• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENTANG PELAKSANAAN ZAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TENTANG PELAKSANAAN ZAKAT "

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PELAKSANAAN PENGUMPULAN HUKUM EKONOMI SYARIAT DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PELAKSANAAN. Studi Kasus Usaha Penangkapan Ikan di Metro Mina Mandiri, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro, Pusat Kota Metro). Studi Kasus Usaha Penangkapan Ikan di Metro Mina Mandiri, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro, Pusat Kota Metro).

Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai pelaksanaan zakat usaha perikanan dan ketentuan persentase zakat usahanya serta menjelaskannya dalam bentuk skripsi dengan judul. Implementasi kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Zakat (Studi Kasus Usaha Perikanan Ikan di Metro Mina Mandiri Kelurahan Yosomulyo Kelurahan Metro Pusat Kota Metro).

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Mandiri Kelurahan Yosomulyo Kec.Metro Pusat sesuai dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya hukum di bidang Syariah. hukum ekonomi dan sebagai sarana penyebaran hukum kepada masyarakat Desa Yosomulyo.

Penelitian Relevan

Pengertian Zakat Perniagaan

Harta komersial adalah segala sesuatu yang dimaksudkan untuk dijual selain uang tunai dalam berbagai macam, antara lain perkakas, barang, pakaian, makanan, perhiasan, hewan, tumbuhan, tanah, rumah, dan barang tidak bergerak atau bergerak lainnya. Apabila ada suatu barang yang dijadikan sebagai obyek kegiatan niaga dan tujuan pemilik barang tersebut tidak berubah dari tujuan diperdagangkan, tujuan penggunaan barang tersebut hingga pengangkutannya, maka yang termasuk golongan zakat adalah zakat. barang atau zakat komersial.

Dasar Hukum Zakat Perniagaan

Diriwayatkan dari sekelompok ulama salaf apa yang dimaksud dengan. hasil jerih payahmu” pada ayat di atas adalah “hasil dagang”. Ayat ini membahas tentang zakat secara umum terhadap segala jenis harta, oleh karena itu yang dimaksud dengan “hasil jerih payahmu” dalam ayat ini mencakup seluruh harta tersebut16.

Syarat Zakat Perniagaan

Pada akhir tahun, kapan saja sepanjang tahun, selama terdapat cukup senior, atau pada awal dan akhir tahun, terlepas dari periode di antaranya. Menurut Imam Malik dan juga dari Syafi'i al-Umm yang dikutip Yusuf Qardawi dalam buku berjudul Hukum Zakat, nisab dihitung hanya pada akhir tahun, karena nisab sangat erat kaitannya dengan harga. barang tersebut, sedangkan meninjau harga barang dagangan setiap tahunnya adalah tugas yang sangat sulit.

Zakat Usaha Perniagaan dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah 1. Pengertian Zakat Perniagaan

Syarat-Syarat Zakat Perniagaan

Kegiatan usaha zakat dalam UU No. 23 Tahun 2011 1. Dalam Pasal 1 undang-undang ini yang dimaksud: Dengan demikian, Metro Mina Mandiri harus mematuhi aturan UU No. 23 Tahun 2011.

Tata Cara Perhitungan Zakat Usaha Perniagaan

Penelitian lapangan adalah penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang dan keadaan terkini interaksi lingkungan yang terjadi pada suatu unit sosial seperti individu, kelompok, lembaga, dan masyarakat. Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu Implementasi Kumpulan Hukum Dagang Syariah dan UU No. 23 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Zakat Pada Usaha Perikanan, peneliti mengumpulkan data yang diperoleh dengan melakukan survei langsung di Mina Mandiri Metro 21 d Desa Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat. Secara harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengkaji dan mengukur gejala-gejala tertentu.

Deskriptif Yang dimaksud dalam penelitian ini, artinya peneliti mengumpulkan data berdasarkan fakta yang ada di lapangan dan mengungkap suatu masalah dan situasi apa adanya. Peneliti menguraikan data penelitian yang diperoleh di lapangan yaitu pelaksanaan zakat usaha perikanan di Metro Mina Mandiri dalam perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 secara rinci dan jelas sebagai hasil penelitian yang dilakukan peneliti.

Sumber Data

Peneliti menguraikan data penelitian yang diperoleh di lapangan yaitu pelaksanaan zakat sektor perikanan di Metro Mina Mandiri dalam perspektif kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan UU No 23 Tahun 2011 secara rinci dan jelas sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan oleh para peneliti. sepuluh) anggota kelompok perusahaan perikanan Metro Mina Mandiri yang melaksanakan zakat perikanan dengan menggunakan teknik probabilitas sampling. Teknik pengambilan sampel probabilitas merupakan teknik pengambilan sampel secara acak yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota dari 37 sampel yaitu dengan satu orang ketua, sekretaris, bendahara, pengawas dan enam orang anggota di Metro Mina Mandiri. Hal ini dilakukan dari jumlah kecil yang dapat diambil secara acak dan dapat memberikan data yang memuaskan.

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh atau berasal dari bahan pustaka.38 Sumber data sekunder dapat berupa dokumen, hasil penelitian dan buku-buku yang relevan dengan penelitian. Buku-buku yang digunakan antara lain Yusuf Qardawi dengan judul Hukum Zakat, Wahbah Al-Zuhayly dengan judul Zakat: Kajian Aneka Mazhab, dengan judul asli Al-Fiqh Al-Islami Adilatuh, Abbdullah al-Muslih dengan judul Fiqh Ekonomi dan Keuangan Islam, Buku Kompilasi Ekonomi Syariah Hukum, buku undang-undang nomor 23 tahun 2011 yang menjadi pendukung utama dalam penelitian ini.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menggunakan data yang diperoleh berupa deskripsi untuk dianalisis menggunakan pemikiran induktif yang berbeda dengan informasi Implementasi Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Zakat Usaha Perikanan di Metro Mina mandiri di 21 D Yosomulyo Kec.Metro Pusat. Daerah penjajahan ke-2 sekarang adalah Desa Yosomulyo48. Jadi Desa Yosomulyo mempunyai letak geografis. Dengan demikian, jumlah penduduk Kelurahan Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat pada Mei 2017 sebanyak 7.649 jiwa.

Sumber : Monografi Kelurahan Yosomulyo Kec.Metro Pusat Dari tabel data terlihat bahwa lembaga pendidikan di Kelurahan Yosomulyo sangat mendukung peningkatan ekspektasi masyarakat terhadap hukum syariah terhadap kinerja zakat. Desa Yosomulyo berpenduduk 7.649 jiwa, terdiri dari 4.009 laki-laki dan 3.640 perempuan. Diketahui sebagian besar masyarakat di Desa Yosomulyo berprofesi sebagai pensiunan, PNS, wiraswasta, tukang kayu dan setelah peneliti melakukan observasi untuk mengetahui pelaksanaan zakat pada usaha perikanan di Desa Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat Kota Metro. Kedua.

Berdasarkan data yang diperoleh, warga Yosomulyo sebenarnya sangat banyak yang berprofesi sebagai PNS, meskipun jika dibandingkan dengan warga yang berprofesi sebagai wiraswasta, mereka berwiraswasta dengan bekerja sebagai pengusaha ikan selain memiliki usaha perikanan. sebagian besar warga Desa Yosomulyo berprofesi sebagai pertukangan, tak lain adalah para pengelola Metro Mina Mandiri, mereka mempunyai usaha perikanan dan mempunyai pekerjaan pertukangan.

Tabel 1 Jumlah Penduduk Kelurahan Yosomulyo menurut Agama:
Tabel 1 Jumlah Penduduk Kelurahan Yosomulyo menurut Agama:

Pelaksanaan Zakat Usaha Perikanan di Metro Mina Mandiri

Wawancara Pak Ruli di Metro Mina Mandiri setiap 2 bulan dia bisa panen ikan lele 200 kg, ikan lele 1 kg Rp 15.000, sehingga penghasilannya Rp 3.000.000. Wawancara Pak Sugianto di Metro Mina Mandiri setiap 2 bulan dia bisa panen ikan lele 120 kg, ikan lele 1 kg Rp 15.000, sehingga penghasilannya Rp 1.800.000. Wawancara Pak Edi di Metro Mina Mandiri setiap tahunnya bisa panen ikan gurame 1.500 kg, 1 kg ikan gurame harganya Rp. 23.000, jadi penghasilannya Rp.

Wawancara Pak Rokim di Metro Mina Mandiri setiap tahunnya dapat menangkap 2000 kg ikan gurame, 1 kg ikan gurame harganya Rp 23.000, jadi penghasilannya Rp. Wawancara Pak Kusnandar di Metro Mina Mandiri setiap tahunnya dia bisa menangkap ikan lele sebanyak 800 kg, 1 kg ikan lele harganya Rp 15.000, jadi penghasilannya Rp. Wawancara Pak Fredi di Metro Mina Mandiri setiap tahunnya bisa menangkap ikan lele sebanyak 500 kg, 1 kg ikan lele harganya Rp 15.000, jadi penghasilannya Rp 7.500.000.

Wawancara Pak Moko di Metro Mina Mandiri setiap tahunnya bisa panen ikan gurame 800 kg, 1 kg ikan gurame harganya Rp. 23.000, jadi penghasilannya Rp.

Dalam memenuhi kewajiban zakat komersial, para pelaku usaha di Metro Mina Mandiri belum membayar zakat sesuai tata cara dan ketentuan yang ditentukan dalam UU No. 23 Tahun 2011 sebesar 2,5% dari modal awal dan laba bersih setelahnya. Dan Metro Mina Mandiri belum sepenuhnya menjalankan fungsi hukum sebagai kontrol sosial karena yang dilakukannya tidak menghormati hukum yang ada dalam menentukan syarat dan tata cara pemberian zakat sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2011. Ekonomi Syariah dan UU No. dengan adanya praktik yang dilakukan Metro Mina Mandiri bahwa para pelaku usaha belum melaksanakan zakat usaha komersialnya sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan dalam Ringkasan Hukum Ekonomi Syariah dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011.

Dari uraian di atas terlihat jelas bahwa menurut Kompilasi Hukum Dagang Syariah, jenis zakat yang dikeluarkan Metro Mina Mandiri adalah zakat komersial, dan ketentuan yang mengatur tata cara pelaksanaan zakat ada pada UU No. 23 Tahun 2011, yang kemudian diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri No. 52 Tahun 2014. Besarnya zakat yang diterima sebesar 2,5% dari harta lancar, kemudian dikurangi kewajiban jangka pendek, sehingga penerapan dalam pemungutan hukum dagang syaraih dan undang-undang no. 23 Tahun 2011 tentang Kinerja Zakat di Mina Mandiri Metro belum dilaksanakan dengan baik. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi dalam kumpulan hukum dagang syaraih dan undang-undang no. 23 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Zakat di Mina Mandiri Metro tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Berbeda dengan yang dilakukan Metro Mina Mandiri dimana mereka menghitung nishab zakat usahanya berdasarkan laba bersih selama setahun dan tidak menggunakan besaran zakat yang telah ditentukan undang-undang saat ini.

Saran

Karena undang-undang Metro Mina Mandiri belum berfungsi sebagai alat kontrol sosial, sehingga dalam menentukan syarat dan tata cara pelaksanaan zakat perdagangan belum sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku saat ini, karena dalam undang-undang nomor 23 tahun 2011, undang-undang tersebut telah mengatur tentang zakat perdagangan. nishab zakat kepada perusahaan perikanan dihitung berdasarkan kekayaan usahanya, apabila suatu perusahaan mempunyai harta berupa modal kerja dan keuntungan lebih besar atau setara dengan 85 gram emas murni, maka ia telah dikenakan zakat 2.5. Ernitawati, Penerapan Zakat Perdagangan Telur Asin di Desa Pesurungan Lor Kecamatan Margadana Kota Tega, (Semarang: Disertasi Mahasiswa Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo Semarang, 2007). Feninda Zulfa, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penerapan Zakat Bagi Hasil Tambak di Desa Sawohan Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.

Ibnu Abdirrahman, Zakat i Livestock Business i http://sunnahkami.blogspot.com//zakat-dalam-usaha-ternakhewan. Wahbah Al-Zuhayly, Zakat: A Study of Various Madhhabs, fra den originale titel Al-Fiqh Al-Islami Adilatuh, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya, 2005). Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, oversat af Saiman Harun et al., fra den originale titel Fiqhuz Zakat, (Jakarta: Pt Intermasa, 1991).

Gambar

Tabel 1 Jumlah Penduduk Kelurahan Yosomulyo menurut Agama:

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan sistem proyeksi peta adalah sistem yang dirancang untuk merepresentasikan permukaan dari suatu bidang lengkung atau spheroid (misalnya bumi) pada suatu bidang datar. Proses