• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATACARA WAKAF ATAS HAK CIPTA MENURUT PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "TATACARA WAKAF ATAS HAK CIPTA MENURUT PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA "

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Syarat ini merupakan syarat administratif yang harus dipenuhi dalam membuat akta ikrar wakaf (AIW) karena dalam AIW harus dicantumkan surat pendaftaran hak cipta (penulis: rekaman) sebagai objek wakaf. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tata cara wakaf hak cipta menurut hukum Indonesia. Syarat ini merupakan syarat administratif yang harus dipenuhi dalam membuat akta ikrar wakaf (AIW) karena dalam AIW harus dicantumkan surat pendaftaran hak cipta (penulis: rekaman) sebagai objek wakaf.

Persamaan penelitian di atas yang relevan dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang wakaf hak cipta. Sedangkan permasalahan dalam penelitian ini adalah tata cara pemberian hak cipta dalam perspektif hukum di Indonesia. Hak cipta dalam sastra Islam kontemporer dikenal dengan ْإراَكِتإبِ إْا ْ ق َح (Haq Al-Ibtikār).

Bagi tempoh wakaf dalam wakaf hak cipta, anda juga boleh merujuk kepada Perkara 1 No 1 Akta No. Pendermaan hak cipta boleh dilakukan secara mutlak (tanpa menyatakan pihak yang berhak menerima derma) dan juga secara sukarela.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Metode Penelitian

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

LANDASAN TEORI

Wakaf

  • Pengertian Wakaf
  • Dasar Hukum Wakaf
  • Rukun dan Syarat Wakaf
  • Ikrar Wakaf
  • Macam-macam Wakaf

Tata cara pendaftaran benda wakaf hak cipta sebenarnya hampir sama dengan benda wakaf lainnya. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tata cara pemberian Hak Cipta menurut ketentuan Undang-undang di Indonesia. Berdasarkan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tata cara pemberian hak cipta menurut ketentuan hukum Indonesia.

Secara praktis diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat luas tentang tata cara wakaf hak cipta menurut ketentuan Undang-undang di Indonesia. Penelitian yang akan peneliti lakukan adalah penelitian deskriptif yang mengungkap tata cara wakaf hak cipta menurut ketentuan Undang-undang di Indonesia.

Hak Cipta

  • Pengertian Hak Cipta
  • Macam-macam Hak Cipta
  • Perlindungan Atas Hak Cipta
  • Hak Pemegang Hak Cipta

Menurut Rachmadi sebagaimana dikutip Tarmidzi, Tarmidzi mendefinisikan hak cipta sebagai hak khusus, istimewa atau eksklusif yang diberikan kepada pencipta atau pemegang hak cipta. Dengan adanya hak istimewa ini, berarti tidak ada orang lain yang dapat menggunakan hak tersebut, kecuali atas izin pencipta atau pemegang hak cipta yang bersangkutan. Jadi hak cipta adalah hak khusus yang dimiliki oleh seorang pencipta atau pengarang.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perlindungan hak cipta dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 meliputi semua ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang mencakup banyak aspek. Hak cipta timbul secara otomatis (otomatis) dengan tetap mendorong pemilik hak cipta untuk mendaftar. Ciptaan adalah hak yang diakui oleh undang-undang (legal right) yang harus dipisahkan dan dibedakan dari penguasaan fisik suatu Ciptaan;

Hak cipta dilindungi oleh hukum Islam sebagai hak milik dan dapat menjadi warisan bagi ahli warisnya. Hak moral adalah hak pencipta atau pelaku yang tidak dapat dicabut atau dihilangkan tanpa alasan, meskipun hak cipta atau hak terkait telah dialihkan. Hak moral dalam hak cipta berupa hak pencipta untuk mencantumkan namanya pada hasil karya ciptanya dan hak untuk menjamin keutuhan karya ciptanya.

Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa pemegang hak memiliki hak berupa hak moral dan hak ekonomi.

Dasar Hukum Wakaf Hak Cipta

Hak Cipta Nazir Wakaf adalah pihak yang menerima dan dipercayakan hak cipta oleh Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan penetapannya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengelola, meningkatkan keberlanjutan dan memberdayakan wakaf hak cipta secara produktif antara lain:26. Hal ini dimaksudkan agar wakaf hak cipta tidak hilang atau berpindah kepemilikan sebagian atau seluruhnya.

Upaya ini harus dilakukan untuk mengubah bekunya pilihan tujuan wakaf dan penggunaan hak cipta wakaf. 26 Heru Susanto, “Keberadaan dan peran., hal. penggunaannya sangat sesuai dengan posisinya sebagai hak cipta wakaf dalam Islam. Wakaf hak cipta harus didaftarkan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual agar dapat dimasukkan dalam Daftar Umum Hak Cipta.

PROSEDUR WAKAF HAK CIPTA

Hak Cipta Sebagai Objek Wakaf

Aspek ekonomi dari wakaf hak cipta adalah pencipta berhak menerima imbalan berupa honorarium/royalti atas penerbitan atau penggandaan sejumlah ciptaan untuk kepentingan bisnis. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf menyebutkan bahwa benda wakaf terdiri dari dua jenis yaitu 1) wakaf benda tidak bergerak, dan 2) wakaf benda bergerak.3 Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004, ditentukan bahwa benda wakaf benda bergerak dibedakan menjadi dua yaitu: 1) benda wakaf bergerak selain uang, dan 2) benda wakaf bergerak berupa uang. Ketentuan mengenai benda bergerak selain uang dibedakan menjadi dua yaitu: 1) benda bergerak karena sifatnya (dapat dipindahkan), dan 2) benda bergerak karena dalam peraturan perundang-undangan ditetapkan sebagai benda bergerak.

Sebagaimana tercantum dalam Pasal 16(3) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf dijelaskan bahwa “barang bergerak adalah barang yang tidak dapat habis karena habis dimakan, antara lain: a) Uang; b) Logam mulia; Berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah tersebut di atas, hak cipta adalah benda wakaf bergerak yang merupakan bagian dari Hak Kekayaan Intelektual. Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa dengan adanya peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan hak cipta membuktikan bahwa hak cipta seseorang dapat dan dapat dihibahkan sebagai sumbangan.

Hak cipta ini dapat dihibahkan karena hak cipta merupakan karya dan cipta seseorang yang tentunya memiliki nilai ekonomis. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut apabila pemilik hak cipta di kemudian hari meninggal dunia, maka diperbolehkan untuk memberikan sumbangan kepada orang-orang yang benar-benar mampu menjaga dan mengelola hak ciptanya. Manfaat hak cipta digunakan sebagai objek wakaf untuk digunakan, dan manfaatnya tidak terputus setelah kematian pemilik aslinya.

6 Dimas Fahmi Fikri & Afif Noor, »Reformasi Hukum Wakaf di Indonesia (Studi Tentang Hak Kekayaan Intelektual Wakaf), v Al-Ahkam: Jurnal Pemikiran Hukum Islam, Vol.

Ketentuan Wakaf Hak Cipta

  • Wakif dalam Wakaf Hak Cipta
  • Nadzir dalam Wakaf Hak Cipta
  • Hak Cipta yang Dapat Diwakafkan
  • Ikrar Wakaf dalam Wakaf Hak Cipta
  • Peruntukan Wakaf dalam Wakaf Hak Cipta
  • Jangka Waktu Wakaf dalam Wakaf Hak Cipta

10 Siah Khosyi'ah, Perspektif Wakaf dan Hibah Fiqh Ulama dan Perkembangannya di Indonesia, (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hlm. Mampu menangani segala hal yang berkaitan dengan hak cipta wakaf. Saya bersumpah bahwa saya akan selalu memenuhi tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya sebagai Nadzir dalam mengelola wakaf hak cipta sesuai dengan maksud dan tujuannya." Terkait dengan komitmen wakaf hak cipta, Anda juga dapat merujuk ke Pasal 224 Kompilasi Hukum Islam tentang Pendaftaran Benda Wakaf yang menyatakan bahwa setelah akta gadai wakaf dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pasal 223 ayat (3) dan (4) ), maka Kepala Biro.

Kepala Bagian Agama Islam melalui Kepala KUA dan Kantor Kementerian Agama jika perlu mengubah penggunaan hak cipta wakaf sebagaimana dinyatakan oleh wakif atau karena kepentingan umum. Pemerintah Indonesia telah mengatur dan memberikan ketentuan terkait dengan wakaf hak cipta dalam bentuk Peraturan Perundang-undangan (UU), Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden dan Keputusan Menteri. Tindakan ini juga bertujuan untuk menghindari kerugian atau berbagai hal yang seharusnya tidak terjadi dengan pemberian hak cipta tersebut.

Berbagai pelanggaran harus dihentikan agar wakaf hak cipta dapat dimanfaatkan secara optimal dan produktif, juga oleh beberapa generasi yang akan datang, dan seterusnya. Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa ketika suatu hak cipta dihibahkan, dapat menimbulkan masalah. Hal ini dikarenakan dalam hak cipta batas waktu kepemilikan hak berbeda-beda sesuai dengan jenis karya yang diciptakan.

Hal ini menunjukkan bahwa ketika hak cipta digunakan sebagai objek wakaf, penggunaannya tergantung pada kesepakatan antara pemilik hak cipta dan penerima wakaf hak cipta.

Proses Wakaf Hak Cipta

Lebih lanjut, proses wakaf hak cipta dapat dijelaskan sebagai berikut: pada dasarnya tata cara pendaftaran harta benda wakaf berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006. Syarat ini merupakan syarat administratif untuk harus dipenuhi dalam pembuatan akta hipotek wakaf (AIW) karena dalam AIW harus dicantumkan surat pendaftaran hak cipta sebagai objek wakaf. Mengenai gadai wakaf dengan benda hak cipta juga tidak ada bedanya dengan benda wakaf benda tetap, perbedaannya adalah jika benda wakaf tunduk pada hak cipta, maka gadai harus menyatakan bahwa benda wakaf tersebut adalah hak cipta.

Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa hak cipta merupakan hasil cipta seseorang yang memiliki unsur kebaruan dan orisinalitas. Hak cipta merupakan hak kebendaan, hak ini dapat dialihkan dari pemilik yang sah kepada pihak lain. Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa tata cara wakaf hak cipta diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006.

Tata cara pendaftaran wakaf dengan benda hak cipta yaitu 1) Alat bukti otentik yaitu Gadai Wakaf yang dibuat oleh Pejabat yang membuat Akta Gadai Wakaf dan sertifikatnya (sertifikat hak cipta) dibuat oleh pejabat yang berwenang, 2) Hak Cipta wakaf harus didaftarkan dengan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual untuk dicantumkan dalam Daftar Umum Hak Cipta sebagai bukti kepemilikan hak atas ciptaan yang akan dihibahkan, dan 3) wakaf Hak Cipta dapat dilakukan secara mutlak atau muqayyad. Fungsi surat pendaftaran dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ini selain untuk mengesahkan kepemilikan hak atas ciptaan yang akan diberikan, syarat ini juga merupakan syarat administrasi yang harus dipenuhi. dalam pembuatan akta ikrar wakaf (AIW), karena AIW harus mencantumkan surat pendaftaran hak cipta sebagai objek wakaf. Copyleft dalam perspektif hukum Islam sebagai solusi alternatif atas perbedaan pandangan tentang hak cipta dalam masyarakat Islam Indonesia.

Konsekuensi perubahan delik pelanggaran hak cipta terhadap perlindungan pencipta berdasarkan UU Hak Cipta No 28 Tahun 2014.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa tata cara wakaf hak cipta berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006. Tata Cara Pendaftaran Wakaf Berhak Cipta objek, yaitu 1) Bukti otentik, yaitu Gadai Wakaf yang dibuat oleh Pejabat yang membuat Akta Gadai Wakaf dan sertifikat (sertifikat hak cipta) yang dibuat oleh pejabat yang berwenang, 2) Hak Cipta wakaf harus didaftarkan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual untuk dicantumkan dalam Daftar Umum Hak Cipta sebagai bukti kepemilikan hak atas ciptaan yang akan dihibahkan, dan 3) Wakaf Hak Cipta dapat dilakukan secara mutlak atau muqayyad.

Saran

Proses wakaf hak cipta Jelaskan di sini langkah-langkah ketika orang akan mengajukan wakaf hak cipta.

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat besi dan vitamin C dengan kejadian anemia pada remaja putri di MTS Muhammadiyah Penyasawan..