• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi DU/DI

N/A
N/A
D4SKL@RENDI ALVAREZA IRSYADILLAH

Academic year: 2023

Membagikan " Struktur Organisasi DU/DI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

2.2 Struktur Organisasi DU/DI

Gambar II-3. Stuktur Organisasi Air Conditioner Business Unit Chief Operation Officer

Tomo Yuki Fuji

Business Unit head Hari Soeryawan

PPIC Satrio Hidayat

Personal Development Teguh Cahyono Accounting

Farisah Hasniar

Purchasing Dicky Danu Andrianto

Material Control Noko Prabowo

Rationalization Material

Rudy Hadiyanto Quality Control

Dedy Setiawan

Design Engineering Datan NF

Factory Engineering Deni Jatnika

Maintenance Hadi Prabowo Production Engineering

Agus Setiawan

Process Assurance Angga Wibowo

Market Quality Nurianto AP

Production Control H. Ali Masrur Press Shop

Suyanto

Evacond Agus Subadri Untung

CU Line Assembly Miftahudin

CB & CS Line Assembly Agus Sunaryo

(2)

BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Air Conditioner

Air Conditioner (AC) ialah suatu teknologi yang sudah tidak asing lagi di zaman modern ini, terlebih jika tinggal di daerah perkotaan yang memiliki suhu udara cukup panas. Terdapat beberapa tipe AC yang perlu diketahui yaitu AC Central, AC Mobil, AC Split, dan lain sebagainya.

Namun pada intinya semua jenis tersebut mempunyai prinsip kerja yang hampir sama. AC terdiri dari 2 bagian yaitu AC Indoor dan AC Outdoor.

3.1.1 Komponen AC Split Indoor

Gambar III-1. Gambar AC Split Indoor

Gambar diatas merupakan gambar ac split indoor yang berfungsi khusus di dalam ruangan saja. Ada beberapa komponen penting di dalamnya seperti berikut ini :

1. Evaporator

Gambar III-2. Gambar Evaporator

Evaporator merupakan salah satu komponen penting pada AC, ia menjadi tempat proses inti cara kerja ac dalam mendinginkan suhu di dalam ruangan, alat ini terbuat dari pipa-pipa tembaga yang berukuran kecil melingkar yang dililit oleh kisi-kisi aluminium.

(3)

Di dalam pipa-pipa micro evaporator ini terdapat refrigerant yang berguna sebagai penghisap panas kemudian disirkulasikan oleh blower indoor. Jadi pada intinya udara di dalam ruangan akan diserap oleh evaporator dengan bantuan blower indoor, kemudian masuk ke pipa-pipa micro

evaporator sehingga panas udara yang masuk ke pipa kapiler bisa diserap oleh Freon yang akan berubah menjadi udara dingin.

Freon adalah disebut juga sebagai refrigerant, adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai fluida untuk

menyerap panas dari udara di suatu ruangan sehingga suhu dalam ruangan tersebut menjadi lebih rendah. Diolah ke dalam bentuk gas, freon pun tidak memiliki warna maupun bau tertentu.

2. Filter Udara

Gambar III-3. Filter Udara AC

Filter udara ini merupakan alat yang akan menyaring udara sehingga udara yang ada di dalam ruangan tersebut akan tetap bersih dari debu dan kotoran. Itulah sebabnya mengapa suatu ruangan yang menggunakan ac mempunyai kadar debu yang lebih sedikit.

3. Blower Indoor AC

Gambar III-4. Blower Indoor AC

Ketika AC dihidupkan , maka blower ini akan berputar. Tujuannya yaitu untuk menghisap udara di dalam ruangan yang kemudian akan menghembuskan udara dengan kuat. Jadi pada intinya blower inilah yang akan berfungsi sebagai sirkulasi udara di dalam ruangan.

(4)

4. Motor Blower Indoor

Gambar III-5. Motor Blower Indoor

Alat satu ini berguna sebagai penggerak dari blower indoor yang mempunyai fungsi sebagai sirkulator udara.

5. PCB (Printed Circuit Board)

Gambar III-6. Printed Circuit Board AC

PCB adalah micro computer yang pada umumnya selalu dipakai pada alat-alat elektronik. Fungsinya

sebagai perintah keseluruhan pada system ac.

6. Thermistor

(5)

Gambar III-7. Thermistor Thermistor merupakan suatu komponen

dalam AC yang mampu mendeteksi adanya perubahan pada suhu ruangan. Cara kerja alat ini cukup sederhana, alat ini akan memantau perubahan suhu dan mengurangi nilai tahanan ketika ada perubahan suhu dalam ruangan.

7. Capasitor

Gambar III-8 Capasitor AC

Pada mesin Air Conditioner (AC) ukuran kecil, atau di bawah 3 PK dan Single Phase, Kapasitor berfungsi sebagai starting penggerak atau penggerak pertama motor /

kompresor. Besarnya kapasitor di sesuaikan dengan besarnya motor / kompresor.

3.1.2 Komponen AC Split Outdoor

Gambar III-9. Gambar AC Split Outdoor

(6)

Gambar diatas merupakan bagian outdoor dari rangkaian system pendingin. Ada beberapa bagian yang perlu diketahui dari ac outdoor ini diantaranya seperti berikut ini :

1. Kompresor

Gambar III-10. Kompresor

Kompresor bertugas mensirkulasikan serta

memompa refrigerant. Selain itu, ia juga berfungsi membuat dua sirkulasi system berbeda tekanan agar mempermudah proses refrigerant untuk mengubah fasa cair menjadi gas atau sebaliknya.

2. Kondensor

Gambar III-11. Kondensor

Fungsi dari kondensor ini ialah mendinginkan zat refrigerant tersebut serta menurunkan tekanannya. Selain itu ia juga berguna sebagai pengubah fasa zat refrigerant dari gas menjadi cair kemudian dialirkan ke orifice tube/ pipa kapiler.

(7)

3. Overload

Gambar III-12. Overload AC Outdoor

Komponen satu ini berguna sebagai sensor aliran listrik yang akan dikonsumsi motor listrik kompresor. Pada saat listrik mengalir ke kompresi dengan sangat tinggi secara terus menerus, maka overload inilah yang akan memutus arus listrik tersebut dengan otomatis sehingga alat ini bisa memastikan kompresor akan selalu bekerja dengan normal.

4. Fan Outdoor

Gambar III-13. Fan Outdoor

Bentuk fan outdoor seperti baling-baling kipas pada umumnya. Fungsinya ialah sebagai pendingin kondensor yang merupakan bagian paling panas pada system ac. Selain itu, ia juga berguna membantu pembuangan udara panas ke udara dan membantu mengurangi tekanan refrigerant pada saat treatment di kondensor.

(8)
(9)

Referensi

Dokumen terkait

Productivity Analysis of Original Character OC Research in Open Access Journal Indexed 2 by Scopus, Novida Nur Miftakhul Arif Productivity Analysis of Original Character OC Research

In order to provide an assessment of the ability of the controller to encourage a desired movement without substantially interfering with balance, the control approach was implemented