PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dengan demikian harus diperhatikan untuk menjaga kualitas pelayanan rawat jalan untuk memberikan kepuasan pasien yang berdampak pada loyalitas pasien dan pendapatan rumah sakit. Jenis pelayanan rawat jalan yang pertama adalah pelayanan yang diberikan oleh klinik yang berhubungan dengan pelayanan rumah sakit.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
- Tujuan umum
- Tujuan khusus
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
Bagi bidang keperawatan dapat menjadi acuan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan pelayanan rawat jalan agar terciptanya asuhan keperawatan rawat jalan yang lebih baik.
Relevansi
Peneliti dapat menerapkan teori yang didapat selama perkuliahan dan menambah wawasan serta pengetahuan langsung dengan penelitian di lapangan. 5 PERBANDINGAN Secara umum penelitian ini hampir sama dengan penelitian peneliti, karena sama-sama mengangkat pertanyaan mengenai tingkat kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas, sedangkan peneliti melakukan studi perbandingan tingkat kepuasan pasien dengan pertanggungan asuransi dan jaminan umum.
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Kepuasan
- Definisi Kepuasan
- Manfaat Mengukur Kepuasan
- Alat alat untuk MengukurKepuasan
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Wujud kinerja tersebut antara lain: kecepatan, kenyamanan dan kemudahan cara perawat memberikan pelayanan medis khususnya keperawatan dalam waktu pemulihan yang relatif cepat, kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pasien dan kenyamanan yang diberikan yaitu memperhatikan kebersihan, persahabatan dan penyelesaian. dari peralatan rumah sakit. Misalnya: keramahan perawat, peralatan rumah sakit yang lengkap dan modern, desain arsitektur rumah sakit, dekorasi ruangan, kenyamanan ruang tunggu, taman yang asri dan segar, dll.
Kualitas Pelayanan
Artinya setiap orang yang menginginkan pelayanan tersebut, pada saat memberikan pelayanan dapat merasakan pentingnya bukti fisik yang ditunjukkan oleh pengembang pelayanan, sehingga pelayanan yang diberikan memberikan kepuasan. Setiap orang yang menerima manfaat sangat membutuhkan penjelasan tentang manfaat agar manfaat jelas dan dapat dipahami.
Rumah Sakit
- Definisi Rumah Sakit
- Pengertian Pasien
- Pasien Jaminan Kesehatan Umum
- Pasien Jaminan Kesehatan Perusahaan
Metode ini dikembangkan oleh Parasuramant et al yang membuat evaluasi pelayanan di bidang pelayanan yang lebih komprehensif salah satunya rumah sakit yang menitikberatkan pada lima dimensi kualitas pelayanan yaitu kehandalan, daya tanggap, kepekaan, jaminan penampilan fisik. (Gultom, 2013). Dalam pelayanan rumah sakit sendiri terdapat pelayanan kesehatan dimana pasien tidak harus menginap untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan penyakit yang dideritanya, pelayanan kesehatan lainnya diberikan tanpa harus menginap. Selain itu menurut (Aguswina, 2019) rawat jalan adalah suatu bentuk pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit melalui dokter yang berwenang kepada pasien untuk mengetahui apa yang dirasakan atau dialami pasien sehingga dapat menjadi jalan keluar bagi kesembuhan pasien. . diberikan tanpa rawat inap.
Secara umum, terdapat empat jenis pengobatan rawat jalan di rumah sakit (Montoya, 2016). Pelayanan rawat jalan penuh (comprehensive hospital ambulatory service), yaitu pelayanan kesehatan yang diberikan secara lengkap sesuai dengan kebutuhan pasien. Pelayanan rawat jalan sendiri mulai dari pendaftaran, ruang tunggu, pemeriksaan dan pengobatan serta pemeriksaan penunjang bila diperlukan yang kemudian diberikan obat-obatan di apotik yang diakhiri dengan pembayaran di kasir, pasien pulang, selain itu pelayanan rawat jalan juga dilakukan dianggap baik bukan dari jumlah pasien yang dilayani, tetapi efektivitas pelayanan itu sendiri.
Dalam rawat jalan, lingkungan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kepuasan pasien, seperti tata letak ruangan, baik ruang tunggu maupun ruang pemeriksaan yang nyaman.
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESA
Kerangka Konseptual
Pada penelitian ini akan dilakukan studi perbandingan antara kepuasan pasien umum dengan pasien korporat yang melakukan rawat jalan di Poli MCU. Kepuasan pasien secara keseluruhan adalah rasa kepuasan pasien yang berasal dari membandingkan harapan dengan produk layanan yang dicapai oleh pasien reguler (jaminan pembayaran keseluruhan atau biaya pribadi). Sedangkan kepuasan pasien korporat adalah perasaan senang pasien korporat (dengan jaminan pembayaran dari asuransi korporat) atas produk jasa yang diterima di Poliklinik MCU RS Sultan Imanuddin.
Mengukur tingkat kepuasan pasien umum dan pasien perusahaan yang menggunakan pelayanan rawat jalan di Poliklinik MCU RSUD Imamnuddin menggunakan lima indikator pengukuran. Dengan mengukur kepuasan menggunakan alat ukur kuesioner, maka hasil pengukuran dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga), yaitu 1). Mengukur kepuasan pasien secara keseluruhan dan perusahaan juga dipengaruhi oleh variabel pengganggu, yaitu faktor yang mempengaruhi kinerja, fitur/fitur tambahan, keandalan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan, kemudahan servis, estetika, dan kualitas yang dirasakan.
Sangat puas : pasien memiliki kecenderungan senang dan gembira serta akan menilai rumah sakit sangat positif dan ada kecenderungan untuk menyarankan kepada anggota keluarga, masyarakat umum untuk berobat jalan di RS MCU Imannuddin;
Hipotesis
Identifikasi kepuasan pasien secara keseluruhan di Poliklinik MCU RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun diperoleh data seperti pada Tabel 5.5. Identifikasi kepuasan pasien perusahaan di Poliklinik MCU RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun diperoleh data seperti pada tabel 5.6. Hasil uji sigred rank Wilcoxon dengan nilai signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kepuasan pasien rawat jalan umum dengan pasien rawat jalan perusahaan di Poliklinik MCU RSU Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Dari hasil studi banding kepuasan pasien secara umum dan perusahaan di Poliklinik MCU RS Sultan Imanuddin dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Terdapat perbedaan kepuasan pasien jaminan umum dan pasien jaminan perusahaan di Poliklinik MCU RS Sultan Imannudin Pangkalan Bun. Kualitas pelayanan medis dan kepuasan pasien di rumah sakit (studi empiris kualitas pelayanan medis di RSIA Tiara Tangerang).
Judul : Studi Perbandingan Kepuasan Rawat Jalan Umum dan Perusahaan di Klinik Rawat Jalan MCU RS Sultan Imanuddin Peneliti : Nerlisa.
METODE PENELITIAN
Tempat Dan Waktu Penelitian
- Tempat Penelitian
- Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei hingga Desember 2020, dimulai dengan pengalamatan, pengurusan izin penelitian dan pencarian data sekunder pada minggu pertama bulan Mei. Penyusunan proposal Mei - September 2020, Sesi proposal November 2020, Pendataan, pengolahan data, analisis data November - Desember 2020.
Desain Penelitian
Kerangka Kerja ( Framework)
Penelitian ini dilakukan di Poliklinik MCU Rumah Sakit Umum Sultan Imanudin Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah.
Populasi, Sampel dan Sampling
- Populasi
- Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variavel adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan (Nursalam, 2015) Definisi operasional dari masing-masing variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.1. Sesuai selera pasien dengan biaya sendiri dan ditanggung oleh perusahaan setelah menerima tindakan rawat jalan di Ruang MCU (Medical Check Up).
Instrumen Penelitian
Analisis bivariat dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pada asuransi jiwa rawat jalan dan asuransi usaha. Bab ini akan membahas temuan penelitian yang meliputi data umum dan data khusus, serta pembahasan studi perbandingan kepuasan pasien rawat jalan umum dan korporat pada poliklinik rawat jalan MCU RSU Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah tahun 2020. Berdasarkan tabel 5.5 Tingkat kepuasan pasien pada jaminan umum menunjukkan hasil dengan kriteria tidak puas 0%, puas 83% (29 orang) dan kriteria sangat puas 17% (6 orang) b.
Apabila data diketahui berdistribusi tidak normal, maka uji Wilcoxon digunakan untuk mengetahui perbedaan kepuasan pasien secara keseluruhan dan rawat jalan perusahaan di Poliklinik MCU RS Sultan Imanuddin. Menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan di Poliklinik Rawat Jalan MCU RS Sultan Imanuddin terdapat perbedaan tingkat kepuasan yaitu kepuasan rawat jalan perusahaan 60% dan kepuasan rawat jalan keseluruhan 40%. Tingkat kepuasan pasien rawat jalan di perusahaan sangat puas karena dari segi keuangan tidak perlu dipikirkan lagi.
Itu belum meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi variasi tingkat kepuasan pasien rawat jalan umum dan pasien perusahaan.
Pengumpulan dan pengolahan Data
- Pengumpulan Data
- Pengolahan Data
Analisa Data
- Analisa Univariat
- Analisa Bivariat
Analisis univariat berusaha menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik dari masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi yang disajikan dalam bentuk angka dan persentase frekuensi (Notoatmodjo, 2012). Sebelumnya dilakukan uji normalitas data, jika data normal menggunakan uji t/berpasangan, jika data tidak normal menggunakan uji Wilcoxon.
Etika Penelitian
Tingkat kepuasan pasien terhadap jaminan perusahaan diperoleh hasil dengan kriteria tidak puas 0%, puas 49% (17 orang) dan kriteria sangat puas 51% (18 orang). pertanyaan dimensi; 1.
Pada distribusi frekuensi kepuasan pasien umum dan perusahaan terdapat perbedaan yang signifikan antara kepuasan pasien umum dan perusahaan. Tingkat kepuasan pasien secara umum sebagai berikut; kategori tidak puas 0%, kategori puas 29 orang (83%), kategori sangat puas 6 orang (17%) Tingkat kepuasan pasien perusahaan kategori tidak puas 0. Analisis perbedaan kualitas pelayanan pada pasien BPJS dan pasien umum terhadap kepuasan pasien rawat jalan Surakarta Rumah Sakit Kota.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien Bpjs Terhadap Pelayanan Rawat Jalan Di RS Panti Wilasa Citarum Semarang.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dahulu bernama RSU Pangkalan Bun didirikan pada masa penjajahan Belanda dan terletak di Keurahan Raja yang sekarang dikenal dengan Puskesmas Arut Selatan yang beralamat di Jalan Antasari no. 176. Pada tanggal 18 Maret 1992, Menteri Kesehatan Indonesia Adyatma, MPH meresmikan Rumah Sakit Pangkalan Bun sebagai Rumah Sakit Sultan Imanuddin. Nama Sultan Imanuddin sendiri merupakan salah satu nama Sultan yang memerintah Kotawaringin dan memindahkan pusat kerajaan dari Kotawaringin Lama ke Pangkalan Bun.
RS Sultan Imanuddin kini menjadi RS Tipe B, RS rujukan bagi kabupaten sekitar seperti Kabupaten Lamandau dan Sukamara. Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun memiliki fungsi melayani beberapa pelayanan di bidang kesehatan, salah satunya adalah Poliklinik MCU. RS Sultan Imanuddin memiliki 8 fasilitas rawat inap, ruang isolasi, UGD, ICU/ICCU, NICU/PICU dan poliklinik rawat jalan.
RS Sultan Imanuddin juga dilengkapi dengan laboratorium, unit HD, radiologi, fasilitas gizi dan apotik serta penunjang lainnya.
Hasil Penelitian
- Data Umum
- Data khusus
- Analisis Komparatif Kepuasan Paien Umum dan Perusahaan….41
- Kepuasan Pasien Umum
- Kepuasan Pasien perusahaan
- Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Umum dan Perusahaan….,47
Berdasarkan tabel 5.7 terlihat rata-rata kepuasan pasien secara keseluruhan adalah 62,91 dengan SD 8,476 dan diperoleh p-value 0,009 < 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Kepuasan pasien merupakan hal yang sangat penting bagi penyedia layanan kesehatan atau rumah sakit. Penelitian lebih mendalam terkait dengan dimensi reliabilitas, mengapa menghasilkan nilai terendah dari kedua variabel yaitu kepuasan pasien secara umum dan perusahaan.
Maharini, 2018. Analisis mutu pelayanan rumah sakit dalam meningkatkan kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangking.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Hubungan karakteristik pasien dengan tingkat kepuasan terhadap pelayanan di klinik gigi dan mulut RSUD Dr. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Survey Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Dr.