TAKSONOMI TUMBUHAN TINGGI

(1)

TAKSONOMI TUMBUHAN TINGGI

DOSEN PENGAMPU: Mugi Mumpuni

(2)

TOPIK KULIAH

Topik Bahasan:

 1. Tujuan mempelajari Taksonomi Tumbuhan

 2. Identifikasi dan Deskripsi

 3. Sejarah Klasifikasi Tumbuhan

 4. Tatanama Tumbuhan

 5. Hubungan taksonomi Tumbuhan dengan ilmu lain

 6. Keanekaragaman tumbuhan

(3)

Tujuan mempelajari Taksonomi Tumbuhan

1. Mempermudah pengenalan terhadap

keanekaragaman tumbuhan yang ada di muka bumi (jenis, nama,

perbedaan/persamaan, tempat tumbuh, dan hubungan kekerabatan)

2. Mengetahui metode dalam identifikasi, deskripsi, pemberian nama/tatanama dan klasifikasi/pengelompokkan

3. Memata-matai jalannya evolusi dan

spesiasi

(4)

Identifikasi dan Deskripsi

IDENTIFIKASI – ---- PENGENALAN

 Kegiatan menentukan/menetapkan identitas (jati diri) suatu tumbuhan

 Menentukan namanya yang benar dan tempatnya yang tepat dalam sistem klasifikasi

 Kegiatan mencocokan tumbuhan yang belum dikenal dengan yang sudah dikenal yang terdapat pada pustaka, herbarium, dan koleksi hidup

Upaya identifikasi dapat dilakukan melalui:

 1. Menanyakan kepada ahlinya

 2. Pustaka (kunci identifikasi, deskripsi, gambar)

 3. Membandingkan spesimen (hidup, Herbarium)

(5)

 Deskripsi adalah Catatan lengkap

pengamatan dan analisis ciri-ciri setiap

tumbuhan atau kelompok tumbuhan yang ditelitinya, yang dituangkan dalam

serangkaian pertelaan/penjabaran.

 sebagian besar bersumber dari ciri-ciri morfologi

 Berisi kata-kata pendek, tegas, dan tidak meragukan; istilah tepat; terperinci,

lengkap dan menyeluruh, serta dapat dibandingkan dengan sesamanya.

Identifikasi dan

Deskripsi

(6)

Sejarah Klasifikasi Tumbuhan

Artifisia l

(7)

Penamaan dan Tatanama Tumbuhan

Penamaan adalah pemberian nama kepada satu jenis tumbuhan atau kelompok tumbuhan agar mudah dikenali

Tata nama tumbuhan ---- terkait aturan pemberian nama

 Tahun 1753, Linnaeus dalam bukunya Species Plantarum mengenalkan sistem binomial

nomenklatur

 Contoh binomial :

Hibiscus tiliaceus – waru Hibiscus sabdarifa – rosella

Linnaeus membaptis rosella berkerabat dengan waru

(8)

Hubungan taksonomi Tumbuhan dengan ilmu lain

 Ekologi (ekologi tumbuhan dan hewan)

 Fitogeografi

 Biokimia

 Genetika

 Evolusi

 Paleontologi

(9)

Keanekaragaman tumbuhan

(10)

Keanekaragaman tumbuhan

(11)

TERIMA KASIH

(12)

1. Menanyakan kepada ahlinya: mengirim spesimen ke lembaga tempat ahli tumbuhan

 Kelebihan:

- Cara terbaik - Mudah

- Akurat

 Kekurangan:

- Time consuming

- Kita harus tahu siapa ahlinya

- kitqa harus tahu grup tumbuhannya 2. Pustaka

a. Kunci identifikasi b. Deskripsi

c. Gambar

(13)

a. KUNCI IDENTIFIKASI

 Analisa buatan untuk memudahkan identifikasisuatu takson yang belum diketahui

STRUKTUR KUNCI IDENTIFIKASI 1. Kunci dikotom:

 Penyusunan kunci dengan menempatkan ciri yang bertentangan pada nomor yang bergandengan

 Ada 2 tipe:

a. Sejajar (paralel / bracketed key) b. Berpasangan (indented key)

2. Kunci sinopsis:

 Penyusunan kunci identifikasi dalam bentuk tabel / Kartu