Hasil penelitian menunjukkan: (1) pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMP TMI Roudlatul Qur'an dilakukan oleh guru pembimbing, guru ke rumah, guru mata pelajaran dan kepala sekolah. Struktur Organisasi SMA TMI Roudlatul Qur'an 2 Kelas SMA Kota Metro 3 TMI Roudlatul Qur'an Kota.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Bagaimana implementasi layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi masalah kenakalan siswa di SMA TMI Roudlatul Qur'an Kota Metro. Apa saja jenis dan faktor penyebab kenakalan pada siswa SMA Roudlatul Qur'an TMI Kota Metro.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMA TMI Roudlatul Qur'an Kota Metro. Untuk mengetahui upaya penanggulangan masalah kenakalan siswa di SMA TMI Roudlatul Qur'an Kota Metro.
Penelitian Relevan
9Rina Lestari, 2010, Tesis Pengaruh Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara Lampung Timur Tahun Pelajaran 2009/2010 10 Windaryanti, 2010, Tesis Pengaruh Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Kenakalan van klasse XI-siswa van openbare middelbare scholen 1 Zo blank als Raman, Lampung Tengah.
Bimbingan dan Konseling
- Pengertian Bimbingan dan Konseling
- Tujuan bimbingan dan konseling
- Fungsi Bimbingan dan Konseling
- Pelaksana Bimbingan dan Konseling di Sekolah
- Layanan dalam Bimbingan dan Konseling
Layanan informasi, yaitu layanan bimbingan dan penasehatan yang memungkinkan mahasiswa (klien) menerima dan memahami berbagai informasi (seperti informasi pendidikan, jabatan). Layanan bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan dan konseling yang memberikan kesempatan kepada sejumlah siswa untuk bekerja sama melalui dinamika kelompok.
Penanganan Masalah Kenakalan Siswa 1. Pengertian Kenakalan Siswa
- Jenis- jenis Kenakalan Siswa
- Sebab-sebab Kenakalan Siswa
- Upaya Penanganan Siswa Bermasalah di Sekolah
Pengertian peserta didik adalah setiap orang atau sekelompok orang tanpa ada batasan usia tertentu, yang menjadi sasaran pengaruh kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh pendidik dalam rangka memperoleh pendidikan. Tindak pidana pelajar dalam hal ini dilakukan oleh orang-orang yang belum dewasa atau sering disebut remaja. Dari pengertian tindak pidana dan pelajar di atas dapat dipahami bahwa tindak pidana pelajar adalah suatu perbuatan yang menyimpang dari kebiasaan yang sering dilakukan, kebiasaan buruk yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja, yang dapat menimbulkan kerugian.
Dari pernyataan di atas dapat dipahami bahwa kenakalan siswa merupakan suatu perbuatan yang dilakukan oleh siswa di lingkungan sekolah, dimana undang-undang tersebut bertentangan dengan peraturan dan tata tertib sekolah. 27Hamdani, Bimbingan dan Nasihat., hal.217. . mengganggu proses belajar mengajar, sedangkan tindak pidana siswa yang sering dilakukan dan akan diusut adalah jenis tindak pidana yang dilakukan siswa seperti sering membolos, terlambat masuk kelas, merusak properti sekolah, berbicara kasar, berkelahi dengan teman dan melanggar peraturan. Dari pernyataan di atas dapat dipahami bahwa ada tiga sumber yang dapat menyebabkan kenakalan siswa, yaitu: (1) lingkungan sekolah yang kurang baik, (2) lingkungan keluarga yang kurang baik, (3) lingkungan masyarakat tempat orang-orang berada. hidup tidak kondusif.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangani Kenakalan Siswa
- Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam
- Peran Guru Pendidikan Agama Islam
- Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangani Kenakalan SiswaKenakalan Siswa
Oleh karena itu, seorang guru agama Islam harus dapat memberikan teladan yang baik kepada siswanya dalam tingkah lakunya sehari-hari, sehingga semua itu dapat mencerminkan ajaran agama yang disampaikannya kepada siswa. Tugas utama seorang guru agama adalah memurnikan, mensucikan, mendekatkan hati manusia kepada Allah SWT. Mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat.32 Selain syarat yang harus dipenuhi oleh seorang ustadz di atas, ada aspek lain yang juga harus dikuasai seorang ustadz agar mata pelajaran agama yang dibawakannya lebih bermakna dan beresonansi. dalam jiwa siswa.
Sehubungan dengan itu, tugas dan tanggung jawab yang paling utama yang harus dilakukan oleh para guru agama adalah membimbing dan mengajarkan seluruh pengembangan kepribadian peserta didik dalam ajaran Islam. Selain memberikan materi dan pemahaman agama yang baik, hal penting lain yang harus dilakukan oleh seorang guru khususnya guru agama adalah memberikan keteladanan yang baik.
Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Skunder
Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa data primer merupakan data terpenting yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi terkait “pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi masalah kenakalan siswa di TMI Roudlatul Qur'an”. SMA di Kota Metro Data sekunder merupakan hasil wawancara dengan teman dekat siswa SMA TMI Roudlatul Qur'an Kota Metro.
Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
- Observasi
- Dokumentasi
Wawancara diarahkan kepada guru BK dan guru PAI serta siswa untuk menanyakan bagaimana layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi masalah kenakalan siswa di SMA Roudlatul Qur'an TMI Kota Metro. Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan data di mana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi seperti yang mereka saksikan selama penelitian. Observasi adalah “suatu metode pengumpulan data dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana mereka menyaksikannya selama penelitian”.48.
Adapun hal-hal yang diamati yaitu: tentang layanan bimbingan dan konseling dalam menangani masalah tindak pidana pelajar, sejarah berdirinya sekolah dan kondisi geografis. Berdasarkan penelitian ini, dokumen yang diambil berupa profil sekolah dan data pelaksanaan layanan bimbingan dalam mengatasi masalah kenakalan siswa di SMA TMI Roudlotul Qur'an.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Dokumentasi bertujuan untuk mendapatkan data langsung dari tempat penelitian, termasuk buku-buku yang relevan, peraturan, laporan kegiatan, foto film dokumenter, data penelitian yang relevan.” 52. Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada. Triangulasi teknis artinya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk memperoleh data dari sumber yang sama.
Selain wawancara, peneliti juga melakukan observasi untuk mengetahui metode yang digunakan dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling. Dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data maka data yang diperoleh akan lebih stabil, lengkap dan aman.
Teknik Analisis Data
- Reduksi Data
- Data Display (Penyajian Data)
Mereka ditanya tentang layanan bimbingan dan konseling di sekolah kemudian tentang perilaku siswa terhadap teman sebaya dan guru, hal-hal yang dilakukan guru ketika ada siswa yang bermasalah. Ketika peneliti melakukan penelitian, secara alami mereka menerima banyak data dan relatif beragam bahkan sangat kompleks. Mereduksi data berarti meringkas, memilih hal-hal yang paling penting, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola.58 Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti mencari data yang benar dan sesuai dengan yang peneliti butuhkan dari berbagai sumber, termasuk tanggal utama. dan data sekunder.
Dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk deskripsi singkat, grafik, hubungan antar kategori, diagram alir dan sejenisnya 59 Namun yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks naratif. Yang peneliti lakukan adalah teknik berpikir induktif, yaitu proses dimana peneliti mengumpulkan data kemudian mengembangkan teori dari data tersebut.
Temuan Umum
- Sejarah Berdirinya SMA TMI Roudlatul Qur’an Metro
- Visi da Misi SMA TMI Roudlatul Qur’an Visi
SMA Tarbiyyatul Mu’alimin Al-Islamiyah Roudlatul Qur’an Metro berlokasi di Jalan Pratama Praja, Kelurahan Mulyojati 16B, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro Lampung, resmi didirikan oleh Bapak. dr. Dilatar belakangi oleh keinginan untuk menggunakan keseimbangan antara ilmu (pondok Psantren) dan ilmu umum (SMA TMI RQ. Setahun setelah berdirinya SMA TMI Roudlatul Qur'an pada tahun 2005 yaitu pada tahun 2006 SMA Roudlatul Qur'an TMI Sekolah Metro membuka satu jurusan yaitu Ilmu Linguistik (IPB) dan pada tahun 2009 menambah satu jurusan yaitu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dimulai pagi hingga sore hari.
Program Tilawatil Qur'an Yaitu membaca Al Qur'an dengan kaidah seni membaca Al Qur'an. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah siswa SMA TMI Roudlatul Qur'an adalah 96 siswa untuk jenis kelamin laki-laki dan 231 siswa untuk siswa perempuan dari jumlah siswa SMA TMI Roudlatul Qur'an adalah 327 siswa.
Temuan Khusus
- Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Menangani Masalah Kenakalan SiswaMasalah Kenakalan Siswa
- Upaya Penanganan Masalah Kenakalan Siswa
Guru mata pelajaran, yang selain mengajar mata pelajaran tertentu, juga memberikan layanan bimbingan dan konseling. Oleh karena itu, semua program bimbingan dan konseling di sekolah harus diselenggarakan sesuai dengan program sekolah itu sendiri. Dari hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam penanganan kenakalan siswa cukup baik.
Layanan bimbingan dan konseling dilakukan agar siswa dapat dibimbing dan mengembangkan kemampuannya sendiri. Berdasarkan pendapat di atas, siswa mendukung adanya layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling di SMA TMI Roudlatul Qur'an Metro.
Pembahasan
Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi kenakalan siswa merupakan suatu proses dimana guru bimbingan berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada siswa yang sedang menghadapi permasalahan yang mungkin timbul dalam kehidupannya dan agar siswa dapat berkembang secara mandiri. Bimbingan dan konseling merupakan bidang layanan khusus dalam semua kegiatan pendidikan sekolah, yang ditangani oleh para ahli di bidangnya. Keberadaan bimbingan dan konseling sangat diperlukan bagi masyarakat pada umumnya, khususnya bagi siswa yang masih menempuh pendidikan di bangku sekolah.
Tempat dan peranan bimbingan dan nasehat dalam pendidikan merupakan bagian penting dalam pencapaian tujuan pendidikan. Tanpa bimbingan dan nasehat dalam bidang pendidikan, lembaga pendidikan akan sulit mencapai tujuan pendidikan dalam pelaksanaan tugas mulianya.
PENUTUP
Kesimpulan
Penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling meliputi: Layanan orientasi, layanan informasi, penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan belajar, layanan bimbingan individu, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konseling kelompok. Namun, sekolah hanya menyediakan layanan bimbingan dan konseling tertentu, yaitu layanan orientasi, layanan informasi, layanan bimbingan belajar, dan layanan bimbingan kelompok. Penyebab kenakalan ini adalah kurangnya kasih sayang orang tua, keadaan ekonomi orang tua, ketidakharmonisan keluarga, kurangnya dasar iman, kurangnya kemampuan beradaptasi dan kurangnya pengawasan remaja.
Upaya mengatasi kenakalan siswa dengan melakukan pendekatan bimbingan konseling dan melaksanakan layanan bimbingan konseling dengan baik.
Saran
Wawancara dengan konselor bimbingan di SMA TMI Roudlatul Qur'an dilakukan pada tanggal 23-30 Agustus 2016 dengan mewawancarai konselor bimbingan. Layanan bimbingan, informasi, layanan penempatan dan distribusi, layanan bimbingan belajar, layanan konseling individu, layanan konseling kelompok dan layanan konseling kelompok. Ketujuh layanan bimbingan tersebut hampir seluruhnya telah dilaksanakan, namun yang sering dilakukan adalah layanan orientasi, layanan informasi, layanan bimbingan belajar dan layanan bimbingan kelompok.
Dan pendidikan SMA penulis adalah SMA TMI Roudlatul Qur’an dan tamat pada tahun 2012.
