Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka pada
Program Sekolah Penggerak
Pelatihan Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak Angkatan 3
2023
Mulai dari Diri
Refleksi Terkait Bahan Bacaan di Sesi
Asinkronus.
Mulai dari Diri
Apa hal yang menarik setelah saya
membaca 3 dokumen di sesi asinkronus?
• tahapan implementasi kurikulum Merdeka,
• petunjuk awal membangun komunitas belajar dalam sekolah, dan
• panduan refleksi satuan pendidikan.
Eksplorasi Konsep
Gambaran Umum Persiapan
Implementasi Kurikulum Merdeka.
Implementasi Sesuai dengan Kesiapan
Seperti halnya peserta didik belajar sesuai dengan tahap kesiapan belajar mereka, pendidik dan satuan
pendidikan juga perlu belajar
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan masing-masing, dan berangsur-angsur semakin mahir dalam menggunakannya.
Implementasi Sesuai dengan Kesiapan
Setiap pendidik dan satuan pendidikan memiliki kapasitas dan kesiapan yang beragam, sehingga dapat mulai
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap yang berbeda- beda, serta beranjak ke tahap
berikutnya dengan kecepatan yang berbeda-beda pula.
Mari Refleksi Sejenak
Menurut Bapak dan Ibu, apakah perlu membandingkan-bandingkan capaian sekolah sendiri dengan sekolah lain dalam implementasi kurikulum Merdeka?
● Jika perlu, alasannya karena …
● Jika tidak perlu, alasannya karena …
Lingkup Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka
Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka
Peningkatan kapasitas pada guru/kepala sekolah/pengawas.
Peningkatan kapasitas pada komunitas belajar.
Memenuhi kebutuhan belajar murid
bertujuan untuk diwujudkan dalam
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka
● Sekolah dapat menggunakan tahapan implementasi kurikulum Merdeka sebagai acuan strategi implementasi.
● Tahapan implementasi kurikulum bukanlah suatu peraturan atau standar yang ditetapkan Pemerintah.
● Tahapan ini dirancang untuk membantu pendidik dan satuan pendidikan dalam menetapkan target implementasi Kurikulum Merdeka.
● Kesiapan pendidik dan satuan pendidikan tentu berbeda-beda, oleh karena itu tahapan implementasi ini dirancang agar setiap pendidik dapat dengan percaya diri mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
● Tahapan ini digunakan sebagai bahan refleksi diri tentang kesiapan pendidik dan/atau satuan pendidikan sehingga tidak digunakan sebagai alat/instrumen untuk mengukur kinerja pendidik dan/atau satuan pendidikan yang membawa dampak pada karier atau
kesejahteraan mereka.
Jenis Strategi Implementasi
Pelatihan Pasca
Pelatihan Pendampingan Program Sekolah Penggerak Pasca Pendampingan
Mengikuti Pelatihan Komite Pembelajaran.
Melakukan in
house training. Mengikuti pendampingan yang difasilitasi oleh Fasilitator
Sekolah Penggerak.
Mengembangk an komunitas belajar dalam
sekolah.
Belajar mandiri di Platform
Merdeka Mengajar.
Berbagi praktik baik antar
sekolah.
Mengembangk an komunitas belajar dalam
sekolah.
Belajar mandiri di Platform
Merdeka Mengajar.
Berbagi praktik baik antar
sekolah.
Melakukan refleksi di
satuan pendidikan.
Melakukan refleksi di
satuan pendidikan.
: difasilitasi mandiri oleh masing-masing satuan pendidikan
Eksplorasi Konsep 1
In House Training (IHT) sebagai
Strategi Implementasi Kurikulum
Merdeka.
In House Training
Pelatihan Implementasi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan dilakukan oleh Komite Pembelajaran kepada guru/pendidik PAUD dan
tenaga kependidikan yang ada di satuan pendidikannya masing-
masing dalam bentuk In House Training (IHT).
Capaian dan Tujuan IHT
Capaian
Peserta memahami Program Sekolah Penggerak, Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila, dan implikasinya dalam pembelajaran sesuai dengan perannya masing-masing.
Tujuan
● Peserta diharapkan dapat memahami, menganalisis, dan menyusun kerangka kurikulum operasional di satuan pendidikan antara lain, visi, misi, tujuan satuan pendidikan, menurunkan capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP), menyusun perangkat ajar (modul ajar, dan perangkat lainnya), serta pengorganisasian pembelajaran;
● Peserta diharapkan dapat memahami perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan memodifikasi contoh modul projek penguatan profil pelajar Pancasila;
● Peserta diharapkan dapat memahami prinsip, tujuan dan metode dari perencanaan berbasis data yang digunakan untuk merencanakan program di satuan pendidikan; dan
● Peserta diharapkan dapat mengetahui kegunaan dan perkembangan platform teknologi prioritas yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Mekanisme IHT KS dan Guru
● IHT dilaksanakan setelah Pelatihan Komite Pembelajaran.
● Alokasi waktu IHT adalah 47 JP dengan waktu @45 menit.
○ Satuan pendidikan dapat melakukan penyesuaian alokasi waktu berdasarkan dengan kondisi tiap satuan pendidikan.
● Narasumber IHT adalah kepala sekolah, guru, dan pengawas yang mengikuti Pelatihan Komite Pembelajaran.
● Peserta IHT yaitu guru/pendidik PAUD di sekolah penggerak yang tidak mengikuti Pelatihan Komite Pembelajaran.
Mekanisme IHT Pengawas Sekolah
● IHT dilaksanakan setelah Pelatihan Komite Pembelajaran.
● Alokasi waktu IHT PS adalah 36 atau 54 JP dengan waktu @45 menit.
● Narasumber IHT PS adalah
pengawas yang mengikuti Pelatihan Komite Pembelajaran 3.
● Peserta IHT PS yaitu pengawas sekolah yang tidak mengikuti Pelatihan Komite Pembelajaran.
Mari Refleksi Sejenak
Skala 1 sampai 10. Sepuluh untuk sangat siap, satu untuk belum siap.
Ada dimanakah tingkat kesiapan Bapak dan Ibu untuk menjadi narasumber IHT di sekolah masing-masing?
Ceritakan alasannya.
Eksplorasi Konsep 2
Komunitas Belajar sebagai Persiapan
Implementasi Kurikulum Merdeka.
Definisi Komunitas Belajar Dalam Sekolah
Sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan dalam satu sekolah yang belajar bersama-sama dan berkolaborasi secara rutin dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik.
Sumber: Petunjuk Awal Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah
Tujuan Komunitas Belajar Dalam Sekolah
Meningkatkan kompetensi pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan.
Sumber: Petunjuk Awal Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah
Peran Komunitas Belajar Dalam Sekolah
Memfasilitasi refleksi pembelajaran rekan sejawat
04
Memfasilitasi proses berbagi praktik baik dengan rekan sejawat tentang implementasi Kurikulum Merdeka
03
Memfasilitasi diskusi untuk memecahkan masalah seputar Kurikulum Merdeka
02
Memfasilitasi belajar bersama tentang Kurikulum Merdeka
01
Sumber: Petunjuk Awal Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah
Mengapa Komunitas Belajar Dalam Sekolah Diperlukan?
Komunitas belajar membantu sekolah untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam mencapai peningkatan proses belajar yang berkelanjutan.
Komunitas belajar menyediakan ruang di mana guru dapat membagikan ide inovatif dan melakukan mentoring dengan guru lain. Hal ini menstimulasi guru untuk terus melakukan refleksi terkait praktik pembelajaran.
Komunitas belajar memiliki 2 tujuan besar yaitu:
● meningkatkan praktik baik pembelajaran oleh guru yang akan menuju pada
● peningkatan hasil belajar peserta didik.
Mari Refleksi Sejenak
Bagaimana posisi dari komunitas belajar yang sudah terbentuk
seperti KKG dan MGMP di tingkat
gugus ataupun kabupaten/kota?
Peran Kepala Sekolah dalam Komunitas Belajar
● Memimpin melalui visi dan nilai yang dibagikan kepada seluruh warga
sekolah.
● Melibatkan warga sekolah dalam proses pengambilan keputusan dan memberdayakan seluruh warga sekolah.
● Menyediakan informasi, pelatihan, dan acuan yang diperlukan warga sekolah untuk membuat keputusan yang tepat.
Peran Guru dalam Komunitas Belajar
● Terlibat aktif dalam usaha penguatan profesional dan peningkatan hasil belajar pada murid.
● Terbuka untuk berkontribusi dan belajar.
● Berpartisipasi secara aktif dalam komunitas belajar sebagai bagian terintegrasi dari praktik pembelajaran.
● Mengambil peran sebagai pemimpin dalam komunitas belajar misalnya
menjadi fasilitator, menyiapkan agenda, dan mendefinisikan capaian.
Peran Pengawas Sekolah dalam Komunitas Belajar
● Berdiskusi dengan kepala sekolah terkait pengembangan komunitas belajar.
● Mendampingi kepala sekolah untuk menyiapkan target dan rencana
pengembangan komunitas belajar yang akan dilakukan pada semester atau tahun ajaran tersebut.
● Melakukan jejaring antar sekolah misalnya komunitas belajar antar Sekolah Penggerak atau komunitas belajar jenjang dalam satu kecamatan.
Kepala Sekolah Pengawas Sekolah
Guru (komite pembelajaran)
Komunitas Belajar
Dalam Sekolah
mendampingi lewat coaching
mendorong terbentuknya komunitas belajar mendorong te
rbentuknya k
omunitas belajar
mendorong terbentuknya komunitas belajar
mendorong komite pembelajaran menjadi fasilitator pembelajaran guru di sekolah
Fasilitator
mendampingi lewat pendampingan kelompok mendampingi lewat pendampingan kelompok
memantau pembentukan dan perkembangan komunitas belajar
Eksplorasi Konsep 3
Komunitas Belajar di Platform
Merdeka Mengajar
Komunitas Belajar di Platform Merdeka Mengajar
• Komunitas Belajar pada Platform Merdeka Mengajar merupakan komunitas yang terbentuk secara virtual yang ada di fitur PMM.
• Komunitas belajar yang terdaftar dalam Platform Merdeka Mengajar dapat berupa:
• komunitas belajar dalam sekolah,
• maupun komunitas antara sekolah.
• Saat terdaftar pada platform, maka komunitas tersebut menjadi komunitas daring, yang dapat mewadahi komunitas belajar untuk
melakukan aktivitas belajar bersama tanpa ada batasan jarak dan area.
Sumber: Petunjuk Awal Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah
Komunitas Belajar di Platform Merdeka Mengajar
• Komunitas belajar daring dapat mengoptimalkan PMM sebagai wadah untuk saling berjejaring dan berbagi informasi, sehingga GTKPL di dalamnya lebih mudah dalam meningkatkan
pengetahuan berbagai komunitas.
• PMM juga mewadahi para penggerak komunitas untuk
mengadakan webinar yang dapat diikuti oleh pengguna PMM lainnya.
Sumber: Petunjuk Awal Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah
Komunitas Belajar di Platform Merdeka Mengajar
Melalui komunitas, guru dapat:
● Saling terkoneksi dengan guru lain se-Indonesia dalam sebuah Komunitas Belajar.
● Saling berbagi praktik baik dan menjadi teman belajar juga berdiskusi terkait hal-hal baru.
● Belajar langsung kepada Narasumber yang dapat diundang ke
sekolah atau komunitas, guna membantu proses implementasi
kurikulum Merdeka.
Tampilan Komunitas Belajar di PMM
Tampilan Komunitas Belajar di PMM
Fitur Komunitas
Di dalam menu Komunitas, terdapat 4 halaman berikut:
1. Untuk Anda (Komunitas) 2. Webinar (Komunitas) 3. Komunitas
4. Narasumber
Untuk Anda (Komunitas) Pada halaman ini, Anda akan melihat daftar komunitas yang Anda ikuti.
Selain itu, Anda juga bisa melihat jadwal webinar yang diselenggarakan oleh komunitas yang Anda ikuti, dan jadwal webinar di mana Anda sudah
mendaftarkan diri sebagai peserta.
Webinar (Komunitas) Pada halaman ini, Anda akan melihat jadwal webinar yang akan diselenggarakan oleh semua komunitas yang terdaftar di platform Merdeka Mengajar.
Silakan mendaftar untuk mengikuti webinar tersebut. Cara mendaftar webinar dapat dilihat di sini.
Komunitas
Pada halaman ini, terdapat daftar komunitas belajar yang belum Anda ikuti.
Anda bisa melakukan eksplorasi Komunitas belajar melalui kolom pencarian dengan
mengetik kata kunci nama komunitas dan mencari berdasarkan provinsi dan jenjang.
Informasi lebih lanjut tentang halaman komunitas dapat dilihat di sini.
Narasumber Pada halaman Narasumber, kepala sekolah bisa mengundang narasumber ke sekolah Anda untuk mendengar cerita dan praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka.
Informasi lebih lanjut mengenai Narasumber dapat dilihat di sini.
Eksplorasi Konsep 4
Refleksi Satuan Pendidikan sebagai
Strategi Implementasi Kurikulum
Merdeka.
Tujuan Refleksi Satuan Pendidikan Peserta mampu melakukan refleksi berkala dan berkelanjutan serta
merumuskan langkah rencana tindak lanjut yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pelaksanaan
kurikulum Merdeka sesuai dengan
kebutuhan sekolah.
Detail Refleksi Satuan Pendidikan
● Fasilitator refleksi bisa dari unsur kepala sekolah maupun guru.
● Prinsip kegiatan refleksi ini menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa (POD) atau pembelajaran andragogi. Pada prinsip andragogi, proses pembelajaran dapat terjadi dengan baik apabila metode dan teknik pembelajaran melibatkan peserta.
● Keterlibatan peserta adalah kunci keberhasilan dalam pembelajaran orang dewasa.
● Semua pertanyaan pemantik dalam refleksi masih sangat umum dan belum spesifik pada topik yang direfleksikan.
○ Fasilitator dapat menyesuaikan pertanyaan pemantik sesuai dengan topik yang direfleksikan.
● Durasi refleksi adalah 3 JP (45 menit x 3 JP = 135 menit)
Pertanyaan Utama
1. Bagaimana pelaksanaan program dan proses pelaksanaan kurikulum Merdeka selama ... bulan terakhir?
2. Bagaimana situasi yang terjadi saat ini terkait dengan pelaksanaan kurikulum Merdeka selama ... bulan terakhir?
3. Apa praktik baik terkait dengan aspek yang sudah dilaksanakan dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka?
4. Apa hal yang dianggap menjadi tantangan dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka?
5. Apa pembelajaran yang diperoleh dari pelaksanaan ... bulan terakhir?
6. Apa rencana tindak lanjut dan langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan kurikulum Merdeka selama 3 bulan ke depan?
Pengalaman dalam Memfasilitasi Refleksi Satuan Pendidikan
(Narasumber bisa menceritakan
pengalamannya dalam memfasilitasi refleksi satuan pendidikan di sekolah dampingan atau di program yang lain)
Tautan Menuju ke Panduan Refleksi Satuan Pendidikan
s.id/RefleksiSatpen
Refleksi Terbimbing
Menggali Refleksi Terhadap Proses
Pembelajaran.
Refleksi Terbimbing
Bapak dan Ibu, silakan mari kita refleksikan hal-hal yang sudah kita pelajari bersama dengan melengkapi pernyataan di bawah ini:
● Sebelum saya mendapatkan materi ini, saya ….
● Setelah saya mengetahui materi ini, saya merasa bahwa ….
Demonstrasi Kontekstual
Implementasi Pengetahuan yang
Didapat di Konteks Peran Kepala
Sekolah, Guru, dan Pengawas
Sekolah.
Penugasan Mandiri
Bapak dan Ibu, silakan membuat
pemetaan rencana terkait apa yang ingin Bapak dan Ibu lakukan dalam:
● pengembangan komunitas belajar dalam sekolah,
● belajar mandiri di Platform Merdeka Mengajar, dan
● pelaksanaan refleksi satuan pendidikan.
dalam kurun waktu 2 bulan ke depan.
Penugasan Mandiri
Pastikan pemetaan rencana yang Bapak dan Ibu rancang dapat menjawab pertanyaan di bawah ini:
● Tujuan apa yang ingin dicapai.
● Apa alasan tujuan tersebut dan mengapa tujuan tersebut penting.
● Tentukan siapa saja yang akan terlibat untuk mencapai tujuan tersebut.
● Jika membutuhkan lokasi, tentukan lokasi yang relevan dengan tujuan.
● Identifikasi persyaratan atau hambatan yang dapat menjadi masalah dalam proses pelaksanaan.
Elaborasi Pemahaman
Diskusi Pemetaan Rencana
Implementasi Kurikulum Merdeka
Paparan Rencana Implementasi
Bapak dan Ibu, apakah ada yang bersedia untuk berbagi rencana implementasi yang telah dibuat?
Mari kita dengarkan dari masing-masing peran. Silakan siapa yang mau mewakili dari peran:
● kepala sekolah,
● guru,
● pengawas sekolah.