• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN STATUS GIZI ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 KENDARI - Repository Poltekkes Kendari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "GAMBARAN STATUS GIZI ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 KENDARI - Repository Poltekkes Kendari"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

37 BAB III

METODE PENELITIAN A. Rencana Penilitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survey

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Juni 2023 di SMA Negeri 1 Kendari

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X dan kelas XI SMA Negeri 1 Kendari yang berjumlah 492 orang. Sumber : (Data Dapodik SMAN 1 Kendari,2022)

2. Sampel

Sampel adalah remaja putri SMA Negeri 1 Kendari yang berjumlah 83 orang siswi. Adapun yang menjadi kriteria sampel adalah sebagai berikut :

a) Siswi kelas X dan kelas XI yang aktif b) Dalam keadaan sehat

c) Bersedia menjadi sampel 3. Besar Sampel

Penentuan besar sampel dengan menggunakan rumus (Sugiono,2010)

n= 𝑁

𝑁(𝑑2)+1

(2)

38 keterangan :

n = Jumlah sampel N = Besar populasi

𝑑2 = Tingkat kekeliruan yang diinginkan (0,1) Jadi n= 𝑁

𝑁(𝑑2)+1

n = 492

492(0,1)2+1

n = 492

492 (0,01)+1

n = 492

5,92 = 83

jadi jumlah sampe sebanyak 83 orang cara perhitungan sampel sebagi berikut :

1. Sampel Kelas X SMAN 1 Kota Kendari : a. X.A =21

49283 = 3 b. X.B = 21

49283 = 3 c. X.C = 23

49283 =4 d. X.D =20

49283 =3 e. X.E =23

49283 = 4 f. X.F =22

49283 = 4 g. X.G =20

49283=3 h. X.H =21

49283= 3 i. X.I =19

49283=3 j. X.J =21

49283=3

(3)

39 k. X.K =21

49283=3 l. X.L =22

49283 = 4

2. Sampel kelas XI.IPS SMAN 1 KENDARI a. XI.IPS-1 = 10

49283 =2 b. XI.IPS-2= 14

49283 =2 c. XI.IPS-3 = 16

49283 =3

3. Sampel kelas XI.MIPA SMAN 1 KENDARI a. XI.MIPA-1 =21

49283 =3 b. XI.MIPA-2 =22

49283 =4 c. XI.MIPA-3 =21

49283 = 3 d. XI.MIPA-4 =23

49283 =4 e. XI.MIPA-5 =22

49283 =4 f. XI.MIPA-6 =22

49283 =4 g. XI.MIPA-7 =21

49283 =3 h. XI.MIPA-8=24

49283 =4 i. XI.MIPA-UA=21

49283 =3 j. XI.MIPA-UB=22

49283 =4

(4)

40 4. Cara Penarikan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengunakan metode stratified,proposional dan simpel random sampling dimana dilakukan dengan cara mengambil sampel dari beberapa tingkat kelas, setelah itu mengambil sebagian siswi dari kelas sesuai jumlah dan dilakukan secara acak dengan mengambil nama daftar siswi kemudian mengundi siapa yang akan terpilih menjadi sampel.

D. Variabel penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah status gizi, dan asupan energi, protein pada remaja putri.

E. Jenis dan Cara PengumpulanData 1. Data Primer

a. Identitas sampel yaitu nama, umur, jenis kelamin, diperoleh melalui wawancara.(kuesioner terlampir)

b. Data berat badan (BB) di kumpulkan dengan cara menimbang berat badan remaja putri menggunakan timbangan digital merek Gea Medical dengan akurasi 0,1 kg yang dilakukan di ruangan UKS SMA Negeri 1 kendari.

Ditimbang oleh peneliti dibantu oleh teman sesama peneliti.

c. Data tinggi badan (TB) di kumpulkan dengan cara mengukur tinggi badan remaja putri menggunakan microtoise dengan akurasi 0,1 cm yang dilakukan di ruangan UKS SMAN 1 Kendari. Diukur oleh peneliti dibantu teman sesama peneliti.

(5)

41 d. Data asupan energi di kumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan food recall dan buku foto makanan untuk membantu menentukan berat bahan makanan. (2 hari) ( kuesioner terlampir)

e. Data asupan protein di kumpulkan dari melalui wawancara dengan menggunakan food recall dan buku foto makanan untuk membantu menentukan berat bahan makanan. (2 hari) (kuesioner terlampir).

2. Data Sekunder

Data sekunder meliputi data populasi dan keadaan umum serta lokasi penelitian daftar siswi kelas X dan kelas XI SMAN 1 Kendari yang bersumber dari bagian tata usaha 2022

F. Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Pengolahan Data

a. Status gizi

Pengolahan data antropometri BB dan TB untuk status gizi diolah dengan menggunakan aplikasi WHO Antro Plus untuk melihat indeks IMT/U.

Penentuan status gizi dilihat dari hasil IMT/U yang didapat kategori:

1) Gizi kurang (thinnes) : - 3 SD sd<-2 SD 2) Gizi Baik (normal) : -2 SD sd + 1 SD 3) Gizi Lebih(overweight) : + 1 SD sd + 2 SD 4) Obesitas (obese) : > + 2 SD

(Kementrian Kesehatan RI, 2020)

(6)

42 b. Asupan Energi

Data asupan energi diolah menggunakan komputer dengan menggunakan sistem atau program nutrisurvey, hasilnya dibandingkan dengan perhitungan kebutuhan gizi setiap individu diperoleh dengan menggunakan rumus Du Bois . Dengan rumus sebagai berikut:

%kebutuhan energi = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖

𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑐𝑎𝑙𝑙 × 100%

Penentuan kategori kebutuhan energi sebagai berikut : Asupan energi lebih :>110% standar AKG 2019 Asupan energi normal : ≥90-110% standar 2019 Asupan energi kurang : <90% standar AKG 2019 c. Asupan Protein

Data asupan protein diolah menggunakan komputer dengan menggunakan system atau program nutrisurvey, hasilnya dibandingkan dengan perhitungan kebutuhan gizi setiap individu yang diperoleh dengan menggunakan rumus Du Bois. Adapun rumus menghitung asupan protein sebagai berikut:

%kebutuhan protein = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛

𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑐𝑎𝑙𝑙 × 100%

Penentuan kategori kebutuhan energi sebagai berikut : Asupan protein lebih : >110% standar AKG 2019 Asupan protein normal : ≥90-110% standar AKG 2019 Asupan protein kurang : <90% standar AKG 2019 (Kemenkes Kesehatan RI, 2019).

(7)

43 2. Analisis Data

Analisis dilakukan secara deskriptifyang bertujuan untuk mengetahui Gambaran Status Gizi dan Asupan Energi, Protein pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Kendari yang dinyatakan dalam bentuk presentase, selanjutnya di narasikan

G. Penyajian Data

Data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi

H. Definisi operasional

1. Status gizi adalah keadaan dimana tubuh sebagai akibat konsumsi dan penggunaan zat-zat. Diukur dengan BB/TB yang dikenal dengan IMT/U itu diklasifikasikan : a. Gizi kurang (thinnes) : - 3 SD sd<-2 SD

b. Gizi Baik (normal) : -2 SD sd + 1 SD c. Gizi Lebih(overweight) : + 1 SD sd + 2 SD d. Obesitas (obese) : > + 2 SD

(Kementrian Kesehatan RI, 2020)

e. Asupan Energi adalah jumlah total energi yang bersumber dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Energi berfungsi sebagai zat tenaga untuk metabolisme, pertumbuhan, pengaturan suhu tubuh dan kegiatan fisik. Asupan makanan adalah jenis dan jumlah zat gizi tertentu yang dikonsumsi seseorang.

Pengukuran asupan makan yaitu dengan metode wawancara dan pegukuran asupan makanan menggunakan Form recall 2 x 24 jam. Kriteria Objektif :

(8)

44 Asupan energi lebih : >110% standar AKG 2019

Asupan energi normal : ≥90-110% standar AKG 2019 Asupan energi kurang : <90% standar AKG 2019 (Kemenkes Kesehatan RI, 2019)

f. Asupan Protein adalah total protein yang bersumber dari makann dan yang dikonsumsi. Protein berfungsi sangat luas dari pembentukan jaringan dan pertumbuhan juga dalam pembentukan hormon, sampai daya tahan tubuh. Asupan makanan adalah jenis dan jumlah zat gizi tertentu yang dikonsumsi seseorang.

Pengukuran asupan makan yaitu dengan metode wawancara dan pegukuran asupan makanan menggunakan Form recall 2 x 24 jam. Kriteria Objektif :

Asupan protein lebih : >110% standar AKG 2019 Asupan protein normal : ≥90-110% standar AKG 2019 Asupan protein kurang : <90% sandar AKG 2019 (Kemenkes Kesehatan RI, 2019)

Referensi

Dokumen terkait

Data pola makan diperoleh dari hasil kuisioner dengan format food frequensi questionnaire FFQ yang dilakukan melalui wawancara dengan siswa di SMAN 1 Kendari,data pola makan diolah