• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada PT Tunas Dwipa Matra - Teknokrat Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada PT Tunas Dwipa Matra - Teknokrat Repository"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Sumber daya manusia merupakan aset dalam segala aspek manajemen, terutama yang menyangkut eksistensi suatu organisasi. Pengembangan sumber daya manusia merupakan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pegawai melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karir untuk melaksanakan tugasnya sebagai pegawai dan mempunyai siklus jangka panjang. Pengembangan pegawai atau sumber daya manusia adalah proses penyegaran, pengembangan, dan peningkatan kemampuan, keterampilan, bakat, minat, dan perilaku pegawai.

Dalam artian pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu proses penyegaran dan pengembangan kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Pengembangan sumber daya manusia juga untuk menggali minat dan bakat terpendam karyawan serta mengubah perilaku karyawan sesuai keinginan perusahaan. Menurut (Gouzali, 2006), pengembangan sumber daya manusia merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan agar pengetahuan, kemampuan dan keterampilannya sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang dilakukannya.

Dengan adanya pengembangan sumber daya manusia yang tepat, maka ketergantungan organisasi terhadap rekrutmen sumber daya manusia akan berkurang. Pengembangan sumber daya manusia juga merupakan kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia guna mencapai efisiensi organisasi.

Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Menurut (Sunyoto, 2012), perencanaan karir adalah suatu proses yang melaluinya individu karyawan mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan karirnya. Flippo, 1984) menyatakan bahwa “Karier dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan kerja yang terpisah-pisah serta memberikan kedudukan dan makna dalam riwayat hidup seseorang. Karir sebagai rangkaian promosi atau perpindahan lateral ke jabatan-jabatan yang memerlukan tanggung jawab lebih besar atau kedudukan yang lebih baik dalam atau melintasi hierarki hubungan kerja selama kehidupan kerja seseorang. Dengan adanya pembangunan maka produktivitas kerja karyawan akan meningkat, kualitas dan kuantitas produksi akan meningkat, karena keterampilan teknis, keterampilan manusia, dan keterampilan manajerial karyawan akan meningkat.

Pengembangan karyawan untuk meningkatkan efisiensi sumber daya manusia, waktu, bahan baku dan mengurangi aliran mesin. Pengembangan pegawai bertujuan untuk mengurangi kerusakan barang, produksi dan mesin, karena pegawai semakin terampil dalam melakukan pekerjaannya. Pengembangan ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan kerja karyawan, sehingga besarnya biaya pengobatan yang dikeluarkan perusahaan berkurang.

Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik dari karyawan kepada pelanggan perusahaan, karena memberikan pelayanan yang lebih baik merupakan daya tarik yang sangat penting bagi mitra perusahaan. Dengan mengembangkan semangat kerja pegawai akan lebih baik karena keahlian dan keterampilannya sejalan dengan pekerjaannya sehingga bersemangat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Dengan berkembangnya peluang untuk meningkatkan karir pegawai karena keterampilan dan prestasi kerjanya lebih baik, promosi ilmiah biasanya didasarkan pada keterampilan dan prestasi kerja seseorang.

Dengan adanya pengembangan, para manajer akan lebih terampil, kompeten dan lebih cepat dalam mengambil keputusan yang lebih baik, karena kemampuan teknis, keterampilan manusia, dan keterampilan manajemennya lebih baik. Dengan adanya pengembangan maka kepemimpinan seorang manajer akan semakin baik, hubungan antarmanusia akan semakin luas, motivasi akan semakin terarah sehingga kerjasama vertikal dan horizontal akan semakin harmonis. Dengan berkembangnya kompensasi pegawai (gaji, upah, insentif dan tunjangan) akan meningkat karena prestasi kerjanya semakin besar.

Pengembangan karyawan akan membawa manfaat yang lebih baik bagi masyarakat dan konsumen karena mereka akan memperoleh barang atau jasa.

Jenis- jenis Pengembangan SDM

Metode Pengembangan Sumber Daya Manusia

Program pengembangan karyawan harus disusun secara cermat dan berdasarkan metode ilmiah serta berpedoman pada keterampilan yang dibutuhkan perusahaan saat ini dan di masa depan. Instruksi kerja disampaikan langsung di tempat kerja dan terutama digunakan untuk melatih karyawan tentang cara melakukan pekerjaan mereka saat ini. Sedarmayanti, 2007) menjelaskan bahwa magang adalah kegiatan yang dilakukan oleh peserta yang ikut serta dalam pekerjaan/kegiatan yang dilakukan oleh pemegang pekerjaan tertentu untuk mempelajari cara melakukan suatu kegiatan.

Lebih lanjut Sedarmayanti menjelaskan bahwa magang biasanya menggabungkan pelatihan kerja (on the job training) dengan pengalaman teoritis yang diperoleh di tempat pelatihan untuk mempersiapkan peserta menghadapi pekerjaan tertentu di masa depan. Metode ini merupakan pelatihan yang dilaksanakan di tempat kerja tersendiri/di luar tempat kerja, dan di luar jam kerja normal. Efektivitas metode ini sangat bergantung pada kemampuan peserta dalam memainkan peran (sejauh mungkin secara realistis) yang diberikan kepadanya.

Permainan bisnis (manajemen) adalah rangsangan pengambilan keputusan skala kecil yang dirancang sesuai dengan situasi bisnis nyata. Peserta melakukan permainan dengan menentukan harga produk yang akan dipasarkan, berapa anggaran iklannya, siapa yang tertarik, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk melatih karyawan atau (manajer) dalam pengambilan keputusan dan cara mengelola operasional kantor.

Area terpisah dibangun dengan jenis peralatan yang sama yang akan digunakan dalam pekerjaan sebenarnya. Latihan ini juga berguna untuk mengembangkan berbagai perilaku untuk tanggung jawab pekerjaan di masa depan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar yang bersangkutan dapat melihat kembali apa yang telah dilakukan, untuk dijadikan bahan pembelajaran/perbaikan.

Tugas membaca dan penelitian terbimbing merupakan tugas/kewajiban yang harus dilaksanakan menurut syarat atau kesepakatan yang telah disepakati.

Prinsip Pengembangan Sumber Daya Manusia

Untuk itu diperlukan program pengembangan yang disusun secara cermat dan tepat agar program yang ditawarkan dapat dipraktikkan di dunia kerja. Terdapat perbedaan tingkat kecerdasan dan bakat pegawai, oleh karena itu pengembangan sumber daya manusia yang paling efektif adalah dengan mencocokkan keterampilan individu dengan program pengembangan yang ditawarkan.

Kinerja

  • Pengertian Kinerja
  • Pengukuran Kinerja Karyawan
  • Tolak Ukur Kinerja Karyawan
  • Unsur-Unsur Kinerja
  • Aspek- Aspek Kinerja

Kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atau sekelompok orang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan (Sulistryorini, 2001). Lebih lanjut menurut Seymour dalam Swasto dalam (Priyono, 2010) menyatakan bahwa kinerja adalah usaha atau upaya seorang pegawai untuk menghasilkan sesuatu. Dalam evaluasi ini, metrik kinerja akan diukur berdasarkan jumlah kumpulan hasil standar dan kemampuan hasil yang diberikan.Evaluasi ini terutama digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan bagian produksi atau teknis.

Dalam penilaian mutu, jika diterapkan pada penilaian pekerjaan produksi atau penilaian teknis, dilihat dari hasil barang yang dihasilkan, misalnya tidak ada cacat dan sesuai standar. Menyelesaikan suatu output dalam waktu yang ditentukan merupakan tanda kinerja yang baik, apalagi jika karyawan dapat mengurangi waktu proses kerja namun tetap menghasilkan produk atau hasil pekerjaan sesuai standar yang ditentukan. Prestasi kerja, yaitu penilaian terhadap hasil kerja, baik kualitas maupun kuantitas, yang dapat dihasilkan oleh pegawai dari uraian tugasnya.

Unsur Kinerja Pegawai Ada beberapa unsur yang dapat dilihat dari tingkat kinerja seorang pegawai. Menurut (Aminoto), seorang pegawai dapat dikelompokkan ke dalam tingkat kinerja tertentu dengan melihat aspek-aspek tertentu, yaitu: Tingkat efisiensi ini dapat dilihat dari sejauh mana seorang pegawai dapat menggunakan sumber daya untuk melaksanakan tugas yang direncanakan, serta jangkauan target yang dapat dilayani.

Mutu kerja adalah mutu kerja yang dicapai atas dasar tuntutan kesesuaian dan keterampilan yang tinggi, yang pada gilirannya akan mendatangkan penghargaan dan kemajuan pula. pengembangan organisasi melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan secara sistematis sesuai dengan kebutuhan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat. Sedarmayanti, 2001) mengartikan mutu pekerjaan pegawai adalah pegawai yang memenuhi syarat mutu yang dipersyaratkan pekerjaannya agar pekerjaannya dapat diselesaikan secara realistis. Inisiatif berarti mempunyai kesadaran untuk melakukan sesuatu dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Kemampuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang. Ternyata yang dapat diintervensi atau ditangani melalui pendidikan dan pelatihan adalah faktor kemampuan yang dapat dikembangkan.

Tinjuan Empiris

Kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe diketahui bahwa penilaian terhadap keterampilan pegawai yaitu dari faktor pendidikan cukup baik. BMT Assyafi’iyah Kota Metro Lampung dalam meningkatkan kinerja pegawainya adalah melalui pemberian motivasi kerja pegawai, jika ada peningkatan kinerja pegawai diberi tugas untuk mengikuti pelatihan dan jika pegawai sudah mengikuti pelatihan maka pegawai tersebut akan diberikan promosi. Pertumbuhan ekonomi, faktor yang dapat meningkatkan efisiensi atau produktivitas perekonomian seperti pendidikan tinggi dan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia memerlukan strategi.

Saat ini kemampuan dalam melakukan pekerjaan hanya bersifat manual dan belum dapat dioptimalkan. pemanfaatan fasilitas teknologi yang ada di Kantor Camat, Dinas Kabupaten Ternate Selatan dalam hal ini. dukungan, program dari pemerintah kota. ACE Hardware Indonesia tengah merasakan dampak Covid-19, jumlah karyawannya berkurang dan sebagian gerainya tutup, namun ACE Hardware berupaya dengan berbagai cara untuk mengatasi hal tersebut. Untuk meningkatkan kualitas karyawannya, ACE Hardware Indonesia memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi. Perusahaan menerapkan program pembelajaran yang inovatif dan melakukan evaluasi pelaksanaan kinerja untuk mengetahui kemajuan kinerja karyawan seperti yang diharapkan oleh perusahaan agar sejalan dengan visi dan misinya, maka Perusahaan merancang metode dan desain pengembangan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. pengembangan sumber daya manusia agar pegawai dapat terus berinovasi dan berkembang lebih jauh 6. Dinny M. Aruperes, Bernhard Tewal dan Rotinsulu Jopie Jorie). Strategi pengembangan sumber daya manusia yang diterapkan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk berupa pembelajaran melalui pelatihan setiap bulannya. Metode pelatihan yang digunakan PT.

Sportivitas, kesopanan, kewargaan dan peran budaya organisasi akan meningkatkan kinerja pegawai pada UKM Snak Makroni Cap Bintang Desa Mutih Wetan Kabupaten Demak. Ada lima peran budaya organisasi di sini. implementasi yaitu inovasi dan pengambilan risiko, perhatian, berorientasi pada orang, berorientasi pada tim, agresivitas, ketabahan. Variabel beban kerja mempunyai pengaruh sebesar 17,1% terhadap kinerja karyawan dan masih terdapat variabel lain yang tidak dieksplorasi dalam penelitian yang mempunyai pengaruh besar terhadap kinerja karyawan di PT. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa. Praktik pengembangan berdampak pada kinerja karyawan.

The results confirmed H1 by showing that career development has a significant effect on employee performance. companies The results of this study lead to considerations about attention to SMEs. Recommended for SME decision-makers, stakeholders and management in policies that encourage the adoption of appropriate and well-articulated HR practices in SMEs. Pungnirun) The effect of effective implementation of HR practices on employee performance in pharmacy business in Thailand.

2020 The methodology chosen for this study is based on the collection of data through primary sources. The results show that human resources (development and training, organizational justice rewards and compensation) are directly correlated with employee performance, which means that the role of this practice is positive in terms of a significant impact on employee performance.

Kerangka Konsep

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Manajemen Sumber Daya Manusia: Strategi dan Perubahan dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Karyawan dan Organisasi.. Bandung: CV