• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahapan Perhitungan Neraca Energi

N/A
N/A
MARDIAN 93

Academic year: 2023

Membagikan "Tahapan Perhitungan Neraca Energi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1. Mencari nilai kapasitas panas masing-masing senyawa (Cp)

2. Menghitung kalor (Q) input pada temperatur 35 oC, yaitu Q1 dan Q2 menggunakan rumus :

Q=n x Cp x ∆ T untuk Cp konstanta Q=n

298 T

Cp x dT untuk Cp Empiris

3. Menghitung kalor (Q) output pada temperatur 120 oC, yaitu Q3 menggunakan rumus :

Q=n x Cp x ∆ T untuk Cp konstanta Q=n

298 T

Cp x dT untuk Cp Empiris

4. Menghitung panas pembentukan standar ( ∆ Hf0 ) masing-masing senyawa kimia.

5. Menghitung panas reaksi standar ( ∆ H0R ), menggunakan rumus :

∆ H0R = ∆ Hf0 produk - ∆ Hf0 reaktan

6. Menghitung panas reaksi reaktan dan produk pada temperatur 120 oC, menggunakan rumus :

Q=n x Cp x ∆ T untuk Cp konstanta Q=n

298 T

Cp x dT untuk Cp Empiris

7. Menghitung panas reaksi (∆HR), menggunakan rumus :

∆HR = ∆ H0R + (∆H produk - ∆H reaktan ) 8. Menghitung Qr, dengan rumus

LB-1

(2)

Qr = -∆HR

9. Menghitung beban reaktor :

∆Q = Qout – Qin

∆Q = (Q3 + QR) – (Q1 + Q2)

10. Mencari data Hi, Hv dan ƛs karena menggunakan steam (Smith Van Ness, Appendix F.1 Saturated Steam, Hal 669).

11. Menghitung massa steam (ms) yang dibutuhkan : ms = ∆ Q

s ƛ

12. Menghitung panas steam yang masuk (Qs in) : Qs in = ms x Hv

13. Menghitung panas steam yang keluar (Qs out) : Qs out = ms x Hi

14. Jika reaktor menggunakan air pendingin, maka yang dihitung massa air pendingin (mw) yang di butuhkan :

mw= ∆ Q Cp x ∆ T

15. Menghitung panas air pendingin masuk (Qw in) yang di butuhkan : Qw∈¿mw x Cp x ∆T

16. Menghitung panas air pendingin keluar (Qw out) yang di butuhkan : Qw out=mw x Cp x ∆ T

Tabel B.1 Neraca Energi Reaktor Komponen

Energi Masuk (kkal/jam)

Energi Keluar (kkal/jam) Q1

Q2 Q3 Qr Qsin / Qw in Qsout / Qw out

TOTAL

(3)

1. Melanjutkan hitungan neraca massa waktu kuliah ke neraca energi.

2. Hitunglah neraca massa dan neraca energi dibawah ini

Diketahui :

Perbandingan massa CO2 dan H2 yaitu 2:5 dengan massa CO2 yang masuk sebesar 350 kg/jam. Reaksi yang terjadi yaitu :

CO2(g)+2H2(g)→ CH3O H(g)+H2O(g)

(4)

dengan konversi reaksi 60%.

3. Hitunglah neraca massa dan neraca energi dibawah ini

Blok Diagram neraca massa

Blok Diagram neraca energi

Massa yang masuk pada F3 sebesar 10.000 kg/jam, perbandingan massa antara F3 dan F7 2:1. Reaksi yang terjadi yaitu :

C2H4+CH3COOH+0,5O2→ C2H4O6+H2O reaksi 1 C2H4+3O2→ CO2+2H2O reaksi 2 Dengan konversi reaksi 98%.

(5)

1. Tugas dikumpulkan paling lambat Minggu pagi jam 10.00

2. File tugas dikasih nama dengan format “NPM_Nama Mahasiswa”

3. Tugas di upload pada link dibawah ini :

https://drive.google.com/drive/folders/152emh9V_EpSlOGBqk_z2JmKssc4ceW Dx?usp=drive_link

Referensi

Dokumen terkait

Kelemahan dalam penelitian ini adalah tidak adanya data pengukuran radiasi global yang ada di lapangan, hasil dari pendugaan LAI dengan pendekatan neraca energi dan hukum Beer

Adapun data out put pada simulasi kinematika 2D yang meliputi waktu gerak (t), jarak tempuh (x), tinggi yang dicapai benda pada waktu t tertentu (y), dan energi mekanik yang

SKRIPSI PERHITUNGAN EFISIENSI ENERGI FLUIDIZED BED SPRAY DRYING DENGAN VORTEX GENERATOR 30° TERHADAP SUMBU Y KAPASITAS 1 LITER PER JAM Disusun Oleh: FAJAR NUR AMSIR 1502617011

Hasil dari penelitian ini adalah perhitungan konsumsi energi inkubator tempe selama periode waktu 20 jam dengan konsumsi daya 4948 Wh dan desain awal sistem PLTS yang dapat memenuhi