3.6 Tahapan Penelitian
Tahapan-tahapan dalam penelitian ini disusun untuk mencapai hasil yang optimal dalam mengimplementasikan dan menganalisis konfigurasi load balancing antara dua ISP menggunakan Mikrotik. Setiap langkah dilakukan secara terstruktur untuk memastikan bahwa proses konfigurasi berjalan lancar dan data yang diperoleh dapat dianalisis dengan akurat.
Tabel 3.1 Tahapan Penelitian
5. Uji Kualitas Layanan (QoS)
Setelah penerapan QoS, dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa skenario QoS berjalan dengan baik. Pengujian dapat meliputi:
Uji Latensi: Mengukur waktu respons aplikasi seperti VoIP atau video call.
Uji Jitter: Menilai konsistensi waktu kedatangan paket, terutama untuk aplikasi real-time.
Uji Packet Loss: Mengukur berapa banyak paket yang hilang, yang dapat mempengaruhi kualitas suara dan video.
Tahap Kegiatan Tujuan
Perancangan Membuat topologi jaringan dua ISP ke MikroTik Menentukan struktur koneksi jaringan
Konfigurasi Setting IP, interface, PCC, NAT, Mangle Mengatur system agar load balancing aktif
Pengujian Melakukan uji koneksi, kecepatan, distribusi trafik Menilai performa dan kestabilan jaringan Analisis Membandingkan hasil sebelum dan sesudah load
balancing diterapkan, Analisis QoS
Menilai efektivitas konfigurasi PCC
DAFTAR PUSTAKA BAB II
Dimas, S., Anggraeni, E., & Fitria, E. (2020). Quality analysis of service load balancing using PCC, ECMP, and NTH methods. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 6(2), 132-140.
Farida, M., Adi, D., & Mulyanto, M. (2021). Performance evaluation of load balancing using Round Robin method on web server. Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, 9(3), 211-220.
Handayani, M., Prasetyo, I., & Putra, H. (2021). Analysis of ECMP load balancing performance in high-performance networks. Jurnal Teknik Komputer, 12(4), 34-44.
Kurniawan, A., & Novita, S. (2017). Load balancing using Per Connection Classifier (PCC) on Mikrotik router. Jurnal Informatika Universitas Bina Nusantara, 16(1), 98- 107.
Sari, A., & Dewi, K. (2018). Implementation of load balancing using Round Robin method for balancing web server traffic. Jurnal Teknologi dan Komunikasi, 7(2), 45- 53.
Tobing, L. P. (2019). ECMP load balancing for increasing internet service reliability.
Jurnal Ilmu Komputer, 8(3), 44-59.
Wibowo, A. (2020). Implementasi Nth load balancing untuk meningkatkan kualitas jaringan. Jurnal Teknologi dan Komunikasi, 10(2), 110-118.
Yanti, S., & Pradana, A. (2022). Comparative analysis of Nth and ECMP load balancing methods. Jurnal Komunikasi dan Informatika, 13(1), 22-30.
DAFTAR PUSTAKA BAB III
Mikrotik Academy STTNF. (2024). Cara Mengkonfigurasi QoS (Quality of Service) di MikroTik. Diakses dari https://mikrotik.nurulfikri.ac.id/cara-mengkonfigurasi-qos- quality-of-service-di-mikrotik/
ID-Networkers. (t.t.). Menerapkan Quality of Service (QoS) dengan Mikrotik RouterOS.
Diakses dari https://www.idn.id/menerapkan-quality-of-service-qos-dengan-mikrotik- routeros/
Citraweb Solusi Teknologi. (2013). Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue.
Diakses dari https://citraweb.com/artikel/53/
Putra, R. D., & Nugroho, R. A. (2020). Implementasi Load Balancing Menggunakan Metode PCC pada Router Mikrotik. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 8(2), 125- 132.
Saputra, H. (2021). Analisis Kinerja Load Balancing Menggunakan Metode PCC pada Dua ISP Berbasis Mikrotik. Jurnal Informatika dan Komputer, 6(1), 45-52.
Syafii, M. (2019). Manajemen Bandwidth dan Load Balancing Menggunakan Mikrotik RouterOS. Surabaya: Deepublish.
MikroTik. (2023). Per Connection Classifier (PCC) – Load Balancing. Retrieved from:
https://wiki.mikrotik.com
https://123dok.com/id/docs/analisis-quality-of-service-pada-jaringan-komputer.11268231?
utm_source=chatgpt.com
https://text-id.123dok.com/document/7q0pe0mlz-packet-loss-delay-latency-jitter.html?
utm_source=chatgpt.com#google_vignette