PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Bagaimana perilaku konsumen dalam jual beli pulsa di Toko Medi Elektronik Simpang Randu Kecamatan Way Seputih Kabupaten Lampung Tengah Perspektif Etika Bisnis Islam? Diharapkan dapat menjadi bahan informasi dalam bermuamalah khususnya mengenai perilaku konsumen dalam jual beli pulsa perspektif etika bisnis Islam di Toko Elektronik Medi Simpang Randu Kecamatan Way Seputih Kabupaten Lampung Tengah.
Penelitian Relevan
16 Fiktaj Praditiatam, Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Produk Asus Zenfone (Studi Kasus Mahasiswa STAIN Prodi Ekonomi Islam, (Metro: IAIN Metro, 2015) Dan perbedaannya terletak pada perilaku konsumen terhadap produk asus zenfone sedangkan penelitian yang peneliti selidiki adalah terkait dengan perilaku konsumen dalam melakukan transaksi pembelian dan penjualan perangkat elektronik.
LANDASAN TEORI
Perilaku
Konsumen
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian sepeda motor Honda dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh konsumen yang secara langsung mengkonsumsi barang/jasa untuk memenuhi kebutuhannya.
Jenis-Jenis Konsumen
Konsumen organisasi membeli dan mengkonsumsi barang, peralatan dan jasa atau jasa dengan tujuan agar kegiatan organisasi dapat berjalan lebih baik32. Ada dua jenis konsumen yaitu konsumen individu dan konsumen organisasi, konsumen individu adalah konsumen yang membeli barang/jasa untuk kepentingannya sendiri sedangkan konsumen organisasi adalah untuk kepentingan umum/lebih banyak orang.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Biasanya, setiap kelompok memiliki pelopor opini (opinion leader) yang dapat mempengaruhi anggotanya untuk membeli sesuatu. b) Kelompok sosial. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah faktor eksternal yang meliputi budaya, kelas sosial, keluarga, kelompok referensi dan kelompok sosial, sedangkan faktor internal adalah faktor pribadi dan psikologis.
Jual Beli Kredit
- Pengertian Jual Beli Kredit
- Dasar Hukum Jual Beli Kredit
Mengenai jual beli menurut terminologi para ulama berbeda pendapat antara lain: Menurut ulama Hanafi jual beli adalah pertukaran harta (benda) dengan kekayaan berdasarkan cara-cara tertentu (yang dibolehkan). Sedangkan penerima pinjaman berarti menerima amanah, sehingga memiliki kewajiban untuk mengembalikan pinjaman sesuai dengan batas waktu. 46 Jadi, kredit adalah pemberian barang, jasa, uang, sekarang dengan pembayaran atau imbalan di masa yang akan datang. Lubis dalam bukunya Hukum Ekonomi Islam, pembelian secara kredit adalah pembelian yang dilakukan terhadap suatu barang yang pembayaran harga barang tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang disepakati kedua belah pihak (penjual dan pembeli).
Berdasarkan pengertian kredit tersebut di atas, kredit adalah jual beli yang dilakukan dengan cara diangsur dimana harga pokok barang ditambah dengan keuntungan. Termasuk di dalamnya adalah jual beli murabahah, yaitu pembiayaan yang saling menguntungkan yang dilakukan oleh shahib al-mal dengan pihak yang dirugikan melalui transaksi jual beli dengan penjelasan bahwa harga jual memiliki nilai tambah yaitu keuntungan atau keuntungan dan kerugian shahib. al-mal dan pengembaliannya dilakukan secara tunai atau kredit.49. Mekanisme jual beli yang memungkinkan untuk mendapatkan barang yang diperlukan dengan pendapatan terbatas.
Berdasarkan ayat di atas dapat diartikan bahwa Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan (haram) riba dalam bentuk apapun, karena dalam jual beli kedua belah pihak (penjual dan pembeli) sama-sama diuntungkan, tetapi dalam riba pihak yang berhutang memiliki telah dianiaya.
Etika Bisnis Islam
- Pengertian Etika Bisnis Islam
- Prinsip Etika Bisnis Islam
Al-Qur'an mewajibkan semua kontrak dan janji harus dipenuhi dan semua kewajiban harus dipenuhi. Al-Qur'an juga dengan tegas memperingatkan bahwa setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah dalam hal-hal yang berkaitan dengan janji dan kontrak yang dibuatnya. Al-Quran memerintahkan orang beriman untuk tidak mengingkari janji yang telah disepakati, bahkan ketika dia menyadari janji itu ada.
-Al-Qur'an memerintahkan orang-orang beriman untuk menepati sumpahnya, artinya mereka harus sungguh-sungguh memenuhi sumpah yang mereka ucapkan. Al-Qur'an juga menghendaki agar keadilan terus diperhatikan dalam pelaksanaan segala pengaturan yang telah disepakati. Al-Qur'an menginginkan umat Islam membuat kontrak dengan cara yang baik dan menjadi kesepakatan yang mereka buat.
Syirkah (kemitraan) juga tidak ada batasnya dalam hal kerjasama asalkan sesuai dengan norma etika yang diajarkan oleh Al-Qur'an.
METODE PENELITIAN
Sumber Data
Penghasilan Pak Jumarso ± Rp 1.000.000 per bulan. Ia sering membeli barang elektronik dan melakukan transaksi pulsa di toko-toko. Ibu Muslihatun berpenghasilan ± Rp 1.500.000 per bulan, sering membeli barang dan melakukan transaksi pulsa di toko Medi Elektronik. Bu Endang berpenghasilan Rp 3.000.000 per bulan, sering membeli barang elektronik di Medi Elektronik dan berbisnis pulsa.
Tn. Nyonya. Bpk Endro dan Bpk Karman berpenghasilan ± Rp 6.000.000 per bulan Mereka sering membeli barang elektronik dan melakukan transaksi pulsa di Medi Elektronik Winkel.
Ibu Lisma mengatakan pendapatan keluarganya ± Rp 5.000.000 per bulan, ia biasa berbelanja dan melakukan transaksi pulsa di toko Medi Elektronik.
Tekhnik Pengumpulan Data
Tekhnik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Simpang Randu
Pada tahun 1980, Kusno menjabat sebagai Kepala Desa, dan kemajuan masyarakat berkembang pesat selama kepemimpinannya. Kusno kemudian mengajukan proposal ke Dinas Pekerjaan Umum untuk pembangunan Jalan Lintas Timur dengan jalur Way Jepara, Seputih Banyak, dan berakhir di Way Tenong Menggala. Masyarakat Desa Sido Binangun yang dulunya ditanami pohon randu tergusur oleh pembangunan Jalan Lintas Timur.
Karena pohon randu berada di persimpangan jalan, orang cukup familiar dengan menyebutnya Simpang Randu. Ternyata, nama ini semakin dikenal masyarakat luas seiring dengan dibangunnya Jalan Lintas Timur hingga resmi dibuka dan dapat digunakan sebagai prasarana transportasi pada tahun 2005. Sejak Jalan Lintas Sumatera Timur digunakan masyarakat, Simpang Randu pindah ke kawasan bisnis.
Prospek Simpang Randu tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dengan membuka berbagai usaha di sekitar perempatan jalan, tetapi masyarakat dari luar kota juga berdatangan.
Sejarah Berdirinya Toko Medi Elektronik Simpang Randu
Seperti Toko Elektronik Medi yang dibangun di Simpang Simpang Randu, Kecamatan Way Seputih, Kabupaten Lampung Tengah yang dibangun sebelum diresmikannya Jalan Lintas Timur yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang masih menempel di perempatan stan Simpang Randu. Pada tahun 2010, Toko Medi mulai menjual alat-alat listrik dan barang elektronik dengan mengubah nama toko menjadi Toko Medi Elektronik Simpang Randu Way Seputih yang berkembang hingga saat ini. Peminat pembelian pulsa dari Toko Medi Elektronik cukup banyak yaitu sekitar 73 konsumen, 15 konsumen yang sudah melunasi barang secara kredit, 28 konsumen yang sudah membayar secara kredit tetapi belum lunas dan 30 konsumen yang sudah melunasi. tidak membayar dan tidak melunasi cicilannya.
Barang elektronik yang paling ingin dibeli dan dijual konsumen secara kredit antara lain: kulkas, TV, mesin cuci, Magic Com, dispenser, lampu listrik, kompor gas, Sanyo dan lain-lain.
Gambaran Umum Perilaku Konsumen Dalam Jual Beli Kredit
Berikut hasil peneliti yang mewawancarai responden yang melakukan dan melunasi pembayaran cicilan, yang pertama adalah Pak Santo yang berpenghasilan ±Rp1.000.000 per bulan, sering membeli alat elektronik dan sering melakukan transaksi pulsa di toko Medi Elektronik . Selanjutnya Ibu Salamah berpenghasilan ± Rp 1.500.000 per bulan Ia pernah membeli barang elektronik melalui transaksi pulsa di Medi Elektronik Winkel karena melihat pulsa elektronik tetangga. 5 Ibu Mur ± Rp 2.000.000 Rugi Tidak mendapatkan sisa penghasilan karena habis untuk kebutuhan lain.
Ibu Mur memiliki penghasilan ± Rp. 2.000.000. Dia telah membeli barang dan melakukan transaksi pulsa di Toko Medi Elektronik. Joko, Bu Arum dan Bu Ida berpenghasilan ± Rp. 3.000.000 per bulan. Mereka telah berbelanja dan melakukan transaksi pulsa di Toko Medi Elektronik. 9 Ibu Lisma ± Rp. 5.000.000 Rugi Setelah membeli barang elektronik dengan transaksi pulsa, Ibu Lisma merantau ke luar negeri.
Ibu Wati dan Ibu Sum mengatakan pendapatan keluarganya ± Rp 5.000.000 per bulan, sering membeli barang elektronik dan melakukan transaksi pulsa di toko Medi Elektronik.
Analisis perilaku konsumen Dalam Jual Beli Kredit Perspektif
Analisis Perilaku Konsumen Dalam Jual Beli Pulsa Ditinjau dari Etika Bisnis Islam di Toko Medi Elektronik Kecamatan Simpang Randu. Selain itu ada faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam jual beli kredit, ada faktor eksternal (budaya, keluarga dan kelas sosial) dan faktor internal (pribadi dan psikologis). Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, secara umum perilaku konsumen dalam jual beli pulsa di Toko Medi Elektronik Simpang Randu belum memperhatikan prinsip-prinsip etika bisnis dalam Islam, karena masih banyak konsumen yang lalai dan lalai dalam kewajiban yang telah disepakati.
Berdasarkan praktek di Toko Medi Elektronik, prinsip tauhid ini dianjurkan untuk membayar hutang, berdasarkan cara konsumen berperilaku saat jual beli pulsa berdasarkan kepercayaan antara penjual dan pembeli. Terlihat bahwa perilaku konsumen yang tidak membayar saat jual beli pulsa di Toko Medi Elektronik Simpang Randu Kecamatan Way Seputih Kabupaten Lampung Tengah dipengaruhi oleh faktor internal yaitu karena ada kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu yaitu ada juga yang tidak melunasi hutang karena lupa, entah lupa jatuh tempo, lupa cicilan karena pindahan, atau lupa karena kebanyakan barang dikreditkan. Perilaku konsumen dalam jual beli pulsa di Toko Elektronik Medi juga belum sepenuhnya menerapkan prinsip etika bisnis Islami, karena perilaku konsumen masih melanggar janji dari apa yang telah disepakati dalam jual beli.
Oleh karena itu, perilaku konsumen ini belum sepenuhnya menerapkan prinsip etika bisnis Islami, karena masih ada ingkar janji tentang apa yang telah disepakati dalam jual beli.
PENUTUP
Saran
Setelah membahas perilaku konsumen dalam jual beli sistem kredit di Toko Medi Elektronik Simpang Randu Kecamatan Way Seputih Kabupaten Lampung Tengah dalam perspektif etika bisnis Islam, maka peneliti akan memberikan saran kepada pihak terkait yaitu: Penjual terhadap Simpang Randu Elektronik Medi Store Kecamatan Way Seputih Kabupaten Lampung Tengah hendaknya belajar tentang jual beli kredit agar dapat mempraktekkan jual beli dalam perspektif etika bisnis Islam. Konsumen harus memperhatikan prinsip-prinsip etika bisnis Islam, termasuk prinsip kebebasan, keseimbangan/kewajaran, moralitas/tauhid, bentuk-bentuk transaksi, dan dalam membeli dan menggunakan barang, konsumen tidak boleh berperilaku berlebihan dan boros.
