• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN NAGORI DAN TUNGKAT NAGORI DI KABUPATEN SIMALUNGUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIMALUNGUN

N/A
N/A
yoppi putra

Academic year: 2024

Membagikan "SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN NAGORI DAN TUNGKAT NAGORI DI KABUPATEN SIMALUNGUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIMALUNGUN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIMALUNGUN

TAHUN

2000

NOMOR

23 SERI

"

D

"

NOMOR 21

- 7 -

sssssss:sss:!:£s:sss:ssssss:sss::::sss3:ss::sss::s:::::s:rs$s3:ss::

PERATURAN DAERAH KABUPATEN

SIMALUNGUN

NOMOR :

11

TAHUN

2000

T E N T A N G

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN NAGORI DAN TUNGKAT NAGORI DI KABUPATEN SIMALUNGUN

DENGAN

RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIMALUNGUN

Menimbang

:

a

. bahwa

untuk pelaksanaan

ketentuan

pasal 111 Undang

-

undang

Nomor 22 tahun

1999 tentang

Pemerintahan

Daerah

dan

pasal 31 Keputusan

Menteri

Dalam Negeri

Nomor

64

tahun

1999 tentang

Pedoman

Umum Pengaturan Mengenai

isasi

dan tataDesa

,

dlpandang perlu menatakerja

Pemerintahan

Nagori

susunaH dan

Tungkatorgan

-

Nagori

di

Kabupaten Simalungun

.

b. bahwa untuk memenuhi maksud tersebut diatas , perlu

ditetapkan dengan suatu

Peraturan Daerah .

Drt

,

Tahun

1956 tentang Mengingat : 1

.

Undang

-

undang Nomor 7

Pembentukan Daerah Otonom

Kabupaten

-

kabupaten

Di

Propinsi Sumatera Utara

( Lembaran

Negara

Tahun 1956 Nomor

58

, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 1092

);

2

.

Undang

tahan - Daerah

undang(Nomor

Lembaran

22 NegaraTahun 1999

Tahun

tentang

1999 Nomor Peraerin 60 - ,

Tambahan Lembaran

Negara nomor 3839)

;

3

. Peraturan Pemerintah Nomor

25

Tahun

2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom

( Lembaran

Negara

tahun 2000 Nomor

54 ,

Tambahan Lembaran

Negera Nomor

3952

)

;

4

.

Keputusan

Presiden Nomor

15

tahun 1984

tentang Susunan Organisasi

mana

telah

dirubah

Departemen

terakhir

dengan

Dalam

KeputusanNegeri sebagai

Presi - -

den

Nomor 27 tahun 1999

.

5

.

Keputusan Presiden

Nomor

44

Tehnis

Penyusunan

Peraturan

Perundang

-

undangan

dan

Bentuk Rancangan Undang

-

undang, Rancangan

Peraturan

Pemerintah

dan Rancangan Keputusan Presiden

.

tahun

1999 tentang

6

. Peraturan Menteri Dalam

Negeri

Nomor

4

Tahun

1999 tentang Pencabutan Beberapa

Peraturan Menteri Daiama

Negeri, Keputusan

Menteri Dalam

Negeri

dan Inatruksi Menteri Dalam

Negeri mengenai

Pelaksanaan

Undang

-

undang

Nomor

5

Tahun

1979 tentang

Pemerintahan Desa ; A

7

.

Keputusan Menteri

Dalgm

Negeri Nomor 63

Tahun

1999 tentang Petunjuk

Pelaksanaan dan

Peyiyesuaian

Perls -

tilahan Dalam

Penyelfnggaraan

Pemerintaha Desa dan

Ke lurahan .

(2)

- -

8

.

Keputusan

Menteri Dalam

Negeri Nomor

64 Tahun 1999

tentang

Pedoman Umum

Pengaturan Mengenai Desa

.

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SIMALUNGUN M E M U T U S K A N

v.:u-. J-r

Menetapkan

: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIMALUNGUN TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN NAGORI DAN TUNGKAT NAGORI DI KABUPATEN SIMALUNGUN

!

B A B I

KETENTUAN UMUM

Pa3al

1

0

Dalam Peraturan Daerah ini

yang dimaksud dengan

:

a

. Daerah adalah

Kabupaten Simalungun

.

b .

Kepala

Daerah adalah

Bupati Simalungun

.

c.

Pemerintah

Daerah adalah

Kepala

Daerah beserta perangkat Daerah Otonom .

d .

Tugas

Pembantuan adalah

penugasan

dari Pemerintah

kepada Daerah

dan

Nagori

dan

dari

Daerah ke

Nagori

untuk me

1aksanakan tugas

tertentu

yang disertai pembiayaan

sarana dan

prasarana

serta

sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaanny

^

,

dan

mempertanggungjawabkannya kepada

yang

menugaskan

.

j

]

adalah

Penyelenggaraan

e . Pemerintahan

Pemerintah

Daerah Otonom

,

Pemerintah

Daerah dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah

menurut azas Desentralisasi .

Daerah

i

f .

Kecamatan

adalah

Wilayah kerja

Camat

sebagai Perangkat

Daerah

Kabupaten

.

g . Pemerintah

Nagori

adalah

Pangulu

dan

Tungkat Nagori

h . Pemerintahan

Nagori

adalah

Kegiatan

Pemerintahan

yang

dilaksanakan Pemerintah

Nagori dan Maujana Nagori

.

i .

Nagori

adalah Kesatuan

Masyarakat

hukum

yang

memiliki

wewenang untuk mengatur

dan

mengurus kepentingan masyarakat setempat yang

diakui dalam

sistem Pemerintahan

Nasional

dan

berada

di

Daerah

Kabupaten

.

j .

Maujana Nagori

adalah badan

Perwakilan yang

terdiri

dari pemuka

-

pemuka Masyarakat yang

ada

di Nagori

yang

berfungsi mengayomi

adat istiadat ,

membuat

Peraturan

Nagori

,

menampung

dan

menyajurkan aspirasi masyarakat

serta melakukan

pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintah Nagori

.

k .

Kepala Nagori

adalah

Pangulu

l .

Tungkat Nagori

adalah Unsur staf

(

Sekretaris dan

Kepala

Urusan ),

Unsur

Pelaksana Tehhis

Lapangan dan Unsur Wilayah Bagian Nagori

(

Huta)

.

i

A

!,

T

(3)

*

-

9

-

B A B

r i

SUSUNAN ORGANISASI Pasal

2

(1) Di

Nagori

dibentuk Pemerintah

Nagori dan Maujana Nagori

.

(

2

) Susunan

Organlsasi

Pemerintah

Nagori

terdiri dari

s a

.

Pangulu

b

.

Tungkat Nagori

.

(

3

)

Tungkat Nagori dapat

terdiri atas

;

a

.

Unsurtaris Nagoristaf

,

danyaituKepala

unsur

pelayanan seperti

Sekre -

-

kepala

Urusan .

b . Unsur Pelaksana ,

yaitu

unsur

pelaksana

tehnis lapangan

seperti

Urusan

Pamong Tani Nagori

dan Urusan Keamanan yang

jumlahnya

disesuaikan dengan kebutuhan

Nagori

.

c . Usur

Wilayah

,

yaitu

unsur

pembantu Pangulu

di

wilayah bagian Nagori seperti Gamot yang jumlah

dan

sebutannya sesuai

kebutuhan

dan

kondisi sosial

budaya masyarakat setempat

.

(4

) Unsur staf

sebagaimana

dimaksud

pada ayat

(

3

) huruf a Pasal

ini terdiri

dari

:

a

.

Sekretaris Nagori

.

b .

Kepala

-

kepala

Urusan

yaitu

:

Urusan

Pemerintahan dan Kemasyarakatan

.

Urusan Perekonomian dan Pembangunan

.

Urusan Administrasi dan Keuangan

.

P

(5

)

Bagan susunan organisasi

dan

tata kerja Pemerintah Nagori

dan

Tungkat Nagori sebagaimana

tercantum dalam

Lampiran

Peraturan

Daerah ini

.

BAB III

KEDUDUKAN , TUGAS DAN FUNGS I

Bagian

Pertama

Pangulu

Pasal

3

(1

)

Pangulu memimpin penyelenggaraan

Pemerintahan

Nagori

,

yang

memiliki

kewenangan

untuk

mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat

berdasarkan asal usul dan adat istiadat

serta

kondisi sosial budaya

masyarakat setempat.

4

(

2

)

Pangulu mempunyai

kewenangan

mencakup

:

a

.

Kewenangan yang

sudah

ada

berdasarkan asal usul

Nagori

.

(4)

- -

b

.

Kewenangan yang

oleh

peraturan Perundang

-

undangan

yang berlaku belum dilaksanakan oleh Daerah dan Pemerintah .

c

.

Tugaa

Pembantuan dari Pemerintah

Propinsi

dan atau Pemerintah

Kabupaten

.

(

3

)

Tugas

Pembantuan

sebagaimana

huruf c Pasal ini , disertai

dengan pembiayaan

, sarana

dan

prasarana

,

serta

sumber

daya

manusia .

dimaksud dalam

ayat

( 2 )

;

( 4

)

Pemerintah

Nagori

berhak menolak

pelaksanaan tugas pembantuan yang

tidak disertai

dengan pembiayaan

,

sarana

dan

prasarana

serta sumber

daya

manusia .

Pasal

4

(1 )

Tugas

dan

kewajiban Pangulu

adalah :

a . nan

Memimpin penyelenggaraan

Nagori ; Pemerintaha dan

Pembangu

-

b . Membina

kehidupan masyarakat Nagori

; c . Membina Perekonomian

Nagori

;

d . Memelihara ketentraman

Nagori

;

e

. Mendamaikan

perselisihan masyarakat Nagori

;

f

. Mewakili

Nagori

didalam dan di luar

Pengadilen dan dapat menunjuk

Kuasa

Hukumnya

;

g

.

Mengajukan Rancangan

Peraturan

Nagori

dan bersama

Maujana Nagori Nagori

.

h

.

Menjaga

kelestarian adat istiadat

yang hidup

dan

berkembang

di Nagori yang

bersangkutan

.

dan ketertiban

masyarakat

menetapkannya

sebagai

Peraturan

(

2

)

Penyelenggaraan Pemerintah Nagori sebagaimana dimaksud pada ayat

(

1

) huruf

a pasal

ini , termasuk

juga pelaksanaan pendataan penduduk

untuk

kepentingan

Nasional dan

melaporkannya kepada

Pemerintah melalui

Kepala

Daerah

dengan

Tembusan Camat .

perselisihan sebagaimana

dimaksud (

3

) Untuk mendamaikan

pada ayat

(

1

) huruf e

Kepala

Dsa

dapat

dibantu oleh

Lembaga

Adat dan segela

perselisihan yang

telah

didamaikan

oleh

Pangulu

bersifat

mengikat pihak

-

pihak

yang

berselisih .

Pasal

5

Dalam melaksanakan

tugas

dan

kewajibannya sebagaimana

dimaksud dalam

pasal

4 ,

Pangulu ;

( 1 )

Wajib bersikap

dan bertindak adil , tidak diskrirainatif serta tidak

mempersulit

dalam memberikan

pelayanan

kepada masyarakat

. *

*:s

(5)

{ ~ i

-

11-

(

2

)

Pangulu yang bersikg.p

dan

bertindak tidak.

adil ,

diskriminat

if dan

mempersulit

dalam memberikan

pelaya

-

nan kepada masyarakat

,

Maujana Nagori dapat

mengusul -

kan

pemberhentian

setelah

melalui tegoran dan

atau

peringatan

secara tertulis .

Pasal

6

(

1

)

Masa jabatan Pangulu paling

lama

10

(

sepuluh

) tahun

atau dua kali

mas

jabatan terhitung sejak tanggal pelaksanaan pelantikan

.

(

2

)

Apabila sebagaimana dimaksud

dalam

ayat

( 1 )

pasal

ini telah berakhir

, yang jabatan Pangulu

masa

bersangkutan tidak boleh

dicalonkan

kembali untuk

masa

jabatan berikutnya

.

Bagian Kedua Maujana Nagori

Pasal

7

(

1 )

Maujana Nagori

dalam susunan

Organisasi

Pemerintah

Nagori sebagai

Badan Perwakilan

Nagori ,

merupakan

wahana untuk

melaksanakan demokrasi berdasarkan

Pancasila,

(2

)

Maujana Nagori

berkedudukan

sejajar dengan

mitra dari

Pemerintah Nagori

.

Bagian Ketiga Tungkat Nagori

Pasal

Sekretaris

Nagori

adalah Unsur staf

yaitu Unsur Pelayanan di Bidang Ketatausahaan yang berada dibawah

dan

bertang

-

gung jawab langsung kepada Pangulu

.

8

Pasal 9

Sekretaris

Nagori mempunyai tugas membantu Pangulu

dan melaksanakan

pembinaan

administrasi dan memberikan

pelaya

-

nan tehnis adminittrssi

kepada

seluruh

Tungkat Nagori

.

Pasal

10

A

i

Untuk

melaksanakan

tugas tersebut pada pasal 9

, Sekretaris

Nagori mempunyai fungsi

:

(6)

- 12 -

a . Melakukan koordinasi

terhadap kegiatan yang

dilakukan oleh

Tungkat Nagori

dalam

rangka penye

1

enggaraan

administrasi Pemerintahan

Nagori

secara

terpadu

.

menganalisa data dan

merumuskan

program b

.

Mengumpulkan

serta petunjuk

untuk

keperluan pembinaan penyelengga

raan

tugas

Pemerintah

Nagori

.

: 4

c

.

Mengumpu1kan , menganalisa data dan

merumuskan

program serta petunjuk

untuk

keperluan pembinaan penyelengga

raan

Kesejahteraan Masyarakat

.

menganalisa

data dan merumuskan

program d

.

Mengumpulkan

serta

petunjuk

untuk

keperluan pembinaan penyelengga

raan

Pembangunan

.

e

. Melakukan urusan

surat menyurat, kearsipan dan lapcran serta

memberikan

pelayanan tehnis dan administrasi kepada seluruh Tungkat Nagori

.

Pasal 11

(

1

) Kedudukan

Kepala

Urusan

sebagai unsur pembantu Sekre

-

taris dalam

bidang urusannya

.

(2) Kepala Urusan

Pemerintahan dan

Kemasyarakatan mempun

-

¥

yai tugas :

.*

a

.

dangMengumpulkan , mengolahPemerintahan

. dan

menganalisa

data dibi -

b .

Menye1enggarakan tugas

-

tugas pembinaan wilayah

,

pelayanan masyarakat. dibidang

Pemerintahan .

c

. membantu

pelaksanaan tugas

-

tugas dibidang pemungu

-

tan

PBB .

d . Membantu

pelaksanaan dan pengawasan penye1 enggaraan

Pemilihan

Umum

.

e . dukan dan

Membantu

tugas

catatan -

tugas dibidangsipil

. administrasi

kependu

-

f

.

Membantu pelaksanaan tugas

-

tugas dibidang pertana

-

han sesuai dengan petunjuk Pangulu

.

g

.

Menyusun

dan

mempersiapkan

bahan

laporan

dibidang

Pemerintahan.

h.

Menye

1

enggarakan rapat

-

rapat Dinas dan Upacara

.

i .

Melaksanakan

kegiatan pengumpulan

Zakat

, Infaq dan sadaqah

.

j

.

syarakatanMenyusun dan

.

mempersiapkan laporan dibidang

Kema -

k .

juk

Melaksanakan

Pangulu

.

tugas

-

tugas

lain sesuai

dengan petun

-

4 \

(7)

>

-

13

-

Perekonomian

dan Pembangunan mempunyai

(

3

)

Kepala

Urusan

tugas :

a

.

Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data

dibi -

dang perekonomian

.

b

.

Melaksanakan kegiatan pembinaan perkoperasian

dan

pengusaba ekonomi

lemah

serta kegiatan perekonomian lainnya

dalam

rangka meningkatkan kegiatan pereko

-

nomian

masyarakat

.

c

.

Menye1enggarakan pelayanan masyarakat

dalam

bidang kesejahteraan

.

d

.

membantu kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan

dana

bantuan korban bencana alam

dan

bencana lainnya

.

e

.

Membantu pelaksanaan pembinaan kegiatan Pemuda

, PKK

serta organisasi kemasyarakatan lainnya

.

(

4

)

Kepala

Urusan Administrasi dan

Keuangan

Nagori ,

mempunyai tugas

:

a

.

Melaksanakan

urusan umum

dan

ketatausahaan

b.

Memelihara

kantor

, inventaris

dan arsip

Pangulu Nagori

.

c

.

Mengurus kesejahteraan Tungkat Nagori

.

d

.

Mengurus keuangan Nagori

.

e

. Melaksanakan

tugas

-

tugas

lain

sesuai dengan petun

-

juk Pangulu

.

kantor

Pasal 12

Kepala Urusan dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud pasal 11 Peraturan

Daerah ini

, mempunyai fungsi

:

a

. Melaksanakan

kegiatan urusan Pemerintahan

dan

Kemasya rakatan, Perekonomian dan Pembangunan

, administrasi dan

Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya masing

-

masing

.

b

.

Melaksanakan pelayanan

umum

dilingkungan

Pemerintahan

Nagori

.

Pasal

13

Unsur

Pelaksana Tehnis Lapangan

( UPTL

)

berkedudukan

sebagai

unsur

pelaksana kegiatan pelayanan masyarakat seperti

Nagori yang

bentuk

dan susunan organisasinya

disesuaikan

dengan kebutuhan sosial budaya masyarakat Nagori yang ditetapkan

dalam

bentuk

Peraturan

Nagori dan

dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya bertanggung jawab langsung kepada Nagori

.

.

Pamong Tani

,

dan

Ketertiban

serta Keamanan

*

(8)

- 14 -

i

Pasal 14

. i

Kedudukan

Unsur Wilayah bagian Nagori yang

disebut Gamot

sebagai

unsur

pembantu Pangulu di wilayah bagian Nagori yang disebut

Huta adalah

Tungkat Nagori yang

terada dibawah dan

didalam

melaksanakan

fungsinya bertanggung jawab langsung kepada Pangulu

.

r

* '

Pasal

15

Unsur

wilayah bagian Nagori atau Huta yang dipimpin oleh Gamot mempunyai tugas membantu melaksanakan tugas Pangulu dalam wilayah kerjanya

.

Pasal

16

Untuk

menye1enggarakan tugas

tersebut

pada pasal

15 ParAturan Daerah ini ,

Gamot mempunyai fungsi :

unsur

wilayah bagian Nagori atati

a

.

Membantu pelaksanaan tugas Pangulu Desa dalam wilayah kerjanya

.

b

. Membina

dan meningkatkan swadaya

dan partisipasi

masyarakat di wilayah kerjanya

.

c

. Melaksanakan

kegiatan Pemerintahan , kemasyarakatan

dan

perekonomian di wilayah kerjanya

.

d . Melaksanakan

Peraturan Nagori diwilayah kerjanya

.

-

BAB IV

TATA KERJA PEMERINTAHAN

NAGORI DAN TUNGKAT NAGORI

Pasal 17

Dalam

menyelenggarakan Pemerintah Nagori, Pangulu memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Nagori

berdasarkan

Kebijakan yang ditetapkan bersma Maujana Nagori

.

Pasal 18

Dalam Melaksankan tugas dan kewajibannya Pangulu

:

a

.

Bertanggungjawab kepada rakyat melalui Maujana Nagori

dan

menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan tugasnya

kepada Kepala Daerah dengan

tembusan

Camat

.

!

b, Pertanggungjawaban

dan

laporan pelaksanaan tugas Pangu

- u

lu disampaikan sekurang

-

kurangnya sekali

dalam

1 (satu

)

tahun

pada setiap

akhir

tahun .anggaran

.

i

(9)

-

15

-

P a s a l 1 9

( 1 ) P e r t a n g g u n g j a w a b a n P a r i g u l u y a n g d i t o l a k o l e h

Maujanft

N a g o r i t e r m a s u k p e r t a n g g u n g j a w a b a n k e u a n g a n,

h a r u i

d i l e n g k a p i a t a u d i s e m p u r n a k a n d a n d a l a m j a n g k a

w a k t u

p a l i n g l a m a 3 0 (t i g a p u J u h)

h a r i

d i s a m p a i k a n k e m b a l i k e p a d a M a u j a n a N a g o r i

.

( 2) D a l a m h a l p e r t a n g g u n g j a w a b a n P a n g u l u y a n g t e l a h d i l e n g k a p i a t a u d is e m p u r n a k a n d i t o l a k u n t u k k e d u a

k a l i n y a , M a u j a n a N a g o r i d a p a t m e n g u s u l k a n p e m b e r h e n t i a n P a n g u l u k e p a d a K e p a l a D a e r a h

.

P a s a l 2 0

(1) D a l a m m e n j a l a n k a n t u g a s d a n f u n g s i n y a, M a u j a n a N a g o r i m e l a k s a n a k a n r a p a t M a u j a n a N a g o r i s e k u r a n g-k u r a n g n y a 1 ( s a t u ) k a l i s e t a h u n a t a u m e n u r u t k e b u t u h a n

.

( 2) D a l a m m e n j a l a n k a n t u g a s d a n f u n g s i n y a, S e k r t t a r i s N a g o r i b e r t a n g g u n g j a w a b k e p a d a P a n g u l u,

( 3 ) D a l a m m e n j a l a n k a n t u g a s

d a n

f u n g s i n y a K e p a l a U r u s a n b e r t a n g g u n g j a w a b k e p a d a

s e k r e t a r i s

N a g o r i

.

( 4) D a l a m m e n j a l a n k a n t u g a s d a n f u n g s i n y a , U r u s a n P e l a k s a n a T e h n i s L a p a n g a n b e r t a n g g u n g j a w a b k e p a d a P a n g u l u s e t e l a h t e r l e b i h d a h u l u d i k o o r d i n a s i k a n d e n g a n S e k r e

-

t a r i s N a g o r i

.

(5) D a l a m m e n j a l a n k a n t u g a s d a n f u n g s i n y a, U n s u r W i l a y a h B a g i a n N a g o r i a t a u H u t a y a n g d i k e p a l a i o l e h G a m o t b e r t a n g g u n g j a w a b k e p a d a P a n g u l u

.

P a s a l 2 1

D i

N a g o r i d a p a t

d i b e n t u k

1e m b a g a-1e m b a g k e m a s y a r a k a t a n s e s u a i d e n g a n k e b u t u h a n N a g o r i d a n d i t e t a p k a n d e n g a n P e r a t u r a n N a g o r i

.

P a s a l 2 2

L e m b a g a k e m a s y a r a k a t a n s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a s a l m e r u p a k a n m i t r a P e m e r i n t a h N a g o r i

p e l a k s a n a a n d a n p e n g e n d a l i a n 2 1 P e r a t u r a n D a e r a h i n i

d a l a m a s p e k p e r e n c a n a a n

P e m b a n g u n a n y a n g b e r t u m p u h p a d a m a s y a r a k a t N a g o r i

.

(10)

- -

B A B V

K E T E N T U A N P E N U T U P P a s a l 2 3

S u s u n a n O r g a n i s a s i d a n T a t a k e r j a P e m e r i n t a h N a g o r i d a n P e m b e n t u k a n L e m b a g a K e m a s y a r a k a t a n l a i n n y a d i t e t a p k a n o l e h P a n g u1 u

d a n d i l a p o r k a n k e p a d a K e p a l a D a e r a h d e n g a n t e m b u s a n k e p a d a C a m a t

.

s e t e l a h m e n d a p a t k a n p e r s e t u j u a n M a u j a n a N a g o r i

P a s a l 2 4

H a J -h a l y a n g b e l u m c u k u p d i a t u r d a l a m p e r a t u r a n D a e r a h

ini

s e p a n j a n g m e n g e n a i t e k n i s p e 1a k s a n a a n n y a a k a n d i a t u r l e b i h 1a n j u t d e n g a n K e p u t u s a n K e p a l a D a e r a h

.

P a s a l

2 5

D e n g a n b e r l a k u n y a P e r a t u r a n i n i, m a k a s e g a l a k e t e n t u a n P e r a t u r a n y a n g b e r t e n t a n g a n d e n g a n P e r a t u r a n i n i d i n y a t a-

k a n t i d a k b e r l a k u.

P a s a l

2 6

P e r a t u r a n D a e r a h i n i b e r l a k u p a d a t a n g g a l d i u n d a n g k a n

.

m e m e r i n t a h k a n

A g a r s e t i a p o r a n g m e n g e t a h u i n y a

P e n g u n d a n g a n n y a P e r a t u r a n D a e r a h i n i d e n g a n p e n e m p a t a n n y a d a l a m L e m b a r a n D a e r a h K a b u p a t e n S i m a l u n g u n

.

P e m a t a n g S i a n t a r 2 1 D e s e m b e r 2 0 0 0 D i t e t a p k a n d i

p a d a t a n g g a l

B U P A T I S I M A L U N G U N ,

.

i d t o,

J O H N H U G O S I L A L A H I

P e r s e t u j u a n D e w a n

P e r w a k i l a n

R a k y a t D a e r a h K a b

.

S i m a l u n g u n : 2 0/

D P R D

/2 0 0 0

2 1 D e s e m b e r 2 0 0 0

.

Nomor T a n g g a l : D i u n d a n g k a n d i P e m a t a n g S i a n t a r

P a d a t a n g g a l 2 2 D e s e m b e r 2 0 0 0

S E K R E T A R I S

D A E R A H

KABUPATEN

S I M A L U N G U N

.

d t o

,

A B D U L M U I S

N A S U T I O N

L E M B A R A N D A E R A H

T A H U N 2 0 0 0 N O M O R 2 3 S E R I

"

D" N O M O R 2 1

.

(11)

LAMPfRAN PERATURANDAERAHKABUPATENSIMALUNGUN Nomor

TanggaJ Tantang

11Tahun2000 21Desember2000

SusunanOrganisasi danTataKerjaPemefintahan NagoridanTungkat NagoricfiKab

.

Simalungun

.

PANGULU

MAUJANA NAGORI

U P T L

U P T L SEKRETARIS

NAGORf

KAUR PEMEFINTAHAN

KAUR PEREKONOMtAN

KAUR ADMINISTRASI

DAN DAN DAN

KBMSYARAKATAN PEMBANGUNAN NAGORI KEUANGAN NAGORI

GAMOT GAMOT GAMOT GAMOT

I

Dffiatapkan<A :PamatangSiantar padaTangged :21Dasamber 2000

BUPATJ SIMALUNGUN, dtO,

JOHNHUGOStLALAHI

i

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 95, Pasal 108, Pasal 112 Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah sebagaimana

Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 68 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah maka Susunan Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah,

Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 68 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah maka Susunan Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah,

Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan Pasal 11 ayat (1) Peraturan Bupati Banyumas Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan

Kelas Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a merupakan tingkatan jabatan struktural, jabatan fungsional dan jabatan pelaksana pada Perangkat Daerah yang

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pada Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

(1) Honorarium Tim Pelaksana kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 huruf d merupakan honorarium yang diberikan kepada pejabat eselon II, pejabat eselon

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 13 dan Pasal 22 Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Dana Bagi Hasil Pajak Daerah dan