• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur dasar dan Pola Kalimat Bahasa Korea

N/A
N/A
eosowa class

Academic year: 2025

Membagikan "Struktur dasar dan Pola Kalimat Bahasa Korea"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Struktur dan Pola Kalimat Bahasa Korea

Susunan kalimat dalam bahasa Korea berbeda dengan susunan kalimat dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia, pola penyusunan kalimat terdiri dari Subjek - Predikat - Objek (S P O). Sedangkan dalam bahasa Korea, Objek diletakkan setelah Subjek, menjadi Subjek - Objek - Predikat (S O P).

Misalnya,

Pola kalimat bahasa Indonesia

Saya Makan Roti (S) (P) (O)

Pola kalimat Bahasa Korea

Saya Roti Makan (S) (O) (P)

Keterangan : - S = Subjek - P = Predikat - O = Objek

Berikut adalah beberapa partikel dasar yang digunakan untuk membentuk atau membuat suatu kalimat dalam Bahasa Korea.

1. Partikel penanda subjek (

/

)

Aturan Pemakaian :

Kata berakhiran konsonan [K] + - Kata berakhiran vokal [V] + -가

Contoh:

+ = 책채이 berakhiran konsonan

(3)

엄마 + = 엄마가엄마berakhiran vokal

Partikel [i] / [ga] diletakkan setelah kata benda/keterangan yang menjadi Subjek kalimat.

Contoh kalimat:

여기가시장입니다. = Ini adalah pasar

민규가한국사람입니다. = Mingyu adalah orang Korea.

수박이 과일 입니다 = Semangka adalah buah

Pada dasarnya, fungsi dari partikel penanda subjek [/] adalah sebagai penunjuk apa yang menjadi 'Subjek' dari kalimat.

Catatan:

Khusus untuk kata ganti orang sebagai "Subjek" kalimat, bila digabungkan dengan partikel [/] akan mengalami perubahan:

+가내가 = aku (informal) +가제가 = saya (sopan) +가네가 = kamu (informal) 누구+가 → 누가 = siapa

2.

Partikel penanda Topik (

/

)

Partikel [/], dalam bahasa Indonesia tidak dapat diartikan, namun hanya berfungsi sebagai penanda topik dari suatu kalimat dalam tata bahasa Korea.

Fungsi utama dari partikel penanda TOPIK [은/는] adalah memberi tahu orang lain tentang apa yang kita bicarakan atau yang akan kita bicarakan. Partikel [/] diletakkan setelah kata benda atau subjek [yang menjadi topik kalimat].

Aturan Pemakaian:

Kata berakhiran konsonan [K] + - Kata berakhiran vokal [V] + -

Contoh:

가방+ 가방 berakhiran konsonan 나 + 는 → 나 berakhiran vokal

Topik dari suatu kalimat, ditandai dengan partikel [/], biasanya sama dengan Subjek dari kalimat tersebut (tapi tidak selalu).

(4)

Contoh:

저 = saya

저 + 는 = 저는 = saya... / (yang menjadi Topik pembicaraan adalah 저 'SAYA') 저는 학생이에요. = saya adalah seorang pelajar.

Di sini, kata ganti orang 저 [saya] seperti dalam contoh kalimat di atas menandakan sebagai topik kalimat (membicarakan tentang 'SAYA'), juga sebagai Subjek dari kalimat tersebut.

(Saya = Subjek / seorang pelajar = Predikat).

Contoh kalimat yang unik dari tata bahasa Korea:

내일은 저는 일해요.

= Besok saya bekerja.

Di sini ada 2 pemakaian partikel penanda Topik [은/는] yaitu 내일은 dan 저는.

Penjelasan:

Di sini, yang menjadi topik kalimat adalah 내일 [besok] yang diikuti partikel 은 [eun], tetapi bukan sebagai Subjek kalimat dari kata kerja 일하다 [bekerja], karena bukan 'besok' yang 'bekerja', tetapi 'saya' yang 'bekerja'. Dan yang menjadi Subjek dari kalimat tersebut adalah [saya], yang diikuti partikel 는 [neun]. → saya: sebagai 'subjek'; bekerja: sebagai 'predikat'.

Dalam bahasa Korea partikel [은/는] secara umum adalah partikel penanda topik, orang-orang biasanya menggunakan [은/는] untuk menegaskan topik untuk membedakan bagian lain dari kalimat.

Sebagai contoh lagi, jika kita ingin mengatakan "Hari ini cuaca bagus" dalam bahasa Korea, kita dapat mengucapkannya dalam beberapa format kalimat:

1. 오늘 날씨 좋아요. Hari ini cuaca bagus.

2. 오늘은 날씨 좋아요. (hari-hari belakangan ini cuaca tidak begitu bagus, tapi HARI INI, bagus.) / lebih memfokuskan pada topik pembicaraan 오늘 'HARI INI'

3. 오늘 날씨는 좋아요. (Hari ini, walaupun tidak semua hal pada hari ini bagus, tapi setidaknya pada hari ini CUACA [yang] bagus.) / lebih memfokuskan pada topik pembicaraan 날씨 'CUACA'

(5)

Dari ketiga contoh format kalimat di atas, semuanya memiliki arti yang sama yaitu "Hari ini cuaca bagus". Namun dengan adanya penambahan partikel [은/는] seperti pada contoh kalimat no 2 dan 3, menunjukkan betapa bergunanya partikel penanda topik [은/는] sehingga dapat mengubah suasana kalimat Bahasa Korea.

3. Partikel penanda objek (을/를)

Partikel [를 / 을] berfungsi menerangkan posisi objek kalimat.

Aturan Pemakaian:

Objek berakhiran konsonan (K) + -을 Objek berakhiran vokal (V) + -를

Partikel [를 / 을] diletakkan setelah kata benda yang menjadi objek kalimat.

Contoh:

밥+을 → 밥을 : objek berakhiran konsonan 버스+를 → 버스를 : objek berakhiran vokal

Contoh kalimat:

버스를 탑니다 = naik bis.

밥을 먹습니다 = makan nasi.

누구를 기다립니까? = menunggu siapa?

티비를 봅니다= menonton TV

4. Partikel penanda di, ke, dari (에/에서)

Partikel /에서 digunakan untuk menyatakan letak atau suatu posisi, dan untuk menyatakan Di, Ke, Dari.

: di, ke, per, pada, dalam 에서 : di, dari

Untuk penggunaan /에서 memiliki penggunaan yang berbeda-beda sebagai berikut.

(6)

Contoh :

- 에 : di, ke, per, pada, dalam

1. (di) : menyatakan letak, posisi benda atau orang (kegiatan pasif)

선생님이 어디에 있어요?

guru ada di mana?

책은 책상위에 있습니다

.

buku ada di atas meja.

2. (ke) : menyatakan tempat tujuan

자전거로 공장에 가요.

pergi ke pabrik dengan (memakai) sepeda.

우리는 한국에 여행하고싶어요.

kami ingin berwisata ke korea selatan.

3. (per) : menyatakan satuan benda

이거 한킬로에 얼마에요?

ini berapa harga (per) satu kilonya?

이사과는 한개에 천오백원 이에요.

apel ini harga (per) satu buahnya 1.500 won.

4. (dalam) : menyatakan satuan waktu

저는 하루에 세번 밥을 먹습니다

.

saya makan nasi tiga kali dalam sehari.

저는 한달에 두번극장에 가요.

saya pergi ke bioskop dua kali dalam sebulan.

5. (pada) : menyatakan posisi waktu

몇시에 출근 하세요?

pada jam berapa (anda) berangkat kerja?

아버지는 2010년에 미국에 가셨어요.

ayah (sudah) pergi ke amerika pada tahun 2010.

(7)

- 에서 : di, dari

6. (di) : menyatakan tempat berlangsungnya kegiatan (aktif)

저는 한국공장에서 일합니다.. saya bekerja di pabrik korea.

학생들은 교실에서 공부하고 있습니다.

para siswa sedang belajar di kelas.

7. (dari) : menyatakan tempat asal

어디에서 왔어요

?

dari mana (anda) berasal?

저는 대만에서 왔어요.

saya berasal dari taiwan.

Perbedaan penggunaan partikel "di" (, 에서)

선생님은 교실에 있어요. = guru ada di kelas.

선생님은 교실에서 가르쳐요. = guru mengajar di kelas.

Mengapa partikel "di" dalam contoh kalimat di atas menggunakan 에 (e) dan 에서 (e-sô)?

Penjelasan:

선생님은 교실에 있어요. = guru ada di kelas

menggunakan partikel 에 karena partikel "di" dalam kalimat ini menyatakan kegiatan yang pasif atau hanya menyatakan letak atau posisi benda/orang yaitu "ada"(있어요).

선생님은 교실에서 가르쳐요. = guru mengajar di kelas

menggunakan partikel 에서 karena partikel "di" dalam kalimat ini menyatakan kegiatan yang aktif yaitu "mengajar" (가르쳐요).

Contoh kalimat partikel "di" (에/에서):

의자위에 있어요. (kegiatan pasif: ada) ada di atas kursi.

의자위에서 앉아요. (kegiatan aktif: duduk/menduduki kursi) duduk di kursi.

Referensi

Dokumen terkait

menganalisis bentuk kata dan kalimat pada tulisan deskripsi siswa kelas IV. SD sehingga diperoleh gambaran pemakaian

Dan juga, jika masih ada waktu, lihat terlebih dahulu kata-kata serta kalimat- kalimat dalam pelajaran berikutnya yang akan dipelajari.. Jika melakukan persiapan dasar terlebih

Sedangkan, struktur kalimat dasar KB+KBil (kata benda dan kata bilangan) dan struktur kalimat dasar KB+KDep (kata benda+kata depan) tidak muncul dalam karya-karya

Pengaruh bahasa asing yang menimbulkan kesalahan dalam berbahasa Indonesia ialah pemakaian kata tanya, seperti yang mana, di mana, kepada siapa dalam kalimat

2) Kalimat dan wacana yang tidak dirumpangkan dan yang dirumpangkan. Pada wacana yang tidak dirumpangkan kata atau frasa yang menduduki fungsi tertentu diberi tanda.

Kesalahan ini menyebabkan perubahan bunyi pada saat siswa melafalkan kata atau kalimat, perubahan bunyi bunyi dapat berupa hilang atau berubahnya vocal atau konsonan dalam sebuah kata,

Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa struktur kalimat tanya bahasa Mandailing terdiri atas: (a) 22 struktur yang berbeda pada kalimat tanya dengan kata tanya, (b) 8 struktur

Menurut Hutagalung (2003 :1) “ Hal yang terpenting dalam membuat sebuah kalimat adalah mengenal konstruksi sebuah kalimat dan memahami elemen-elemen kalimat dalam