PENDAHULUAN
Latar Belakang
Upaya Pengelolaan Dana Desa mempunyai dampak penting terhadap sistem strategis pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan penduduk. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan judul penelitian “TUGAS DANA DESA: UPAYA PENINGKATAN PEMBANGUNAN DESA DI TENGAH KETERBATASAN DI DESA PULAU KOMODO KECAMATAN KOMODO KABUPATEN MANGGARAI BARAT”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA DESA DAN ALOKASI DANA DESA (ADD) UNTUK MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI DESA BOJONGMENGGER KEC. Apa peran pemerintah desa dalam pengembangan mekanisme perencanaan dana desa untuk meningkatkan pembangunan desa kepulauan?
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- Dana Desa
- Tata Kelola Dana Desa
- Asa Pengelolaan Dana Desa
- Tahap pengelolaan dana desa
- Keterbatasan Desa
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Permendagri) 113 Tahun 2014 tentang pengelolaan dana desa dijelaskan bahwa pengelolaan dana desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, pelaporan dan pertanggungjawaban dana desa. Prioritas penggunaan dana desa ditentukan dalam musyawarah desa antara BPD, pemerintah desa, dan unsur masyarakat.
Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa dalam proses pengelolaan dana kota terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,. Kualitatif Mekanisme pengelolaan dana desa di Desa Spirit Dalam telah sesuai dengan petunjuk teknis pengelolaan dana desa.
Kerangka Pikir
Penelitian ini dilakukan di Desa Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, untuk mengetahui pengelolaan dana desa dalam upaya peningkatan pembangunan desa di tengah keterbatasan di Desa Pulau Komodo. Pemerintah desa yang melakukan kegiatan pengelolaan dana desa memerlukan pelaporan agar dapat memberikan laporan kepada pemerintah. Pelaporan pengelolaan dana desa disahkan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program pengelolaan dana desa Pulau Komodo kepada bupati secara berkala.
Dari segi efektivitas pengelolaan dana desa dalam meningkatkan pembangunan desa Pulau Komodo baik fisik maupun non fisik sudah tercapai. Pengelolaan dana desa dilakukan secara transparan dan akuntabel sehingga masyarakat dapat memahami pengelolaan dana desa di desa-desa Pulau Komodo. Pengaruh penerapan kebijakan dana desa terhadap pengelolaan perekonomian desa untuk meningkatkan efektivitas program pembangunan desa.
Efektivitas pemanfaatan sumber daya desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Karegesan Kecamatan Kautidan Kabupaten Minahasa Utara. Benarkah ada transparansi dana desa dan adanya gotong royong masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di desa Pulau Komodo? 15 Benarkah perwalian desa di Pulau Komodo transparan dan akuntabel dalam pengelolaan perwalian desa?
METODE PENELITIAN
Jenis Data Penelitian
Menurut (Sugiyono, 2015), metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk menyelidiki keadaan objek alam, dimana peneliti merupakan instrumen kunci yang menekankan makna daripada generalisasi. Data penelitian kualitatif merupakan interpretasi data verbal dan data kualitatif berupa gambaran alam objek penelitian atau objek yang apa adanya dan belum dimanipulasi oleh peneliti.
Fokus Penelitian
Situs Dan Waktu Penelitian
Jenis Dan Sumber Data
Informan
Metode Pengumpulan Data
Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung yang berarti berhubungan langsung dengan informan, dan seiring kemajuan teknologi, wawancara dapat dilakukan melalui media perantara seperti telepon atau email.
Metode Analisis Data
Kemudian dana desa yang dikelola harus mampu mendukung pembangunan yang ada dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, dan proses perencanaannya dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKP Desa). Penerapan prinsip gotong royong sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh kepala desa Pulau Komodo yang menyatakan bahwa dalam proses pengelolaan dana desa pada tahap perencanaan, pemerintah desa mengundang RT, RW dan masyarakat atau perwakilan masyarakat. memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengusulkan program-program yang ingin mereka laksanakan. “Soalnya penyiapan dana desa harus dimulai dari yang namanya Rkp Desa (Rencana Kerja Pemerintah).” (Hasil wawancara dengan kepala desa, Rabu, 25 Mei 2022).
Kepala desa menyampaikan informasi mengenai pembangunan yang dilakukan dan mengumumkan besaran dana desa pada tahun anggaran berjalan. Dari hasil wawancara di atas terlihat jelas bahwa pelaksanaan pengelolaan dana desa bersifat terbuka dari sisi pengelolaan dana desa. Dilihat dari mekanisme pelaksanaan dana desa di Desa Pulau Komodo, dilakukan secara tim untuk turun ke masyarakat dan setiap desa untuk mengetahui permasalahannya. Khususnya dalam pengelolaan dana desa, bendahara desa dituntut untuk mengelola dana desa dengan baik dan benar.
Segala pengeluaran dan penggunaan pengelolaan dana kota dicatat sedemikian rupa oleh bendahara kota berdasarkan petunjuk yang ada. Artinya, ketika dana kota sudah disiapkan, kami membuat baliho sebagai bentuk transparansi pemerintah kepada masyarakat. “Pemerintah desa Pulau Komodo memang sudah membuka seluruh dana desa bahkan memasang baliho, ada juga kerjasama antara masyarakat dan perangkat desa, hal ini selalu dilakukan karena di desa kami mengutamakan kerjasama baik itu gotong royong dalam pembangunan untuk kepentingan bersama. kotanya atau bagi masyarakat itu sendiri.” (Hasil wawancara masyarakat Rabu 1 Juni 2022).
Dan untuk Pengelolaan Dana Desa Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Pulau Komodo mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan sudah terwujud dan terdapat kerjasama antara perangkat desa dan masyarakat desa Komodo. Pembangunan desa Pulau Komodo diwujudkan melalui anggaran desa, dimana pembangunan diprogramkan baik fisik maupun non fisik oleh pemerintah desa berdasarkan subsektor pendidikan, subsektor kesehatan dan subsektor pariwisata. sektor. sektor. Pemerintah desa Pulau Komodo diharapkan dapat memaksimalkan pengelolaan dana desa dengan menjaga transparansi dan akuntabilitas dana desa agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam penggunaan dana desa itu sendiri serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam meningkatkan pembangunan desa. ke arah yang lebih baik.
Intinya penyiapan dana desa harus dimulai dengan yang namanya Rkp Desa (Rencana Kerja Pemerintah).”
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
Hasil Penelitian
Mekanisme pengelolaan dana desa yang dilaksanakan oleh pemerintah desa melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan dan kepala desa memutuskan baik musyawarah besar maupun musyawarah kecil, serta perwakilan masyarakat seperti misalnya. BPD. Menanggapi kepala desa Pulau Komodo mengenai pembahasan pemerintah desa yaitu. Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan dana desa, perangkat desa harus terbuka kepada masyarakat dalam pengelolaan dana desa yang ada, dan salah satu bentuk keterbukaan perangkat desa kepada masyarakat adalah dengan pemasangan tabel informasi atau baliho dengan besaran APBDes. dana untuk tahun berjalan.
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa dengan keterbukaan mendukung pemerintah desa Pulau Komodo membuat brosur sebagai papan informasi kegiatan dan setelah kegiatan selesai akan dipublikasikan agar masyarakat dapat melihat dan memberikan jawaban serta saran bagi pengelola dana desa dan aspirasi masyarakat dapat dilihat dan diadopsi oleh Tim Pengelola Dana Desa. “Dalam tahap pelaksanaan dan pengalokasian dana desa biasanya kita bentuk tim, kemudian tim itu terjun langsung ke masyarakat dan kita juga melakukan sosialisasi ke masyarakat.” (Hasil wawancara dengan sekretaris desa pada Kamis, 26 Mei 2022). Sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri no. 113 Tahun 2014, wajib menyampaikan laporan kepada bupati secara berkala dan tahunan dalam melaksanakan tugas kewenangan atau hak dan kewajiban pengelolaan dana desa.
Pelaporan ditangani langsung oleh bendahara kota dan pembantu kotanya yang menangani masalah pengelolaan dana kota dan juga mempunyai kewenangan dalam pengelolaan dana kota.” (Hasil wawancara Sekda Kamis, 26 Mei 2022). “Pasca pemberlakuan pemkot ini dana, dalam waktu 1 tahun kita akan adakan lagi 'membuat baliho untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa dana desa telah dilaksanakan dengan anggaran dan realisasi ini,' (Hasil wawancara dengan Sekretaris Desa Pulau Komodo, Kamis 26 Mei 2022). Dan dari pemerintah desa juga ada keterbukaan dengan masyarakat dan ini yang diinginkan masyarakat” (Hasil wawancara masyarakat Rabu 1 Juni 2022) Akuntabilitas yang dilakukan pemerintah desa Pulau Komodo terhadap masyarakat juga dengan melakukan evaluasi bahwa dapat dipimpin oleh kepala desa, dari evaluasi ini terlihat bahwa pelaksanaan program pengelolaan dana kota dapat membimbing masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan koreksi terhadap pelaksanaannya sehingga pemerintah kota juga harus menyikapi apa yang dilakukan masyarakat. masukan dalam partisipasi ini.
Pembahasan
Pengelolaan dana desa di Desa Komodo dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga dapat dikatakan bahwa pengelolaan dana desa sudah sesuai dengan prinsip pengelolaan keuangan desa. Terbukti pemerintah desa Pulau Komodo menyampaikan informasi secara terbuka dengan memasang baliho. Setiap kegiatan pembangunan pemerintah desa selalu melibatkan masyarakat desa, sehingga masyarakat desa tidak ketinggalan informasi dan berpartisipasi. Dan untuk tahap pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa Pulau Komodo, pemerintah desa mempunyai transparansi dan akuntabilitas, sehingga terdapat partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam proses kegiatan pembangunan. Hasil penelitian di atas dapat dibandingkan dengan hasil penelitian Yuliana sebelumnya pada tahun 2021 yang berjudul penelitian pengelolaan dana desa dalam upaya peningkatan pembangunan di desa. Hasil penelitiannya adalah pengelolaan dana desa dapat meningkatkan pembangunan fisik dan non fisik dan pengelolaan dana desa dilakukan secara tertulis kemudian disampaikan kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi. Keberadaan dana desa dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, hal ini tidak lepas dari kerja sama aparat pemerintah desa dan partisipasi masyarakat.
Pengelolaan Dana Desa Pulau Komodo Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban serta Dana Desa yang diperoleh dari pendapatan negara. dan anggaran belanja yang diperuntukkan bagi desa transfer oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pengembangan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam setiap tahapan perencanaan, pemerintah desa melibatkan masyarakat desa dalam musyawarah bersama tentang apa yang akan diwujudkan dan apa yang menjadi prioritas masyarakat desa Pulau Komodo. Dan masyarakat desa Pulau Komodo juga ikut serta dalam pengawasan terhadap setiap pembangunan yang ada dan bertanggung jawab terhadap anggaran yang dikeluarkan oleh desa.
Bagi penelitian-penelitian lainnya, dapat dijadikan acuan bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang mengkaji tentang pengelolaan perwalian desa. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui partisipasi dan implementasi kebijakan dengan efektivitas pengembangan program dana desa sebagai variabel tidak langsung. Setelah pelaksanaan dana desa ini, dalam waktu 1 (satu) tahun, kami akan membuat lagi baliho yang akan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa dana desa ini menjadi kenyataan dengan anggaran dan realisasi ini.”
Dan dari pihak pengurus desa juga ada keterbukaan dengan masyarakat, dan itu yang diinginkan masyarakat.”
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
