• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENGARUH KECEPATAN UDARA PENDINGIN TERHADAP UNJUK KERJA TERMAL MODEL LOOP HEAT

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "STUDI PENGARUH KECEPATAN UDARA PENDINGIN TERHADAP UNJUK KERJA TERMAL MODEL LOOP HEAT "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

STUDI PENGARUH KECEPATAN UDARA PENDINGIN TERHADAP UNJUK KERJA TERMAL MODEL LOOP HEAT

PIPE

RIFA REYNALDI 1502617005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2021

(2)

ix ABSTRAK

Penggunaan sistem pendingin pasif perlu ditingkatkan dalam rangka meningkatkan keselamatan operasi instalasi nuklir. Salah satu teknologi sistem pendingin pasif yang berpotensi untuk digunakan adalah loop heat pipe (LHP).

Tujuan studi eksperimen ini adalah mempelajari pengaruh besarnya laju aliran udara pendingin terhadap pembuangan kalor oleh model LHP, dan mempelajari fenomena perpindahan kalor yang terjadi di dalamnya. Dalam studi ini peneliti melakukan eksperimen dengan mengoperasikan model LHP pada berbagai variasi laju aliran pendinginan udara sebesar 0 m/s, 1 m/s, 1,5 m/s dan 2 m/s. Pemberian beban kalor pada evaporator digunakan dengan memvariasikan suhu air panas pada 35°C, 45°C, 55°C, dan 65°C. Model LHP diisi dengan fluida kerja berupa air demineral pada filling ratio 56%. Model LHP divakum dengan tekanan awal -74 cm Hg. Hasil studi menunjukkan bahwa model LHP memiliki hambatan termal terendah sebesar 0,0039 K/W pada saat diberikan laju aliran pendingin 2 m/s.

Kesimpulan studi menyebutkan bahwa semakin besar laju aliran pendingin di condenser dapat meningkatkan unjuk kerja termal model LHP.

Kata Kunci: Instalasi Nuklir, Laju Aliran Pendinginan, Loop Heat Pipe, Sistem Pendinginan Pasif.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk menguji unjuk kerja perpindahan panas dan penurunan tekanan radiator otomotif dengan memvariasikan kecepatan udara antara 1-3 m/s

Dari trendline pada gambar 9 effectiveness mengalami penurunan, semakin cepat kecepatan udara maka laju perpindahan panas pada fin akan meningkat dan temperatur rata-rata

Pada penelitian ini semakin cepat aliran udara yang dialirkan melewati kondensor laju aliran kalor yang diserap evaporator semakin menurun, berturut turut dari: tanpa

Fenomena ini memperlihatkan laju perpindahan panas konveksi (q konv ) sangat didominasi oleh kenaikan temperatur pelat rata-rata, karena dengan semakin bertambahnya

Pada penelitian ini semakin cepat aliran udara yang dialirkan melewati kondensor laju aliran kalor yang diserap evaporator semakin menurun, berturut turut dari: tanpa

Dari Gambar 4 terlihat bahwa dibandingkan penukar kalor tanpa pengarah, penggunaan pengarah helix pada alat penukar kalor pipa ganda dapat memperkecil luasan aliran

Begitu juga sebaliknya, semakin kecil kecepatan aliran udara maka kalor laju kalor konduksi yang diserap oleh stainless steel akan semakin sedikit dan daya input

Beda temperatur sisi TEC ( ) dengan melakukan sirkulasi jauh lebih rendah sehingga kalor yang diserap pada sisi dingin menjadi lebih besar dibandingkan tanpa adanya