepala Sekolah Penggerak
● Guru Penggerak di Sekolah Penggerak
● Guru Penggerak yang menyelesaikan modul kurikulum, perencanaan pembelajaran dan asesmen di PMM
Komunitas belajar yang mana yang
sudah dilakukan oleh Bu Yenni?
Sila ketik pilihan angka di chat room
1 - komunitas belajar dalam sekolah
2 - komunitas belajar antar sekolah
3 - komunitas belajar daring
Gambaran Komunitas Belajar Secara Luring
Komunitas Belajar dalam Sekolah
Guru Kepala Sekolah
1. Menetapkan waktu belajar bersama 2. Mengidentifikasi kebutuhan belajar
guru terkait IKM
3. Berkolaborasi menyelesaikan permasalahan
4. Berbagi praktik baik yang sudah dilakukan
5. Merefleksikan tindakan-tindakan yang sudah dilakukan
6. Mendokumentasikan dan
mempublikasikan aktivitas/ produk 7. Menggunakan Platform Merdeka
Mengajar sebagai salah satu sumber belajar
1. Memfasilitasi kebutuhan komunitas belajar (waktu, kebijakan, anggaran)
2. Monev KBS dan perkembangan belajar guru melalui sesi refleksi bersama guru (sesi kelompok &
individu)
3. Untuk pengembangan diri, KS melakukan poin 1-3, dengan konsultasi kepada PS
Komunitas Belajar antar Sekolah
1. Menyamakan tujuan dan values 2. Menetapkan waktu belajar bersama 3. Membuat perencanaan belajar bersama
(belajar hal baru ataupun berbagi praktik baik).
4. Berkolaborasi menyelesaikan permasalahan
5. Berbagi praktik baik yang sudah dilakukan
6. Merefleksikan tindakan-tindakan yang sudah dilakukan
7. Mendokumentasikan dan
mempublikasikan aktivitas/ produk 8. Menggunakan Platform Merdeka
Mengajar sebagai salah satu sumber belajar
Gambaran Komunitas Belajar Daring
Guru & Penggerak Komunitas dapat membaca panduan belajar bersama komunitas dan
repositori komunitas
Guru dapat bergabung ke dalam komunitas daring yang
terdapat di PMM
Guru dapat mengikuti
pelatihan yang
diselenggarakan oleh
penggerak komunitas
Mengidentifikasi kebutuhan belajar atau permasalahan yang sedang
dihadapi oleh anggotanya
Siklus belajar di dalam Komunitas untuk memenuhi kebutuhan anggota
Berbagi masalah dan mengembangkan proses
untuk mencari solusi
Berbagi pengalaman menjalankan praktik mengajar atau belajar
Berdiskusi untuk merefleksikan kegiatan
praktik yang telah dilakukan Mendokumentasikan
kegiatan dan hasil diskusi sebagai bahan belajar
anggota
Apakah komunitas belajar Anda sudah menerapkan 5 tahap dalam siklus
belajar?
Sila ketik huruf di chat room
S - sudah
B - belum
Peran komunitas belajar dalam
implementasi Kurikulum Merdeka
Peran komunitas belajar dalam
implementasi Kurikulum Merdeka
Komunitas belajar berperan untuk:
1. Memfasilitasi belajar bersama tentang Kurikulum Merdeka
2. Memfasilitasi diskusi untuk memecahkan masalah dan berbagi praktik baik seputar Kurikulum Merdeka
3. Memfasilitasi kolaborasi pengembangan perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka
4. Memfasilitasi refleksi pembelajaran rekan sejawat
Penggerak komunitas
diharapkan dapat mendorong peran ini terwujud di dalam
komunitas belajar. Penggerak komunitas dapat berbagi tugas dengan rekan
anggota komunitas sehingga semua dapat berpartisipasi aktif
1. Daftar Komunitas Belajar di Seluruh Indonesia
Apa saja sumber belajar Kurikulum Merdeka bagi komunitas belajar?
2. Buku saku dan panduan memfasilitasi komunitas belajar dengan menggunakan
PMM
3. Fitur Webinar bagi penggerak Komunitas
4. Modul belajar topik Kurikulum Merdeka
5. Contoh Perangkat Ajar
6. Prinsip Dasar Kurikulum Merdeka dan Penjelasan Profil
Pelajar Pancasila, Capaian Pembelajaran dan Contoh Alur
Tujuan Pembelajaran
Frequently Asked
Questions (FAQ)
1. Apakah nanti setiap komunitas belajar akan memperoleh dana operasional untuk melaksanakan kegiatan di komunitas?
2. Bolehkah anggota komunitas berasal dari satu sekolah yang terdiri dari semua mapel, dengan tujuan agar bisa sama-sama belajar mengenai IKM?
Kemendikbudristek tidak memberikan dana untuk komunitas belajar.
Kebijakan pendanaan dikembalikan kepada Pemda masing-masing.
Komunitas belajar diperbolehkan berasal dari satu sekolah dan untuk
jenjang SD ke atas dapat berasal dari semua mata pelajaran.
Frequently Asked
Questions (FAQ)
3. Bagaimana jika penggerak komunitas belajar bekerjasama berdampingan untuk melangkah dengan sekolah penggerak secara bersama-sama ?
4. Apakah Komunitas harus memiliki SK Dinas/SK KS?Komunitas rintisan anggota Guru, Mahasiswa dan Siswa serta Profesional lainnya tanpa SK
apakah bisa mendaftar?
Kolaborasi adalah semangat yang harus dimiliki oleh komunitas belajar, maka komunitas belajar didorong untuk dapat bekerja sama dan belajar bersama dengan siapa saja termasuk sekolah penggerak.
Komunitas belajar tidak harus memiliki SK Dinas/SK KS. Komunitas belajar untuk kegiatan ini dapat berupa komunitas belajar apapun yang beranggotakan guru atau kepala sekolah, baik dari jenjang yang sama maupun berbeda, yang tertarik untuk mendukung implementasi
Kurikulum Merdeka.
Apakah Anda dan komunitas belajar Anda sudah
mendaftar?
Daftarkan diri Anda di Platform Merdeka Mengajar atau melalui tautan
https://ringkas.kemdikbud.go.id/komunitasbelajar2
Selamat belajar dan
menggerakkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi