Teks Akademik dan Non Akademik

TEKS AKADEMIK DAN TEKS NON AKADEMIK

Disusun Oleh:

Kelompok 4

Amel Maribot 1213311021

Dea Vinni Ervia 1213311031 Desnita Satriani Cibro 1213311016

Rafiqah Azizah 1213311027

Saula Raihani 1213311025

Winda Mora Pulungan 1213311015 Dosen Pengampu:Dr. Mallan Lubis, S.Pd,. M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MARET 2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan penulis rahmat dan kesehatan serta kesempatan sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan tugas makalah ini.

Penulisan makalah ini, sekaligus untuk memenuhi kriteria ketuntasan mata kuliah Ilmu Pendidikan, penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Mallan Lubis, S. Pd,.M.Pd selaku dosen pengampu Bahasa Indonseia yang telah membimbing penulis selama pembelajaran hingga dapat menyelesaikan tugas ini. Disini kami berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya bagi pembaca untuk memperluas wawasan dan juga pengetahuan mengenai “Teks Akademik Dan Teks Non Akademik”.

Dalam penyelesaian tugas makalah ini, kami banyak mendapatkan dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak dan berbagai sumber yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini, kami juga menyadari bahwa kelancaran penyusunan tugas makalah ini berkat dukungan dari berbagai sumber dan juga dukungan dari teman teman, bapak dosen, sehingga kendala dan hambatan dapat kami hadapi.

Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata kata yang kurang berkenaan dan kami sangat memohon kritik dan saran yang membangun. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan selamat membaca semoga materi yang kami sajikan ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya baik itubagi penulis dan bagi para pembaca.

Medan, Maret 2023

Kelompok 4

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...3

BAB I...4

PENDAHULUAN...4

A. Latar Belakang...4

B. Rumusan Masalah...4

C. Tujuan Penulisan... 4

BAB II...6

PEMBAHASAN...6

A. Genre Dalam Teks Akademik... 6

B. Contoh Teks Akademik Genre Makro dan Genre Mikro Serta Susunan Didalamnya...6

C. Struktur Teks Akademik... 7

D. Struktur Ulasan Buku Beserta Genre Mikro...10

E. Cara Menulis Teks Non Akademik... 11

BAB III.. ...13

PENUTUP...13

A. Kesimpulan...13

B. Kesimpulan...13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Abidin, Yunus dkk (2014:16) Teks akademik atau karya tulis ilmiah merupakan rulisan yang membahas ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang benar. Paradigma mahasiswa sebagai insan yang cendikia bisa dilihat dari karya-karya tulisnya. Kemampuan mahasiswa membuat teks akademik maupun teks non akademik merupakan tolak ukur kemapanan menalar yang dimiliki mahasiswa tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia akademik berasal dari kata akademik yang beranti lembaga pendidikan tinggi setingkat universitas, institut, atau sekolah tinggi. Akademik adalah kata sifat yang menunjukkan sesuatu yang bersifat ilmiah dan berhubungan dengan ilmu pengetahuanm Sesuatu yang berdasarkan teori-teori yang telah diakui kebenarannya dan bersifat objektif.

Pengembangan keahlian ditunjang dengan keilmuan yang matang, dengan cara menelaah sesuatu yang terjadi sehingga menimbulkan keingintahuan, secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas mahasiswa tersebut. Teks akademik dan teks nonakademik memiliki cin- ciri yang berbeda, sehingga dalam setiap penulisan karya ilmiah seorang akademisi harus mampu membedakan keduanya. Karena, untuk mencapai suatu karya yang baik harus ditunjang dengan keilmuan yang memadai Makalah Presentasi ini dibuat untuk menambah wawasan dan pemahaman keadaan pemilis khususnya, umumnya kepada pembaca agar mengetahui tentang teks akademik dan nonakademik

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu : 1. Apa saja genre dalam teks akademik?

2. Apa saja contoh teks akademik genre makro dan mikro dan apa saja susunan didalamnya?

3. Bagaimana struktur penulisannya?

4. Apa saja strukturulasan buku beserta genre mikro?

5. Bagaimana cara menuliskan teks non akademi?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui apa saja genre dalam teks akademik

2. Untuk mengetahui bagaimana contoh teks akademik genre makro dan memahami susunan didalamnya

3. Untuk mengetahui serta memahami struktur penulisannya.

4. Untuk mengetahui apa saja struktur ulasan buku dan genre mikro 5. Mengidentifikasi bagaimana cara penulisan eks non akademi

BAB II PEMBAHASAN

A. Genre Dalam Teks Akademik

1. Genre Makro

Genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara keseluruhan. Genre makro adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis atau kategori umum dari teks akademik yang dapat diidentifikasi berdasarkan tujuan komunikatif, struktur teks, dan karakteristik bahasa yang digunakan dalam teks tersebut.

Genre makro dalam teks akademik mengacu pada jenis atau kategori teks yang lebih besar yang mencakup sub-genre atau jenis yang lebih spesifik. Genre makro dalam teks akademik sering didefinisikan oleh tujuannya dan jenis informasi yang disajikan, serta konvensi atau aturan tertentu yang harus diikuti oleh penulis untuk memastikan kejelasan, konsistensi, dan keakuratan informasi yang disampaikan.

Contoh : ulasan buku, laporan penelitian, laporan praktikum, makalah, artikel, skripsi.

2. Genre Mikro

Genre mikro pada teks akademik merujuk pada jenis-jenis teks atau genre yang digunakan dalam level yang lebih spesifik dalam konteks akademik. Genre mikro sering digunakan dalam proses penulisan akademik untuk menyajikan informasi secara efektif dan efisien kepada pembaca yang spesifik.

B. Contoh Teks Akademik Genre Makro dan Genre Mikro Serta Susunan Didalamnya Teks genre mikro adalah jenis teks yang memiliki ciri khas dalam panjangnya, biasanya hanya terdiri dari satu atau beberapa kalimat saja. Teks genre mikro umumnya digunakan untuk menyampaikan informasi secara singkat dan jelas dalam situasi tertentu. Beberapa jenis teks genre mikro yang sering ditemukan antara lain deskripsi, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. Berikut mengenai penjelasan lebih jelas:

1. Deskripsi adalah jenis teks yang berfungsi untuk menggambarkan suatu objek, tempat, atau situasi secara detail dan jelas. Contohnya yaitu "Pemandangan di pantai terlihat indah dengan air laut yang jernih dan pasir putih yang lembut."

2. Eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan atau memperjelas suatu konsep atau informasi yang kurang dipahami. Contohnya adalah "Virus corona atau COVID- 19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2."

3. Eksposisi adalah jenis teks yang berisi uraian tentang suatu topik atau masalah dengan tujuan memberikan pemahaman yang komprehensif dan mendalam. Contohnya adalah

"Perkembangan teknologi informasi semakin pesat dengan adanya internet yang memudahkan akses informasi dan komunikasi antarindividu."

4. Diskusi adalah jenis teks yang berisi pembahasan atau perdebatan tentang suatu topik atau masalah dengan tujuan mencari solusi atau kesimpulan bersama. Contohnya adalah

"Pembatasan kegiatan ekonomi akibat pandemi COVID-19 dapat menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, namun tindakan ini dianggap penting untuk menekan penyebaran virus."

.

C. Struktur Teks Akademik STRUKTUR

Struktur penulisan adalah tata cara atau pola susunan kalimat, paragraf, dan bab dalam sebuah tulisan yang memiliki tujuan dan fokus tertentu. Berikut adalah definisi struktur penulisan menurut beberapa ahli:

1. The Purdue Online Writing Lab: Struktur penulisan adalah organisasi keseluruhan dari tulisan yang meliputi urutan dan tata cara pengembangan ide, pengorganisasian paragraf, dan penggunaan kalimat yang tepat untuk mencapai tujuan penulisan.

2. Strunk and White: Struktur penulisan adalah cara penyajian pikiran yang padu dan halus dalam sebuah tulisan, sehingga membentuk satu ide yang utuh.

3. John Trimble: Struktur penulisan adalah kerangka atau rencana yang digunakan untuk membantu penulis menyampaikan pesan dengan cara yang efektif dan efisien.

4. William Zinsser: Struktur penulisan adalah proses mengorganisasi pikiran dan ide yang dinyatakan dalam bentuk kalimat dan paragraf, sehingga menjadi satu kesatuan yang mudah dipahami dan mengalir dengan lancar.

Dari definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa struktur penulisan meliputi pengorganisasian ide, kalimat, dan paragraf dalam sebuah tulisan agar pesan yang ingin

disampaikan dapat tersampaikan secara jelas, logis, dan mudah dipahami oleh pembaca. Struktur dalam teks akademik bisa berbeda-beda tergantung pada jenis teks dan disiplin ilmu yang dibahas.

TEKS AKADEMIK

Teks akademik atau sering disebut teks ilmiah merupakan tulisan yang diperoleh melalui pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dan dapat dipertanggungjawabkan.

STRUKTUR TEKS AKADEMIK

Struktur teks akademik merupakan pola susunan baku yang terdapat dalam teks akademik.

Macam-macam Teks Akademik (Makro). Berikut ini akan dipaparkan apa saja macam-macam teks akademik makro dan strukturnya. Macam-macam teks makro dan susunannya:

• Artikel Ilmiah/Makalah

Makalah merupakan tulisan yang membahas hingga menyimpulkan suatu topik permasalahan.

Susunannya terdiri atas:

1) Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi 2) Pendahuluan

3) Studi Pustaka 4) Pembahasan 5) Penutup 6) Daftar Pustaka

• Paper/Jurnal

Artikel paper/jurnal merupakan tulisan ilmiah yang berisi pembahasan suatu penelitian secara ringkas. Susunannya terdiri atas:

1) Abstrak 2) Pendahuluan

3) Studi Pustaka (sebagian besar ada) 4) Metode Penelitian

5) Hasil 6) Simpulan 7) Daftar Pustaka

• Proposal

Tulisan yang bertujuan untuk mengusulkan suatu program pekerjaan. Susunannya terdiri atas:

1) Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi

2) Pendahuluan (penekanan alasan-alasan yang penting) 3) Studi Pustaka

4) Metode

5) Hasil yang diharapkan 6) Daftar Pustaka

• Laporan Penelitian (Skripsi/Tesis/Disertasi)

Laporan penelitian adalah tulisan akademik yang berfungsi untuk melaporkan suatu hasil penelitian secara rinci dan detail. Susunannya terdiri atas:

1) Cover, Kata pengantar, Daftar Isi 2) Abstrak

3) Pendahuluan 4) Studi Pustaka 5) Metode 6) Hasil

7) Pembahasan Hasil 8) Kesimpulan 9) Daftar Pustaka

Adapun penjelasan mengenai susunan penulisan teks akademik:

1. Pendahuluan

• Berisi latar belakang secara umum mengenai topik yang dibahas

• Membuat spesifikasi masalah, mulai dari yang umum hingga lebih rinci

• Merumuskan permasalahan yang dibahas

• Membangun alasan pentingnya membahas topik tersebut

2. Kajian Pustaka

 Berisi latar belakang secara umum mengenai topik yang dibahas

 Membuat spesifikasi masalah, mulai dari yang umum hingga lebih rinci

 Merumuskan permasalahan yang dibahas

 Membangun alasan pentingnya membahas topik tersebut

3. Hasil

 Berupa angka, pola, dan keputusan dari prosedur metode yang digunakan

 Semua tulisan murni berasal dari metode yang digunakan, tidak lagi menggunakan kutipan didalamnya

 Teknik berhubungan dengan angka

 Angka tersebut harus dianalisa secara statistik sebagai bentuk simpulan dari seluruh angka yang didapatkan

4. Pembahasan

 Berisi perbandingan dan hubungan antara Kajian Pustaka dan Hasil

 Berisi penjelasan mengapa dan bagaimana hasil itu didapatkan

 Menjelaskan proses fenomena tersebut terjadi

 Menyimpulkan perbandingan dan hubungan antara kajian pustaka dan hasil

5. Kesimpulan

 Berisi simpulan dari semua bab

 Tidak terdapat kutipan

 Terdapat rekomendasi berdasarkan hasil penelitian

6. Daftar Pustaka/Referensi

 Merupakan daftar identitas pustaka yang dikutip dalam teks akademik

 Setiap tipe teks akademik memiliki format penulisan daftar pustaka yang berbeda

D. Struktur Ulasan Buku Beserta Genre Mikro 1. Teks Akademik Genre Mikro

Dalam teks ulasan terdapat berbagai genre mikro yang membangunnya. Genre mikro tersebut hadir menjadi satu kesatuan guna membangun genre makro. Ada beberapa genre mikro yang membangun teks ulasan pada buku.

Di dalam ulasan buku sebagai genre makro dapat ditemukan sejumlah genre mikro seperti deskripsi, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. Berikut struktur ulasan buku beserta genre mikro yang diharapkan:

1. Tahap identitas: Deskripsi, untuk menyampaikan gambaran mengenai wujud dan ciri-ciri buku yang diulas

2. Orientasi: Deskripsi dan eksposisi, untuk menyampaikan informasi tentang jenis buku yang diulas, memposisikan buku yang diulas, dan menyampaikan pendapat pengulas tentang buku tersebut

3. Tahapan tafsiran isi: Deskripsi dan rekon, untuk menyampaikan uraian mengenai Ilmu apa yang diulas buku itu, menceritakan hal yang dilakukan penulis ketika menulis buku itu, dan menyajikan isi buku bab demi bab

4. Evaluasi: Diskusi dan eksplanasi, untuk menyampaikan penilaian terhadap buku yang diulas dalam berbagai hal dengan menunjukkan keunggulan dan kelemahannya

5. Rangkuman evaluasi: Deskripsi dan eksposisi, untuk menyampaikan Kembali apakah pendapat pengulas benar adanya dan buku itu memang dibutuhkan oleh pembaca yang dituju

E. Cara Menulis Teks Non Akademik

Teks non akademik atau karya tulis non ilmiah bisa dikatakan sebagai karya fiksi yang saat ini banyak diminati oleh generasi muda. Berbagai macam contoh dari karya tulis non akademik yang sebenarnya kita temukan dalam sehari-hari, seperti dongeng, novel, cerpen, dan lain sebagainya. Cara Menulis Teks Non Akademik Jadi sebenarnya kita bisa mengatakan bahwa karya tulis non akademik ini sama seperti cerita-cerita fiksi di mana bisa menggunakan imajinasi atau fakta pribadi yang dituangkan menjadi sebuah cerita. Kamu tertarik untuk menulis karya ilmiah non akademik, maka berikut ini langkah-langkah yang harus kamu ikuti.

1. Pertama kamu harus menentukan tema dan judul terlebih dahulu sebelum membuat cerita fiksi. Kamu juga bisa menentukan karya tersebut akan berkisah tentang petualangan, fantasi, horor, atau fiksi ilmiah.

2. Selanjutnya, ciptakanlah tokoh-tokoh yang akan hadir dalam cerita tersebut. Kamu juga harus menentukan nama dan bagaimana karakter dari pelaku-pelaku dalam cerita kamu.

Buat alur dan latar belakang untuk cerita fiksi kamu. Alurnya bisa maju mundur, atau keduanya. Jangan lupa untuk menciptakan latarnya juga ya.

3. Lakukanlah riset, sekali pun ini cerita fiksi tetapi membutuhkan riset untuk bisa mengetahui hal-hal penting yang ada dalam ceritamu.

4. Kembangkan lah konsep jika semua langkah-langkah tersebut sudah dilakukan.

Dengan mengembangkan cerita, maka akan menjadi lebih luas dan harus memperhatikan kata-kata Sesuai dengan standar yang berlaku.

Membuat teks non akademik sebenarnya sederhana, tergantung dari jenis cerita yang akan kamu tulis.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan mengenai teks akademik dan teks non-akademik, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam bahasa, struktur, dan tujuannya. Teks akademik biasanya digunakan untuk memperkenalkan penelitian baru, membahas konsep yang rumit, atau memberikan argumen ilmiah yang mendalam. Teks non-akademik lebih bersifat informal dan cenderung menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami, serta kadang-kadang menggunakan gaya bahasa yang lebih kreatif dan persuasif.

Selain itu, struktur dan organisasi juga menjadi perbedaan penting antara teks akademik dan non-akademik. Teks akademik biasanya memiliki struktur yang terorganisir dengan baik, dengan bagian-bagian seperti abstrak, pengantar, metodologi, hasil, dan kesimpulan. Sementara itu, teks non-akademik biasanya memiliki struktur yang lebih bebas, dan seringkali lebih tergantung pada gaya bahasa penulis.

Dalam membaca dan menulis kedua jenis teks ini, kita perlu memahami perbedaan ini agar dapat mengembangkan kemampuan membaca dan menulis yang lebih baik di kedua jenis teks ini.

Meskipun demikian, keduanya masih dapat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada konteks penggunaannya. Oleh karena itu, untuk memahami dan menghasilkan teks akademik atau non-akademik yang logis, penting untuk mempertimbangkan tujuan, konteks, bahasa, struktur, dan gaya bahasa yang tepat untuk digunakan.

B. Kesimpulan

Teks akademik dan teks non-akademik memiliki perbedaan dalam bahasa, gaya penulisan, dan tujuan. Berikut adalah beberapa saran yang dapat kelompok penyaji berikan untuk menulis teks akademik dan teks non-akademik:

1. Saran untuk menulis teks akademik:

a) Gunakan bahasa formal: Teks akademik harus ditulis dengan bahasa yang formal dan sesuai dengan norma bahasa yang diterima secara umum. Hindari menggunakan bahasa slang atau bahasa yang tidak standar.

b) Konsisten dalam penggunaan istilah: Pastikan penggunaan istilah atau kata-kata khusus dalam teks akademik harus konsisten dan jelas.

c) Menggunakan sumber yang valid: Jangan lupa untuk selalu merujuk pada sumber yang valid dan diakui untuk mendukung klaim dan argumen Anda.

d) Gunakan struktur teks yang jelas: Gunakan struktur teks yang jelas dan sistematis agar mudah dipahami dan mudah diikuti oleh pembaca.

e) Hindari penggunaan kata-kata yang bias: Hindari menggunakan kata-kata yang bersifat diskriminatif, mengandung stereotip atau merendahkan kelompok tertentu.

2. Saran untuk menulis teks non-akademik:

a) Sesuaikan dengan audiens: Pastikan tulisan Anda disesuaikan dengan audiens yang dituju.

Pikirkan siapa pembaca Anda dan gunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.

b) Jangan terlalu formal: Teks non-akademik bisa lebih santai dan tidak harus ditulis dengan bahasa formal. Namun, tetap menjaga konsistensi dalam gaya penulisan.

c) Gunakan gambar dan grafik: Untuk memperjelas atau memperkuat argumen, gunakan gambar atau grafik jika memungkinkan.

d) Gunakan bahasa yang mudah dipahami: Pastikan bahasa yang Anda gunakan mudah dipahami oleh pembaca umum. Hindari menggunakan jargon atau bahasa yang terlalu teknis.

e) Gunakan gaya penulisan yang menarik: Teks non-akademik harus menarik bagi pembaca.

Gunakan gaya penulisan yang menarik, dengan kata-kata yang tepat dan kalimat yang mudah dipahami untuk membuat teks lebih menarik dan mudah diikuti.

DAFTAR PUSTAKA

Nurwardani, dkk. (2016). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti

Widiastuti, W. (2019). Analisis Ciri Keilmiahan Teks Akademik pada Teks Laporan Hasil Observasi. (Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X) Widiastuti (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Makassar).

Gurning, Busmin. (2016). Struktur Informasi Teks Akademik. Jurnal Linguistik Terapan.

Pp.29-40.

Keraf, G. (2005). Komposisi: Teori dan Praktik Jurnalistik, Sastra, dan Nonfiksi. PT Gramedia Pustaka Utama.

Harahap, M. (2020). Menaklukkan Pandemi Covid-19: Memahami dan Menghadapi Serangan Virus Corona. PT Elex Media Komputindo.

Tarigan, G. (2015). Menulis Ilmiah: Sebuah Pengantar. PT Bumi Aksara.