• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Problem Solving dalam Bimbingan Kelompok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Teknik Problem Solving dalam Bimbingan Kelompok"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Problem Solving dalam

Bimbingan Kelompok

Kelompok 3

Agustina Dewi Wulandari K3119006 Aisyah Ramadhani K K3119010 Fausia Rahma Sa’adah K3119042 Meiranda Ayu Nuraini K3119058 Shofia Shinta Adityaningrum K3119078 2.1.

4.3.

5.

(2)

Definisi Bimbingan Kelompok

& Problem Solving

Langkah - Langkah Teknik Problem Solving

Kelebihan Teknik Problem Solving

Kekurangan Teknik Problem Solving

Penghambat 1.

2.

3.

4.

5.

Pembahasan

Materi

(3)

1.Definisi Bimbingan Kelompok

dan Problem Solving

(4)

Bimbingan

kelompok adalah suatu kegiatan

sekelompok individu yang

dilakukan dengan

memanfaatkan dinamika

kelompok.

Diadakannya bimbingan

kelompok adalah untuk mencegah

berkembangnya masalah atau kesulitan pada

diri anggota kelompok.

Bimbingan kelompok merupakan salah satu teknik bimbingan yang berusaha untuk membantu

individu dalam mencapai perkembangannya secara

optimal sesuai dengan kemampuan, bakat, minat,

serta nilai-nilai yang

dianutnya dan dilaksanakan dalam situasi kelompok.

Prayitno (1995:178) Romlah (2001:3) Nurihsan (2007:17)

Definisi Bimbingan Kelompok

(5)

Teknik problem solving

(pemecahan masalah) adalah suatu cara dalam memberikan

pengertian dengan

menstimulasi individu guna memperhatikan, menelaah dan

berpikir tentang suatu masalah untuk selanjutnya menganalisis

masalah tersebut sebagai upaya dalam memecahkan

masalah.

Teknik problem solving adalah suatu peroses kreatif dimana

individu-individu menilai perubahan-perubahan yang

ada pada diri dan lingkungannya, serta

membuat pilihan-pilihan baru, keputusan-keputusan, atau

penyesuaian yang selaras dengan tujuan-tujuan dan

nilai hidupnya.

Romlah (2006:93) Majid (2011:142)

Definisi Problem Solving

(6)

2. Langkah-langkah

Teknik Problem Solving

Identifikasi dan merumuskan masalah Menentukan sebab-sebab masalah

Mencari alternatif pemecahan masalah Menguji masing-masing alternatif

Memilih alternatif pemecahan yang tepat dan melaksanakannya

Mengadakan penilaian terhadap hasil yang dicapai

(7)

3. Kelebihan Teknik Problem Solving

Menurut Djamarah (2006 : 92)

Anggota kelompok dirangsang untuk mengembangkan kemampuan berpikir Mengakrabkan anggota

kelompok dalam menghadapi dan

memecahkan masalah dengan terampil

Memberikan

keterampilan yang sangat bermakna Kesesuaian antara

pendidikan yang diberikan dengan

kenyataan hidup

Mendorong anggota kelompok untuk menyoroti sebuah

masalah dari berbagai sudut pandang

(8)

4. Kekurangan Teknik Problem Solving

Menurut Djamarah (2006 : 92)

Memerlukan ketreampilan

penentuan

masalaha yang disesuaikan

dengan tingkat berpikir anggota

kelompok Membutuhkan

waktu yang cukup lama

Membutuhkan cukup banyak sumber belajar

yang mungkin akan menyulitkan

anggota

kelompok untuk

mencarinya

(9)

5. Faktor Penghambat Problem Solving

Kurangnya kepercayaan

diri apda individu Individu tidak

dapat

menghubungkan antara

pengalaman dengan masalah

yang sedang dialami

Lebih menuruti ego dan emosi,

daripada langkah pemecahan

masalah Belum

memahami masalah yang terjadi dengan baik dan benar

Berikut di bawah ini merupakan faktor penghambat teknik problem solving

:

(10)

Terima kasih!

Referensi

Dokumen terkait

Judul : Efektifitas Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Sebaya untuk Mengurangi Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa SMA.. Dengan

1 R – 1 Dapat disimpulkan bahwa R-1 setiap selesai mengikuti layanan bimbingan kelompok teknik problem solving mendapatkan pemahaman mengenai macam-macam strategi

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penerapan metode problem solving adalah: (1) mengidentifikasi masalah siswa yang akan dipecahkan; (2) Mencari data atau

Hasil pre-test dan post-test subjek penelitian sebagaimana gambar 1 di atas, menunjukkan bahwa seluruh anggota kelompok yang terdiri dari 8 siswa yang

Hasil pre-test dan post-test subjek penelitian sebagaimana gambar 1 di atas, menunjukkan bahwa seluruh anggota kelompok yang terdiri dari 8 siswa yang

Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui: (1) Gambaran pelaksanaan penerapan teknik problem solving dalam bimbigan kelompok untuk mengurangi ketergantungan media

Penyesuaian diri siswa terisolir rendah dengan subjek 26 siswa di bagi menjadi dua kelompok yaitu 13 siswa untuk kelompok eksperimen yang akan diberikan layanan

Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving dapat meningkatkan kedisiplinan siswa di sekolah siswa