NAMA : SHARIFAH URBI ASWAN KELAS : ALMUKMIN 1 TUGAS : AGAMA
SURAH LUQMAN
NASEHAT UNTUK ANAKNYA
ِمْيِحَرلا ِن ٰم ْحَرلا ِا ِمْسِب
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
1. Larangan mempersekutukan Allah SWT
َك ْرّشلا َنِا ۗ ِ ٰللاِب ْكِرْشُت َل َيَنُبٰي ٗهُظِعَي َوُهَو ٖهِنْب ِل ُن ٰمْقُل َلاَق ْذِاَو
ٌمْيِظَع ٌمْلُظَل
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.(Ayat 13)
2. Berbuat baik kepada Ibu Bapaknya
ٍنْهَو ىٰلَع اًنْهَو ٗهّمُا ُهْتَلَمَح ْيَدِلاَوِب َناَسْنِ ْلا اَنْيّصَوَو ِۚه
ُرْيِصَمْلا ّيَلِا ْيَدِلاَوِلَو ْيِل ْرُك ْشا ِنَا ِنْيَماَع ْيِف ٗهُلاَصِفّو َۗك
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya.
Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun.-*1 Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu”.(Ayat 14)
3. Sadarkan pengawasan ALLAH SWT
ْيِف ْنُكَتَف ٍلَدْرَخ ْنِم ٍةّبَح َلاَقْثِم ُكَت ْنِا اَهّنِا ّيَنُبٰي
ّنِا ُهّٰللا اَهِب ِت ۗ ْأَي ِضْرَْلا ىِف ْوَا ِتٰوٰمّسلا ىِف ْوَا ٍةَرْخَص
ٌرْيِبَخ ٌفْيِطَل َهّٰللا
“(Luqman berkata): "Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha Halus-*2 lagi Mahateliti”.(Ayat 16)
4. Mendirikan Sholat
ِرَكْنُمْلا ِنَع َهْناَو ِفْوُرْعَمْلاِب ْرُم ْأَو َةوٰلّصلا ِمِقَا ّيَنُبٰي
ِرْوُمُ ْلا ِمْزَع ْنِم َكِلٰذ ّنِا َباَصَا اَم ىٰلَع ْرِبْصاَو َۗك
“Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting”.(Ayat 17)
5. Larangan Sombong
ّنِا ًحَرَم ِضْرَ ْلا ىِف ِشْمَت َلَو ِساّنلِل َكّدَخ ْرِعَصُت َلَو ۗا
ٍرْوُخَف ٍلاَتْخُم ّلُك ّبِحُي َل َهّٰللا
ۚ
“Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri”.(Ayat 18)
6. Sederhana dalam berjalan dan besuara rendah
َرَكْنَا ّنِا ِتْوَص ْنِم ْضُضْغاَو َكِي ْشَم ْيِف ْدِصْقاَو َۗك
ِرْيِمَحْلا ُتْوَصَل ِتاَوْصَ ْلا
“Dan sederhanalah dalam berjalan-*3 dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk- buruk suara ialah suara keledai”.(Ayat 19)