• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap organisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap organisasi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset yang paling penting dalam mengembangkan dan mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi. Salah satu kunci keberhasilan pencapaian tujuan organisasi adalah kinerja karyawan. Suatu organisasi harus mampu menampilkan kinerja terbaik agar dapat bersaing dalam dunia usaha. Persoalan kebutuhan memperoleh SDM unggul dan profesional yang diharapkan oleh banyak badan usaha di Indonesia baik badan usaha publik maupun privat untuk bisa bersaing dalam era globalisasi seringkali hanya menjadi angan-angan semata. Begitu banyak dana pengembangan SDM dikeluarkan untuk maksud tersebut namun seringkali menghasilkan kekecewaan. Beberapa pakar cognitive science yang lebih dikenal sebagai The Brian Science mempercayai upaya peningkatan kompetensi SDM akan menjadi lebih sulit bahkan mungkin meleset manakala cara yang digunakan melupakan peranan dari otak manusia sebagai senral motor penggerak dari kerja manusia dan hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan reframing.1

Ada beberapa subsistem kesehatan nasional diantaranya yaitu subsistem upaya kesehatan, subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan, subsistem pembiayaan kesehatan, subsistem Sumber Daya

(2)

Manusia (SDM), subsistem sediaan farmasi alat kesehatan dan makanan, subsistem manajemen informasi dan regulasi kesehatan, subsistem pemberdayaan masyarakat. SDMK juga diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional yang menyebutkan bahwa Sumber Daya Manusia adalah tenaga kesehatan (termasuk tenaga strategis) dan tenaga pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya dalam upaya dan manajemen kesehatan.2

Kompetensi SDM dapat digolongkan menjadi: (a) skills/keahlian:

keahlian yang ditunjukkan (kemampuan untuk membuat presentasi yang efektif, atau untuk melakukan negosiasi dengan berhasil), (b) knowledge/pengetahuan: akumulasi dari infromasi dalam area keahlian

tertentu (akunting, MSDM), (c) self concepts/konsep diri: sikap, nilai-nilai, dan imej diri, (d) traits/sifat: disposisi umum untuk berperilaku dalam cara tertentu (misalnya fleksibilitas), dan (e) motives/motivasi: cara berfikir yang mendorong perilaku (misalnya dorongan untuk berprestasi, afiliasi).3

Beberapa permasalahan yang sangat erat hubungannya dengan pembangunan kesehatan di Indonesia yaitu : disparitas status kesehatan, beban ganda penyakit,kerja pelayanan kesehatan yang rendah, perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat, rendahnya kualitas pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan, terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusi tidak merata, rendahnya status kesehatan penduduk miskin. Diantara beberapa permaslahan tersebut

(3)

untuk menjangkau kualitas pelayanan kesehatan harus membenahi kinerja pelayanan kesehatan yang sangat rendah dan pengembangan beberapa sumber daya manusia kesehatan baik jumlah, jenis, kualitas, maupun distribusinya

Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan bagi organisasi untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap organisasi. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya manusia yang handal, kegiatan organisasi tidak akan terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok, sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan organisasi.

Tuntutan organisasi untuk memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu berubah.

Organisasi merupakan sarana kegiatan orang – orang dalam usaha mencapai tujuan Bersama. Dalam wadah kegiatan ini, setiap orang atau pegawai harus memiliki kemampuan atau kompetensi yang tinggi dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya masing – masing sesuai dengan jabatannya. Ada beberapa pelayanan kesehatan tingkat pertama antara lain puskesmas atau yang setara, praktik dokter, praktik dokter gigi, praktik dokter layanan primer, klinik pratama atau yang setara, dan rumah sakit kelas D pertama atau yang setara.

(4)

Klinik merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia di wilayah masing-masing. Agar penyelenggaraan pelayanan kesehatan dapat mencapai tujuan yang diinginkan maka pelayanan harus memenuhi berbagai syarat diantaranya tersedia dan berkesinambungan, dapat diterima dan wajar, mudah dicapai, mudah dijangkau, dan bermutu. Peraturan mengenai klinik diatur pemerintah di dalam Permenkes RI No 9 tahun 2014. Dalam permenkes ini dibahas mengenai definisi, persyaratan dan penyelenggaraan klinik.

Klinik di Indonesia harus menggunakan Permenkes tersebut sebagai acuan penyelenggaraan klinik.4

Klinik Paramitra Medika 1 terletak di Kota Bekasi kecamatan Tambun Selatan memiliki 10 kelurahan termasuk kelurahan Jatimulya dimana Klinik Paramitra Medika 1 bertempat. Penduduk Kecamatan Tambun Selatan mencapai 505,012 penduduk khususnya untuk Kelurahan Jatimulya jumlah penduduknya mencapai 90.673 penduduk. Klinik Paramitra Medika 1 memiliki jumlah pegawai sebanyak 16 petugas tenaga pelayanan kesehatan diantaranya 2 dokter umum, 1 dokter gigi, 7 berprofesi bidan, 3 berprofesi perawat, 2 berprofesi apoteker, 1 pegawai berprofesi sebagai analis.

Berdasarkan data dari Klinik Paramitra Medika 1 jumlah kunjungan pasien pada tahun 2017 mencapai 77.400 orang, pada tahun 2018 kurang lebih sebanyak 82.655 orang dan pada tahun 2019 kurang

(5)

lebih sebanyak 95.060 orang. Mengingat jumlah kunjungan pasien ke Klinik Paramitra Medika 1 mengalami kenaikan dalam tiga tahun terakhir, maka pihak manajemen melakukan survei kepuasan pelanggan dengan menggunakan kotak kepuasan pelanggan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Berdasarkan hasil dari survei dengan menggunakan kotak kepuasan pelanggan, diketahui bahwa masih ada permasalahan yang terkait dengan mutu pelayanan, diantaranya terdapat keluhan dari pasien yang pernah berobat ke Klinik Paramitra Medika 1 diantaranya 1) ketelitian dan kecepatan petugas dalam memberikan pelayanan kurang efisien, 2) seringkali jam pelayanan belum tepat waktu sehingga pasien sering menunggu petugas, 3) untuk pasien lama mengeluhkan sering terjadinya pembaharuan status.

Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dan memuaskan pasien melalui upaya kesehatan perlu adanya pelayanan yang baik yang diberikan oleh manajemen dan tenaga kesehatan, oleh karena itu dituntut kompetensi yang tinggi dari SDM. Pengelolaan sumber daya manusia sangat penting perannya dan sangat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan organisasi dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada pelanggan. Berdasarkan 3 keluhan diatas peneliti tertarik untuk mengambil penelitian mengenai “Analisis kompetensi SDM dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Klinik Paramira Medika 1 Kota Bekasi Tahun 2020”

(6)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu : Bagaimana Perkembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerja Klinik Paramitra Medika 1 Kota Bekasi ?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan Umum dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas pelayanan Kesehatan di wilayah kerja Klinik Paramitra Medika 1 Kota Bekasi Tahun 2020

2. Tujuan Khusus

a. Mengkaji motieves ( motivasi ) yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusia kesehatan di Klinik Paramitra Medika 1

b. Mengkaji traits ( sifat/watak ) yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusia kesehatan di Klinik Paramitra Medika 1

c. Mengkaji self concept ( konsep diri ) yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusia kesehatan di Klinik Paramitra Medika 1

d. Mengkaji knowladge ( pengetahuan ) yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusia kesehatan di Klinik Paramitra Medika 1

e. Mengkaji skills ( Keterampilan ) yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusia kesehatan di Klinik Paramitra Medika 1.

(7)

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan acuan untuk digunakan sebagai berikut :

a. Instansi

Diharapkan menjadi bahan evaluasi dan bahan perbaikan pada kompetensi SDM di Klinik Paramitra Medika 1

b. Stikes Dharma Husada Bandung

Hasil penelitian ini dapat memberikan penambahan wawasan mengenai Kompetensi SDM kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan

c. Ilmu Penelitian

Diharapkan dapat memberikan sumbangsi dan manfaat bagi ilmu pengetahuan serta berbagai aktivitas penelitian yang akan datang.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Pada penelitian ini maka peneliti ingin lebih membahas tentang Menganalisis Kompetensi SDM Kesehatan Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan di Klinik Paramitra Medika 1 Kota Bekasi.

Referensi

Dokumen terkait

2019 TO : Presidents/Heads of Publicand Private Higher Education Institutions in Central Luzon SUBJECT : 2019 PREO International Research Conference PREO-IRC DATE : February 20, 2019