32 BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan survei.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Lasalimu Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton pada bulan Januari – Maret 2023.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah semua Balita penderita stunting yang berada di wilayah kerja Puskesmas Lasalimu Kecamatan Lasalimu yang berjumlah 101 orang (Puskesmas Lasalimu, 2022 )
2. Sampel a. Jenis sampel
Sampel penelitian ini adalah anak balita penderita stunting.
b. Besar/Jumlah sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini Besar sampel minimum ditentukan dengan menggunakan rumus ( Sugiono, 2010 ) yaitu sebagai berikut :
n = 𝐍
𝑵 (𝒅)𝟐+𝟏
Ket :
n = Besar sampel N = Jumlah populasi
33 d² = Derajat ketelitian (0,1)
Perhitungan n = 𝐍
𝑵 (𝒅)𝟐+𝟏
n = 𝟏𝟎𝟏
𝟏𝟎𝟏 (𝟎,𝟏)𝟐+𝟏
n = 𝟏𝟎𝟏
𝟏𝟎𝟏 (𝟎,𝟏)𝟐+𝟏
n = 𝟏𝟎𝟏
𝟐 = 50,5 = 50 Orang c. Cara penarikan sampel
Cara penarikan sampel dilakukan secara Simple random sampling.
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data 1. Data Primer
a. Identitas responden yaitu nama Ibu dan anak, umur, jenis kelamin, tanggal lahir diperoleh melalui wawancara, dengan Ibu balita
b. Pola Asuh di kumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner pola asuh makan
c. Data asupan energi yang di kumpulkan dari responden yaitu data yang di perolah dari wawancara ibu balita penderita stunting dengan menggunakan food recall 24 jam (2 x 24 jam) menggunakan kuesioner (terlampir).
d. Data asupan protein yang di kumpulkan dari responden yaitu data yang di peroleh dari wawancara ibu balita penderita stunting dengan menggunakan food recall 24 jam (2 x 24 jam) menggunakan kuesioner (terlampir).
34 2. Data Sekunder
Selain data primer, penelitian ini juga menggunakan data sekunder dimana data yang di peroleh yaitu semua Balita yang menderita stunting dari hasil penelusuran laporan puskesmas Lasalimu Tahun 2022.
E. Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Pengolahan Data
a. Data pola asuh makan, Asupan Energi, Protein di olah menggunakan computer master tabel dan skor membadingakn total skor kemudian dibandingkan dengan kriteria objektif.
2. Analisis data
Analisis dilakukan secara deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan pola asuh Ibu, Asupan Energi, Protein di, Lasalimu Kabupaten Buton, yang dinyatakan dalam bentuk persentase, selanjutnya dinarasikan.
3. Penyajian Data
Data yang diperoleh akan di sajikan dalam bentuk tabel dan dinarasikan.
F. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif 1. Pola asuh Balita Stunting
Pola asuh makan dalam penelitian ini adalah perilaku yang di praktekan oleh ibu dalam pemberian makan untuk anak, pemenuhan kebutuhan zat gizi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak. (Hidayat 2012 )
a. Baik: jika total skor jawaban benar ≥60%
b. Kurang: jika total skor jawan benar <60%
35 2. Asupan Energi yaitu asupan energi dalam sehari (kkal) pada balita stunting dilakukan dengan metode food recall 24 jam dengan melakukan wawancara selama 1 hari, yang diolah menggunakan Nutrisurvey kemudian di bandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Dengan Kriteria Objektif :
a. Asupan kurang < 80% AKG 2019 b. Asupan cukup ≥80% AKG 2019.
c. Asupan Lebih > 110 % dari AKG 2019. (Peraturan Menteri Kesehatan, 2019) 3. Asupan Protein yaitu gambaran konsumsi protein pada balita stunting dilakukan
dengan metode food recall 24 jam dengan melakukan wawancara selama 1 hari, yang diolah menggunakan Nutrisurvey kemudian dibandingkan dengan AKG.
Dengan kriteria objektif :
a. Asupan protein kurang < 80% AKG 2019 b. Asupan protein cukup ≥80% AKG 2019
c. Asupan protein Lebih > 110 % dari AKG 2019. (Peraturan Menteri Kesehatan, 2019)