• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajari tentang Khutbah pertama

N/A
N/A
bintang

Academic year: 2023

Membagikan "Pelajari tentang Khutbah pertama"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Khutbah pertama

Maasyiral muslimin rakhimakumullah!

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insya Allah selalu berada dalam naungan rahmat dan hidayah Allah ﷻ. Puja dan puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah yang telah memberikan kita nikmat yang tak terhitung dalam kehidupan ini, terutama nikmat iman dan Islam; karunia besar yang Allah karuniakan kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita selalu termasuk yang mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita., sehingga kita masih dapat beribadah, mengingat, serta memuji Allah ﷻ.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi kita nabi Allah Muhammad ﷺ yang telah menyampaikan Agama yang sempurna kepada umat manusia. Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang selalu berpegang teguh dengan sunnah beliau hingga ajal menjemput kita.

Pada kesempatan yang mulia ini, saya selaku khatib berwasiat kepada hadirin sekalian terkhusus kepada diri khatib sendiri, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah ﷻ, takwa dalam arti senantiasa berupaya dan berusaha untuk selalu menghadirkan Allah dalam setiap situasi dan kondisi dengan cara senantiasa berzikir dan melaksanakan segala perintah-Nya. Takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepada-Nya. Sehingga akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah!

Imam Ahmad dalam Musnadnya dan al-Hakim dalam al-Mustadrak meriwayatkan dari sahabat Abu Dzarr radliyallahu ‘anhu bahwa ia berkata: Rasulullah ﷺ suatu ketika mulai membacakan kepadaku ayat

yang artinya: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar”

(Q.S Ath-Thalaq: 2), hingga beliau selesai membacanya, kemudian bersabda:

Wahai Abu Dzarr, seandainya semua orang mengambil ayat ini (sebagai pedoman), niscaya ia cukup bagi“ mereka. Abu Dzarr berkata: Maka Rasulullah mulai membacanya dan mengulang-ulangnya.”

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

Sebagaimana kita tahu bahwa takwa adalah menjalankan seluruh kewajiban dan menjauhi semua perkara yang diharamkan Allah. Telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA bahwa ia berkata:‘

(2)

Barangsiapa bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menyelamatkannya di dunia dan akhirat.

“ ”

Takwa adalah sebab munculnya jalan keluar dari berbagai macam kesulitan di dunia dan akhirat, sebab diperolehnya rezeki dan sebab diraihnya derajat yang tinggi. Sebaliknya perbuatan-perbuatan maksiat adalah sebab terhalangnya seseorang memperoleh jalan keluar, rezeki, dan derajat tinggi di dunia dan akhirat. Rasulullah ﷺ bersabda “Sesungguhnya seseorang akan terhalang dari suatu rezeki sebab dosa yang dilakukannya. ” (HR al-Hakim, Ibnu Hibban dan lainnya).

Sebagian ulama mengatakan: “Perbuatan dosa akan menyebabkan seseorang terhalang dari berbagai macam nikmat di dunia, seperti kesehatan dan harta, atau hilangnya berkah dari hartanya, atau menyebabkan seseorang dikalahkan dan dikuasai oleh musuh-musuhnya. Dan terkadang seseorang melakukan sebuah dosa, maka jatuhlah kedudukan dan martabatnya dari hati banyak orang atau menyebabkan ia lupa terhadap ilmunya. Oleh karena itu, sebagian orang berkata: Sungguh aku mengetahui siksa dan balasan atas dosaku dari perubahan keadaanku dan kawan-kawan yang menjauhiku.

Hadirin rahimakumullah

Dalam lanjutan ayat di atas yaitu Q.S Ath-Thalaq: 3, Allah menegaskan:

Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya.

“ ”

Tawakkal adalah bergantung kepada Allah semata dan mengandalkan-Nya dalam segala urusan, karena Allah Swt adalah pencipta segala sesuatu, pencipta manfaat dan mudarat. Tidak ada yang mengenakan bahaya dan memberikan manfaat secara hakiki kecuali hanya Allah. Apabila seorang hamba telah meyakini hal itu dan memantapkan hatinya terhadapnya serta selalu mengingatnya, maka dia akan mengandalkan Allah dan berserah diri kepada-Nya dalam urusan rezeki dan segala urusan yang lain serta akan menjauhi kecenderungan berbuat maksiat, terutama ketika berada dalam kesulitan.

‘Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda:

“Jika kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian seperti Ia memberikan rezeki kepada burung. Burung-burung itu keluar di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan kembali ke sarang-sarangnya dalam keadaan perut yang terisi penuh. ” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan al-Hakim).

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah

Tawakkal tidaklah bertentangan dengan melakukan sebab, ikhtiar dan usaha. Dalam Shahih Ibnu Hibban diceritakan bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Apakah aku melepas (tidak mengikat) untaku dan bertawakkal kepada Allah?. Maka Rasulullah ﷺ bersabda kepadanya:

“Ikatlah dan bertawakkal-lah kepada Allah. ” (HR Ibnu Hibban).

Jadi inti dari tawakkal adalah menyerahkan segala urusan kepada Allah dan percaya penuh kepada-Nya disertai melakukan sebab, usaha dan ikhtiar. Al-Baihaqi dalam Syu ab al-Iman mengutip perkataan seorang’ ulama yang menyatakan: Bekerjalah secara lahiriah dan bertawakkal-lah kepada Allah secara batin. Seorang“ hamba meskipun bekerja, ia tidaklah mengandalkan pekerjaannya, akan tetapi dalam hal tercukupinya segala urusan, ia hanya bergantung kepada Allah.

Akhirnya, semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang bertawakkal, menjadi hamba yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan selanjutnya, yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta wafat dalam keadaan husnul khatimah.

(3)

KHUTBAH KEDUA

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Demikian khutbah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat, terutama bagi diri kami dan jama ah sekalian.’ Semoga kita tetap didalam golongan hamba-hamba Allah yang soleh

ٰلَع ّلَص ّمُهّٰللا

َمْيِهاَرْبِإ ِلٰا ىٰلَعَو َمْيِهاَرْبِإ ىٰلَع َتْيّلَص اَمَك ٍدّمَحُم ِلآ ىٰلَعَو ٍدّمَحُمى

َكّنِإ دْيِجَم ٌدْيِمَح

ّمُهّللَا ,

ٍدّمَحُم ىٰلَع ْكِراَب

دْيِجَم ٌدْيِمَح َكّنِإ َمْيِهاَرْبِإ ِلٰا ىٰلَعَو َمْيِهاَرْبِإ ىٰلَع َتْكَراَب اَمَك ٍدّمَحُم ِلٰا ىٰلَعَو

َنْيِنِمْؤُمْلاَو ، ِتاَمِلْسُمْلاَو َنْيِمِلْسُمْلِل ْرِفْغا ّمُهّللَا ,

ِتاَوَعّدلا ُبْيِجُم ٌبْيِرَق ٌعْيِمَس َكّنِإ ، ِتاَوْمَلْاَو ْمُهْنِم ِءاَيْحَلْا ِتاَنِمْؤُمْلاَو

ِتاَجاَحْلا َيِضاَق اَي , ,

ِنْيّدلا ىِف ًةَمَلَس َكُلَئْسَن اّنِا ّمُهللَا

ْنّوَه ّمُهللَا ِتْوَمْلا َدْعَب ًةَرِفْغَمَو ِتْوَمْلا َدْنِع ًةَمْحَرَو ِتْوَمْلا َلْبَق ًةَبْوَتَو ِقْزّرلا ىِف ًةَكَرَبَو ِ مْلِعْلاىِف ًةَداَيِزَو ِدَسَجْلا ىِف ًةَيِفاَعَو .

ِباَسِحْلا َدْنِع َوْفَعْلاَو ِراّنلا َنِم َةاَجّنلاَو ِتْوَمْلا ِتاَرَكَس ْىِف اَنْيَلَع ,

اًرْيِغَص ىِن اَيّبَر اَمَك اَمُهْمَح ْراَو ّىَدِلا َوِلَو ىِل ْرِفْغا ّمُهّللا ,

ِراّنل َباَذَع اَنِقَو ًةَنَسَح ِةَرِخاَءْل ىِفَو ًةَنَسَح اَيْنّدل ىِف اَنِتاَء اَنّبَرٱ ٱ ٱ ,

َنيِلَسْرُمْلا ىَلَع ٌم َلَسَو َنوُفِصَي اّمَع ِةّزِعْلا ّبَر َكّبَر َناَحْبُس

َنيِمَلاَعْلا ّبَر ِهّلِل ُدْمَحْلاَو

َةٰوَلّصل ِمِقٱ َأ

Referensi

Dokumen terkait

Seruan Puja dan Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat, hidayah dan juga ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Alhamdulillah segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia, nikmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Puji syukur senantiasa kita panjatkan pada Allah SWT, berkat karunia nikmat sehat yang Allah berikan, Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan tugas observasi mengenai

Puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis sebagai mahasiswa praktikan

Puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis sebagai mahasiswa praktikan dapat

Alhamdulillah, segala puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, karunia, serta ridho-Nya, yang telah

Puja dan puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT Atas segala karunia nikmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan penelitian

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt, yang selalu melimpahkan nikmat, rahmat, inayah, hidayah dan karunia dari Allah Swt senantiasa menaungi penulis