SURAT PERMOHONAN KOTRA BANDING
Meulaboh, 17 April 2025
KEPADA YTH :
KETUA MAHKAMAH SYAR’IYAH MEULABOH
Di –
BANDA ACEH
Perihal : Surat Permohonan kotra Banding pada Sdr Sirman Efendi Putusan Mahkamah Syar’iyah Meulaboh Nomor 22/JN/2024/MS Dengan ini dipermaklumkan dengan hormat,
Nama Lengkap : Sirman Efendi Bin Alm. Ismail
Tempat Lahir : Meulaboh
Umur/Tanggal Lahir : 25 Tahun/ 03 Maret 2000
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Dsn. Putra Ijo Komplek Perumahan Army Blok J No. 7 Gampong Leuhan Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat
Agama : Islam
Pekerjaan : Nelayan
Berdasarkan fakta yang sebenar-benarnya tanpa ada manipulasi apapun dan paksaan, dengan ini menyatakan yang sesungguh-sungguhnya, bahwa anak saya terdakwa Sirman Efendi Bin Alm Ismail Terdakwa tidak pernah merayu Korban Nurul Husna binti M. Nasir. Mereka melakukan hubungan tersebut atas dasar suka sama suka dengan kesadaran penuh tanpa ada paksaan maupun rayuan apapun. Dalam putusan tersebut saya tidak menemukan keadilan apapun bagi anak saya Terdakwa Sirman Efendi bin Alm Ismail, dikarenakan dalam fakta
yang ada selain mereka melakukan suka sama suka dan dengan kesadaran penuh, setiap anak saya Terdakwa Sirman Efendi bin Ismail mengajak keluar korban Nurul Husna bin M. Nasir selalu meminta izin kepada orang tua korban Nurul Husna binti M. Nasir. Hal yang disebut dalam putusan menyatakan bahwa anak saya Terdakwa Sirman Efendi bin Alm Ismail merayu korban Nurul Husna binti M. Nasir seluruhnya tidaklah benar, kebenarannya mereka melakukan dengan suka sama suka. Bahkan tuduhan dalam putusan yang mengatakan jika anak saya Terdakwa Sirman Efendi bin Alm Ismail melakukan persetubuhan dan merayu korban Nurul Husna binti M. Nasir saat bejalan-jalan di Calang adalah tidak benar sama sekali, korban Nurul Husna binti M. Nasir memberi saksi bahwa mereka hanya berpergian tanpa melakukan apapun. Semua hal yang dilakukan memang dalam niat kedua belah pihak.
Kasus ini telah resmi di damaikan oleh kedua belah pihak dan/atau disaksikan oleh keuchik, tuha peut dan juga kadus dalam bukti foto perdamaian, foto pertunangan, dan foto perjanjian damai yang dilampirkan dalam surat ini.
Dengan demikian putusan yang dijatuhkan menurut saya sebagai orang tua terdakwa Sirman Efendi bin Ismail belum adanya keadilan bagi anak saya. Dengan fakta-fakta tersebut saya berharap banyak kepada Ketua Mahkamah Syar’iyah di Banda Aceh untuk mempertimbangkan kembali. Saya hanya lah seorang Ibu yang awam dalam hal hukum, berjuang untuk mendapatkan hukuman seadil-adilnya bukan hanya sebelah pihak saja. Hanya Tuhan Yang Maha Esa tau segalanya, namun saya sangat berharap dengan keputusan bijak dari Mahkamah Syar’iyah di Banda Aceh untuk anak saya terdakwa Sirman Efendi bin alm Ismail.
LAMPIRAN
Gambar 1
Gambar 2 Gambar 3
Keterangan : Gambar 1, 2 dan 3
Perjanjian Perdamaian disaksikan oleh Keuchik (gambar 1), dan perjanjian perdamaian orang tua Nurul Husna (gambar 1 dan 2)
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6 Keterangan : Gambar 4, 5 dan 6
Foto Tunangan.