Istilah Kantor berasal dari bahasa Belanda yaitu kantoor, yang berarti
ruangan tempat bekerja, tempat instansi, dan hal-hal lain, sebagai tambahannya.
Dalam bahasa Inggris, office (Kantor) berasal dari istilah kata yang menunjukkan tempat untuk memberikan pelayanan, tempat bekerja, atau pekerjaan.
Menurut KBBI, Kantor adalah balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan atau disebut juga tempat bekerja.
Menurut Prajudi Atmosudirjo (1982:25), Kantor adalah unit organisasi terdiri atas tempat, staf personel dan operasi ketatausahaan guna membantu pimpinan.
Menurut Manning dan Haddock (1991:3) fungsi utama dari kantor adalah memberikan pelayanan kepada pihak luar yang memiliki kepentingan dengan organisasi tersebut.
Sedangkan menurut Rasto (2015:7) menjelaskan bahwa fungsi utama dari sebuah kantor yaitu menerima, mengolah, dan mendistribusikan informasi.
Secara garis besar jenis kantor dapat dibedakan menjadi 4 macam menurut (Manasseh
& Cunliffe, 1962), yaitu:
A. Commercial Office (Kantor Komersial)
Jenis perkantoran yang termasuk di dalam golongan komersial adalah toko, kantor sewa, perusahaan trading, asuransi dan transportasi.
B. Industrial Office (Kantor Industri)
Jenis perkantoran ini terikat hams mempunyai hubungan fisik dengan pabriknya.
C. Profesional Office (Kantor Profesional)
Jenis perkantoran ini tidak dipakai dalam waktu yang panjang dan merupakan perkantoran yang jumlah modal yang digunakan relative kecil.
D. Institutional / Governmental Office (Kantor Pemerintahan)
Jenis perkantoran ini bersifat usaha yang teratur dalam bentuk lembaga.
Biasanya digunakan dalam waktu yang lama.
Berdasarkan tipe ruangannya, secara umum dapat dibedakan tiga jenis ruang yang terdapat di dalam kantor (wikipedia) :
a. Ruang Kerja (Work Spaces)
Ruang kerja dalam suatu kantor biasanya digunakan untuk melaksanakan pekerjaan kantor yang lazim, seperti membaca, menulis dan pekerjaan dengan komputer. Ada sembilan jenis generik ruangan kerja, masing-masing mendukung aktivitas-aktivitas yang berbeda.
b. Ruang Pertemuan (Meeting Spaces)
Ruang pertemuan dalam sebuah kantor biasanya digunakan untuk proses interaktif, dapat berupa percakapan singkat atau pertukaran pendapat brainstormintensif. Ada enam jenis generik ruangan pertemuan dengan aktivitas- aktivitas yang berbeda.
c. Ruang Pendukung (Support Spaces)
Ruang pendukung dalam suatu kantor biasanya digunakan untuk aktivitas sekunder seperti pengarsipan dokumen atau beristirahat. Ada dua belas jenis generik ruangan pendukung dengan aktivitas-aktivitas yang berbeda.
Kantor Pusat Google LLC, California,
Amerika Serikat Kantor Google Asia Pacific, Singapore
Berlokasikan di 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View CA 94043, Amerika Serikat
Merupakan kantor komersial milik Amerika Serikat yang berkekhususan di bidang jasa dan produk internet
Berlokasikan di 70 Pasir Panjang Rd,
#03-71 Mapletree Business City II, Singapura 117371
Merupakan kantor komersial milik Amerika Serikat namun berlokasikan di Singapura, memiliki kekhususan yaitu bidang jasa dan produk internet
Jenis Perkantoran yang dipilih adalah Commercial office (Kantor Komersial) yang perancangannya akan bergerak di bidang jasa dan produk internet.
Kantor Pusat Google LLC, California,
Amerika Serikat Kantor Google Asia Pacific, Singapore Bangunan bermassa tunggal Bangunan bermassa tunggal
Menggunakan konsep massa bangunan tunggal dan berbentuk lebar/besar, yang dalam perencanaannya menyesuaikan fungsi bangunan, memperhatikan bentuk fisik bangunan agar tercapai bentuk massa yang seimbang, serta berskala manusiawi.
Kantor Pusat Google LLC, California,
Amerika Serikat Kantor Google Asia Pacific, Singapore Ruang pijat, taman, sarana olahraga,
ruang bermain billiar, ruang bermain musik, kolam renang, lapangan voli, layanan laundry, kafetaria/kantin, salon/tempat cukur rambut, dapur mini disetiap lantai,
Ruang bermain (billiar, video game, dsb), ruang pijat, karaoke room, perpustakaan, gymnastic, ruang rapat, studio
senam/zumba dance, kafetaria, kamar tidur, ruang ibadah, salon, ruang spa, taman, kitchen micro/dapur mini disetiap lantai
Menggunakan konsep massa bangunan tunggal dan berbentuk lebar/besar, yang dalam perencanaannya menyesuaikan fungsi bangunan, menyesuaikan konsep arsitektur perilaku pada bangunan, memperhatikan sirkulasi agar tercapai bentuk massa yang seimbang, serta berskala manusiawi.
