• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Pembelajaran Matematika - Direktori File UPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Struktur Pembelajaran Matematika - Direktori File UPI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

Open Lesson ke-3 Di Kabupaten Karawang

BERITA ACARA

Hari /Tanggal : Rabu, 18 Maret 2009 Tempat Implemenasi : SMP Negeri 2 Cikampek Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Sifat-sifat dan bagian Balok dan Kubus GuruModel : Tati Rahmiati, S.Pd.

Peserta : 30 orang

A. Tujuan dan Strategi Kegiatan

Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kualitas pembelajaran B. Agenda Kegiatan

Pengarahan, open lesson, dan refleksi

C. Deskripsi Kegiatan

Sambutan Kepala Sekolah SMPN 2 Cikampek

Acara Open Lesson di buka oleh Bapak H. Nanang Wiyatna Setia, S.Pd.

Kepala SMPN 2 Cikampek . Pada kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan open lesson yang ketiga pada putaran ke II yaitu melaksanakan pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya untuk meningkatkan profesionalisme guru.Dalam kegiatan ini untuk saling belajar bagaimana pelaksanaan pembelajaran yang baik. Setelah itu dilanjutkan dengan Harapannnya adalah para guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, disamping itu persiapannya jangan hanya karena mendapat tugas sebagi guru model tetapi harus dilaksanakan disetiap pembelajaran. Setelah itu di lanjutkan penjelasan secara umum rencana pelaksanaan pembelajaran oleh guru model.

(2)

2 Pengarahan dari Tim Lesson Study

Dalam kegiatan Lesson Study di putaran ke dua ini para peserta sudah lebih baik dalam memaknai hakekat Lesson Study, hal ini ditandai dengan dengan lancarnya kegiatan mulai dari perencanaan, prosen open lesson sampai kegiatan refleksi; Guru mengerti aspek-aspek yang harus diperhatkan mengaktifkan siswa, bagaimana bagaimana menciptakan interaksi antar siswa, antar siswa dengan guru dan interaksi antar siswa dengan bahan ajar, menerima masukan dari teman-teman guru secara terbuka, dan terdapat kemajuan para observer.

Dalam pelaksanaan Open Lesson terdapat beberapa hal yang perlu lebih ditingkatkan, yaitu (a) Open Lesson dan refleksi bukan hanya kegiatan guru tetapi semua yang berkepentingan dengan pendidikan (Kepala Sekolah, pengawas, pinpinan dina pendidikan, dosen) ikut aktif dalam plan–do-see; (b) Ketepan pemanfaatan waktu dalam proses pembelajaan yang berkaitan dengan RPP yang telah disusun; (c) Penggunaan LKS perlu dikaji secara mendalam agar tugas-tugas yang termuat dalam LKS meningkatkan terjadinya proses berpikir sehingga terjadi interaksi yang baik antara siswa dengan siswa, antar siswa dengan guru; (d) Pengunaan kerja kelompok dirancang adanya tugas yang dapat mendorong terjadinya komplik kognitif antara siswa, terjadi interaksi dalam bentuk diskusi, sharing pemahaman, dan saling berargumentasi; (e) Dalam mengobservasi, setiap observer mengamati Apakah siswa belajar? dan bagaimana prosesnya?, Adakah siswa yang tidak belajar dan mengapa tidak belajar?, Bagaimana upaya guru mengatasi siswa yang tidak belajar? Apakah hasilnya?; dan (f) Observer pada waktu mengamati proses pembelajaran tidak menganggu konsentrasi siswa belajar, tidak membantu guru dalam proses pembelajaran.

Pelaksanaan Pembelajaran

Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru sudah sesuai dengan apa yang direncanakan dalam RPP, namun belum optimal dalam menggunakan prinsip dasar Lesson Study yaitu Hands-on Activity masih kurang, Local material tidak begitu dimanfaatkan, an Daily Life dalam pelaksanaan pempelajarannya tidak begitu nampak.

(3)

3

Model Pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Learnin, pendekatannya CTL, dan metode yang digunakan inquiry.

Sebelum siswa bekerja dengan LKS, guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali macammacam bangun ruang sisi datar, dan motivasi siswa dengan menyebutkan benda-benda disekitar mereka yang memiliki bentuk bangun ruang sisi datar. Setelah itu iswa berdiskusi mengerjakan LKS.

Refleksi

Setelah pembelajaran selesai, kemudian dilaksanakan Refleksi. Didepan duduk fasilitator MGMP, guru model, dan tim Lesson Study dari UPI. Fasilitator MGMP memandu diskusi dengan memperkenalkan peserta refleksi yang ada di ruangan.

Pada kegiatan refleksi ini diawali oleh guru model untuk menyampaikan kesan selama proses pembelajaran, yaitu merasa lega telah melaksanakan tugas pembelajaan ini, dalam pelaksanaan pembelajaran merasa kekuranan waktu, sehinga ada kegiatan yang harusnya siswa yang mejelaskannya terpaksa diambil alih oleh guru, kemudian dilanjutkan para observer menyampaikan hasil observasinya yaitu:

a. Pada awalnya siswa belum siap belajar, tetapi setelah dibagikan LKS siswa mulai belajar

b. Tiap kelompok lebih baik dilibatkan dalam menyusun aat peraga untuk menemukan unsur unsur dan sifat-sifat balok dan kubus.

c. Dalam pelaksanaan pembelajarannya tidak sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

d. Tabel dalam LKS kurang memberikan ruang untuk menuliskan jawaban siswa.

e. Dalam RPP tidak ada evaluasi

(4)

4

f. Tidak memberikan penghagaan kepada siswa yang telah mempresentasikan atau menjawab persoalan.

g. Informasi penggunaan alat peraga dari guru model kurang h. Guru model kurang mengawasi kegiatan kerja kelompok siswa.

Setelah masukan-masukan dari observer sudah cukup, pemandu refleksi menyilahkan tim Lesson Study dari UPI untuk memberikan pengarahan. Bagi para partisipan dapat mengambil pelajaran dari guru model untuk pembelajaran diri sendiri yang lebih baik, usahakan semua siswa terlibat dalam pembelajaran secara aktif, secara umum guru model sudah tampil dengan percaya diri, siswa diharapkan dapat menyusun kesimpulan dengan kata-kata sendiri. Terakhir pemandu refleksi berterima kasih kepada seluruh partisipan.

Karawang, 18 Maret 2009

Endang Dedy

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian tersebut yang memberikan dampak terhadap prestasi bukan hanya siswa yang memiliki kecenderungan aktivitas belajarnya tinggi, sedang maupun rendah akan tetapi

Rendahnya aktivitas belajar siswa bukan hanya bersumber pada kurangnya kemampuan siswa, tetapi dapat ditentukan oleh adanya kelemahan dari metode pembelajaran yang

Problem Solving bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan metode berpikir sebab, metode mengajar Problem Solving dapat menggunakan

serta keterlibatan dan partisipasi semua pihak dalam pembelajaran tercipta secara alami dengan baik. Sekolah bukan hanya tempat untuk siswa belajar, tetapi guru juga ikut belajar

Secara umum, aktivitas mahasiswa tiap individu sesuai indikator hampir semua terpenuhi (beraktivitas), tetapi untuk indikator bertanya kepada dosen memang hanya sedikit. Hal

Team learning yang perlu dikembangkan pada peserta didik adalah bukan suatu tim yang terdiri dari lima orang untuk melakukan suatu pekerjaaan, tetapi dalam praktek

Penilaian autentik tidak hanya terkait dengan produk atau hasil suatu proses kegiatan pembelajaran, tetapi mencakup pada semua proses kegiatan belajar

dfLAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka DISUSUN OLEH : NAMA : .....................NIM : .....................SEMESTER: IV (EMPAT) UPBJJ : UT PANGKAL PINANG POKJAR : MUNTOK MASA REGISTRASI : 2015.1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PANGKAL PINANG TAHUN 2015 2 / 9 ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh ..................... telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat). Tempat : Muntok Hari : Minggu Tanggal : Mei 2015 Pembimbing Mahasiswa Sarbudiono, S.Pd ..................... NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. ..................... 3 / 9 iii KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1.Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2.Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok; 3.Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok; 4.Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus; 5.Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip; 6.Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7.Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; 8.Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Muntok, Mei 2015 Penulis, 4 / 9 iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1 A.Latar Belakang ...........................................................................1 B.Deskripsi Profil Mahasiswa .............................................................2 BAB II. PELAKSANAAN PKM.......................................................................... 3 A.Manfaat Mengikuti PKM ...............................................................3 B.Tempat Pelaksanaan PKM ..............................................................3 C.Waktu Pelaksanaan PKM ...............................................................3 BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM .....................5 A.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ........................5 B.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ..................5 BAB IV. PENUTUP.............................................................................6 A.Kesimpulan ................................................................................. 6 B.Saran ......................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. oLembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ...............................oSurat Rekomendasi Kepaka Sekolah ...................................................oSurat Kesediaan Teman Sejawat .......................................................o10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... o3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Refleksi .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Observasi .......................................................oJurnal Pembimbingan .................................................................... 5 / 9 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4 Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.