• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resume Pemahaman Keterkaitan ‘Teori Arsitektur’ ,Kegiatan ‘Perancangan’ dan ‘Kritik Karya’ dalam Arsitektur

N/A
N/A
Rima File

Academic year: 2023

Membagikan "Resume Pemahaman Keterkaitan ‘Teori Arsitektur’ ,Kegiatan ‘Perancangan’ dan ‘Kritik Karya’ dalam Arsitektur"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Resume Pemahaman Keterkaitan ‘Teori Arsitektur’ ,Kegiatan ‘Perancangan’

dan ‘Kritik Karya’ dalam Arsitektur

Kegiatan Perancangan arsitektur (The Architectural Design Activity) merupakan kegiatan yang paling ditekankan sebagai kegiatan utama dalam bidang Arsitektur. Karena pada dasarnya kegiatan perancangan arsitektur (the architectural design activity) merupakan muara atau akhir dari semua kegiatan bidang arsitektur yang saling berhubungan. Dimulai dari kegiatan pemahaman teori arsitektur,kegiatan perancangan arsitektur dan kegiatan kritik karya dalam arsitektur. Ketiga kegiatan ini merupakan rangkaian satu dengan yang lain dengan melakukan kegiatan pemahaman terhadap teori arsitektur sebagai persiapan proses perancangan. Kemudian menjalani kegiatan proses perancangan dalam bidang arsitektur yang menhasilkan ‘karya arsitektur’ . Terakhir yaitu kegiatan ‘kritik karya’ yang berfungsi sebagai evaluasi/penilain dari hasil proses perancangan. Kegiatan kritik karya ini dibekali dengan pemahaman dan wawasan dari teori arsitektur atau metoda arsitektur.

Secara taksonomi keilmuan, perencanaan dan perancangan bidang arsitektur terbagi kedalam beberapa ranah/bidang yang tidak dapat terpisahkan. Dikenal lima ranah-ranah penting dalam bidang arsitektur yang perlu diketahui yaitu:

(a) Ranah keilmuan dalam Arsitektur (The Architectural Sciences Domain) (b) Ranah Seni/Kesenian dalam Arsitektur (The Architectural Arts Domain)

(c) Ranah Teknik/Keteknikan dalam Arsitektur (The Architectural Engineering Domain) (d) Ranah Filosofi/Filsafat dalam Arsitektur (The Architectural Philosophy Domain) (e) Ranah Perancangan dalam Arsitektur (The Architectural Design Domain)

1. Peran dari Teori Arsitektur pada dasarnya adalah memberi dukungan berupa pengetahuan dasar, kaidah-kaidah/prinsip-prinsip dalam perancangan arasitektur berupa wawasan-wawasan arsitektur secara mendasar dan menyuluruhh sehingga kegiatan perancangan arsitektur berjalan dengan baik. Di dalam teori arsitektur dibahas antara lain pokok-pokok pengetahuan yang berkaitan dengan definisi tentang Arsitektur, ruang-lingkup, cakupan dan penekanan dalam Arsitektur, wawasan- wawasan terkait dengan bidang arsitektur, kaidah-kaidah dasar hingga kaidah-kaidah lanjut pada perancangan arsitektur, pengenalan domain-domain penting dalam arsitektur hingga domain filosofis dalam arsitektur.

2. Kegiatan Perancangan (Design) dalam Arsitektur pada dasarnya menyangkut kepada :

• Langkah-langkah atau tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan dalam perancangan arsitektur sehingga didapatkan persiapan, proses dan hasil yang baik.

• Pengetahuan dasar dan lanjut tentang kaidah-kaidah /prinsip-prinsip/acuan bagaimana kegiatan perancangan yang ‘baku’,’universal’,‘baik’ dan ‘benar’

dalam bidang arsitektur.

• Wawasan/pengetahuan lanjut dalam memberi corak/warna terhadap kegiatan perancangan arsitektur yang dilakukan sehingga memberikan nilai tambah.

(2)

Kegiatan perancangan arsitektur pada dasarnya menjalankan ranah perancangan secara utuh dan menyeluruh di mana didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan yang bersifat : analisis, transformatif dan sintesis.

Di dalam arsitektur, terdapat pendekatan yang dipergunakan dalam merancang, yaitu:

a. Pendekatan atas dasar Perilaku Manusia.

b. Pendekatan secara sistematis dan menyeluruh

c. Pendekatan perancangan dengan aspek intuitif dan kreatif,dsb.

3. Kegiatan Kritik karya dalam Arsitektur adalah untuk mendapatkan masukan, penilaian dan saran yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan (aspek teoritik) bidang arsitektur dan bagi perkembangan bidang (aspek praktis) bidang arsitektur.

Kegiatan kritik karya dilakukan oleh kalangan professional terkait bidang arsitektur untuk dapat dipertanggung jawabkan. Dasar-dasar pengetahuan bidang arsitektur, wawasan-wawasan lain, pemahaman terhadap kegiatan perancangan arsitektur dan pengalaman praktek perancangan arsitektur merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh ‘Kritisi Karya Arsitektur’ yaitu orang-orang yang terlibat dalam kegiatan

‘kritik karya’ dalam arsitektur

Kegiatan perancangan arsitektur adalah mewujudkan hasil rancangan arsitektur kedalam bentuk bangunan nyata yang dilakukan secara Bersama-sama oleh pihak perancang (arsitek),pihak pembangun (kontraktor) dan pihak pengawas (supervise) secara keseluruhan.

Wujud akhir berupa ‘karya arsitektur’.

Pada bangunan-bangunan yang ada, tidak semuanya memiliki/mengandung ‘nilai-nilai arsitektural’ tinggi. Hanya pada bangunan-bangunan yang memiliki ‘nilai-nilai arsitektural’

tinggi saja-lah dapat dikategorikan sebagai ‘karya arsitektur’(the architectural work).

Referensi

Dokumen terkait