TATA TERTIB DAN SANKSI 2023

(1)

TATA TERTIB DAN SANKSI PESERTA DIDIK

SMA NEGERI 18 LUWU UTARA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Dalam tata tertib Peserta Didik SMA Negeri 18 Luwu Utara yang dimaksud dengan :

1. Tata tertib peserta didik adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur tata kehidupan peserta didik selama sekolah di SMA Negeri 18 Luwu Utara.

2. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada SMA Negeri18 Luwu Utara.

3. Proses belajar mengajar (PBM) adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar SMA Negeri 18 Luwu Utara.

4. Pelanggaran tata tertib adalah setiap ucapan, perbuatan dan sikap peserta didik yang bertentangan dengan tata tertib sekolah.

5. Sanksi adalah tindakan yang dikenakan terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran tata tertib.

6. Remisi adalah keringanan atau pengurangan terhadap jumlah point pelanggaran yang dimiliki siswa akibat pelanggaran tata tertib.

7. Reward adalah bentuk penghargaan yang diberikan pihak sekolah kepada peserta didik yang memiliki prestasi sesuai ketentuan dari sekolah.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK

1. Maksud tata tertib peserta didik adalah memberikan pedoman dalam pembinaan disiplin dan kepribadian peserta didik.

2. Tujuan tata tertib peserta didik adalah mengatur dan memperlancar usaha pembinaan peserta didik yang berkarakter dan berkepribadian mulia.

BAB III

HAK , KEWAJIBAN, LARANGAN, DAN MASUK SEKOLAH HAK

Setiap peserta didik mempunyai hak-hak sebagai berikut : 1. Mendapat kenyamanan dan keamanan di lingkungan sekolah.

2. Mendapatkan pelayanan urusan administrasi yang ramah dan memuaskan.

(2)

3. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku dalam lingkungan sekolah.

4. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan Kompetensi Keahlian yang dipilih.

5. Memanfaatkan fasilitas sekolah dalam rangka memperlancar proses belajar dengan rasa tanggung jawab.

6. Mendapat bimbingan dari Pendidik yang bertanggung jawab atas program studi yang diikuti dalam penyelesaian studinya.

7. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti serta hasil belajarnya.

8. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

9. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kesiswaan SMA Negeri 18 Luwu Utara.

10. Memperolah pelayanan bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan Belajar, pribadi sosial, dan karir sehingga mengaktualisasikan diri sesuai dengan perkembangannya dari guru BP/BK.

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut :

1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia.

2. Menjalankan agama yang diikuti dengan sebaik-baiknya.

3. Menjunjung tinggi nama baik sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah.

4. Menghormati Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan sesama siswa.

5. Memberi Salam ketika bertemu Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Sesama siswa.

6. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 07.30 WITA Hari .

7. Siswa hadir masuk sekolah sesuai dengan ketentuan masuk sekolah yang telah ditetapkan.

8. Memakai seragam sekolah dan atribut SMA Negeri 18 Luwu Utara dengan rapi dan sopan sesuai dengan ketentuan sekolah yang telah ditetapkan.

9. Menjaga potongan rambut dengan ketentuan :

a. Bagi Siswa pria dengan ketentuan 1-2-3 (Rapi Sopan dan tidak gondrong) b. Bagi Siswi yang rambutnya melebihi bahu harus dikucir atau dikepang.

c. Rambut tidak disemir atau dicat warna.

10. Menjadi anggota OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan ikut aktif dalam semua kegiatan yang di programkan.

11. Mengikuti kegiatan Upacara Bendera, Jumat bersih, dan kegiatan lainnya dengan tertib dan teratur.

(3)

12. Mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka bagi kelas 10, 11, 12 dan minimal 1 macam kegiatan Ekstrakulikuler sesuai bakat dan minat, antara lain: Baris berbaris,PMR, Seni, Olah Raga, UKS, Go Green, Rohis (Kerohanian Islam).

13. Menjaga 7K (Keamanan, Kebersihan, Kesehatan, Ketertiban, Kerindangan, Kekeluargaan, dan Keindahan).

14. Selalu menjalankan/menjaga 5S (Senyum, Salam,Sapa,Sopan,Santun)

15. Menggunakan dan merawat fasilitas sekolah dengan benar, sesuai dengan fungsinya.

16. Melengkapi surat-surat dan perlengkapan lainnya bagi siswa yang menggunakan kendaraan bermotor dan parkir di tempat parkir siswa.

17. Hadir dan mengikuti kegiatan belajar-mengajar minimal 85% dari kalender pendidikan sekolah.

18. Menjaga barang-barang pribadi dengan sebaik-baiknya (kehilangan atas barang pribadi menjadi tanggung jawab peserta didik yang bersangkutan).

19. Menjaga kebersihan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya.

20. Membersihkan ruangan kelas pada jam terakhir pelajaran tiap harinya berdasarkan jadwal piket kebersihan kelas

LARANGAN

1. Melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik seluruh komponen sekolah.

2. Menikah, kumpul kebo, hamil atau menghamili selama masih menjadi peserta didik 3. Mengancam guru, karyawan dan teman

4. Berkelahi dengan siapapun

5. Memukul dan/atau menganiaya teman, guru dan karyawan 6. Memakai make up dan perhiasan yang berlebihan

7. Memanjangkan rambut dan jambang (bagi siswa putra), mewarnai rambut 8. Memanjangkan kuku dan mewarnainya

9. Mencorat-coret dinding, meja, kursi, atau merusak segala barang milik sekolah dan mengotori lingkungan sekolah

10. Membawa, menyimpan senjata tajam, senjata api atau benda-benda lain yang membahayakan diri/ orang lain

11. Makan dan minum selama proses belajar berlangsung

12. Membawa/membaca/mengedarkan barang pornografi dalam bentuk apapun

13. Membuat dan mengedarkan photo maupun video asusila, ataupun hal-hal negative yang mencemarkan nama baik sekolah, lalu Menyebarkan ke Publik,Media Sosial, youtube /mediaplayer lainnya.

14. Melakukan tindakan asusila, pornoaksi dan pornografi yang bertentangan dengan norma kesusilaan dan agama baik didalam maupun diluar sekolah.

(4)

15. Mengaktifkan HP, MP3, MP4, atau perangkat multimedia lainnya dilingkungan Sekolah dengan tanpa ijin.

16. Mengganggu siswa program strudi lain dalam satu lingkungan dengan bunyi-bunyian atau perilaku anarkis.

17. Merusak fasilitas sekolah baik sarana pembelajaran maupun lingkungan dan taman.

18. Mengenakan atribut yang mengandung muatan politik di lingkungan sekolah.

19. Menyebarkan fitnah dan isu yang berkaitan dengan SARA.

20. Membawa menyimpan dan mengkonsumsi rokok.

21. Membawa alat permainan yang mengganggu kegiatan belajar mengajar.

22. Membawa dan mengkonsumsi minuman keras.

23. Membawa bahan peledak/mercon.

24. Berada di lingkungan kantin selama jam pelajaran (KBM berlangsung).

25. Berjudi dalam bentuk permainan apapun, mencuri, memalak.

26. Membawa, menyimpan, mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba.

27. Meninggalkan sekolah tanpa ijin dari guru BK / Kasek / Guru Piket.

28. Merusak anggota badan dengan alasan seni dengan cara di tattoo maupun di tindik (Kuping, Lidah, Hidung).

MASUK SEKOLAH Dalam hal masuk sekolah diatur sebagai berikut :

1. Semua peserta didik harus hadir di sekolah sebelum pelajaran jam pertama dimulai ( 15 menit sebelum pelajaran siap di kelas ).

2. Kegiatan pembelajaran diawali dan diakhiri dengan berdoa bersama.

3. Peserta didik yang terlambat diperkenankan masuk kelas setelah mendapat surat ijin masuk dari guru piket atau BP/BK dengan dikenai sanksi sekolah berupa point pelanggaran dan pembinaan.

4. Peserta didik tidak boleh meninggalkan kegiatan pembelajaran/sekolah sebelum jam pembelajaran selesai kecuali mendapat ijin dari guru pelajaran dan guru piket atau BP/BK 5. Ijin

a. Peserta didik yang tidak masuk dengan alasan ijin karena kepentingan/acara keluarga, orang tua/wali siswa harus meminta ijin langsung ke sekolah menemui guru piket atau BP/BK kemudian sekolah akan memberikan surat ijin yang bersangkutan.

b. Peserta didik yang ijin pada saat KBM berlangsung dan mendapat ijin dari guru Mapel/guru piket/BP dianggap masuk.

(5)

c. izin pulang setelah mengikuti beberapa mata pelajaran di Guru Piket.

1) Izin untuk 1 hari di wali kelas

2) Izin untuk 2 hari di kesiswaan atau guru BK 3) Izin untuk 3 hari di Kepala Sekolah

6. Sakit

a. Peserta didik yang tidak masuk karena sakit selama 1 sampai 2 hari harus memberikan pemberitahuan sakit yang ditandatangani oleh Orang Tua / Wali.

b. Peserta didik yang tidak masuk karena sakit lebih dari 2 hari harus dengan Surat Keterangan Dokter, petugas kesehatan atau orang tua/wali murid datang ke sekolah dan menyatakan bahwa peserta didik tersebut sakit.

c. Apabila disebabkan oleh sesuatu hal, maka surat keterangan sakit yang sah bisa diserahkan pada hari berikutnya (disusulkan)

7. Alpa / A / Tidak Masuk Tanpa Keterangan

a. Peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan dianggap alpa / A

b. Peserta didik yang meninggalkan sekolah pada saat jam KBM berlangsung dianggap bolos

BAB IV

PELANGGARAN, SANKSI, PENYITAAN,

DAN PEMBINAAN TERHADAP PELANGGARAN TATA TERTIB

PELANGGARAN

1. Setiap pelanggaran yang dilakukan siswa akan mendapat sanksi berupa point dan sanksi pembinaan dari sekolah melalui guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket, BP/BK dan kesiswaan.

2. Jenis pelanggaran, skor dan sanksi ( diatur dalam penjelasan)

SANKSI

1. Sanksi diberikan kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran.

2. Sanksi diberikan bersifat mendidik untuk membentuk pesera didik yang lebih berkarakter dan memberikan efek jera terhadap pelanggaran peserta didik.

3. Sanksi diberikan berupa pembentukan sikap, kebugaran, dan point pelanggaran.

4. Jenis sanksi sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam pedoman skor poin dan sanksi.

(6)

PENYITAAN

1. Ketentuan terhadap barang sitaan yang tidak mengandung unsur pornografi diatur sebagai berikut :

a. Sekali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua pada 1 minggu berikutnya b. Dua kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah 1 Bulan

c. Tiga kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah 6 bulan d. Empat kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah 1 Tahun 2. Barang yang mengandung unsur pornografi:

a. Handphone/laptop/barang elektronik disita minimal 1 bulan dan dikembalikan setelah unsur pornografi dihilangkan. Pengambilan harus orang tua siswa yang bersangkutan.

b. Unsur pornografi yang tidak disimpan di barang elektronik langsung dimusnahkan setelah ada pertemuan antara orang tua / wali siswa dengan pihak sekolah.

3. Penyimpanan barang sitaan

a. Barang elektronik yang disita diamankan di tempat yang telah ditentukan oleh sekolah.

b. Kerusakan barang sitaan setelah disita bukan tanggung jawab sekolah.

c. Knalpot tidak standar yang disita bisa diambil setelah diganti dengan knalpot standar.

PEMBINAAN TERHADAP PELANGGARAN TATA TERTIB

1. Setiap pelanggaran yang sudah mencapai point tertentu akan diberikan pembinaan.

2. Pembinaan diberikan secara berkesinambungan dengan melibatkan Guru , Wali Kelas, BP/BK, Urusan Kesiswaan, Kepala Sekolah dan Orang tua

BAB V TATA KRAMA

SERAGAM SEKOLAH

Peserta didik wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai ketentuan yang berlaku : 1. SENIN dan SELASA

Seragam OSIS (atasan putih dan bawahan abu-abu) lengkap dengan badge OSIS, lokasi, nama, dasi sekolah, topi sekolah,dasi sekolah, ikat pinggang hitam, kaos kaki putih, sepatu hitam, jilbab berwarna putih polos (bagi yang berjilbab).

2. RABU dan KAMIS

Seragam BATIK (atasan batik dan bawahan abu-abu) lengkap dengan atribut, nama, ikat pinggang sekolah, kaos kaki putih , jilbab berwarna putih polos (bagi yang berjilbab).

(7)

3. JUMAT

Seragam Pramuka (atasan dan bawahan coklat) lengkap dengan atribut pramuka, nama, ikat pinggang sekolah, kaos kaki hitam sekolah, jilbab berwarna coklat polos (bagi yang berjilbab).

KETENTUAN LAIN

1. Memakai pakaian olahraga sekolah dan hanya dipakai pada saat mengikuti pelajaran olah raga.

2. Ukuran lebar celana panjang abu-abu atapun coklat bagian bawah bagi pria 20 cm. (Tidak berjenis pensil/jeans, menutupi mata kaki)

3. Ukuran Lebar dan panjang rok abu-abu ataupun coklat, menggunakan model A, dengan panjang rok hingga mata kaki.

4. Sepatu berwarna hitam dengan mata kaki terlihat dan berkaos kaki dengan ketinggian minim ½ betis.

5. Dasi sekolah berwarna abu-abu panjang

6. Topi sekolah adalah standar yang digunakan khusus tingkat SMA. Tidak ada nama sekolah lain.

KEBERSIHAN BADAN

Peserta didik wajib menjaga kebersihan badan dan kerapian berpakaian dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

BERBICARA

1. Selama berbicara, memperhatikan orang yang diajak bicara dan mengikuti segala pembicaraan serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sopan.

2. Berbicara sopan dan santun kepada siapapun.

MEMASUKI LINGKUNGAN SEKOLAH

1. Berpakaian seragam rapi baju dimasukkan.

2. Helm dan jaket di lepas bagi pengendara roda 2 setelah memarkir sepedanya di tempat parkir yang telah disediakan sekolah.

(8)

MEMASUKI RUANGAN

1. Sebelum memasuki dan selama dalam ruangan tidak boleh memakai topi.

2. Sebelum masuk mengetuk pintu dan masuk setelah mendapat ijin guru dalam ruangan.

3. Menyampaikan maksud dan tujuan dengan baik dan sopan kepada guru dalam ruangan.

BAB VI

LES / TAMBAHAN PELAJARAN / PENDALAMAN MATERI

1. Penyelenggaraan Les / Tambahan Pelajaran /Pendalaman materi harus seijin kepala sekolah.

2. Peserta Les harus mentaati ketentuan yang berlaku.

BAB VII

REMISI / PENGURANGAN POINT/PENAMBAHAN POINT POSITIF

1. Kepala sekolah memberikan remisi atas usulan Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan selaku pembina ketertiban peserta didik.

2. Peserta didik yang berhak mendapat remisi adalah peserta didik yang telah menunjukkan adanya perubahan sikap, perilaku dan tidak melakukan pelanggaran sama sekali.

3. Remisi tidak berlaku bagi peserta didik yang berada pada jenjang peringatan terakhir/dikembalikan pada orang tua.

4. Remisi diberikan diakhir tahun pembelajaran dengan ketentuan diatur oleh kepala sekolah.

BAB VIII

PENGHARGAAN / REWARD

1. Peserta didik yang memiliki prestasi akan diberikan penghargaan oleh sekolah.

2. Jenis-jenis prestasi yang diberikan penghargaan sebagai berikut : a. Akademik peringkat 1 sampai 3 di tiap rombel yang diikutinya b. Non akademik : Olahraga/seni minimal juara tingkat Kecamatan.

c. Aktivis kelembagaan pelajar.

d. Peserta didik yang berjasa bagi sekolah.

3. Penerima penghargaan ditetapkan oleh kepala sekolah berdasarkan usulan pendidik/tenaga kependidikan

4. Bentuk dan besarnya penghargaan akan ditentukan sesuai kebijakan kepala sekolah

(9)

BAB IX LAIN – LAIN

Syarat-syarat Kenaikan Tingkat / Kelas

1. Setiap peserta didik wajib menempuh semua mata pelajaran pada setiap tingkat.

2. Prosentase kehadiran minimal 80% hari efektif dalam satu tahun pelajaran. Siswa tidak hadir disertai surat ijin sesuai ketentuan sekolah dianggap masuk

3. Nilai kepribadian minimal B dengan skor kredit poin pelanggaran maximal 85

4. Nilai mata pelajaran Normatif (etika dan estetika), yaitu : PKn, Pendidikan Agama, Seni Budaya dan Penjaskes minimal yaitu 78 dari mapel yang bersangkutan. Dengan ketentuan, jika kemampuan siswa yang tidak dapat mencapai nilai tersebut harus mencapai KKM.

5. Nilai mata pelajaran yang di UN kan untuk setiap jurusan harus Tuntas sesuai dengan nilai KKM yang telah ditentukan.

6. Seluruh nilai mata pelajaran pada Tingkatan ( Kelas ) harus sudah tuntas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan hasil keputusan Rapat Kenaikan kelas pada form Perbaikan Nilai.

BAB X PENUTUP

1. Tata tertib dan Sanksi bagi Siswa SMA Negeri 18 Luwu Utara ini mulai berlaku pada tahun pelajaran 2023 s/d 2024 dan seterusnya dengan ketentuan jika ada kekurangan didalamnya akan dilakukan perbaikan seperlunya.

2. Pedoman pengurangan poin dan pemberian sanksi sesuai bobot pelanggaran tata tertib diatur dalam lampiran tata tertib ini.

Kalotok, Juli 2023

Ketua Komite Kepala UPT SMAN 18 Luwu utara

LAHAMID, S.Pd HABIL RIKZAN S.Ag.,M.Si . NIP. 19750915 200604 1 004

(10)

Lampiran :

PEDOMAN PENGURANGAN POIN DAN PEMBERIAN SANKSI SESUAI BOBOT PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 18 LUWU UTARA.

No JENIS PELANGGARAN BOBOT

KETERLAMBATAN

1 Keterlambatan masuk jam pertama setelah bel berbunyi Sanksi langsung:

 Dipulangkan dan dinyatakan ALPA 10

2

Terlambat masuk istirahat Sanksi langsung:

 Sanksi dari guru yang bersangkutan (guru pada saat KBM)

5

3

Tidak masuk dengan keterangan sebelumnya tetapi tidak mendapat izin dari sekolaH

 Tidak masuk tanpa keterangan

 Tidak masuk dengan membuat keterangan palsu Sanksi langsung:

 Pemanggilan orang tua atau wali siswa yang bersangkutan dan membuat

 keterangan/ pernyataan.

 - Skorsing 3 Hari

10

KEHADIRAN

1

Izin keluar ketika KBM berlangsung dan tidak kembali Sanksi langsung:

 Sanksi dari guru yang bersangkutan (guru pada saat KBM)

10

2

Membolos Sanksi langsung:

 Sekolah menginformasikan kepada orang tua

 Pemanggilan orang tua atau wali siswa yang bersangkutan dan membuat

 keterangan/pernyataan.

10

PAKAIAN

1 Tidak / salah memakai seragam sekolah 10

2 Seragam tidak rapi/tidak memasukkan seragam 5

3 Tidak mengenakan papan nama 5

(11)

4 Tidak mengenakan ikat pinggang (putra) 5

5 Memakai sepatu sandal / sandal 5

6 Sepatu / tali sepatu tidak hitam 5

7 Tidak memakai kaos kaki putih polos / kaos kaki tidak menutupi mata kaki 5

8 Memakai pakaian ketat / rok mini / junkis 5

9 Memakai topi yang bukan topi sekolah di lingkungan sekolah 5 10 Memakai celana/rok terbelah,sobek dan/atau terinjak bagian bawahnya (tidak

standar) 5

11 Memakai jaket kecuali sakit dengan keterangan dari bag. Kesiswaan 5 12 Tidak memakai seragam olahraga pada waktu mengikuti KBM Penjaskes 5

KEPRIBADIAN

1 Berhias dan mengenakan perhiasaan berlebihan bagi putri 5

2 Putra mengenakan perhiasan (gelang, kalung, tindik, dll) 5

3 Rambut menutupi kerah kemeja/telinga 5

4 Rambut dipotong tidak rapi 5

5 Rambut dicat selain hitam 5

6 Mengeluarkan kata-kata tidak senonoh kepada sesama siswa 5

7 Mengeluarkan kata-kata tidak senonoh dihadapan/ didengar orang

tua/guru/karyawan 10

8

Berlaku tidak senonoh (usil, pacaran, dan prilaku diluar norma kesopanan) baik didalam maupun diluar sekolahSanksi langsung:

 Sekolah menginformasikan kepada orang tua

 Sekolah memanggil orang tua

 Membawa pernyataan diri dan ditandatangani orang tua

 Skorsing minimal 3 Hari

50

9 Mengeluarkan kata-kata kasar, umpatan dan/atau perilaku yang menyakiti

orang lain 20

10 Mengintimidasi /mengancam siswa 25

11

Mencuri

Sanksi langsung:

 Sekolah menginformasikan kepada orang tua

 Sekolah memanggil orang tua

30

12 Membawa, Mengaktifkan dan/atau menggunakan (menerima, memainkan, 20

(12)

mengirim) handphone di Lingkungan Sekolah tanpa Izin dari guru.

Sanksi langsung:

 Penyitaan Handphone

KETERTIBAN

1 Mengotori, mencoret-coret milik sekolah, guru, dan karyawan, teman dan

orang lain 15

2 Merusak benda milik guru, sekolah dan teman

Sanksi langsung : siswa mengganti barang yang dirusak. 25

3 Bermusuhan dengan teman didalam atau di luar kelas 15

4 Membuat kegaduhan di dalam kelas pada saat KBM berlangsung 15

5 Keluar dari Lingkungan sekolah tanpa izin dari guru piket.

Sanksi langsung : Membawa pernyataan diri dan ditandatangani orang tua 10

6 Membuang sampah tidak pada tempatnya 5

7

Membawa :

Buku media cetak dan alat elektronik lainnya ke dalam kelas/sekolah yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran dan tugas dari guru.

Sanksi langsung : - Penyitaan

15

MEROKOK

1

Membawa rokok kedalam lingkungan sekolah Sanksi langsung:

 Pemanggilan orang tua

20

2

Mengisap rokok di dalam lingkunagn sekolah Sanksi langsung:

- Membawa pernyataan diri dan ditandatangani orang tua - Skorsing minimal 2 Hari

20

BACAAN PORNO

(13)

1

Membawa buku, majalah, stensil, kaset, Klip pada HP & CD dan gambar/foto porno terlarang

Sanksi langsung:

 Penyitaan

25

2

Memperjualbelikan buku majalah, stensil, kaset , klip pada HP & CD dan foto porno

Sanksi langsung:

 Pemanggilan orang tua/wali dan membawa pernyataan diri yang ditandatangani orang tua

 Skorsing minimal 2 hari

 Penyitaan

50

3

Melihat foto , kaset , klip pada HP & CD dan foto porno terlarang (Melihat segala hal yang berbau pornografi)

Sanksi langsung:

 Penyitaan

25

SENJATA TAJAM

1

Membawa senjata tajam/api tanpa izin Sanksi langsung:

 Penyitaan

90

2

Memperjualbelikan senjata tajam/api Sanksi langsung:

 Penyitaan

90

3 Menggunakan senjata tajam/api untuk mengancam, melukai orang lain Sanksi langsung:

90

(14)

 Penyitaan

NARKOBA DAN MINUMAN KERAS

1 Mabuk di sekolah 100

2 Membawa dan mengkonsumsi narkoba dan minuman keras ke sekolah 100

3 Menggunakan/mengkonsumsi narkoba dan/atau minuman keras di dalam

dan/atau di luar sekolah 100

MENIKAH/ BERKELAHI/TAWURAN

1

Menikah, kumpul kebo, hamil atau menghamili Sanksi langsung:

Pengembalian ke orang tua

100

2 Berkelahi/tawuran dengan siswa sekolah lain 100

3 Berkelahi antar siswa/kelas SMA Negeri 18 Luwu utara sendiri dan

berkelanjutan 100

4

Berkelahi antar siswa/kelas intern dan tidak berdampak luas Sanksi langsung:

 Membuat pernyataan diri yang ditandatangani orang tua

 Skorsing Minimal 3 hari untuk yang mendahului perkelahian

 Skorsing Minimal 3 Hari untuk yang dipukul duluan

50

5

Menjadi provokator perkelahian Sanksi langsung:

 Skorsing 3 hari

50

INTIMIDASI/ANCAMAN DENGAN KEKERASAN

1 Mengancam dan mengintimidasi guru , dan karyawan 50

(15)

Sanksi langsung:

 Skorsing 3 Hari

2

Menganiaya , mengeroyok kepala sekolah , guru , dan karyawan Sanksi langsung :

 Diserahkan kepada pihak yang berwajib

100

Catatan: Jika point sudah mencapai angka 100 maka pembinaan selanjutnya di serahkan ke orang tua (pengembalian orang tua)

Di tetapkan di : Kalotok Pada Tanggal : 17 Juli 2023

GURU B/K Wakil Urusan Kesiswaan KETUA OSIS

MUHAMMAD ASRI, S.Pd., M.Pd. HUSNIA PAHMI, S.Si., S.Pd . FIKAR HAMKA NIP. 19900427 201903 1 013 NIP. 19821014 201001 2 011 NIS. 21038

Mengetahui,

Ketua Komite Kepala UPT SMAN 18 Luwu Utara

LAHAMID, S.Pd HABIL RIKZAN, S.Ag.,M.Si . NIP. 19750915 200604 1 004