• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tampilan Analisis Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt. Blue Bird Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Tampilan Analisis Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt. Blue Bird Tbk"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 1

https://ojs.nitromks.ac.id/index.php/jurnal-bugis

Analisis Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt. Blue Bird Tbk

Astri Ulanda1

1 Ekonomi Manajemen Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Makassar

*Correspondent Email: astri.ulanda@gmail.com

Abstrak

Modal merupakan harta utama yang digunakan untuk memulai suatu perusahaan.

Berkurang atau bertambahnya modal sangat ditentukan oleh aktivitas perusahaan, apakah mendapatkan untung atau mendapatkan rugi. Dalam menjalankan perusahaan, manajer perusahaan tidak akan terlepas dari permodalan perusahaan yaitu pemenuhan modal kerja maupun investasi. Setiap perusahaan tentu memiliki modal kerja. Perusahaan PT. Blue Bird memilki sumber dana dari kredit. Modal Kerja (KMK) dan penerimaan piutang. Cash Flow yang baik akan memudahkan management dalam mengelola Kredit Modal Kerjanya, Namun apabila Piutang sebagai sumber utama dalam aktivitas pendanaan aktivitas operasi perusahaan pada PT. Blue Bird terhambat maka salah satu alternatif untuk menutupi kekurangan maka kredit modal kerja menjadi solusi agar aktifitas operasi tetap berjalan dengan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber dan penggunaan modal kerja pada PT. Blue Bird Tbk telah efektif pada tahun 2016-2018. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian analisis sumber dan penggunaan modal kerja PT. Blue Bird Tbk periode 2016- 2018, menunjukkan bahwa sumber dan penggunaan modal kerja efektif.

Kata kunci : sumber dan penggunaan modal kerja.

Abstract

Capital is the main property used to start a company. The decrease or increase in capital is largely determined by the company's activities, whether it is making a profit or getting a loss. In running the company, company managers will not be separated from the company's capital, namely the fulfillment of working capital and investment. Every company necessarily has working capital.

Company PT. Blue Bird has a source of funds from credit. Working Capital (KMK) and receipt of receivables. Good Cash Flow will make it easier for management to manage its Working Capital Credit, but if Receivables are the main source of funding activities for the company's operating activities at PT. Blue Bird is hampered, one alternative to cover the shortfall, working capital credit is a solution so that operating activities continue to run smoothly. This study aims to analyze the source and use of working capital in PT. Blue Bird Tbk has been effective in 2016-2018. The analytical method used in this study is descriptive quantitative. The results of the research on the analysis of the source and use of working capital of PT. Blue Bird Tbk for the period 2016-2018, shows that the source and use of working capital is effective.

Keywords: source and use of working capital.

(2)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 2

1. Pendahuluan

Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya dunia usaha pada saat ini, persaingan antar perusahaan baik kecil maupun perusahaan besar semakin ketat (negara Salam & Amin, 2021).

Perusahaan harus mampu mengelola usahanya dengan baik agar mampu tetap bertahan dalam persaingan. Perusahaan yang kuat akan bertahan hidup sebaliknya perusahaan yang tidak mampu bersaing kemungkinan akan dilikuidasi atau mengalami kebangkrutan (Megawaty, 2019). Oleh karena itu, untuk dapat menghadapi perubahan yang terjadi, perusahaan tentu saja perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, yang diantaranya meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian secara baik sehingga sasaran utama perusahaan dapat tercapai, Disamping itu pula perusahaan perlu melakukan pengelolaan modal dengan baik agar tersedia modal yang cukup dalam melaksanakan peningkatan kegiatan operasi, seperti menambah tenaga kerja, mesin dan lain- lain ataupun dalam perluasan usaha (Ikhwan Burhan et al., 2021).

PT. Blue Bird adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang transportasi, perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2001. Kantor pusat Blue Bird beralokasi di Jl. Bojong Indah Raya No. 6, Kelurahan Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Sedangkan kantor opersional terletak di Gedung Blue Bird Jl. Mampang Prapatan Raya No. 60, Jakarta Selatan. Saat ini, Blue Bird dan anak usaha beroprasi di beberapa lokasi Indonesia yaitu Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Bali, Bandung, Banteng, Batam, Lombok, Manado, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Semarang, Surabaya, Makassar dan Bangka Belitung.

Modal merupakan harta utama yang digunakan untuk memulai suatu perusahaan.

Berkurang atau bertambahnya modal sangat ditentukan oleh aktivitas perusahaan, apakah mendapatkan untung atau mendapatkan rugi (Sasmita et al., 2021). Modal kerja dalam suatu perusahaan tentu perlu penganggaran agar pengeluaran perusahaan tidak melewati batas modal yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri, karena segala hal yang berhubungan dengan modal sangat berpengaruh terhadap kelanjutan usaha dari perusahaan itu sendiri.

Menurut Kasmir (2010:300) Modal kerja merupakan modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan sehari- hari, terutama yang memiliki jangka waktu pendek. Modal kerja juga diartikan seluruh aktiva lancar yang dimiliki suatu perusahaan atau setelah aktiva lancar dikurangi utang lancar atau dengan kata lain modal kerja merupakan investasi yang dinamakan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek, seperti kas, bank, surat berharga, piutang, dan aktiva lancar lainnya.

Analisis sumber dan penggunaan modal kerja merupakan alat analisis keuangan yang sangat penting bagi perusahaan/ badan usaha. Dengan analisis sumber dan penggunaan modal kerja, akan dapat dideteksi bagaimana perusahaan mengelola atau menggunakan modal kerja yang dimilikinya sehingga perusahaan dapat menjalankan operasi usahanya dengan sebaik- baiknya. Menurut Kasmir (2017:259), hubungan antara sumber dan penggunaan modal kerja sangat erat, artinya apabila modal kerja dipilih dari sumber modal kerja tertentu atau sebaliknya. (Kausar, Bakri, et al., 2022)

(3)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 3 Menurut Kasmir (2017:256-259) Sumber-sumber dana untuk modal kerja dapat diperoleh dari penurunan jumlah aktiva dan kenaikan pasiva. Berikut ini beberpa sumber modal kerja yang dapat digunakan, yaitu hasil operasi perusahaan, keuntungan penjualan surat-surat berharga, penjualan saham, penjualan aktiva tetap, penjualan obligasi, memperoleh pinjaman, dana, dan sumber lainnya. Hubungan antara sumber dan penggunanaan modal kerja sangat erat (Dauda et al., 2021). Artinya penggunaan modal kerja dipilih dari sumber modal kerja tertentu atau sebaliknya. Penggunaan modal kerja akan dapat mempengaruhi jumlah modal kerja itu sendiri (Megawaty et al., 2022).

Dalam menjalankan perusahaan, manajer perusahaan tidak akan terlepas dari permodalan perusahaan yaitu pemenuhan modal kerja maupun investasi. Setiap perusahaan tentu memiliki modal kerja. Perusahaan PT. Blue Bird memilki sumber dana dari kredit Modal Kerja (KMK) dan penerimaan piutang. Cash Flow yang baik akan memudahkan management dalam mengelola Kredit Modal Kerjanya, Namun apabila Piutang sebagai sumber utama dalam aktivitas pendanaan aktivitas operasi perusahaan pada PT. Blue Bird terhambat maka salah satu alternatif untuk menutupi kekurangan maka kredit modal kerja menjadi solusi agar aktifitas operasi tetap berjalan dengan lancar. (Daga et al., 2021)

Untuk menggunakan fasilitas yang diberikan oleh debitur dalam hal ini pihak Bank berupa kredit modal kerja tentunya perusahaan harus membayar beban bunga yang cukup besar oleh sebab itu PT. Blue Bird meminimalisir penggunaan Kredit Modal kerja dan memaksimalkan penerimaan piutang (Rosanti et al., 2021). Penerimaan Piutang merupakan sumber dana terbesar di PT. Blue Bird namun dikarenakan modal yang dibutuhkan cukup besar dan persaingan usaha yang cukup ketat terkadang para Costumer memanfaatkan situasi tersebut untuk meminta umur piutang lebih dari jangka waktu yang telah menjadi standar di PT. Blue Bird yaitu 2 bulan. (Rosanti Meizar, 2018)

Sebagai gambaran awal berikut ini akan disajikan data mengenai aktiva lancar perusahaan pada PT. Blue Bird dapat dilihat melalui tabel berikut ini :

Tabel 1

Data Aset Lancar, Kewajiban Lancar, dan Total Asset Pada PT. Blue Bird Tahun 2016-2018

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka peneliti tertarik melakukan penelitian berjudul “Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja pada PT.

Blue Bird periode 2016-2018”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah sumber dan penggunaan modal kerja pada PT. Blue Bird telah efektif periode 2016 – 2018”?

(4)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 4 2.

Metodologi

Penelitian ini menggunakan analisis desktiptif kuantitatif, dengan pengumpulan data Penelitian kepustakaan dimana informasi yang diperoleh dengan mempelajari referensi, membaca buku-buku literature dan karya ilmiah yang berkaitan dengan topik penelitian ini dan Penelitian dokumentasi, dengan menelaah dan mencatat data sekunder berupa data tahunan laporan keuangan yang diperoleh dari PT. Blue Bird.

Penelitian ini dilakukan di Galeri Investasi IBK Nitro Makassar yang beralamat di Jalan Professor Abdurahman Basalamah No. 101 Makassar dengan lama penelitian ini kurang lebih 1 (satu) bulan.

3. Hasil dan Pembahasan

Hasil

1) Laporan Keuangan

Salah satu faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan bagi setiap perusahaan adalah melalui penyajian informasi keuangan yang akurat, dimana melalui penyajian informasi keuangan maka akan dapat memudahkan perusahaan dalam pengambilan keputusan keuangan. Oleh karena itulah salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan penyajian laporan keuangan. (Robbins, 2009)

Laporan keuangan adalah satu faktor yang dapat digubaka sebagai sarana untuk dapat menyajikan informasi keuangan oleh karena itu laporan keuangan dibuat oleh perusahaan yang bertujuan untuk menyediakan informasi menyangkut posisi keuangan serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan, dengan demikian maka dapatlah dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan akutansi yang mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. (Rosanti Meizar, 2018)

Berikut ini disajikan laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi yang diperoleh dari PT. Blue Bird Tbk. periode tahun 2016-2018 yang dapat dilihat melalui tabel 2 dan 3 sebagai berikut :

Tabel 2 Laporan Neraca

PT. Blue Bird Tbk Tahun 2016-2018 (dalam jutaan)

URAIAN NE RACA

KONSALID AS

I

2016 2017 2018

Aktiva Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 591,886 474,289 575,900

Piutang Usaha :

Pihak Ketiga-Neto 176,704 175,602 193,533

Pihak Berelasi 8,485 2,763 6,274

Piutang Lain-Lain :

Pihak Ketiga 76,177 76,111 96,996

Pihak Berelasi 902 1,992 2,257

Persediaan 12,276 11,817 16,273

Uang Muka Pembayaran 5,650 19,152 13,318

Biaya Dibayar Dimuka 7,436 9,496 10,523

(5)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 5

Pajak Dibayar Dimuka 2,788 - 4,744

Aset Tidak Lancar Dikuasai Untuk Dijual 151,955

Jumlah Aset Lancar 882,304 771,222 1,071,773

Aset Tidak Lancar

Uang Muka Pembelian Aset Tetap 170,002 81,747 78,184

Aset Tetap-Setelah Dikurangi Akumulasi

Penyusutan 6,185,247 5,605,524 5,724,503

Aset Tidak Lancar Lainnya 63,059 57,994 80,697

Jumlah Aset Tidak Lancar 6,418,308 5,745,265 5,883,384

TOTAL AKTIVA 7,300,612 6,516,487 6,955,157

Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha :

Pihak Ketiga 53,354 51,914 150,268

Pihak Berelasi 7,992 7,344 12,430

Utang Lain-Lain :

Pihak Ketiga 2,986 6,691 4,508

Pihak Berelasi 5,459 2,510 3,633

Utang Bank Jangka Pendek -

Utang Deviden -

Utang Pajak 27,751 35,127 74,197

Liabilitas Yang Masih Harus Dibayar 13,833 11,481 11,134

Tabungan Pengemudi 19,255 15,126 31,410

Uang Muka Diterima 25,627 36,637 36,220

Bagian Utang Bank Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo

Dalam Satu Tahun

657,846 269,117 291,187

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 814,103 435,947 614,987

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas Pajak Tangguhan-Neto 515,415 527,580 523,470

Utang Jangka Panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam satu tahun

1,185,723 494,664 418,476

Utang Jaminan Pengemudi 29,417 30,894 36,200

Liabilitas Imbalan Kerja 93,274 96,477 96,863

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,823,829 1,149,615 1,075,009

TOTAL 2,637,932 1,585,562 1,689,996

Ekuitas

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 250,210 250,210 250,210

Tambahan Modal Disetor - Neto 2,512,774 2,512,774 2,512,774

Salldo LabaTelah Ditentukan

Penggunaannya

20,000 30,000 40,000

Salldo Laba-belum Ditentukan

Penggunaannya

1,805,979 2,062,455 2,384,410

Total Ekuitas Yang Dapat Di

Distribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

4,588,963 4,855,439 5,187,394

Kepentingan Non Pengendali 73,717 75,486 77,767

TOTAL 4,662,680 4,930,925 5,265,161

TOTAL PASSIVA 7,300,612 6,516,487 6,955,157

Sumber : Laporan Keuangan PT.Blue Bird Tbk

Tabel 3 Laporan Laba Rugi

PT. Blue Bird Tbk tahun 2016-2018 (dalam jutaan)

URAIAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

2016 2017 2018

PENDAPATAN NETO Rp 4,796,096 Rp 4,203,846 Rp 4,218,702

BEBAN LANGSUNG Rp 3,426,203 Rp 3,066,011 Rp 3,039,153

LABA BRUTO Rp 1,369,893 Rp 1,137,835 Rp 1,179,549

(6)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 6

BEBAN USAHA Rp 562,622 Rp 570,236 Rp 621,300

LABA USAHA Rp 807,271 Rp 567,599 Rp 558,249

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Laba penjualan aset tidak lancar yang dikuasai untuk dijual Rp 25,873

Laba lepas aset tetap Rp 31,626 Rp 46,537

Pendapatan bunga Rp 9,670 Rp 21,918 Rp 22,476

Denda dan klaim Rp 20,524 Rp 16,831 Rp 15,902

Laba (Rugi)selisih kurs -Rp 738 Rp 394 Rp 2,690

Beban bunga -Rp 213,158 -Rp 132,731 -Rp 65,483

Laba (rugi) pelepasan aset tetap -Rp 2,236

Pendapatan Lain-Lain Rp 37,495 Rp 42,394 Rp 48,885

Beban lain-lain -Rp 879 -Rp 765 -Rp 181

BEBAN LAIN-LAIN - NETO -Rp 115,460 -Rp 5,422 Rp 47,926

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN Rp 691,811 Rp 562,177 Rp 606,175 BEBAN PAJAK PENGHASILAN

Kini Rp 142,701 Rp 120,597 Rp 150,769

Tangguhan Rp 38,907 Rp 14,085 -Rp 4,867

Total Beban Pajak Penghasilan Rp 181,608 Rp 134,682 Rp 145,902 TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Rp 510,203 Rp 427,495 Rp 460,273 LABA (RUGI) KOMPROHENSIF LAIN

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja -Rp 12,442 -Rp 7,680 Rp 3,028

Beban pajak terkait Rp 3,110 Rp 1,920 -Rp 757

Total laba (rugi) komprehensif lain -Rp 9,332 -Rp 5,760 Rp 2,271 TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Rp 500,871 Rp 421,735 Rp 462,544 TOTAL LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA :

Pemilik entitas induk Rp 507,281 Rp 424,864 Rp 457,302

Kepentingan non-pengendali Rp 2,922 Rp 2,631 Rp 2,971

TOTAL Rp 510,203 Rp 427,495 Rp 460,273

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BEJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :

Pemilik entitas induk Rp 497,997 Rp 419,104 Rp 459,562

Kepentingan non-pengendali Rp 2,874 Rp 2,631 Rp 2,982

TOTAL Rp 500,871 Rp 421,735 Rp 462,544

LABA PER SAHAM DASAR YANG DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (NILAI PENUH)

203 170 183

Sumber : Laporan Keuangan PT.Blue Bird Tbk

Dewasa ini salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah meningkatkan laba guna menunjang perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu guna menunjang perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup daripada perusahaan adalah melalui tersedianya modal kerja bagi perusahaan (Carpio

& Pabon, 2014). Masalah modal kerja bagi perusahaan sangatlah diperlukan, sebab tanpa

(7)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 7 adanya modal kerja bagi perusahaan sangatlah diperlukan, sebab tanpa adanya modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan maka aktivitas operasional tidak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itulah maka dapat dikatakan bahwa modal kerja bagi perusahaan sangatlah menunjang kelangsungan hidup perusahaan (Kausar, Sujatmiko, et al., 2022).

Pentingnya laporan sumber dan penggunaan modal kerja, maka dapatlah dikatakan laporan sumber dan penggunaan modal kerja menggambarkan suatu rangkuman sumber dan penggunaan modal kerja dan perubahan modal kerja selama periode ini yang bersangkutan (Daga et al., 2021). Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dapat digambarkan laporan sumber dan penggunaan modal kerja, namun sebelum itu disajikan laporan perbandingan neraca dan laporan sumber dan penggunaan modal kerja untuk tahun 2016-2018 khususnya pada PT. Blue Bird Tbk sebagai berikut :

Tabel 4 Laporan Neraca Perbandingan PT.Blue Bird Tbk Tahun 2016-2018 (dalam jutaan)

URAIAN TAHUN PERUBAHAN SUMBER PENGGUNA

AN

SUMBER PENGGUNA AN

2016 2017 2018 2017 2018 2017 2018

Aktiva Aset Lancar

Kas dan Setara Kas Rp 591,886 Rp 474,289 Rp 575,900 R p

117,5 97

- R p

101,61 1

R p

117,597 Rp 101,61

1 Piutang Usaha :

Pihak Ketiga-Neto Rp 176,704 Rp 175,602 Rp 193,533 R p

1,102 - R p

17,931 R p

1,102 Rp 17,931

Pihak Berelasi Rp 8,485 Rp 2,763 Rp 6,274 R p

5,722 - R p

3,511 R p

5,722 Rp 3,511

Piutang Lain-Lain :

Pihak Ketiga Rp 76,177 Rp 76,111 Rp 96,996 R p

66 - R p

20,885 R p

66 Rp 20,885

Pihak Berelasi Rp 902 Rp 1,992 Rp 2,257 - R p

1,090 - R p

265 R

p

1,090 Rp 265

Persediaan Rp 12,276 Rp 11,817 Rp 16,273 R p

459 - R p

4,456 R p

459 Rp 4,456

Uang Muka Pembayaran Rp 5,650 Rp 19,152 Rp 13,318 - R p

13,50 2

R p

5,834 R

p

13,502 Rp 5,834

Biaya Dibayar Dimuka Rp 7,436 Rp 9,496 Rp 10,523 - R p

2,060 - R p

1,027 R

p

2,060 Rp 1,027

Pajak Dibayar Dimuka Rp 2,788 Rp 4,744 R p

2,788 - R p

4,744 R p

2,788 Rp 4,744

Aset Tidak Lancar Dikuasai Untuk Dijual Rp 151,955 - R p

151,95 5

Rp 151,95 5 Jumlah Aset Lancar Rp 882,304 Rp 771,222 R

p 1,071,7 73 Aset Tidak Lancar

Uang Muka Pembelian Aset Tetap Rp 170,002 Rp 81,747 Rp 78,184 R 88,25 R 3,563 R 88,255 Rp 3,563

(8)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 8

p 5 p p

Aset Tetap-Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan

Rp 6,185,24 7

Rp 5,605,52 4

Rp 5,724,5 03

R p

579,7 23

- R p

118,97 9

R p

579,723 Rp 118,97

9 Aset Tidak Lancar Lainnya Rp 63,059 Rp 57,994 Rp 80,697 R

p 5,065 -

R p

22,703 R p

5,065 Rp 22,703

Jumlah Aset Tidak Lancar Rp 6,418,30 8

Rp 5,745,26 5

R p

5,883,3 84 TOTAL AKTIVA Rp 7,300,61

2

Rp 6,516,48 7

R p

6,955,1 57 Liabilitas Jangka Pendek

Utang Usaha :

Pihak Ketiga Rp 53,354 Rp 51,914 Rp 150,268 R p

1,140 - R p

98,354 R

p

1,440 Rp 98,354

Pihak Berelasi Rp 7,992 Rp 7,344 Rp 12,430 R p

648 - R p

5,086 R

p

648 Rp 5,086

Utang Lain-Lain :

Pihak Ketiga Rp 2,986 Rp 6,691 Rp 4,508 - R p

3,705 R p

2,183 R p

3,705 Rp 2,183

Pihak Berelasi Rp 5,459 Rp 2,510 Rp 3,633 R p

2,949 - R p

1,123 R

p

2,949 Rp 1,123

Utang Bank Jangka Pendek -

Utang Deviden -

Utang Pajak Rp 27,751 Rp 35,127 Rp 74,197 - R p

7,376 - R p

39,070 R p

7,376 Rp 39,070

Liabilitas Yang Masih Harus Dibayar Rp 13,833 Rp 11,481 Rp 11,134 R p

2,352 R p

347 R

p

2,352 Rp 347

Tabungan Pengemudi Rp 19,255 Rp 15,126 Rp 31,410 R p

4,129 - R p

16,284 R

p

4,129 Rp 16,284

Uang Muka Diterima Rp 25,627 Rp 36,637 Rp 36,220 - R p

11,01 0

R p

417 R p

11,010 Rp 417

Bagian Utang Bank Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo

Dalam Satu Tahun Rp 657,846 Rp 269,117 Rp 291,187 R p

388,7 29

- R p

22,070 R

p

388,729 Rp 22,070

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Rp 814,103 Rp 435,947 R p

614,987

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas Pajak Tangguhan-Neto Rp 515,415 Rp 527,580 Rp 523,470 - R p

12,16 5

R p

4,110 R p

12,165 Rp 4,110

Utang Jangka Panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam satu tahun

Rp 1,185,72 3

Rp 494,664 Rp 418,476 R p

691,0 59

R p

76,188 R

p

691,059 Rp 76,188 Utang Jaminan Pengemudi Rp 29,417 Rp 30,894 Rp 36,200 -

R p

1,477 - R p

5,306 R p

1,477 Rp 5,306

Liabilitas Imbalan Kerja Rp 93,274 Rp 96,477 Rp 96,863 - R p

3,203 - R p

386 R p

3,203 Rp 386

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Rp 1,823,82 9

Rp 1,149,61 5

R p

1,075,0 09

TOTAL Rp 2,637,93

2

Rp 1,585,56 2

R p

1,689,9 96 Ekuitas

(9)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 9

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp 250,210 Rp 250,210 Rp 250,210 - - - - - Tambahan Modal Disetor - Neto Rp 2,512,77

4

Rp 2,512,77 4

Rp 2,512,7 74

- - - - -

Salldo LabaTelah Ditentukan Penggunaannya Rp 20,000 Rp 30,000 Rp 40,000 - R p

10,00 0

- R p

10,000 R p

10,000 Rp 10,000

Salldo Laba-belum Ditentukan Penggunaannya Rp 1,805,97 9

Rp 2,062,45 5

Rp 2,384,4 10

- R p

256,4 76

- R p

321,95 5

R p

256,476 Rp 321,95 5 Total Ekuitas Yang Dapat Di Distribusikan Kepada

Pemilik Entitas Induk

Rp 4,588,96 3

Rp 4,855,43 9

Rp 5,187,3 94

- R p

331,95 5 Kepentingan Non Pengendali Rp 73,717 Rp 75,486 Rp 77,767 -

R p

1,769 - R p

2,281 R p

1,769 Rp 2,281

TOTAL EKUITAS Rp 4,662,68 0

Rp 4,930,92 5

R p

5,265,1 61 TOTAL PASSIVA Rp 7,300,61

2

Rp 6,516,48 7

R p

6,955,1 57

TOTAL R

p 1,107,9 58

R p

1,107,9 58

Rp 531,31 2

Rp 531,31 2

Sumber : Data diolah, 2020

Tabel 5. Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja PT. Blue Bird Tbk Tahun 2016-2017 (dalam jutaan)

SUMBER MODAL KERJA JANGKA PENDEK PENGGUNAAN MODAL KERJA JANGKA PENDEK

Bertambahnya kas dan setara kas Rp 117,597 Berkurangnnya pihak berelasi Rp 1,090

Bertambahnya piutang usaha pihak ketiga Rp 1,102 Berkurangnya uang muka pembayaran Rp 13,502 Bertambahnya piutang usaha pihak berelasi Rp 5,722 Berkurangnya biaya dibayar dimuka Rp 2,060 Bertambahnya piutang lain-lain pihak ketiga Rp 66 Bertambahnya utang usaha pihak ketiga Rp 1,440

Bertambahnya persediaan Rp 459 Bertambahnya utang usaha pihak berelasi Rp 648

Bertambahnya pajak dibayar dimuka Rp 2,788 Bertambahnya utang lain-lain pihak berelasi Rp 2,949 Berkurangnya utang lain-lain pihak ketiga Rp 3,705 Bertambahnya liabilitas yang masih .harus dibaya Rp 2,352

Berkurangnnya utang pajak Rp 7,376 Bertambahnya tabungan pengemudi Rp 4,129

Berkurangnya uang muka diterima Rp 11,010 Bertambahnya bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun

Rp 388,729

TOTAL SUMBER MODAL KERJA Rp 149,825 TOTAL PENGGUNAAN MODAL KERJA Rp 416,899 KELEBIHAN PENGGUNAAN MODAL

KERJ

Rp 267,074

Rp 416,899 Rp 416,899

SUMBER MODAL KERJA JANGKA PANJANG PENGGUNAAN MODAL KERJA JANGKA PANJANG

Bertambahnya uang muka pembelian aset tetap Rp 88,255 Bertambahnya utang jangka panjang Rp 691,059 Bertambahnya aset tetap - setelah dikurang

akumulasi penyusutan Rp 579,723

Bertambahnya aset tidak lancar lainnya Rp 5,065 Berkurangnya liabilitas pajak tangguhan - neto Rp 12,165 Berkurangnya utang jaminan pengemudi Rp 1,477 Berkurangnya liabilitas imbalan kerja Rp 3,203 Berkurangnya saldo laba yang telah ditentukan Rp 10,000 Berkurangnnya saldo laba belum ditentukan pen Rp 256,476 Berkurangnya kepentingan non pengendali Rp 1,769

TOTAL SUMBER MODAL KERJA Rp 958,133 TOTAL PENGGUNAAN MODAL KERJA Rp 691,059

KELEBIHAN PENGGUNAAN MODAL KERJA Rp 267,074

Rp 958,133 Rp 958,133

Sumber : Data diolah,2020

(10)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 10 Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat bahwa total sumber dan penggunaan modal kerja PT. Blue Bird Tbk untuk tahun 2016-2017 adalah sebesar Rp 416,899 yang terdiri dari sumber modal kerja jangka pendek dan sumber modal kerja jangka panjang masing-masing sebesar Rp 149,852 dan Rp 958,133, sedangkan total penggunaan modal kerjanya adalah Rp 958,133 yang terdiri dari penggunaan jangka pendek dan penggunaan modal kerja jangka panjang, masing-masing sebesar Rp 416,899 dan Rp 691,059. Sumber modal kerja lebih kecil dari penggunaan modal kerja sehingga terjadi kelebihan penggunaan modal kerja sebesar Rp 267,074.

Tabel 6

Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja PT. Blue Bird Tbk Tahun 2017-2018 (dalam jutaan)

SUMBER MODAL KERJA JANGKA PENDEK PENGGUNAAN MODAL KERJA JANGKA PANJANG

Bertambahnya uang muka pembayaran Rp 5,834 Berkurangnya kas dan setara kas Rp 101,611

Berkurangnya utang usaha pihak ketiga Rp 98,354 Berkurangnnya piutang usaha pihak ketiga Rp 17,931 Berkurangnya utang usaha pihak berelasi Rp 5,086 Berkurangnnya piutang usaha pihak berelasi Rp 3,511 Berkurangnya utang lain-lain pihak berelasi Rp 1,123 Berkurangnnya piutang lain-lain pihak ketiga Rp 20,885

Berkurangnya utang pajak Rp 39,070 Berkurangnnya piutang lain-lain pihak berelasi Rp 265

Berkurangnya tabungan pengemudi Rp 16,284 Berkurangnya persediaan Rp 4,456

Berkurangnya utang bank jangka panjang yang telah jatuh

tempo dalam satu tahun Rp 22,070

Berkurangnya biaya dibayar dimuka

Rp 1,027 Berkurangnya pajak dibayar dimuka Rp 4,744 Berkurangnya aset tidak lancar dikuasai untuk dijual Rp 151,955 Bertambahnya utang lain-lain pihak ketiga Rp 2,183 Bertambahnya liabilitas yang masih harus dibayar Rp 347

Bertambahnya uang muka diterima Rp 417

TOTAL SUMBER MODAL KERJA Rp 187,821 TOTAL PENGGUNAAN MODAL KERJA Rp 309,332 KELEBIHAN PENGGUNAAN MODAL KERJA Rp 121,511

Rp 309,332 Rp 309,332

SUMBER MODAL EKRJA JANGKA PANJANG PENGGUNAAN MODAL KERJA JANGKA PANJANG

Bertambahnya uang muka pembelian aset tetap Rp 3,563

Berkurangnya aset tetap-setelah dikurangi

akumulasi penyusustan Rp 118,979

Berkurangnya utang jaminan pengemudi Rp 5,306 Berkurangnya aset tidak labcar lainnya Rp 22,703

Berkurangnya liabilitas imbalan kerja Rp 386 Bertambahnya liabilitas pajak tangguhan Rp 4,110

Berkurangnya saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Rp 10,000

Bertambahnya utang jangka panjang-setela dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Rp 76,188

Berkurangnya saldo laba yang belum ditentukan penggunaann Rp 321,955

Berkurangnya kepentingan pengendali Rp 2,281

TOTAL SUMBER MODAL KERJA Rp 343,491 TOTAL PENGGUNAAN MODAL KERJA Rp 221,980

KELEBIHAN PENGGUNAAN MODALKERJA Rp 121,511

Rp 343,491 Rp 343,491

Sumber : Data diolah, 2020

Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa total sumber dan penggunaan modal kerja PT.

Blue Bird Tbk untuk tahun 2017-2018 adalah sebesar Rp 309,332 yang terdiri dari sumber modal kerja jangka pendek dan sumber modal kerja jangka panjang masing-masing sebesar Rp 187,821 dan Rp 343,491 sedangkan total penggunaan modal kerjanya sebesar Rp 343,491 yang terdiri dari penggunaan jangka pendek dan penggunaan jangka panjang masing-masing sebesar Rp 309,332 dan Rp 221,980. Sumber modal kerja perusahaan lebih besar dibanding penggunaan modal kerja sehingga terjadi kekurangan penggunaan modal kerja sebesar Rp 121,511.

Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber dan penggunaan modal kerja, dimana sumber dan penggunaan modal kerja diukur menggunakan analisis sumber dan penggunaan modal kerja. Untuk lebih jelasnya akan disajikan melalui tabel berikut :

(11)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 11

Tabel 7. Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Jangka Pendek dan Jangka Panjang PT. Blue Bird Tbk Tahun 2017-2018

SUMBER MODAL KERJA JANGKA PENDEK PENGGUNAAN MODAL KERJA JANGKA PENDEK

Kas dan setara kas 117,597 Pihak berelasi 1,090

Piutang usaha pihak ketiga 1,102 Uang muka pembayaran 13,502

Piutang usaha pihak berelasi 5,722 Biaya dibayar dimuka 2,060

Piutang lain-lain pihak ketiga 66 Utang usaha pihak ketiga 1,440

Persediaan 459 Utang usaha pihak berelasi 648

Pajak dibayar dimuka 2,788 Utang lain-lain pihak berelasi 2,949

Utang lain-lain pihak ketiga 3,705 Liabilitas yang masih .harus dibayar 2,352

Utang pajak 7,376 Tabungan pengemudi 4,129

Uang muka diterima 11,010 Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo

dalam satu tahun

388,729

TOTAL SUMBER MODAL KERJA 149,825 TOTAL PENGGUNAAN MODAL KERJA 416,899 SUMBER MODAL KERJA JANGKA PANJANG PENGGUNAAN MODAL KERJA JANGKA PANJANG

Uang muka pembelian aset tetap 88,255 Utang jangka panjang 691,059

Aset tetap - setelah dikurang akumulasi penyusutan 579,723

Aset tidak lancar lainnya 5,065

Liabilitas pajak tangguhan - neto 12,165

Utang jaminan pengemudi 1,477

Liabilitas imbalan kerja 3,203

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya 10,000 Saldo laba belum ditentukan penggunaannya 256,476

Kepentingan non pengendali 1,769

TOTAL SUMBER MODAL KERJA 958,133 TOTAL PENGGUNAAN MODAL KERJA 691,059

JUMLAH SUMBER 1,107,958 TOTAL PENGGUNAAN 1,107,958

Tabel 7 menunjukkan sumber modal kerja jangka pendek dan sumber modal jangka panjang untuk periode 2017 pada PT. Blue Bird Tbk tabel tersebut menunjukkan sumber modal kerja jangka pendek yang paling sering berubah adalah utang pajak. Utang pajak 2017 lebih kecil dari pada utang pajak 2018 karena pada tahun 2017 utang jaminan pengemudi bertambah berarti ada uang jaminan yang bertambah. Penggunaan modal kerja jangka pendek tahun 2017 yang paling sering berubah adalah biaya dibayar dimuka dan liabilitas yang masih harus dibayar. Biaya dibayar dimuka tahun 2017 lebih besar dibandingkan biaya dibayar dimuka tahun 2018 karena uang muka pembelian asset tetap lebih besar. Liabilitas yang masih harus dibayar tahun 2017 lebih besar dibandingkan liabilitas yang masih harus dibayar tahun 2018 karena liabilitas imbalan kerja lebih besar.

Sumber modal kerja jangka pangjang pada tahun 2017 yang perubahannya besar yaitu uang muka pembelian asset tetap, utang jaminan pengemudi, liabilitas imbalan kerja, saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya dan kepentingan non pengendali (Arman et al., 2019). Uang muka pembelian asset tetap 2017 lebih besar dari tahun 2018 karena uang muka pembayarannya lebih besar. Utang jaminan pengemudi tahun 2017 lebih kecil dari tahun 2018 karena utang lain-lain berelasi tahun 2017

(12)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 12 lebih besar dibandingkan 2018. Liabilitas imbalan kerja 2017 lebih besar dari pada liabilitas imbalan kerja 2018 karena lebih banyaknya persediaan ditahun 2018 sehingga liabilitas yang masih harus dibayar pada tahun 2017 besar dari pada 2018. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya pada tahun 2017 sama dengan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya tahun 2018. Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya pada tahun 2017 lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2018. Kepentingan non pengendali tahun 2017 lebih kecil dari pada kepentingan non pengendali 2018 (Board et al., n.d.).

Penggunaan modal kerja jangka panjang pada tahun 2017 yang mengalami perubahan yaitu utang jangka panjang. Utang jangka panjang tahun 2017 lebih kecil dari pada utang jangka panjang 2018 (Nurdin & Milka, 2021). Berdasarkan table 7 menunjukkan bahwa analisis sumber dan penggunaan modal kerja khususnya untuk tahun 2017-2018 menunjukkan bahwa untuk PT. Blue Bird Tbk, Nampak bahwa sumber dan penggunaan modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan mengalami penurunan sebesar Rp 576,646, awalnya sebesar Rp 1,107,958 pada tahun 2017 dan pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi Rp 531, 312. Penurunan ini disebabkan karena sumber modal kerja pada tahun 2018 yang berasal dari utang pajak, uang muka pembelian asset tetap, uang jaminan pengemudi, liabilitas imbalan kerja, saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya, kepentingan non pengendali, lebih kecil dibandingkan yang diperoleh ditahun 2017 serta penurunan ini terjadi akibat ada akun/pos-pos yang berada disumber pada tahun 2017 menjadi berpindah kea kun/pos-pos penggunaan pada tahun 2018 (Anugerah Lutfi, 2021).

Penurunan ini juga disebabkan karena penggunaan modal kerja pada tahun 2018 seperti biaya dibayar dimuka, liabilitas yang masih harus dibayar, utang jangka panjang lebih kecil dibandingkan tahun 2017 serta ada akun atau pos-pos ditahun 2017 yang berada disumber namun pada tahun 2018 akun/pos-pos berpindah kea kun penggunaan. Sumber modal kerja jangka pendek lebih kecil dibanding penggunaan modal kerja jangka pendek, hal ini berarti sumber modal kerja jangka pendek dapat menutupi penggunaan modal kerja jangka pendek (Anugerah Lutfi, 2021). Sumber modal kerja jangka panjang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan modal kerja jangka panjang, hal ini berarti sumber modal kerja jangka panjang mampu menutupi penggunaan modal kerja jangka panjang. Selisih dari sumber modal kerja jangka panjang digunakan untuk menutupi penggunaan modal kerja jangka pendek, hal ini berarti sumber dan penggunaan modal kerja pada tahun 2017 dapat dikatakan efektif karena keputusan keuangan PT. Blue Bird Tbk, dalam pendanaan jangka pendek digunakan untuk pendanaan investasi jangka pendek, sedangkan pendanaan jangka panjang digunakan untuk investasi jangka pendek dan jangka panjang. (Lawalata, 2017b)

Pada tahun 2018 menunjukkan sumber modal kerja jangka pendek lebih kecil dibanding penggunaan modal kerja jangka pendek, hal ini berarti sumber modal kerjajangka pendek tidak dapat menutupi penggunaan modal kerja jangka pendek (Themba et al., 2021).

Sumber modal kerja jangka panjang lebih besar dibanding penggunaan modal kerja jangka panjang, hal ini berarti sumber modal kerja jangka panjang mampu menutupi penggunaan modal kerja jangka panjang (Maulana et al., 2021). Selisih sumber modal kerja jangka panjang digunakan untuk menutupi penggunaan modal kerja janka pendek, hal ini berarti sumber dan penggunaan modal kerja pada tahun 2018 dapat dikatan efektif karena keputusan

(13)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 13 keuangan PT. Blue Bird Tbk, dalam pendanaan jangka pendek digunakan untuk pendanaan investasi jangka pendek, sedangkan pendanaan jangka panjang digunakan untuk investasi jangka pendek dan jangka panjang. (Board et al., n.d.)

Berdasarkan hasil pembahasan yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa pengelola sumber dan penggunaan modal kerja pada PT. Blue Bird Tbk dapat dikatakan efektif karena keputusan keuangan dalam pendanaan jangka pendek digunakan untuk investasi jangka pendek, sedangkan keputusan pendanaan jangka panjang digunakan untuk investasi jangka panjang. (Lawalata, 2017a)

4. Kesimpulan

Kesimpulan

Dari hasil penyusunan laporan sumber dan penggunaan modal kerja pada PT. Blue Bird Tbk maka disumpulkan bahwa :

1. Pada tahun 2017 sumber dan penggunaan modal kerja sudah efektif karena perusahaan dalam mengambil keputusan keuangan dalam pendanaan jangka pendek digunakan untuk investasi jangka pendek, sedangkan keputusan pendanaan jangka panjang digunakan untuk investasi jangka panjang.

2. Pada tahun 2018 sumber dan penggunaan modal kerja sudah efektif karena perusahaan dalam mengambil keputusan keuangan dalam pendanaan jangka pendek digunakan untuk investasi jangka pendek, sedangkan keputusan pendanaan jangka panjang digunakan untuk investasi dan jangka panjang.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan maka saran yang dapat diberikan kepada PT. Blue Bird Tbk yaitu, sangat diharapakan dapat mengalokasikan pendanaan perusahaan secara maksimal agar dapat lebih mengefektifkan sumber dan penggunaan modal kerja pada PT. Blue Bird Tbk

6.

Daftar Pustaka

Alexandri, Benny. 2009. Manajemen Keungan Bisnis. Edisi Kedua. Bandung Penerbit : Alfabeta. IKAPI

Didiharyono, D., & Kausar, A. (2022). Statistika Ekonomi Konsep Dasar dan Penerapannya.

Makassar Nas Media.

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Kedua. Bandung Penerbit:

Alfabeta.

Hanafi Mahmud Dan Halim Abdul. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Pertama, Edisi Keempat. Yogyakarta Penerbit : UPP STIM YKPN.

Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.

Harahap, Sofyan S. 2013. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Kesebelasan.

Jakarta Penerbit : Raja Grafindo Persada.

Jumingan. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta Penerbit : PT. Bumi Aksara.

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Cetakan Pertama. Jakarta Penerbit : PT. Bumi Aksara.

---. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Cetakan Keempat. Jakarta Penerbit : Rajawali Pers.

(14)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 14 ---. 2017. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama, Cetakan Kesepuluh. Jakarta

Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada.

Munawir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat, Cetakan Kelimabelas.

Yogyakarta Penerbit : Liberty.

Martono dan Agus Harjito. 2011. Manajemen Keuangan. Edisi Kedua.

Cetakan Pertama. Penerbit EKONSIA. Yogyakar.ta.

Riyanto, Bambang. 2013. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi Keempat, Cetakan Ketigabelas Yogyakarta Penerbit : BPFE.

---. 2015. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi Keempat.

Cetakan Ketigabelas. Yogyakarta Penerbit : BPFE.

Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta Penerbit:

Erlangga.

Suratinoyo, Agus. 2016. Analisis Laporan Sumber-Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan Pada PT. Fast Food. TBK.

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol. 16. No. 03.

Subagio, Karina M.P. Moch. Dzulkariom A.R. Raden Rustam Hidayat. 2017. Analisis Pengelolaan Modal Kerja Dalam Upaya Meningkatkan Likuiditas Dan Profitabilitas (Studi pada PT. Gudang Garam Tbk Periode 2014-2016). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 50. No. 01.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekata Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Anugerah Lutfi. (2021). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Sebelum dan Sesudah Krisis Global Tahun 2008. Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro, 3(2), 64–72. https://doi.org/10.56858/jmpkn.v3i2.29

Arman, A., Marsuki, M., & Sulkipli, S. (2019). Bumdes Development Model Through College and Banking Partnerships [Model Pengembangan Bumdes Melalui Kemitraan Perguruan Tinggi dan Perbankan]. Proceeding of Community Development, 2, 520.

https://doi.org/10.30874/comdev.2018.148

Board, A., Hall, S. G., Furr, A., Barcelona, U. De, Hood, R. W., Minhaj-ul-hassan, S., Olivieri, L. M., Hisrich, R. D., Ohio, K., Mckinney, S., Ghufran, N., Mehdi, Z., Mostaghim, A., Mitrovic, D., Anwer, Z., & Mohammad, F. (n.d.). Editorial Board Editor Safia Ahmed Managing Editor Rubina Naz Assistant Editors Nazia Nawaz & Fariha.

Carpio, X. Del, & Pabon, L. (2014). Minimum Wage Policy: Lessons with a Focus on the ASEAN Region. https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/19027

Daga, R., Nawir, F., & Pratiwi, D. (2021). Strategies to Improve Service Quality Through Digitalization of Banking Services at PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Quantitative Economics and Management Studies, 2(5).

https://doi.org/10.35877/454ri.qems359

Dauda, P., Imam Taufiq, M., Saeni, N., Haryanto Baottong, M., & Bazergan, I. (2021). Jurnal Mirai Management Pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas. Jurnal Mirai Management, 6(3), 51–66. https://doi.org/10.37531/mirai.v7i2.2014

Ikhwan Burhan, M., Sediyono, E., & Adi, K. (2021). Intelligent Tutoring System Using Bayesian Network for Vocational High Schools in Indonesia. E3S Web of Conferences, 317, 5027. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202131705027

Kausar, A., Bakri, S. W., & Agusta, R. (2022). Dampak Penerapan Manajemen Strategi Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Di Sulawesi Selatan. Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro (JMPKN), 5(1), 20–32.

(15)

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VIII, Jan 2023| 15 Kausar, A., Sujatmiko, S., Muchsidin, M., Baharuddin, C., & Bazergan, I. (2022). Pengaruh

Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Makassar Barat. JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting), 5(2), 228. https://doi.org/10.35914/jemma.v5i2.1526

Lawalata, I. L. D. (2017a). Efektivitas Penyelesaian Kredit Bermasalah Melalui Parate Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Pada Lembaga Perbankan. AKMEN Jurnal Ilmiah 14 (3), 415–426.

Lawalata, I. L. D. (2017b). Pengaruh Pemberian Kredit Dan Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Bisnis &

Kewirausahaan, 7(4), 397–410. https://e-jurnal.stienobel- indonesia.ac.id/index.php/jbk/article/view/339

Maulana, S., Anshar, M. A., Fadny, N., & Al, Y. (2021). Point of View Research Economic Development Economic Growth : The Impact of Regional Original Income , Capital Ex- penditures and Export. 2(1).

Megawaty, Aminuddin Hamdat, Makkulawu Panyiwi Kessi, A., & Panus. (2022). Application Of The Balanced Scorecard As A Measurement Model Of The Balance Of Stakeholder Value Proposition. International Journal of Science, Technology & Management, 3(2), 394–402. https://doi.org/10.46729/ijstm.v3i2.466

Megawaty, M. (2019). Kepribadian Locus of Control Karyawan Marketer Pada Pt. Bank Panin Dubai Syariah. AKMEN Jurnal Ilmiah, 16, 40–49.

negara Salam, K., & Amin, R. N. I. (2021). Analisis Penggunaan Aplikasi Whatsapp pada PT.

Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Mandiri. Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.56858/jmpkn.v4i1.27

Nurdin, M., & Milka, I. (2021). Analisis Nilai Informasi Laporan Keuangan. Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro, 4(1), 31–38.

https://doi.org/10.56858/jmpkn.v4i1.35

Robbins, J. (2009). Manajemen (2nd editio). Erlangga.

Rosanti Meizar, N. M. (2018). Faktor Keengganan Pengguna Jasa Tol Beralih Menggunakan E-Money. Patria Artha Management Journal, 2(Vol 2, No 1 (2018): Patria Artha

Management journal), 23–40. http://ejournal.patria-

artha.ac.id/index.php/pamj/article/view/107

Rosanti, N., Karta Negara Salam, & Panus. (2021). The Effects of Brand Image and Product Quality on Purchase Decisions. Quantitative Economics and Management Studies, 2(6), 365–375. https://doi.org/10.35877/454ri.qems360

Sasmita, H., Ega Susanto, S., & Djabir, M. D. (2021). Point of View Research Management Analysis of Bank Soundness Levels: Review Report of PT. Bank Bukopin in 2016-2020

Period. Research Management, 2(2), 67–78.

https://journal.accountingpointofview.id/index.php/povrema

Themba, O. S., Hamdat, A., Alam, N., & Salam, K. N. (2021). Impulse Buying on users of online shopping. Jurnal Manajemen Bisnis, 8(1), 104–111.

https://doi.org/10.33096/jmb.v8i1.674

Referensi

Dokumen terkait

Pulungan: Analisis sumber dan penggunaan modal kerja pada PT... Pulungan: Analisis sumber dan penggunaan modal kerja

perubahan persentase yang mengalami penurunan di tahun ini karena jumlah modal kerja bersih mengalami penurunan sedangkan jumlah kewajiban lancar mengalami

Berdasarkan tingkat rasio profitabilitas perusahaan yang mengalami penurunan tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui manajemen modal kerja yang diterapkan

Penurunan aktiva lancar ini disebabkan diantaranya oleh adanya penurunan jumlah persediaan bersih perusahaan karena digunakan sebagai jaminan atas utang jangka pendek

Teknis analisis keuangan salah satunya adalah analisis sumber dan penggunaan modal kerja yang merupakan suatu bentuk analisis modal kerja yang dimiliki perusahaan dalam

Working Capital Turnover atau rasio perputaran modal kerja adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam mengelola modal

Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan memerlukan sejumlah dana untuk dijadikan sebagai modal kerja yang dapat digunakan baik untuk keperluan

6 Penggunaan Modal Kerja Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka perkembangan penggunaan modal kerja PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk per 2020-