• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KORELASI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN JAMAAH UMROH PT. ATINA RAHMATAKA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "STUDI KORELASI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN JAMAAH UMROH PT. ATINA RAHMATAKA "

Copied!
103
0
0

Teks penuh

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ini. Penyusunan disertasi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Manajemen Dakwah, Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, hingga mengakuisisi Bengkulu. Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Latar Belakang Masalah

Oleh karena itu diperlukan manajemen pelayanan yang baik agar visi perusahaan dapat berjalan sesuai dengan tujuannya. Operator tour haji dan umrah berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya masing-masing dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan dan menerapkan bentuk administrasi tertentu.

Rumusan Masalah

Dari gambaran latar belakang masalah dan dengan jumlah cabang yang ada, perusahaan tetap mengutamakan kualitas pelayanan yang baik bagi jemaahnya. Maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan mengangkat judul “Studi Korelasi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Jemaah Umrah PT.

Tujuan Penelitian

Secara Teoritis

Secara Praktis a) Bagi Lembaga

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan jamaah umrah di PT CMM Wisata Haji & Umroh Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dari beberapa penelitian di atas persamaan dengan penelitian penulis adalah pembahasan kualitas pelayanan ditinjau dari kepuasan kotamadya.

Merupakan bab pendahuluan, yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

Merupakan bab landasan teori, yang meliputi pengertian kepuasan pelanggan, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan,

Merupakan bab metode penelitian, yang meliputi pendekatan dan jenis penelitian, definisi operasional variabel, waktu dan lokasi

Merupakan bab hasil penelitian dan pembahasan, yang meliputi deskripsi wilayah penelitian, hubungan kualitas pelayanan terhadap

Merupakan bab penutup, yang meliputi kesimpulan dan saran

Kajian Tentang Kualitas Pelayanan 1. Pengertian Kualitas Pelayanan

  • Dimensi Kualitas Pelayanan

Disinilah para service worker disiplin dalam melayani pengguna jasa, seperti memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara tepat waktu dan tidak membuat pengguna jasa menunggu terlalu lama. Kemampuan petugas layanan dalam menggunakan alat yang tersedia sangat diperlukan untuk memudahkan pengguna layanan dalam menyelesaikan proses layanan. Pengguna jasa akan merasa senang ketika pengguna jasa memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara cepat dan tepat.

Jika pekerjaan dilakukan dan dilaksanakan tepat waktu, maka tidak akan membuat pengguna jasa menunggu terlalu lama. Pengguna jasa membutuhkan jaminan tepat waktu agar pengguna jasa merasa yakin dengan waktu yang diberikan penyedia jasa. Kebaikan dan kesopanan pegawai sangat diperlukan dalam proses pelayanan agar pengguna jasa merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa, khususnya pegawai jasa.

Dalam pelayanan pengguna jasa, pegawai tidak boleh membeda-bedakan pengguna jasa yang akan mengurus kebutuhannya di kantor pelayanan.

Kajian Tentang Kepuasan Pelanggan 1. Pengertian Kepuasan Pelanggan

  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Tergantung dari pelayanan yang diperoleh pelanggan, terdapat beberapa tingkat kepuasan yaitu jika kinerja dibawah harapan maka pelanggan akan kecewa, jika kinerja sesuai dengan harapan maka pelanggan akan merasa puas, dan jika kinerja melebihi harapan. , pelanggan akan merasa sangat puas, senang atau antusias terhadap pelayanan tersebut. Harga, bagi pembeli yang sensitif, harga rendah biasanya merupakan sumber kepuasan yang penting, karena pembeli akan mendapatkan nilai uang yang tinggi. Emosional, pelanggan akan merasa puas (bangga) karena adanya nilai emosional yang diberikan oleh merek produk tersebut.

Cost and convenience Pelanggan akan lebih puas jika relatif mudah, nyaman dan efisien untuk mendapatkan suatu produk atau jasa. Kualitas produk, artinya pelanggan akan puas jika hasilnya menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas tinggi. Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu pelanggan akan merasa puas apabila menerima pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.

Emosi yaitu pelanggan akan merasa bangga dan memperoleh keyakinan bahwa orang lain akan terkejut terhadap dirinya apabila menggunakan produk dengan merek tertentu yang cenderung memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi.

Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan

  • Pengertian Umroh

Kepuasan yang dicapai bukan karena kualitas produk tetapi secara sosial yang membuat pelanggan merasa puas terhadap merek tertentu. Cost of service cost, yaitu pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau layanan, cenderung puas terhadap produk atau layanan tersebut. Oleh karena itu, faktor-faktor yang dapat memengaruhi kepuasan pelanggan meliputi kualitas produk, kualitas layanan, emosi, harga, dan layanan.

Menurut Irawan, terdapat driver atau pendorong kepuasan pelanggan antara lain: kualitas produk, harga, kualitas layanan, faktor emosional, biaya dan kenyamanan. Menurut Rangkuti, kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai tanggapan pelanggan terhadap perbedaan antara tingkat kepentingan sebelumnya dengan kinerja aktual yang dirasakannya setelah digunakan. Jika (merasa) aman, maka bagi orang yang ingin umrah sebelum haji (pada bulan haji) (wajib menyembelih) kurban yang mudah diperoleh.

Tetapi jika dia tidak (mendapatkan binatang korban atau tidak), maka wajib berpuasa tiga hari dalam haji dan tujuh hari (lebih) apabila kamu pulang.

Kerangka Berpikir

Jika kamu dikepung (terhalang oleh musuh atau oleh penyakit), maka (penyembelihan) adalah kurban yang mudah didapat, dan jangan mencukur rambutmu hingga korban sampai di tempat penyembelihan. Pelanggan akan sangat selektif memilih biro perjalanan haji dan umroh yang nyaman, aman, murah dan menjanjikan. Dalam mengatasi masalah ini, pemilik bisnis harus lebih peka terhadap kebutuhan atau harapan pelanggan.

Selain itu, manajemen juga harus mampu mengelola dan menerapkan strategi dalam pemasaran jasa yang dikelola, pelayanan, lokasi yang nyaman, harga yang ditawarkan dan promosi yang digunakan sudah sesuai dan memiliki pelanggan yang puas atau tidak. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah tersebut dituangkan dalam bentuk pernyataan pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan hanya berdasarkan teori yang relevan, belum berdasarkan fakta yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Pendekatan Dan Jenis Penelitian

Data dapat berupa skor atau angka dan biasanya diperoleh dengan menggunakan alat pengumpul data yang jawabannya berupa rentang skor atau pertanyaan berbobot.

Definisi Operasional Variabel Penelitian

Waktu dan Lokasi Penelitian

Populasi, Sampel Dan Teknik Sampling

Atina Rahmataka cabang wisata Bengkulu tahun 2019, populasi yang menggunakan jasa tahun ini sebanyak 110 peziarah. Pengumpulan data dengan menggunakan metode sampling bertujuan untuk menghemat biaya, tenaga dan waktu karena dengan metode ini penelitian hanya dilakukan pada sebagian dari populasi yang ada. Dalam pemilihan sampel, penulis menggunakan teknik non-probability sampling (systematic sampling), karena dalam pemilihan sampel penulis memilih sampel dengan menggunakan teknik sampling berdasarkan urutan anggota populasi yang telah diberi nomor. .

Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner

  • Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa data sekunder seperti catatan, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda dan sebagainya. Alat pengumpulan data ini digunakan untuk mendukung kredibilitas data.53 Dokumentasi dalam penelitian ini adalah dokumen yang diambil di lokasi penelitian.

  • Uji Reliabilitas

Jika hasil perhitungan > r tabel maka item instrumen dianggap valid, sedangkan jika < r tabel maka item instrumen dianggap tidak valid. Uji validitas dilakukan untuk mengukur pernyataan-pernyataan dalam kuesioner, yaitu untuk mengetahui apakah pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner itu valid atau tidak. Berikut adalah hasil uji validitas kuisioner kualitas layanan dengan hasil perhitungan tiap variabel yang dianalisis menggunakan software IBM SPSS 21 for Windows.

Uji validitas yang diterapkan pada variabel kepuasan kotamadya menggunakan metode yang sama dengan pengujian variabel kualitas pelayanan. Berikut adalah hasil uji validitas Kuesioner Kepuasan Jemaah dengan hasil perhitungan masing-masing variabel dianalisis dengan menggunakan software IBM SPSS 21 for Windows. Untuk menentukan reliabilitas suatu alat ukur, suatu alat ukur yang dikatakan reliabel adalah alat yang akan menghasilkan data yang sama bila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama.

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah cronbach alpha dengan menggunakan software IBM SPSS 21 for Windows.

Teknik Analisis Data

  • Deskripsi Variabel
  • Uji Normalitas
  • Uji Regresi Linear Sederhana

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran data penelitian berdistribusi normal atau berdistribusi normal. Anda dapat memeriksa normalitas data dengan menganalisisnya dengan uji Kolmogrov-Smirnov menggunakan IBM SPSS 21 for Windows. Kriteria yang digunakan untuk menentukan normalitas data cukup dengan membaca nilai signifikansi (Asymp Sig 2-tailed).

Jika signifikansi > 0,05 maka data dikatakan berdistribusi normal, sedangkan jika nilai signifikansi < 0,05 maka data dikatakan berdistribusi tidak normal.

Uji Hipotesis

Kemudian untuk mengetahui tingkat hubungan (interpretasi) mengenai tinggi rendahnya hubungan atau korelasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Deskripsi Wilayah Penelitian

  • Sejarah Berdirinya PT. Atina Rahmataka Wisata
  • Sarana dan Prasarana Kantor
  • Keadaan Pegawai
  • Mekanisme Kerja Kelembagaan
  • Kualitas Pelayanan
  • Kepuasan Jamaah
  • Uji Normalitas
  • Uji Regresi Linear Sederhana
  • Uji Hipotesis

Berdasarkan Tabel 4.3 dan Gambar 4.2, hasil survey dari 53 responden didapatkan bahwa faktor kualitas pelayanan merupakan bukti langsung bahwa responden setuju yaitu 73,04% setuju dan 27% sangat setuju. Berdasarkan Tabel 4.4 dan Gambar 4.3, hasil penelitian ini dari 53 responden didapatkan bahwa kualitas pelayanan, faktor kehandalan responden menjawab setuju dengan 69,06% dan sangat setuju dengan 31%. Berdasarkan Tabel 4.5 dan Gambar 4.4, hasil survei terhadap 53 responden didapatkan bahwa keandalan faktor kualitas pelayanan responden menyatakan tidak setuju sebesar 0,63%, setuju sebesar 87,73% dan sangat setuju.

Berdasarkan Tabel 4.6 dan Gambar 4.5 hasil penelitian terhadap 53 responden didapatkan bahwa faktor jaminan kualitas pelayanan responden menyatakan setuju dengan 77,98% dan sangat setuju dengan 22%. e) Empati. Berdasarkan Tabel 4.7 dan Gambar 4.6, hasil penelitian terhadap 53 responden didapatkan bahwa kualitas pelayanan pada faktor empati responden menyatakan setuju dengan 66,60% dan sangat setuju dengan 27%. Berdasarkan Tabel 4.8 dan Gambar 4.7 hasil survey ini dari 53 responden didapatkan bahwa faktor kepuasan jamaah terhadap kualitas produk responden menyatakan setuju dengan 16,67% dan sangat setuju dengan 36%.

Berdasarkan Tabel 4.9 dan Gambar 4.8 hasil survey ini dari 53 responden didapatkan bahwa faktor kepuasan jamaah terhadap pelayanan responden menyatakan setuju dengan 26,65% dan sangat setuju dengan 73%. Berdasarkan Tabel 4.11 dan Gambar 4.10, hasil penelitian terhadap 53 responden didapatkan bahwa faktor jaminan kualitas pelayanan responden menyatakan setuju sebesar 18,88% dan sangat setuju sebesar 81%. e) Biaya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan jamaah.

Diagram Batang Faktor Bukti Langsung
Diagram Batang Faktor Bukti Langsung

Pembahasan

  • Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap kepuasan Jamaah

Dalam penelitian ini kualitas pelayanan yang dikaji berdasarkan indikator bukti fisik kantor, kehandalan, daya tanggap, kehandalan dan empati. Hal ini dibuktikan dengan hasil kajian bahwa rata-rata jemaah setuju dengan layanan yang ditawarkan. Kualitas pelayanan berhubungan dengan kepuasan jemaah, yaitu kualitas pelayanan kepada jemaah mempengaruhi kepuasan jemaah.61 Berdasarkan hasil survei, rata-rata jemaah setuju dengan kualitas pelayanan dan menyatakan bahwa mereka sangat setuju sehubungan dengan kepuasan terhadap layanan.

Hasil uji regresi linier sederhana untuk variabel kualitas pelayanan dan kepuasan pemerintah kota diperoleh nilai konstanta (Y) sebesar 58,385. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment diketahui nilai korelasi product moment kualitas pelayanan dan kepuasan pemerintah kota adalah 0,453, dan nilai t tabel pada signifikansi 5% adalah 0,266 yang berarti 0,453 > 0,266. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat korelasi atau hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan masyarakat kotamadya.

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kepuasan jamaah, sehingga kualitas pelayanan merupakan salah satu hal penting dalam kepuasan jamaah.

Kesimpulan

Saran

  • Bagi Lembaga
  • Bagi Program Studi Manajemen Dakwah

Analisis Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Real Estate di PT Restu Adi Karanganyar, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Analisis Pelayanan Publik Kasus Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Agam), Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.2, No.3, September. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Pt. Sucofindo Batam”, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol 1, No 2, September.

Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Pada Club House Casa Grande, Skripsi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta. , Musim Semi Pengaruh Dimensi Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan, "Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol. 10, No. 2, Oktober.

Pengaruh Dimensi Reliability, Dimensi Tangible dan Dimensi Empathy terhadap Loyalitas Pasien Studi Kasus: Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi,” Sriwijaya Journal of Management and Business, Vol.10 No.19 Juni.

Gambar

Diagram Batang Faktor Bukti Langsung
Diagram Batang Faktor Kehandalan
Diagram Batang Faktor Daya Tanggap
Diagram Batang Faktor Jaminan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Kecepatan para pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota dalam memberikan pelayanan dapat dilihat dari jawaban responden yang menyatakan setuju sebanyak 71 orang dengan persentase

Ini dapat dilihat dari jawaban responden sebanyak 47% menyatakan netral, 9% setuju, 32% tidak setuju, 2 % sangat setuju dan terdapat 10% yang sangat tidak setuju dengan

Hasil pengujian yang dilakukan berdasarkan kuesioner yang diisi oleh para responden yang menyatakan kualitas layanan pada JNE tergolong baik dengan rata-rata sebesar 3,77

variabel kualitas layanan dimensi keamanan teknologi dan kualitas informasi, responden rata-rata menilai agak setuju dengan semua pernyataan yang diajukan, hal ini dilihat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelayanan, strategi pemasaran, dan keputusan pembelian terhadap Loyalitas Jamaah Haji Umroh di PT Sahid

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap faktor Keandalan diperoleh nilai rata-rata sebesar (3,79) yang bermakna bahwa responden menyatakan setuju bahwa variabel Kehandalan

Pada item empiris kelima saya akan membeli produk ayam broiler secara berulang kali dimana 54,0% responden menyatakan sangat setuju, 24,0% responden menyatakan setuju, kemudian 2,0%

Dapat diketahui dari hasil uji rata-rata variabel mean variable diatas, bahwa variabel bebas Potensi Wisata X1 memiliki nilai rata-rata 4,1 yang artinya, responden setuju bahwa Wisata