Nama : Wilda Ayu Diah Pramesti NPM : 2316051097
Regular : A
Q: Apa Tantangan dan Peluang Kalian (generasi z) dalam Era Globalisasi yang Berkaitan dengan Kewarganegaraan
A: Generasi Z, yang tumbuh di era globalisasi dan digital yang penuh tantangan dan peluang, memiliki peran penting dalam menghidupkan nilai-nilai kewarganegaraan. Generasi Z adalah generasi peralihan dari Generasi Milenial saat teknologi mulai berkembang. Kehidupan gen z tidak lepas dari internet, karena mereka lahir dan tumbuh ditengah perkembangan teknologi, dan memberikan mereka perspektif berbeda tentang dunia dan kewarganegaraan. Hal tersebut menjadi tantangan dan peluang tersendiri bagi gen z untuk tetap menjaga dan mempertahankan nilai-nilai pancasila di tengah arus globalisasi.
Peluang generasi z di era globalisasi yang berkaitan dengan kewarganegaraan adalah pemanfaatan teknologi. Generasi z dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menginspirasi, mengedukasi, dan membangun kesadaran akan pentingnya kebersamaan, toleransi, keadilan, dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan teknologi juga memengaruhi pemahaman nilai-nilai kewarganegaraan. Generasi z perlu menjaga nilai-nilai luhur seperti Pancasila dan memahami peran mereka dalam membangun identitas nasional yang inklusif dan berlandaskan pada persatuan dan kesatuan. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, generasi z dapat berkontribusi positif dalam membangun masyarakat yang berbudaya, beretika, dan bertanggung jawab.
Pemanfaatan teknologi yang tepat tersebut dapat membawa generasi z untuk dapat memiliki akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke informasi global melalui internet dan media social. Mereka dapat mengkses berbagai pespektif, budaya, dan isu-isu global dengan cepat dan mudah, memungkinkan mereka untuk memperluas wawasan dan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka dan terhubung dengan individu dari berbagai budaya dan latarbelakang. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk memperluas jaringan social mereka, memperdalam pemahaman lintas budaya, dan mengembangkan keterampilan komunikasi atarbudaya yang penting dalam dunia yang semakin terhubung.
Dibalik banyaknya peluang yang didapat oleh generasi z, tentu tak akan lepas dari sebuah tantangan yang muncul dalam menghadapi era globalisasi. Tantangan tersebut dpat berupa menguatnya individualism, yaitu paham yang mementingkan hak individu atau perseorangan, mengesampingkan hak masyarakat
umum. Di era flobalisasi, pajam ini semakin meningkat karena kemudahan pemenuhan kebutuhan tanpa interaksi fisik. Contohnya, bekerja, berbelanja, dan bersekolah kini sering dilakukansecara virtual. Hal ini dapat melunturkan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan kemanusiaan dan kebangsaan.
Krisis identitas nasional juga menjadi salah satu tantang generasi z dalam menghadapi era globalisai.
Generasi z mudah terpengaruh oleh arus globalisasi yang dapat menyebabkan krisis identitas nasional.
Kesadaran akan nilai-nilai budaya sebagai identitas nasional perlu diperkuat agar tidak memudar. Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, generasi z perlu memanfaatkan kreativitas, keterampilan, dan semangat kepemimpinan mereka untuk berpartisipsi dalam upaya penyelesaian masalah global dan membangun masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berlandaskan pada nilai-nilai kewarganegaraan.
Referensi
Setyawan, Ryand Daddy, Hijran, M, & Rozi (2023). Implementasi Digital citizenship untuk Kalangan Gen Z Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 11(2), 273-277.
Rufaida, Bilqis Syifa (2023). Pengaruh Gaya Bahasa Generasi Z dalam Berbahasa Indonesia di Era Globalisasi terhadap Keutuhan Bahasa Indonesia. Translating and Linguistics (Transling), 3(3), 177-180.
Dewi, Anggita Asifa, (2023). Degradasi Karakter Pemuda Indonesia di Era Globalisasi. Indigenous Knowledge, 2(4), 336 & 337.